• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Sumber Daya

Dalam dokumen BSE kelas 8 IPS (Halaman 181-186)

Kebutuhan Manusia

C. Pemanfaatan Sumber Daya

Gambar 8.14Kekayaan faktor produksi yang dimiliki tiap negara berbeda-beda.

Sumber: almascatie.files.wordpress.com/2007/08/hutan.jpg dinas-nakermobduk.malangkab.go.id/.../depan.jpg id.88db.com

Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan Sumber Daya

173

umum, atau mobil pribadi. Kebutuhan manusia akan kesehatan dipenuhi dengan jasa pemeriksaan dokter di rumah sakit atau jasa konsultasi dengan psikolog. Sementara kebutuhan manusia akan pendidikan, antara lain dipenuhi dengan jasa guru atau dosen.

Barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya disediakan oleh produsen. Agar dapat melakukan proses produksi dengan baik, produsen memerlukan sumber daya produktif. Sumber daya produktif disebut juga dengan istilah input atau faktor produksi. Masih ingatkah kalian apa saja yang termasuk

faktor produksi? Kalau lupa, mari buka lagi buku Ekonomi Kelas VII!

Secara garis besar, ada empat macam sumber daya produktif (faktor produksi), yaitu sebagai berikut.

a. Sumber Daya Manusia

Dalam proses produksi, sumber daya manusia diwujudkan dalam bentuk jumlah orang yang bekerja dan waktu yang mereka gunakan untuk bekerja. Dalam sumber daya manusia terkandung kesehatan, kekuatan tenaga, tingkat pendidikan, keahlian, dan keterampilan yang dimiliki, serta motivasi mereka untuk bekerja.

b. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam merupakan sumber daya yang dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam bentuk kekayaan alam, seperti tanah, air, kandungan mineral, kesuburan tanah, dan iklim. Sumber daya alam ada yang dapat diperbarui dan ada pula yang tidak dapat diperbarui.

c. Sumber Daya Modal

Sumber daya modal, antara lain berupa uang, peralatan, mesin-mesin, bangunan, dan barang lain yang dibuat untuk memproduksi barang dan menunjang kegiatan jasa.

d. Sumber Daya Kewirausahaan

Sumber daya kewirausahaan mencerminkan kemampuan seseorang untuk mengelola dan menyatukan ketiga sumber daya di atas. Kemampuan kewirausahaan diperlukan untuk memimpin, mengorganisasi, dan menggerakkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.

Faktor-faktor produksi di atas dibutuhkan produsen untuk berproduksi. Akan tetapi, untuk melakukan hal itu produsen menghadapi kendala berupa keterbatasan jumlah faktor produksi yang ada atau keterbatasan kemampuan mengelola sumber daya tersebut. Akibatnya, jumlah barang dan jasa yang dapat diproduksi juga terbatas. Perlu diingat bahwa kata terbatas dalam hal ini berkaitan dengan jumlah barang dan jasa yang dapat diproduksi dibandingkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, timbul masalah kelangkaan alat pemuas kebutuhan. Lebih jauh mengenai kelangkaan dapat kalian pelajari dalam subbab berikut.

2. Kelangkaan

Kata kelangkaan bukanlah kata yang asing. Kata ini sering digunakan saat orang membicarakan kelangkaan minyak tanah, kelangkaan bensin, atau kelangkaan pupuk. Kelangkaan terjadi karena jumlah minyak tanah, bensin, dan pupuk yang tersedia di pasar jumlahnya lebih sedikit dibanding jumlah yang dibutuhkan seluruh anggota masyarakat. Sebenarnya, kata kelangkaan dalam pengertian ekonomi tidak selalu berarti bahwa alat pemuas kebutuhan mutlak sukar diperoleh. Lihatlah betapa banyaknya toko yang menjual sepatu di pasar! Kalau kalian tertarik pada sepasang sepatu, tetapi ternyata uang kalian tidak cukup untuk membelinya maka kalian pun menghadapi kelangkaan walaupun jumlah sepatu di pasar melimpah. Oleh karena itu, kata kelangkaan dapat diartikan sebagai berikut:

a. alat pemuas kebutuhan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota masyarakat;

b. untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan diperlukan pengor-banan.

Kelangkaan alat pemuas kebutuhan semakin besar lagi karena adanya hal-hal berikut.

a. Jumlah Penduduk yang Semakin Banyak

Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan kebutuhan manusia meningkat lebih cepat dibandingkan kemampuan penyediaan alat pemuas kebutuhan.

b. Terbatasnya Sumber Daya Alam (SDA)

Jumlah sumber daya alam sebenarnya cukup banyak. Namun, akibat keserakahan dan ketidakhati-hatian manusia dalam mengelolanya, sumber daya alam banyak yang rusak dan habis. Banyak hutan yang gundul, air tanah yang tercemar, dan bahan-bahan galian yang jumlahnya makin menipis. Akibatnya, terjadi kelangkaan sumber daya alam dan selanjutnya terjadi kelangkaan alat pemuas kebutuhan manusia.

c. Terbatasnya Sumber Daya Modal

Dari sumber daya modal dapat dihasilkan berbagai macam barang. Jika jumlah sumber daya modal terbatas, barang yang dihasilkan juga terbatas.

d. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM)

Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya yang ada masih kurang. Hal itu dikarenakan masih banyak tenaga kerja dengan tingkat pendidikan yang rendah dan tingkat keterampilan dan keahlian yang belum optimal. Akibatnya, barang dan jasa yang dapat dihasilkan juga tidak optimal.

e. Terbatasnya Sumber Daya Kewirausahaan

Jika pengusaha yang mempunyai jiwa kewirausahaan jumlahnya terbatas maka dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan barang dan jasa. Hal itu dikarenakan usaha untuk memproduksi barang dan jasa pun akan terbatas.

