• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRU sales academy o. Pencemaran Nama Baik

Dalam dokumen PRUfast Start Hand Book (Halaman 157-160)

Agen dilarang mencemarkan nama baik dan reputasi Perusahaan dan lembaga asuransi lainnya.

p. Pelaporan Pelanggaran

Agen wajib melaporkan kepada Perusahaan Asuransi Jiwa jika dirinya mengetahui adanya Agen lain yang melakukan pelanggaran atas Kode Etik dan/atau peraturan-peraturan yang berlaku lainnya.

Untuk saluran pelaporan yang dapat digunakan oleh Agen akan disampaikan pada bagian akhir bab Kebijakan Anti Fraud Prudential Indonesia .

5. Kewajiban Agen kepada Nasabah

a. Penggantian dengan Churning Polis dan Twisting Polis

Agen dilarang melakukan Churning Polis dan Twisting Polis dengan segala

variasinya.

Twisting dan Churning adalah tindakan yang tidak etis dengan membujuk

nasabah melepas atau menebus atau merubah spesifikasi Polisnya dari Perusahaan atau perusahaan asuransi lainnya dengan tujuan untuk menjual Polis lain, baik yang berasal dari Perusahaan maupun perusahaan asuransi jiwa lain, tanpa memperhatikan kerugian yang mungkin terjadi terhadap Nasabah. Agen tidak boleh menyebabkan atau merekomendasikan Nasabah untuk menebus/melepas Polis (baik yang dikeluarkan oleh Perusahaan atau perusahaan asuransi lain) dengan tujuan mengganti dengan Polis lain kecuali hal tersebut sebaik-baiknya demi kepentingan Nasabah.

b. Pengisian Formulir

Agen dilarang untuk:

1) Meminta atau membiarkan calon Nasabah dan/atau Nasabah untuk menandatangani SPAJ kosong atau formulir lainnya secara kosong. 2) Menandatangani atau membubuhkan paraf pada tempat yang

memerlukan tanda tangan atau paraf calon Nasabah dan/atau Nasabah untuk dan atas nama calon Nasabah dan/atau Nasabah, walaupun calon Nasabah dan/atau Nasabah tersebut meminta Agen untuk melakukan hal tersebut.

3) Membuat Laporan Agen apabila Agen tidak bertemu/berhadapan langsung dengan calon Nasabah/dan atau Nasabah dan menyaksikan sendiri calon Nasabah dan/atau Nasabah mengisi dan menandatangani SPAJ dan formulir asuransi lainnya.

PRUsales academy

Agen dilarang untuk mengambil dan menggunakan pembayaran premi, uang atau harta benda lain milik Perusahaan yang diterima dari calon Nasabah dan/atau Nasabah. Penundaan penyetoran premi yang diterima dari calon Nasabah atau Nasabah kepada Perusahaan Asuransi Jiwa dalam batas waktu yang telah ditetapkan oleh Perusahaan juga termasuk dalam kategori penyalahgunaan dana nasabah.

d. Penyerahan Dokumen kepada Nasabah

Perusahaan dapat sewaktu-waktu mempercayakan dokumen-dokumen Nasabah, seperti Polis atau dokumen lainnya, kepada Agen utuk kemudian diserahkan dengan segera kepada Nasabah. Agen wajib menyerahkan tanda terima dokumen tersebut kepada Perusahaan. Agen wajib segera memberitahukan kepada Perusahaan apabila dirinya telah gagal dalam mengirimkan dokumen-dokumen tersebut kepada Nasabah beserta alasannya dan segera mengembalikannya kepada Perusahaan.

e. Pendanaan dan Pembayaran atas Premi

Agen dilarang untuk melakukan pendanaan kewajiban pembayaran premi Nasabah kepada Perusahaan dengan dananya sendiri, baik hal yang merupakan pembayaran dimuka (premi pertama) maupun pembayaran premi lanjutan, kecuali Agen tersebut memiliki hubungan suami isteri atau keluarga sedarah dalam satu garis keatas dan kebawah dengan Nasabah.

f. Diskon, Rebate dan Inducement

1) Agen dilarang baik secara langsung maupun tidak langsung menawarkan dan/atau menjanjikan dan/atau memberikan potongan/diskon bagi calon Nasabah atau Nasabah sehubungan dengan pembayaran premi sehingga jumlah yang dibayar untuk suatu Polis menjadi lebih kecil dari jumlah premi yang tertera di dalam Polis atau menawarkan potongan komisi kepada calon Nasabah atau Nasabah sebagi alat untuk membujuk/mendorong agar calon Nasabah atau Nasabah membeli Polis dari Agen.

