• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula dan Fungi Pelarut Fosfat untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Glodokan (Polyalthia longifolia) pada Tanah Marginal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula dan Fungi Pelarut Fosfat untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Glodokan (Polyalthia longifolia) pada Tanah Marginal"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula Dari Lokasi Berbeda Terhadap Pertumbuhan Bibit Jabon ( Anthocephalus

Perlu dilakukan penelitian pada jenis tanaman yang berbeda untuk melihat respon interaksi antara mikoriza dengan bakteri rhizoplane dalam meningkatkan pertumbuhan

Pertumbuhan bibit (tinggi tanaman dan diameter batang) umur 2-12 minggu pada media dari kulit kayu mangium yang disterilkan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan

Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa perlakuan pemberian berbagai jenis fungi yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi bibit B.. Ini

Tabel 1 menunjukkan bahwa bibit karet yang diinokulasi dengan FMA pada berbagai takaran menghasilkan kadar P dalam jaringan daun yang berbeda.. Bibit karet yang

Masing-masing jenis dari BPF yang diinokulasikan pada tanah marginal yang ditumbuhi oleh caysin ternyata mampu beradaptasi, mungkin karena masing-masing isolat tersebut

Evaluasi pertumbuhan bibit aren setelah berumur 19 bulan menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan P dan inokulasi FMA tidak berbeda nyata pada seluruh peubah yang

Kesimpulan Perlakuan bakteri pelarut fosfat dan fungi mikoriza arbuskula tidak berpengaruh terhadap hasil dan mutu benih kacang tanah pada pengaplikasian di tanah dengan pH rendah