Apakah kalian ingin tahu lebih banyak tentang sum-ber daya yang negara kita miliki?

Cobalah buka situs Ke-menterian Energi dan Sumber Daya Mineral di www.esdm.go.id

Pustaka Plus

Apakah kalian ingin menge-tahui lebih jauh mengenai kelangkaan?

Cobalah buka situs http:// organisasi.org/kebutu- han_hidup_ekonomi_ma-nusia

Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan Sumber Daya

175

Refleksi

Dari uraian di atas maka kelangkaan merupakan hal yang tidak terhindarkan. Apa yang harus dilakukan manusia untuk menghadapinya? Pelajari jawabannya pada subbab berikut ini!

D. Pilihan

Terbatasnya sumber daya merupakan sumber masalah kelangkaan yang dihadapi manusia. Namun, walaupun sumber daya tersebut bersifat langka, dapat digunakan secara alternatif. Ketika manusia sebagai konsumen menghadapi kelangkaan karena uang yang

dimiliki tidak mencukupi untuk membayar harga semua barang

dan jasa yang dibutuhkan, tidak berarti uang itu kemudian menjadi tidak berguna sama sekali. Bagi konsumen, uangnya tetap dapat

digunakan untuk membayar sebagian dari barang dan jasa yang

ia butuhkan. Ketika manusia sebagai produsen menghadapi kelangkaan faktor produksi yang dimiliki untuk memproduksi

semua barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen, faktor produksi

tersebut tetap dapat digunakan untuk memproduksi sebagian dari

barang dan jasa tersebut.

Sumber daya yang dapat digunakan untuk penggunaan secara alternatif membuat manusia, baik sebagai konsumen maupun produsen dihadapkan pada berbagai pilihan. Menghadapi berbagai pilihan, tentu manusia harus mampu membuat keputusan memilih pilihan terbaik di antara alternatif yang tersedia. Konsumen harus mampu memilih mana saja kebutuhan yang akan dipenuhinya lebih dahulu. Untuk itu, ia perlu membuat daftar skala prioritas kebutuhan, dari yang paling penting sampai yang tidak penting. Uang terbatas yang dimiliki kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

yang terletak di urutan tertinggi. Nah, apa yang harus dilakukan

produsen? Menghadapi kelangkaan sumber daya, produsen pun harus memilih. Pilihan yang dilakukan produsen berkaitan dengan

barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi (what), bagaimana

cara memproduksi barang dan jasa tersebut (how), dan untuk siapa

barang dan jasa tersebut akan didistribusikan (for whom).

Untuk menjalankan proses produksi, produsen mengha-dapi kendala berupa keterba-tasan jumlah faktor produksi yang ada atau keterbatasan kemampuan mengelola sumber daya tersebut.

Oleh karena itu, produsen harus melakukan pilihan tekait de-ngan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi (what), bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut (how), dan untuk siapa barang dan jasa tersebut akan didistribusi-kan (for whom).

Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas, Artinya, apabila satu macam kebutuhan terpenuhi maka akan muncul kebutuhan yang lain. Kebutuhan manusia dapat digolongkan sebagai berikut.

1. Menurut Tingkat Kepentingannya (Intensitasnya) a. Kebutuhan Primer b. Kebutuhan Sekunder c. Kebutuhan Tersier 2. Menurut Sifatnya a. Kebutuhan Jasmani b. Kebutuhan Rohani 3. Menurut Subjeknya

a. Kebutuhan Individu (Perorangan) b. Kebutuhan Sosial (Masyarakat) 4. Menurut Waktu Pemenuhannya

a. Kebutuhan Sekarang b. Kebutuhan Masa Datang

Untuk pemenuhan kebutuhan diperlukan alat pemuas kebutuhan yang berbentuk barang dan jasa. Alat pemuas kebutuhan, antara lain dapat digolongkan sebagai berikut.

1. Berdasarkan Cara Memperolehnya

a. Barang Ekonomi

b. Barang Bebas

2. Berdasarkan Tujuan Penggunaannya

a. Barang Konsumsi

b. Barang Produksi

3. Menurut Hubungan Penggunaannya dengan Barang Lain

a. Barang Substitusi (Barang Pengganti)

b. Barang Komplementer (Barang Pelengkap)

4. Berdasarkan Proses Pembuatannya

a. Barang Mentah

b. Barang Setengah Jadi

c. Barang Jadi

5. Berdasarkan Kegunaannya untuk Jaminan Kredit

a. Barang Bergerak

b. Barang Tidak Bergerak

Barang dan jasa akan diproduksi produsen menggunakan sumber daya produktif (faktor produksi) yang tersedia. Macam-macam sumber daya digolongkan sebagai berikut. 1. Sumber Daya Manusia

2. Sumber Daya Alam

177

Dalam dokumen BSE kelas 8 IPS (Halaman 181-186)