• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Konsep Seni Arsitektur Pada Karya Kenzo Tange Kenzo Tange No Sakuhin No Kenchiku No Bijūtsu No Gainen No Bunseki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Konsep Seni Arsitektur Pada Karya Kenzo Tange Kenzo Tange No Sakuhin No Kenchiku No Bijūtsu No Gainen No Bunseki"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Melihat dari uraian sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Novel merupakan salah satu karya sastra. Salah satu karya sastra Jepang yang terkenal adalah

pada sebuah karya sastra yang ditulis dengan latar belakang sejarah seperti.. Hiroshima karya

Matsukawa dalam www.wikipedia.com/ What is Gyaru, (2008), Gals (gya-ru) merupakan sebutan untuk remaja perempuan Jepang yang sering terlihat berpakaian cenderung aneh dan

Kedua skripsi tersebut sama-sama menggunakan kajian struktural akan tetapi dengan judul yang berbeda dan juga menjelaskan tentang unsur-unsur instrinsik yang ada di

Konsep Tungku Tigo Sajorangan diterapkan kedalam perancangan Pusat Seni dan Kebudayaan di Kuantan Singingi dengan melakukan transformasi Arsitektur tradisional rumah

Latar sosial yang terdapat pada novel karya Akiyoshi Rikako yang berjudul “Girls In The Dark” adalah gadis-gadis SMA katolik yang bisa merasakan gaya barat dan kelas

Contoh peninggalan arsitektur pada budaya Jepang adalah rumah tradisional yang bergaya Gassho Zukuri yang memiliki keindahan yang unik dari rumah tradisional yang lainnya

Seperti yang juga disebutkan oleh Turan dalam Vernacular Architecture, arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari