• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Prudential Life Assurance

Dalam dokumen PRUfast Start Hand Book (Halaman 165-170)

A. Definisi Suap dan Korupsi

Definisi suap yang diadopsi oleh Prudential Group adalah upaya atau kegiatan menawarkan, membujuk untuk atau menerima segala hadiah atau penjamuan yang dapat mempengaruhi suatu keputusan untuk mendapatkan keuntungan keuangan atau keuntungan lainnya.

Sedangkan korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan yang diberikan untuk mendapatkan kepentingan pribadi.

B. Perundang-Undangan mengenai Suap dan Korupsi

Undang-undang tentang suap dan korupsi berbeda-beda di setiap negara di tempat Prudential beroperasi, dengan beberapa yurisdiksi memiliki undang-undang yang sangat komprehensif. Karena kantor pusat Prudential berada di Inggris dan juga memiliki unit bisnis yang beroperasi di Amerika Serikat, maka seluruh unit bisnis milik Prudential, termasuk PT Prudential Life Assurance (”Prudential Indonesia)” harus mengikuti dan tunduk kepada undang-undang anti korupsi sebagaimana diuraikan di bawah ini:

1. UK Bribery Act 2010

Merupakan suatu undang-undang yang disahkan oleh Pemerintah Inggris dan berlaku pada bulan Juli 2011. Undang-undang ini menyebutkan bahwa merupakan suatu pelanggaran jika seseorang atau badan usaha melakukan tindakan berikut ini:

PRUsales academy

- Meminta, menyetujui untuk menerima atau menerima suap; - Menyuap penjabat pemerintahan asing.

- Terdapat jenis pelanggaran korporat yang baru mengenai "kegagalan untuk mencegah suap" oleh perorangan yang berkaitan dengan suatu bisnis. Suatu badan usaha dapat terhindar dari tuntutan hukuman jika badan usaha tersebut dapat menunjukkan bahwa badan usaha telah melakukan proses-proses yang memadai untuk mencegah suap.

Sanksi atas pelanggaran UK Bribery Act 2010

Menurut UK Bribery Act 2010, seseorang dapat dianggap bersalah atas suatu pelanggaran jika:

- Menyuap orang lain. Contoh: menawarkan, menjanjikan atau memberikan

suap kepada orang lain sebagai imbalan karena orang tersebut melakukan sesuatu yang tidak patut; atau sebagai hadiah atas perbuatan tidak patut tersebut.

- Mengijinkan diri mereka untuk disuap. Contoh: mereka meminta,

menyetujui untuk menerima atau menerima suap yang dimaksudkan untuk melakukan sebuah tindakan atau sebagai balasan telah melakukan suatu tindakan.

- Suap terhadap Pejabat Publik Asing. Seseorang yang bersalah karena

melakukan pelanggaran ini jika mereka menyuap pejabat publik asing dengan tujuan mempengaruhi pejabat tersebut sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya dengan tujuan untuk mendapatkan atau mempertahankan bisnis.

Jika dihukum karena pelanggaran apapun tersebut diatas, dapat dijatuhi hukuman penjara sampai dengan 10 tahun atau denda.

Sebuah badan usaha gagal mencegah tindakan suap. Jika sebuah badan usaha tidak

memiliki prosedur yang memadai yang dirancang untuk mencegah karyawan dan tenaga pemasar melakukan suap atau melakukan tindakan serupa, dalam suatu

tuntutan hukum badan usaha tersebut dapat juga dikenakan denda dalam jumlah yang signifikan

2. US Foreign Corrupt Practices Act 1977 – “FCPA”

FCPA diberlakukan pada tahun 1977 dan diubah pada tahun 1988 oleh Kongres Amerika Serikat. Secara sekilas FCPA menyatakan bahwa merupakan kejahatan bagi perorangan dan perusahaan AS, termasuk anak perusahaan, cabang atau afiliasinya, untuk secara sadar menawarkan pembayaran atau janji pembayaran uang atau hal lain yang berharga untuk membujuk atau mendorong seorang pejabat pemerintah asing (contohnya non AS) untuk bertindak tidak benar dalam rangka mengamankan bisnis.

