Kebutuhan Manusia
B. Alat Pemuas Kebutuhan
Kebutuhan manusia terus bertambah, baik ragam maupun jumlah-nya. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, perlu alat pemuas kebutuhan yang berbentuk barang dan jasa. Barang merupakan alat pemuas kebutuhan yang kasatmata dan dapat diraba. Sebaliknya, jasa merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak kasatmata dan tidak dapat diraba.
Alat pemuas kebutuhan dapat digolongkan menjadi sebagai berikut.
1. Berdasarkan Cara Memperolehnya
a. Barang EkonomiBila kalian membutuhkan buku tulis, apakah akan diperbolehkan mengambilnya begitu saja dari toko alat tulis? Tentu saja tidak, kalian harus membayar terlebih dahulu. Oleh karena itu, buku tulis termasuk barang ekonomi. Barang ekonomi merupakan barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Artinya untuk memperoleh barang-barang ini kalian harus membayar harganya lebih dahulu.
Gambar 8.4 Dana pensiun adalah salah satu kebutuhan kita di masa depan.
Sumber: www.megadana.com/index.php?read=strategi www.rumahzakat.org/panduan_ zakat.php?data1=6
Dengan kerja kelompok beranggotakan empat orang, susunlah kembali pemilahan kebutuhan manusia yang telah kalian pelajari dalam bentuk diagram. Buatlah diagram tersebut dalam ukuran yang cukup besar sehingga dapat kalian tempel di dinding dan sewaktu-waktu dapat kalian baca lagi. Ingat, buatlah diagram kalian seindah dan sekreatif mungkin!
b. Barang Bebas
Kalian dapat menghirup udara segar untuk bernapas tanpa ada yang melarang dan tanpa perlu membayar karena udara segar ini jumlahnya melimpah dan jauh lebih banyak dibandingkan udara yang dibutuhkan masyarakat. Udara segar, air sungai, dan rumput di padang rumput merupakan contoh barang bebas. Barang bebas merupakan barang yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan jumlah yang dibutuhkan manusia sehingga manusia bebas mengambil dan tidak perlu membayar harganya.
Gambar 8.5 Air yang tadinya adalah barang bebas, sekarang ada yang menjadi barang ekonomi.
Sumber: www.tomohonkota. go.id www.nusaku.com
Di Sekitar Kita
Komputer pribadi atau PC adalah mikrokomputer yang tidak mahal. Pada awalnya, PC didesain agar hanya dapat digunakan oleh satu orang pada satu waktu dan juga kompatibel dengan PC IBM (IBM PC compatible).
Nadi utama bagi mikrokomputer adalah Unit Pemroses Pusat mikroprosesor (microprocesor CPU). Mikroprosesor yang pertama adalah Intel4004 yang dikeluarkan pada 15 November 1971.
Istilah komputer pribadi pertama kali digunakan di majalah New Scientist pada tahun 1964 dalam artikel berseri yang berjudul “The World in 1984” (“Dunia pada Tahun 1984”). Dalam “The Banishment of Paper Work” (“Hilangnya Pekerjaan Tulis-Menulis”), Arthur L. Samuel dari Pusat Penelitian Watson (Watson Research Center)-nya IBM menulis, “Meskipun mungkin saja kita dapat memperoleh pendidikan di rumah melalui PC orang tersebut sendiri, sifat asli manusia tetap tak akan berubah.”
Generasi pertama mikrokomputer mulai bermunculan pada tahun 70-an. Namun begitu, ia tidak berkemampuan tinggi dan kurang cakap dibandingkan dengan komputer bisnis (Business Computer) pada waktu itu sehingga hanya digunakan oleh peminat komputer, atau hanya untuk permainan elektronik serta penggunaan bulletin board system.
Mikrokomputer menjadi alat perniagaan ketika program spreadsheet VisiCalc diluncurkan untuk mesin Apple II dan untuk kelompok 8-bit Atari, Commodore PET, dan PC IBM yang menjadi program aplikasi terpopuler. Pada sekitar tahun 1980-an, harga komputer pribadi yang rendah menjadi sebab utama kepopulerannya untuk kegunaan di rumah serta bisnis. Pada tahun 1982, majalah Time memberikan “Komputer Pribadi” gelar “Man of the Year”.
Menjelang tahun 1990-an, kemampuan komputer pribadi meningkat secara drastis sehingga hampir menyamai kemampuan komputer multi-user, seperti komputer kerangka utama. Kini, komputer tahap tinggi (higher-end computer ) lebih sering membedakan mereka dari komputer pribadi dari segi kestabilan serta kemampuan multitasking yang lebih baik daripada hanya bergantung semata-mata pada kemampuan CPU.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_pribadi
Jendela Info
Dengan berjalannya wak-tu, saat ini makin banyak barang yang dahulu di-kategorikan barang bebas bergeser menjadi barang ekonomi. Air pegunungan tidak dapat lagi digolong-kan barang bebas setelah dikemas menjadi air minum dengan merek-merek ter-tentu. Udara/oksigen juga tidak dapat digolongkan barang bebas apabila telah dikemas dalam tabung ok-sigen untuk keperluan pen-gobatan pasien di rumah sakit.
Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan Sumber Daya
169
b. Berdasarkan Tujuan Penggunaannya
1) Barang Konsumsi
Makanan, minuman, sepatu, dan buku tulis merupakan contoh barang konsumsi. Barang-barang ini akan langsung dikonsumsi konsumen. Jadi, barang konsumsi merupakan barang yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
2) Barang Produksi
Kayu gelondongan, tepung terigu, dan kain batik merupakan contoh barang produksi. Kayu gelondongan harus diolah dahulu sebelum menjadi meja, demikian pula tepung terigu sebelum menjadi roti dan kain batik sebelum menjadi kemeja batik. Jadi, barang produksi adalah barang yang masih perlu diolah lebih lanjut sebelum digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Gambar 8.8Berbagai barang jadi yang dapat kita konsumsi.
