• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Ketahanan Enam Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Terhadap Konsentrasi Garam NaCl Melalui Uji Perkecambahan Benih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Respon Ketahanan Enam Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Terhadap Konsentrasi Garam NaCl Melalui Uji Perkecambahan Benih"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Hijau di Sumatera Utara Tahun 2005 - 2008
Tabel 1. Rataan laju perkecambahan pada perlakuan konsentrasi larutan garam NaCl dan varietas
Gambar 1. Laju perkecambahan pada berbagai konsentrasi larutan garam NaCl untuk keenam varietas kacang hijau
Tabel 2. Rataan persentase kecambah normal pada perlakuan konsentrasi larutan garam NaCl dan varietas Konsentrasi larutan garam NaCl (G)
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisa data secara statistik menunjukkan bahwa pada perbedaan varietas, memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah bunga pertanaman, dan tidak berpengaruh nyata

Dari data pengamatan dan analisis sidik ragam pada bobot biji per tanaman. menunjukkan bahwa pengujian varietas berbeda tidak nyata (Lampiran 35

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam (NaCl) yang berbeda terhadap perkecambahan benih wijen ( Sesamum indicum L.), dan untuk

Perlakuan konsentrasi Pupuk Organik Cair Biourine menunjukkan pengaruh yang berbeda tidak nyata pada semua parameter yang diamati.Perlakuan varietas menunjukkan

Perlakuan priming benih dengan larutan NaCl yang diberikan pada tanaman kacang hijau saat masih dalam awal proses perkecambahan menunjukkan tanaman kacang hijau tersebut mampu untuk

Peningkatan salinitas menurunkan kecepatan perkecambahan, persentase kecambah normal, panjang hipokotil, panjang akar, bobot kering tajuk dan akar kacang tanah.. Semua varietas

Pada data pengamatan laju pertumbuhan relatif umur 7-14, 14-21 dan 21-28 terjadi peningkatan laju pertumbuhan relatif dikarenakan Kombinasi pelakuan N0L2 NaCl konsentrasi 0 g/l air dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemberian perlakuan ekstrak daun trembesi, sengon dan jati dengan konsentrasi 10% terhadap perkecambahan benih kacang hijau tidak memperlihatkan