Karena Prudential plc memiliki unit usaha yang beroperasi di AS (Jackson Life Insurance), seluruh unit usaha dari Prudential Group, termasuk Prudential Indonesia harus tunduk dan mematuhi semua ketentuan dalam FCPA.

Sanksi Atas Pelanggaran FCPA

Berdasarkan FCPA adalah suatu tindak pidana jika Perorangan, Perusahaan,

PRUsales academy

Menyuap seorang pejabat pemerintah asing untuk mendapatkan atau mempertahankan bisnis.

Jika terbukti melakukan tindak pidana ini, seorang individu bisa menghadapi denda hingga US$250.000 dan hukuman penjara maksimal selama 5 tahun.

Sedangkan bagi perusahaan dapat dikenakan denda hingga sebesar US$2 juta.

Contoh-Contoh kasus

Dengan meningkatnya perhatian dunia terhadap suap dan korupsi, beberapa perusahaan besar berikut telah menerima sanksi finansial dan kriminal setelah terbukti melakukan suap sebagai cara untuk mendapatkan manfaat atau bantuan:

a. BAE Systems - Perusahaan senjata raksasa ini mengaku bersalah atas tindakan

korupsi yang dilakukan diseluruh dunia. Pada bulan Februari 2010, mereka sepakat untuk membayar £257juta denda pidana kepada pemerintah AS dan £30juta kepada pemerintah Inggris setelah mengaku bersalah atas tuduhan pembukuan palsu dan membuat pernyataan yang menyesatkan. Selama 20 tahun, perusahaan ini menolak mengakui segala kesalahan, walaupun terdapat banyak bukti dari dugaan berbagai kasus suap.

b. Rio Tinto - Empat pejabat seniornya dijatuhi hukuman penjara di China selama

7-14 tahun atas dakwaan penyuapan dan rahasia bisnis. Secara keseluruhan, para pejabat yang dihukum telah menerima suap sebesar total $12 juta (USD).

c. Siemens - Otoritas AS menjatuhkan rekor denda kepada Siemens sebesar $ 800

juta untuk menyelesaikan skandal suap dan korupsi yang telah berlangsung lama yang melibatkan sebuah rekening rahasia sebesar lebih dari € 1,3 milyar digunakan untuk memenangkan kontrak di luar negeri dari tahun 2001 hingga tahun 2007.

d. Suap untuk mendapatkan rumah yang lebih baik - Seorang perempuan di

Hong Kong dijatuhi hukuman tiga bulan penjara karena menyuap petugas Departemen Perumahan sebesar $100, dengan harapan petugas tersebut memberikan rumah yang lebih baik bagi perempuan tersebut.

3. Peraturan Suap dan Korupsi di Indonesia UU No. 11 Tahun 1980

Di Indonesia terdapat sebuah undang-undang tentang suap, yaitu UU No.11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap. Undang-undang tersebut menyatakan:

Barangsiapa memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk membujuk supaya orang itu berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentingan umum, dipidana karena memberi suap dengan pidana penjara selama-lamanya 5 (lima) tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Barangsiapa menerima sesuatu atau janji, sedangkan ia mengetahui atau patut dapat menduga bahwa pemberian sesuatu atau janji itu dimaksudkan supaya ia berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentingan umum, dipidana karena

PRUsales academy

menerima suap dengan pidana penjara selama-lamanya 3 (tiga) tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp15.000.000.- (lima belas juta rupiah).

UU No. 20 Tahun 2001 tentang Amandemen UU No. 31 Tahun 1999

Undang-undang ini mengatur mengenai pemberantasan tindak pidana korupsi. Salah satu isi pasalnya menyatakan sebagai berikut:

Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) setiap orang yang:

- Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pejabat publik atau penyelenggara negara dengan maksud supaya pejabat publik atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya; atau

- Memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya.