Sumber: pasaronderdil.com/go/2007/10/28/ban-achilles/yulian.firdaus.or.id/2005/05/10/kulkas-dua-pintu/www. indonesia-ottawa.org/trade/index.php?book...
Ada beberapa barang yang dapat digolongkan sebagai barang konsumsi sekaligus barang produksi. Sebagai contoh, buah nanas bila digunakan sebagai pencuci mulut setelah makan merupakan barang konsumsi, tetapi bila akan diolah lebih lanjut menjadi selai, akan digolongkan sebagai barang produksi.
Gambar 8.6Berbagai barang produksi
Sumber: syukran.wordpress.com/.../web.uvic.ca/hrd/indonesian/unit11/batik1.htm www.dij-furniture.com/.../kayu_pilihan.html
Gambar 8.7Barang-barang di atas adalah contoh barang-barang konsumsi. Sumber: tenagadalaman. wordpress.com yoel.indesain. net/?cat=12 studiomuslim. com/kembara/kenapa-saya-menulis/
2. Berdasarkan Hubungan Penggunaannya dengan
Barang Lain
a. Barang Substitusi (Barang Pengganti)
Teh dapat digunakan secara bergantian dengan kopi, kaus dapat digunakan secara bergantian dengan hem, sandal dapat digunakan secara bergantian dengan sepatu. Barang-barang ini merupakan contoh barang-barang yang saling menggantikan (mensubstitusi). Jadi, barang substitusi merupakan barang yang penggunaannya dapat saling menggantikan satu dengan yang lain.
b. Barang Komplementer (Barang Pelengkap)
Kompor gas dan gas, hp dan kartu perdana, kaus kaki dan sepatu merupakan contoh barang-barang yang saling melengkapi (barang komplementer). Barang komplementer akan lebih bermanfaat jika dipergunakan secara bersama-sama dengan barang pelengkapnya. Jadi, barang komplementer merupakan barang yang penggunaannya saling melengkapi satu dengan yang lain.
Gambar 8.9 Mantel hujan dan payung adalah barang substitusi.
Sumber: agung-makmur-garment.indonetwork.co.id/prod www.pusatsouvenir.com
Gambar 8.10Roti tawar dan selai adalah contoh barang komplementer.
Sumber: blog-food.blogspot.com cookingclub.sharp-indonesia.com/upublic/artic...
Gambar 8.11Berbagai bahan mentah: kayu, bijih besi, getah karet, minyak bumi.
Sumber: indonetwork.or.id/all/Mineral_&_Logam/540.html www.mamujukab.go.id/ kehutanan.php cvsautuli.indonetwork.co.id/trade/penawaran-d... www.bojonegoro. go.id/baru/index.php?pModule=p...
Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan Sumber Daya
171
3. Berdasarkan Proses Pembuatannya
a. Barang MentahGetah karet, kayu gelondongan, dan bijih besi merupakan contoh barang mentah. Barang-barang ini perlu diolah lebih lanjut. Jadi, barang mentah adalah barang yang perlu diolah lebih lanjut untuk menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
b. Barang Setengah Jadi
Karet lantakan untuk membuat ban, tepung beras untuk membuat kue, dan kayu lapis untuk membuat perabot merupakan contoh barang setengah jadi. Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah melalui proses produksi, tetapi masih belum dapat dikonsumsi karena harus melalui proses produksi berikutnya.
c. Barang Jadi
Lemari es, sepatu, perabotan, dan ban mobil merupakan contoh barang jadi. Barang jadi adalah barang yang telah siap untuk dikonsumsi.
4. Berdasarkan Kegunaannya untuk Jaminan Kredit
a. Barang BergerakBPKB kendaraan bermotor, perhiasan, dan alat-alat elektronik yang dapat digunakan untuk jaminan kredit merupakan contoh barang bergerak. Barang bergerak merupakan barang yang dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat dijadikan jaminan kredit jangka pendek (kurang dari satu tahun).
b. Barang Tidak Bergerak
Tanah, sawah, dan bangunan yang juga dapat digunakan untuk jaminan kredit merupakan contoh barang tidak bergerak. Barang tidak bergerak merupakan barang yang tidak dapat dipindah tempat-nya dan dapat dijadikan jaminan kredit jangka panjang (lebih dari satu tahun).
Gambar 8.12Perhiasan merupakan contoh barang bergerak.
Sumber: sabana.indonetwork. or.id/buy
Gambar 8.13Sawah dan bangunan adalah contoh barang tak bergerak.
Sumber: sepriyono.wordpress.com/2007/11/15/sawahku/ www.pasadenametric.com/ modules.php?name=Gallery
1. Sumber Daya Produktif
Seperti telah diulas, untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas diperlukan alat pemuas kebutuhan yang berbentuk barang dan jasa. Kebutuhan manusia akan makan dan minum dipenuhi dengan nasi, roti, kopi, atau teh. Kebutuhan manusia akan transportasi dipenuhi dengan sepeda motor, mobil angkutan Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia tidak tersedia begitu saja. Barang dan jasa tersebut harus diproduksi oleh produsen. Untuk memproduksi tentu memerlukan sumber daya yang
harus dikelola terlebih dahulu. Nah, apa saja sumber daya itu dapat
kalian pelajari pada subbab berikut.