• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROBLEMATIKA YURIDIS PENGGUNAAN BLANKO AKTA PPAT OLEH PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROBLEMATIKA YURIDIS PENGGUNAAN BLANKO AKTA PPAT OLEH PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian terhadap masalah yang dikaji adalah mengenai tanggung jawab Notaris/PPAT terhadap akta jual beli hak milik atas tanah yang mengandung cacat

Pembatalan jual beli tanah sangat berpengaruh pada pembatalan Akta PPAT dan juga pembatalan sertifikatnya, pembatalan akta ini dibedakan dua yakni pembatalan karena

Pembatalan jual beli tanah sangat berpengaruh pada pembatalan Akta PPAT dan juga pembatalan sertifikatnya, pembatalan akta ini dibedakan dua yakni pembatalan

Abdul Rokman, “ Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya”, Skripsi, Fakultas Hukum

Addien Iftitah, Kewenangan pejabat pembuat akta tanah (PPAT) dalam membuat akta jual beli tanah beserta akibat hukumnya , Jurnal Hukum Agraria. Lex Privatum

Dalam hal ini PPAT tidak hanya bertanggung jawab secara pribadi terhadap akta yang dibuatnya, namun juga bertanggung jawab berdasarkan jabatannya untuk memberikan

Adanya akta PPAT yang bermaksud membuat akta perjanjian pengalihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, penukaran, hibah, pemasukan dalam

Akta peralihan tanah yang dibuat Camat PPAT Sementara tanpa sertipikat menjadikan akta peralihan tersebut menjadi akta di bawah tangan, karena tidak memenuhi syarat yang