BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Higiene Sanitasi Makanan Jajanan - Higiene Sanitasi Pengelolaan Dan Pemeriksaan Kandungan Escherichia Coli Dalam Mie Gomak Uang Dijual Di Pasar Sidikalang Tahun 2012
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
salah satu dari pedagang yang tidak memakai sarung tangan saat mengolah pecel sehingga tangannya kontak langsung dengan pecel dan bahan jadi pendukung pecel, pedagang
Bahan makanan yang kering disimpan dalam gudang seperti beras, untuk bahan makanan lain tidak dilakukan penyimpanan karena bahan makanan hanya sekali pakai (bahan makanan
Higiene sanitasi makanan jajanan yang dijajakan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas secara keseluruhan tidak memenuhi syarat
Pada hasil observasi berdasarkan prinsip penyimpanan bahan minuman, 9 penjual jus (75%) belum memenuhi syarat kesehatan karena penjual jus tersebut tidak mencuci buah
1) Peralatan tidak rusak, sompel, retak dan tidak menimbulkan pencemaran terhadap makanan. 2) Permukaan yang kontak langsung dengan makanan harus conus atau tidak
Penyimpanan bahan makanan dimaksudkan agar bahan makanan tersebut tidak mudah rusak dan tidak kehilangan nilai gizinya. Pada umumnya semua bahan pangan sebelum
Berdasarkan Tabel 4.8, diketahui bahwa 9 dari 10 sampel makanan jajanan (90%) yang dijajakan di sekitar Sekolah Dasar (SD) Negeri Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan
Tabel 4.7 Distribusi Penjual Makanan Jajanan Berdasarkan Penyimpanan Bahan Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten