• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif Mengenai Achievement Goal Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (Suatu Studi Pada Siswa-siswi Kelas 8 SMP X, Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Deskriptif Mengenai Achievement Goal Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (Suatu Studi Pada Siswa-siswi Kelas 8 SMP X, Bandung)."

Copied!
74
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel Tabulasi Silang : Jenis kelamin dengan Achievement Goal yang dominan
Tabel Tabulasi Silang : Suku bangsa dengan Achievement Goal yang dominan
Tabel Tabulasi Silang : Dorongan untuk berprestasi tinggi dengan Achievement Goal yang dominan
Tabel Tabulasi Silang : Dicekam ketakutan  dengan Achievement Goal yang dominan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Siswa SMA “X” Bandung yang mendapatkan dukungan dari gurunya baik dukungan akademis maupun antarpribadi, mendapat penerimaan dari teman sebayanya, aturan dan norma kelas yang

lebih dominan menggunakan approach dibandingkan avoidance coping strategy. Pasien PJK yang menggunakan approach-avoidance kuat adalah mereka yang.. 17. Universitas

Delapan orang siswa-siswi penyandang tunanetra mengaku bahwa mereka mempersepsi orangtua atau orangtua asuh memberikan saran dan nasihat dalam meningkatkan hasil belajar

- Dari 25% Siswi yang memiliki kemandirian emosional yang tinggi tetapi kurang optimal pada aspek Non dependency dan Individuated artinya, masih menunjukan ketergantungan

Berdasarkan survei awal yang dilakukan terhadap 40 siswa kelas VIII SMPN “X” Kota Bandung mengenai learning approach yang siswa lakukan terhadap materi pelajaran

Lampiran 2 Tabulasi Silang Data Penunjang dengan Fase Regulasi Diri pada Siswa-siswi yang Kurang Mampu Meregulasi Diri dalam Bidang Akademik.. Lampiran 3

jika kondisi kelas cenderung basar maka dalam kelas tersebut akan diisi siswa yang lebih banyak, dan memungkinkan perhatian guru akan terpecah untuk banyak siswa,

Tabulasi silang Performance or volitional control dengan perilaku guru- guru jika siswa-siswi mendapat nilai bagus pada siswa-siswi yang kurang mampu meregulasi diri dalam