• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alokasi Kontribusi – PAA Syariah

Dalam dokumen PRUfast Start Hand Book (Halaman 89-95)

Tahun Kontribusi Alokasi (%) Biaya Wakalah (%)

1 – 2 20 80

3 – 5 85 15

6 ke atas 100 0

Pada PAA Syariah, alokasi kontribusi tahun pertama dan kedua sudah tersedia sebesar masing-masing 20%, dan biaya wakalah pada dua tahun pertama menjadi 80%. Hal ini karena pada

asuransi syariah, dana Tabarru’ tidak diperbolehkan pada posisi kosong sehingga untuk

menutupi jika terjadi risiko, maka dana untuk pembayaran klaim sudah tersedia.

Namun pada tahun ketiga hingga kelima, alokasi premi PAA Syariah tetap sama seperti PAA konvensional, yaitu alokasi kontribusi untuk investasi sebesar 85%, dan biaya wakalah menjadi

15%.

Demikian juga sejak tahun keenam dan seterusnya, alokasi kontribusi sepenuhnya ditempatkan pada investasi, sama dengan ketentuan di PAA konvensional.

PRU

saver syariah

dan Top-up Tunggal

Tahun Kontribusi Alokasi (%) Biaya Wakalah (%)

Setiap Tahun 95 5

PRUsales academy

Kontribusi Alokasi (%) Biaya Wakalah (%)

Kontribusi Tunggal 95 5

PRUsales academy

Biaya-Biaya PRU

syariah

Biaya-Biaya PIA Syariah PAA Syariah

Biaya Administrasi Sama dengan PIA:

Rp

5.000,-Rp 37.500,- per bulan Biaya Tabarru’ (Biaya

Asuransi)

Sama dengan PIA: Diambil pada saat pembayaran dengan cara memotong nilai unit.

Sama dengan PAA: Untuk produk dasar dan riders

akan diambil setiap bulan dan dipotong dari nilai unit pada Polis peserta pada harga yang akan datang

Biaya Investasi Sama dengan PIA:

- PRU

link

Syariah Rupian Equity Fund: 1,75%

- PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund: 1,5%

- PRU

link

Syariah Rupiah Cash & Bond Fund: 1%

Sama dengan PAA:

- Rupiah Syariah Equity Fund: 1,75%

- Rupiah Syariah Managed Fund: 1,5%

- Rupiah Syariah Cash & Bond Fund: 1%

Biaya Pengalihan (Switching)

Sama dengan PIA: Rp

100.000,-Dikenakan bila dilakukan lebih dari 5 kali setahun polis

Sama dengan PAA: Rp

100.000,-Dikenakan bila dilakukan lebih dari 5 kali setahun polis Terdapat perbedaan besarnya biaya administrasi bulanan pada PRU

link syariah

assurance account

, yaitu Rp 37.500,- per bulan, sedangkan pada PAA hanya dikenakan sebesar Rp27.500.- per bulan. Biaya administrasi yang lebih besar pada PRU

link

syariah assurance account

tersebut adalah karena jumlah bisnis pada PRU

link

syariah assurance account

lebih sedikit dari yang konvensional, sedangkan effort yang dilakukan sama sehingga bagian aktuari membuat biaya administrasi pada PRU

link

syariah assurance account

menjadi lebih mahal.

PRUsales academy

Fasilitas Polis PRU

link syariah

Fasilitas Polis PIA Syariah PAA Syariah

Penarikan (Withdrawal) Sama dengan PIA, minimum

disisakan Rp

12.000.000,-Sisa yang masih harus tersedia pada Polis adalah

Rp 3.000.000,-Cuti Kontribusi

(Contribution Holiday)

Sama dengan PIA: Tidak ada cuti kontribusi

Sama dengan PAA: cuti premi dapat dilakukan setelah Polis berusia 2 tahun dan memiliki nilai tunai/unit yang cukup untuk membayar iuran

Tabarru dan biaya

administrasi Perubahan (Alteration) Sama dengan PIA: Tidak ada Sama dengan PAA:

Contribution Redirection • Frekuensi pembayaran • Revivals • Penghitungan Biaya Asuransi

Pilihan Sama dengan PIA: Tidak ada Sama dengan PAA:

• Menaikkan/menurunka n (increase/decrease) nilai pertanggungan, kontribusi (sum covered/contribution) • Penambahan/ pengurangan riders Switching dalam syariah

fund

Sama dengan PIA: Diperbolehkan dengan minimal jumlah dan biaya sama dengan PIA

Sama dengan PAA: Diperbolehkan dengan minimal jumlah dan biaya sama dengan PAA

Switching dari syariah fund

ke Conventional Fund

Tidak bisa Tidak bisa

Perubahan dari produk syariah ke konvensional

Tidak bisa Tidak bisa

Perubahan dari produk konvensional ke syariah

PRUsales academy

Sesuai dengan Ops Update/Agency Update No.033/PLA/VII/2010, tanggal 23 Juli

2010 perihal cuti kontribusi untuk PAA Syariah “Pemegang polis dapat berhenti membayar kontribusi sejak ulang tahun polis ke-2 (kedua), sepanjang nilai tunai cukup untuk membayar iuran Tabarru’ dan biaya administrasi”. Ketentuan tentang cuti kontribusi ini berlaku bagi

polis PAA Syariah yang terbit sejak tanggal 1 Agustus 2010.

