• Tidak ada hasil yang ditemukan

Allah Meluaskan Rezeki kepada Kita

B. Surah Al-Jumu‘ah [62] Ayat 9–

2. Allah Meluaskan Rezeki kepada Kita

Kita harus meyakini bahwa Allah pasti akan selalu meluaskan rezeki kepada kita. Dengan demikian, kita tidak boleh bersikap pesimis dalam menjalani hidup. Perhatikan ayat yang berbunyi:

Wa huwal-la©³ sakhkharal-ba¥ra lita’kulμ minhu la¥man ¯ariyyaw wa tastakhrijμ minhu ¥ilyatan talbasμnah±, wa taral-fulka maw±khira f³hi wa litabtagμ min fa«lih³ wa la‘allakum tasykurμn(a).

Artinya: Dan Dialah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai. Kamu (juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.

Agar Anda dapat menerapkan cara bekerja yang dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an, perlu memperhatikan hal-hal berikut.

1. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang pentingnya manusia untuk berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidup.

2. Bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan rida dari Allah Swt. 3. Bekerja dengan memaksimalkan kemampuan dan bersikap kreatif serta inovatif. 4. Rajin berdoa kepada Allah dan bersikap sabar.

5. Bertawakal kepada Allah setelah bekerja dan berusaha.

6. Meyakini bahwa rezeki Allah sangat luas sehingga kita harus yakin pada kebesaran Allah Swt.

7. Tidak berpangku tangan dan putus asa ketika mendapatkan kegagalan. 8. Selalu berusaha menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat.

1. Asbabun nuzul Surah al-Muja-dilah [58] Ayat 11 menurut para ahli tafsir berkaitan dengan sikap melapangkan dalam bermajelis.

2. Menurut pendapat Ar-Razi, Surah al-Muja-dilah [58] Ayat 11 menjelaskan dua hal sebagai berikut.

a. Jika kita disuruh berdiri untuk memberikan kesempatan kepada orang lain yang lebih patut untuk menduduki, hendaknya segera memberikannya.

b. Jika kita disuruh berdiri karena memang telah lama duduk, sebaiknya memberikan kesempatan kepada orang lain agar mereka juga dapat merasakan yang sama. 3. Dalam bekerja kita dianjurkan untuk membuat perencanaan tertentu.

4. Dalam hal muammalah kita hendaknya mau memberikan kesempatan kepada orang lain.

5. Bekerja harus dilakukan dengan mematuhi aturan yang berlaku.

6. Seseorang dapat bekerja dengan baik jika memiliki bekal iman dan ilmu.

7. Para fukaha (ahli fikih) menjadikan ayat dalam Surah al-Jumu‘ah [62] ini sebagai dalil tentang hukum melaksanakan salat Jumat.

8. Kita harus dapat menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat

9. Saat bekerja kita niatkan untuk mendapatkan rida dari Allah Swt. sehingga tidak boleh lupa mengingat-Nya.

10. Sebagai muslim hendaknya selalu mencoba meningkatkan produktivitas kerja. 11. Jika menyimak hadis-hadis Rasulullah dapat kita temukan beberapa aturan yang

menjelaskan tentang cara bekerja yang baik dan benar.

Untuk memahami tentang tata cara bekerja secara lebih mendalam dapat Allah lakukan dengan mencari referensi dari berbagai sumber, baik dalam Al-Qur’an maupun hadis. Carilah ayat-ayat lain dan hadis-hadis Rasulullah yang secara khusus menjelaskan cara bekerja dengan benar. Jika Anda telah menemukan ayat dan hadisnya kemudian catat dan tulislah kesimpulannya dalam buku tugas.

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)!

1 . Tujuan utama diciptakan manusia oleh Allah di dunia ini untuk . . . .

a. mencari harta d. berbuat sekehendak hati

b. beribadah kepada-Nya e. menguasai sesama manusia

c. menikmati kehidupan

2 . Contoh potongan ayat yang mengandung hukum bacaan idga-m bigunnah adalah . . . .

a. d.

b. e.

c.

3 . Makna yang tepat dari potongan ayat ke-9 Surah al-Jumu‘ah

[62] tersebut adalah . . . . a. dan mulailah bekerja b. dan segeralah berzikir

c. dan tinggalkanlah kehidupanmu d. dan tinggalkanlah jual beli e. dan mulailah salat

4 . Pada potongan ayat tersebut terdapat hukum bacaan tajwid

yaitu . . . .

a. ikhfa-’ d. idga-m bila-gunnah

b. iz.ha-r e. iqla-b

c. idga-m bigunnah

5 . Tokoh ahli Badar yang banyak dibicarakan para mufarsirin dalam asbabun nuzul turunnya Surah al-Muja-dilah [58] ayat 11 adalah . . . .

a. Usman bin ‘Affan d. Umar bin Khat.t.ab

b. S.abit bin Qais e. Abbas bin Abdul Mut.t.alib

c. Qais bin S.abit

Dalam ajaran Islam bekerja bukan hanya sebagai sarana untuk mencari rezeki, tetapi juga jalan mendapatkan rida dari Allah Swt. Dengan cara bekerja seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga ia tetap dapat mengerjakan ibadah kepada Allah Swt. Dengan demikian, bekerja harus dilakukan dengan cara yang benar. Kita tidak boleh bekerja dengan cara yang melanggar aturan syariat sehingga akan merugikan kehidupan kita sendiri di akhirat kelak.