Lebih lanjut menurut Undang-undang ini, beberapa pelanggaran penyuapan/korupsi adalah sebagai berikut:

- Tindakan illegal mengambil keuntungan untuk diri sendiri, orang lain, atau perusahaan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi keuangan atau ekonomi negara;

- Penyalahgunaan kekuasaan, peluang, atau fasilitas yang diamanatkan berkaitan dengan jabatannya yang dapat menimbulkan kerugian bagi keuangan atau ekonomi negara; tujuan dari penyalahgunaan itu adalah untuk memperoleh keuntungan bagi diri sendiri, orang lain, atau perusahaan;

- Memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada pengawai negeri sipil atau aparat negara (i) dengan tujuan membujuknya melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang berarti melanggar kewajibannya; atau (ii) karena atau sehubungan dengan sesuatu yang melanggar kewajibannya, baik itu dilakukan atau tidak karena jabatannya;

- Memberikan “gratifikasi” kepada pegawai negeri sipil atau pejabat publik yang berkaitan dengan jabatannya sebagai imbalan atas bantuannya. “Gratifikasi” adalah hadiah dalam arti yang sangat luas dan meliputi uang, barang, diskon, hutang tanpa bunga, perawatan medis gratis, tiket perjalanan, dan keuntungan lain

4. Kebijakan Anti Suap dan Korupsi di Prudential – PCA ABC Policy

Prudential melarang keras korupsi dan penawaran, ajakan, pembayaran dan penerimaan suap untuk segala alasan, termasuk juga melarang adanya ”Pembayaran Fasilitasi”. Anda harus mengetahui bahwa pelanggaran terhadap PCA ABC Policy atau membantu dalam pelanggaran kebijakan ini akan mengakibatkan tindakan disipliner dan hingga pengakhiran perjanjian keagenan Anda.

PRUsales academy

a. Anda menawarkan atau menerima:

- Suap ke atau dari perorangan atau perusahaan manapun;

- Keuntungan-keuntungan untuk mempengaruhi pegawai pemerintahan dan menyuap dalam kaitannya dengan perjanjian, penawaran dan lelang terbuka

b) Dalam rangka untuk mendapatkan atau mempertahankan bisnis atau untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat bagi perusahaan maupun untuk diri Anda sendiri.

c) Apabila Anda menawarkan atau menerima suap, Anda dapat menghadapi tuntutan hukum atas tindak kriminal dan Anda akan menghadapi sanksi disiplin yang dapat berakhir dengan pemutusan perjanjian keagenan Anda.

d) Prudential melarang pemberian Pembayaran Fasilitasi (Facilitation Payment) yaitu pembayaran yang dilakukan sebagai bujukan untuk

mengamankan atau mempercepat proses kinerja rutin atau tindakan yang diperlukan, yang mana kita memiliki hak hukum atasnya.

Pembayaran Fasilitasi (Facilitation Payment) bukanlah pembayaran untuk

layanan yang tarifnya diterbitkan secara umum dan tersedia untuk semua, seperti proses ”jalur cepat” atau ”fast track”.

C. Pelaporan Indikasi Kasus Suap

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mencegah suap. Jika ada potensi kasus suap dalam lingkungan Anda, maka hal ini harus disampaikan kepada Perwakilan Anti Suap PLA (PLA Anti Bribery Representative) melalui RADD / ARADD / ADS Anda masing-masing.

Atau dapat melalui PCA Confidential Helpline dengan cara sebagai berikut:

Telepon : +(852) 2918 5495

Fax : +(852) 3112 0139

Email : pcahelpline@prudential.com.hk

Surat : PCA Confidential Help Line Officer

Prudential Corporation Asia 13th Floor

One International Finance Centre 1 Harbour View Street

Central Hongkong

PRUsales academy

Konsep Menjual

Dalam dokumen PRUfast Start Hand Book (Halaman 165-170)