Sementara itu untuk switching dari satu dana investasi ke dana investasi lainnya diperbolehkan

pada produk PAA syariah, sepanjang dana investasinya sama-sama berbasis syariah. Contohnya: switching dari Rupiah Syariah Equity ke Rupiah Syariah Managed Fund, ataupun sebaliknya.

Namun switching dari dana investasi syariah ke dana investasi konvensional tidak

diperbolehkan, contohnya: switching dari PAA Rupiah Fixed Income Fund ke PRUlink

syariah assurance account

Equity Fund.

Demikian juga dengan melakukan perubahan dari produk syariah PAA Syariah menjadi produk PAA konvensional atau sebaliknya tidak diperbolehkan.

Surplus Sharing

Surplus sharing adalah dana yang akan diberikan kepada pemegang Polis bila terdapat

kelebihan DanaTabarru’, termasuk juga bila ada pendapatan lain setelah dikurangi klaim dan

hutang kepada perusahaan, jika ada. Ketentuan Surplus Sharing:

• Dihitung pada akhir tahun kalendar (1 Januari s/d 31 Desember setiap tahun)

• 30% dari surplus sharing akan ditahan dalam rekening Tabarru’, dan sisa 70% dari surplus sharing akan dibagikan kepada peserta dan perusahaan, dengan pembagian

sebagai berikut:

- 56% dibagikan ke pemegang Polis/peserta; dan

- 14% merupakan hak perusahaan sebagai bagian dari keuntungan

• Jika ada kelebihan Dana Tabaru’ dibayarkan selambat-lambatnya tanggal 30 April

PRUsales academy

Persyaratan Peserta Penerima Surplus Sharing

Peserta yang berhak menerima surplus sharing harus memenuhi persyaratan atau ketentuan sebagai berikut:

1) Tidak terjadi klaim sampai dengan tanggal 31 Desember

2) Peserta telah memiliki Polis sekurang-kurangnya 1 tahun tanggal 31 Desember 3) Polis inforce dan iuran Tabarru’ telah dibayar penuh per tanggal 31 Desember; dan

4) Polis masih inforce sampai dengan surplus dibagikan

Persyaratan Pembagian Surplus Sharing

1) Surplus sharing akan dibagikan kepada peserta yang waktu kepesertaannya sudah

mencapai 1 tahun pada saat surplus dihitung (tergantung dari jumlah biaya

Tabarru’-nya).

2) Bila pemegang Polis/peserta yang telah dihitung pembagian surplus-nya pada akhir 31

Desember tetapi tidak lagi memenuhi persyaratan untuk menerima surplus pada 30 April,

misalnya: karena pemegang Polis melakukan surrender atau memutuskan kontrak

Polisnya pada jangka waktu tersebut, maka jatah surplus-nya akan dikembalikan lagi ke

dalam Dana Tabarru’. Ini juga yang disebut sebagai ‘pendapatan lain’ pada surplus sharing.

3) Surplus sharing yang telah dibagikan akan dipergunakan untuk membeli unit dengan

menggunakan perhitungan harga yang akan datang. Contoh 1 Pembagian Surplus Sharing:

07-Apr-2010 31-Des-2010 30-Des-2011

Polis Terbit Tidak ada klaim Tidak ada klaim

Penjelasan:

1) Peserta mengajukan aplikasi dan Polisnya disetujui dan terbit pada 7 April 2010.

2) Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2010 Polis belum diasuransikan selama 1 tahun, sehingga Pemegang Polis belum berhak atas surplus sharing.

3) Sampai dengan 31 Desember 2011 Pemegang Polis tidak pernah mengajukan klaim

4) Pada tanggal 30 April 2012 Pemegang Polis berhak mendapatkan surplus sharing

(memenuhi kriteria telah diasuransikan sekurang-kurangnya 1 tahun dan tidak ada klaim) sepanjang Polisnya masih inforce

PRUsales academy

Penjelasan:

1) Peserta mengajukan aplikasi dan Polisnya disetujui dan terbit pada 7 April 2010.

2) Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2010 Polis belum diasuransikan selama 1 tahun, sehingga Pemegang Polis belum berhak atas surplus sharing.

3) Pada tanggal 10 Mei 2011 Pemegang Polis mengajukan klaim

4) Dengan demikian, pada tanggal 30 April 2012 Pemegang Polis tidak berhak mendapatkan

surplus sharing karena dia telah terjadi klaim sebelum tanggal 31 Desember 2011

Catatan: Untuk produk PIA Syariah, surplus sharing yang terbentuk atas dana Tabarru’

juga mengacu pada ketentuan dan persyaratan yang sama seperti yang diberlakukan pada produk PAA Syariah.

###

CATATAN:

Dalam dokumen PRUfast Start Hand Book (Halaman 89-95)