6 . Potongan ayat berikut ini yang mengandung hukum bacaan ikhfa-’ adalah . . . .

a. d.

b. e.

c.

7 . Berkaitan dengan sikap memberikan kesempatan kepada orang lain, dalam hadis riwayat Abu- Da-ud dan Tirmiz.i- dijelaskan bahwa Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba itu . . . .

a. banyak bersedekah d. selalu istiqamah

b. mengerjakan salat e. membantu orang lain

c. bisa menjaga diri

8 . Hukum bacaan mad pada potongan ayat tersebut adalah

. . . .

a. mad t.abi’i d. ‘ari-d. lissuku-n

b. mad wajib muttas.il e. mad ja'iz munfas.il

c. mad ‘iwa-d.

9 . Dengan menjaga keseimbangan antara bekerja dan beribadah dalam kehidupan membawa akibat . . . .

a. menjadi orang yang pesimistis dan berkarakter lemah b. cenderung serakah akan dunia dan lupa akhirat

c. mudah melupakan urusan dunia dan mengutamakan akhirat

d. melahirkan jiwa pekerja keras sekaligus ahli ibadah e. menjadi orang yang malas dan enggan berusaha

10. Untuk mencapai kesuksesan, seorang pekerja seharusnya . . . . a. membuat perencanaan dan target tertentu

b. bekerja apa adanya tanpa target c. cukup ikhlas saja tanpa berbuat d. cukup bertawakal kepada Alah Swt.

e. menghabiskan waktunya untuk ibadah

11. Jika dikaitkan dengan etos kerja, adanya perintah untuk segera mendirikan salat Jumat sesungguhnya mengandung hikmah yang sangat penting yaitu . . . .

a. agar rezeki yang diperoleh tidak melebihi batas b. supaya masjid kembali terisi

c. supaya syiar Islam semakin tampak

d. untuk memudahkan antara orang muslim dan nonmuslim

12. Bertawakal ditunjukkan dengan sikap . . . . .

a. pasrah dengan apa yang terjadi tanpa berbuat apa pun b. merasa kecewa pada ketetapan-ketetapan Allah

c. ikhlas kepada Allah setelah kita berusaha dan berdoa d. terus-menerus bekerja tanpa kenal lelah

e. cukup bekerja dan berdoa saja

13. Ciri khusus mad ‘ari-d. lissuku-n adalah . . . . a. letaknya pada awal ayat

b. letaknya di tengah-tengah lafal c. letaknya pada akhir ayat

d. hanya boleh dibaca panjang dua harakat e. hanya boleh dibaca panjang tiga harakat

14. Fungsi utama memiliki ilmu pengetahuan dalam bekerja adalah . . . . a. dapat mendukung profesionalisme kerja

b. mendukung seseorang meraih jabatan tinggi

c. memperbanyak jumlah penghasilan

d. pekerjaan seseorang semakin dihargai e. mempengaruhi jumlah gaji

15. Suatu pekerjaan akan bernilai ibadah syaratnya adalah . . . . a. bersikap hati-hati dalam bekerja

b. menjauhi hal-hal yang melanggar peraturan c. diniatkan ikhlas untuk mencari rida dari Allah

d. tujuan bekerja untuk mencari rezeki sebanyak mungkin e. dilakukan dengan semangat

B. Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1 . Bagaimanakah penjelasan tentang anjuran melapangkan majelis jika dikaitkan dengan masalah etos kerja?

2 . Jelaskan pentingnya memberi kesempatan kepada orang lain dalam hal kerja!

3 . Jelaskan balasan bagi orang yang mau membantu kesulitan orang lain! 4 . Tulislah salah satu hadis tentang pentingnya membantu orang lain! 5 . Apakah yang seharusnya menjadi motivasi kita dalam bekerja? 6 . Apakah yang dimaksud dengan bacaan idgam bilagunnah?

7 . Bolehkah kita mengejar urusan duniawi dan melupakan urusan ukhrawi? 8 . Jelaskan kandungan Surah al-Muja-dilah [58] ayat 11!

9 . Jelaskan kandungan Surah al-Jumu’ah [62] ayat 9–10! 10. Bagaimana cara membaca mad ja-'iz munfas.il?

• iman • hari akhir • hari kiamat • surga • neraka • padang Mahsyar • Malaikat Israfil • nafiri

Iman kepada hari akhir

Hari akhir

Pengertian iman kepada hari akhir

Tanda-tanda kiamat Nama-nama hari akhir Peristiwa setelah hari akhir

yang akan dipelajari

a n ta ra l a in ▼ a n ta ra l a in ▼

Perilaku dan penerapan hikmah iman kepada

hari akhir ▲▲ ▲ ▲ Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada hari akhir Penerapan hikmah beriman kepada hari akhir

Jebolnya tanggul Situ Gintung, Tangerang, Banten ketika menjelang subuh menyisakan kisah duka. Warga yang saat itu masih terlelap tidur telah dibangunkan oleh arus air yang amat kuat menghantam rumah mereka. Banyak dari mereka yang belum sempat menyelamatkan diri. Tercatat lebih kurang 98 orang tewas, 100 orang hilang, dan 319 rumah rusak.

Demikianlah, bencana memang tidak dapat diketahui kapan waktu kedatangannya. Kisah di atas hanyalah bencana yang terjadi di sebagian daerah. Bagaimanakah jika bencana itu meluluhlantakkan seluruh isi bumi di hari kiamat nanti? Sudah siapkah kita?

W Gambar 3.1

Korban Jebolnya tanggul Situ Gintung, Tangerang, Banten.