Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val & Zijp) Terhadap Tikus yang Diinduksi λ-Karagenan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian, EEKS dosis 200, 400, 600 mg/kg bb memiliki efek sebagai antiinflamasi terhadap radang buatan pada telapak kaki tikus yang diinduks i dengan λ -karagenan 1%
Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan yang kuat
Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol dari rimpang temu giring menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas 1,1-diphenyl-2- picrylhydrazil (DPPH) dilakukan
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai karakteristik dan golongan senyawa kimia dari ekstrak rimpang temu giring, untuk
Metode DPPH akan bekerja dengan baik menggunakan pelarut metanol atau etanol karena kedua pelarut ini tidak mempengaruhi dalam reaksi antara sampel uji sebagai antioksidan dengan
Efek Immunodulator Ekstrak Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp.) Terhadap Respon Hipersensitivitas Tipe Lambat DAN Titer Antibodi Sel Imun
Persentase inhibisi edema rata-rata telapak kaki tikus putih jantan setelah pemberian ekstrak dan sediaan jadi rimpang jahe pada hari ke-10 selama 6 jam.. Perlakuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektor ekstrak etanol rimpang temu giring (EERTG) dilihat dari aktivitas ALT, AST dan gambaran