2) Agen dilarang baik secara langsung maupun tidak langsung menjanjikan untuk memberikan dan/atau memberikan benda lain yang berharga yang dimaksudkan untuk memberikan potongan premi kepada calon Nasabah atau Nasabah.

3) Agen dilarang baik secara langsung maupun tidak langsung meminta atau menerima hadiah, manfaat atau pemberian dari Nasabah sebagai balasan untuk setiap jasa yang dilakukan Agen.

g. Penerima Manfaat

Agen dilarang menjadi Penerima Manfaat Polis dari Tertanggung, kecuali terdapat hubungan/keterikatan asuransi (incurable intereset) antara

Tertanggung dan Agen.

h. Pemasaran dan Presentasi

Agen melakukan penjualan produk asuransi berdasarkan kebutuhan calon Nasabah atau Nasabah. Oleh karena itu, Agen wajib:

PRUsales academy

1) Memperlihatkan sertifikasi keagenannya kepada calon Nasabah atau Nasabah sebelum memulai proses pemasaran dan penjualan.

2) Mengenali kebutuhan calon Nasabah atau Nasabah.

3) Pada saat presentasi/wawancara pertama dengan calon Nasabah atau Nasabah, Agen wajib meluangkan cukup waktu untuk membicarakan konsep asuransi, rencana keuangan dan melakukan analisa kebutuhan calon Nasabah atau Nasabah.

4) Mengaplikasikan prinsip “KENALI NASABAH ANDA” sebagaimana

diatur dalam peraturan yang berlaku.

5) Mengajukan pertanyaan yang tepat untuk menentukan jika suatu produk cocok untuk calon Nasabah dan/atau Nasabah. Agen wajib mendengarkan tujuan dan kebutuhan calon Nasabah atau Nasabah yang diungkapkan untuk dapat menilai produk asuransi yang cocok untuk calon Nasabah atau Nasabah.

6) Menilai secara tepat apakah satu produk asuransi yang disarankan cocok untuk calon Nasabah atau Nasabah.

7) Menjelaskan secara lengkap mengenai produk asuransi yang dipasarkan.

i. Benturan Kepentingan

Agen tidak boleh merugikan kepentingan calon Nasabah atau Nasabah atau Perusahaan untuk suatu tujuan mendapatkan keuntungan pribadi. Agen wajib memberitahukan kepada calon Nasabah atau Nasabah hal-hal yang terdapat pada diri Agen yang memiliki benturan kepentingan dengan kepentingan kebutuhan calon Nasabah atau Nasabah dan/atau dapat mempengaruhi objektivitas dan independensi Agen dalam memberikan nasihat keuangan kepada calon Nasabah atau Nasabah. Agen juga tidak dapat memberikan nasihat keuangan di luar kapasitas dan pengetahuannya selaku pemasar produk asuransi jiwa.

j. Misrepresentasi 1) Ilustrasi

Agen wajib menyediakan/ menyampaikan informasi mengenai produk secara benar, tepat, lengkap dan dalam bahasa yang sederhana dengan mengacu pada ketentuan dari Perusahaan melalui materi atau alat yang telah disediakan oleh Perusahaan. Agen dilarang membuat perubahan terhadap ilustrasi yang disediakan Perusahaan tanpa seijin dari Perusahaan.

2) Pernyataan yang Menyesatkan

Agen dilarang membuat pernyataan yang menyesatkan dalam proses kegiatan penjualan atau pemasaran. Informasi yang penting sebagai dasar pengambilan keputusan harus secara penuh dan akurat diungkapkan sebelum penjualan dilakukan.

3) Perbandingan yang Tidak Lengkap

Agen dilarang memberikan perbandingan yang tidak lengkap atau tidak benar dari setiap Polis dari suatu Perusahaan Asuransi Jiwa dengan yang lainnya dengan niat untuk meyakinkan calon Nasabah atau Nasabah dalam membeli produk asuransi atau untuk mengakhiri atau menebus Polis.

PRUsales academy

Dalam dokumen PRUfast Start Hand Book (Halaman 157-160)