• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4 Analisis dan Rancangan Konseptual

4.4.4.2 Analisis Arsitektur Teknologi

Dalam menganalisis arsitektur teknologi perlu adanya identifikasi prinsip-prinsip platform teknologi yang mendasari pemilihan suatu platform. Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi prinsip platform teknologi dengan menggunakan 7 (tujuh) area agar identifikasi lebih fokus. Ketujuh area tersebut adalah seperti yang terlihat pada Gambar 29.

Arsitektur Teknologi

Sistem Operasi Manajemen Data

Aplikasi

Perangkat Keras Komunikasi

Komputasi Pemakai

Keamanan

Gambar 29 Prinsip dan platform SI/TI (Setiawan, 2009b).

4.4.4.2.1 Sistem operasi

Berdasarkan kebutuhan sistem informasi yang dianalisis, maka diusulkan dalam pengembangan aplikasi sistem monitoring usulan administrasi kepegawaian menggunakan sistem operasi open source. Salah satu dari sistem operasi open source adalah LINUX. Keunggulan dari LINUX adalah software tersebut dapat diperoleh dengan mudah dan murah dibanding sistem operasi yang mempunyai lisensi.

4.4.4.2.2 Manajemen data

Rancangan manajemen data yang diusulkan mengacu pada sistem sentralisasi data yaitu semua data pegawai yang terekam dikelola secara terpusat di Badan Litbang Pertanian. Hal ini untuk menjaga keseragaman data antara di Badan Litbang Pertanian dengan unit kerja eselon II dan UPT.

4.4.4.2.3 Aplikasi

Kebutuhan aplikasi dalam sistem monitoring usulan administrasi kepegawaian dibagi menjadi dua bagian. Pertama adalah aplikasi yang dibutuhkan pada saat proses pembuatan sistem monitoring usulan administrasi kepegawaian, dan kedua yaitu aplikasi pada saat menggunakan sistem monitoring usulan administrasi kepegawaian.

Sistem monitoring usulan administrasi kepegawaian dibuat dengan menggunakan perangkat lunak yang bersifat open source. Hal ini dikarenakan aplikasi open source dapat diperoleh secara gratis sehingga tidak perlu ada biaya tambahan untuk lisensi.

Sistem monitoring usulan administrasi kepegawaian dibuat dengan menggunakan teknologi internet sehingga perlu dibuat dengan basis web. Oleh sebab itu perlu adanya web server dan database server serta bahasa pemrograman berbasis web. Aplikasi yang dibutuhkan pada saat pembuatan sistem monitoring usulan administrasi kepegawaian adalah :

1. Sistem operasi yang bersifat open source. 2. Bahasa pemrograman PHP berbasis framework

3. Sistem manajemen basis data MySQL sebagai database server

4. Web server Apache

5. Web browser yang dapat digunakan oleh sistem operasi LINUX, seperti

Mozilla Firefox.

4.4.4.2.4 Perangkat keras

Dengan adanya rencana pengembangan sistem dibuat berbasis web dan teknologi internet, maka diperlukan perangkat keras untuk menjalankan sistem monitoring usulan administrasi kepegawaian tersebut. Perangkat keras yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Komputer yang digunakan sebagai web server di kantor Badan Litbang Pertanian

2. Komputer yang digunakan sebagai database server di kantor Badan Litbang Pertanian

3. Komputer yang digunakan untuk administrator di kantor Badan Litbang Pertanian

4. Komputer yang digunakan sebagai administrator di setiap unit kerja eselon II 5. Komputer yang digunakan sebagai administrator di setiap UPT

6. Kabel untuk menghubungkan web server dan database server

7. Kabel fiber optic yang membentuk dedicated line antara kantor Badan Litbang Pertanian dengan ISP penyedia jasa internet.

8. Telepon, saluran telepon, modem, kabel, dan konektor RJ-11 bagi setiap unit kerja dan UPT yang masih menggunakan dial-up untuk koneksi ke internet.

4.4.4.2.5 Komunikasi

Rancangan komunikasi yang diusulkan adalah dengan menggunakan internet. Internet merupakan penggunaan infrastruktur jaringan publik. Pemillihan internet disebabkan pada saat ini penggunaan internet sudah semakin luas dan merupakan jaringan publik yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Disamping itu berdasarkan hasil kuesioner hampir semua unit kerja dan UPT sudah terhubung dengan internet sehingga lebih mudah untuk berkomunikasi melalui internet.

4.4.4.2.6 Komputasi pemakai

Sebagai lembaga pemerintahan yang dituntut untuk menghasilkan kinerja yang baik, Badan Litbang Pertanian sampai saat ini selalu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat. Ketersediaan komputer yang sudah terhubung dengan jaringan internet ialah sebanyak 85 unit komputer (Hendriana, 2004). Diantara komputer tersebut rata-rata sudah mempunyai spesifikasi Pentium 4 walaupun masih ada yang menggunakan di bawah Pentium 4. Oleh karena itu bagi pengguna internet baik di UPT, unit kerja eselon II, maupun di Badan Litbang Pertanian komputer dan internet merupakan suatu hal yang dianggap sebagai kebutuhan dalam bekerja. Dalam bekerja sehari-hari pegawai selalu menggantungkan pada perangkat keras komputer bahkan apabila tidak ada

komputer atau adanya gangguan teknis lain, maka pegawai tidak dapat beraktivitas.

4.4.4.2.7 Keamanan

Penggunaan firewall merupakan suatu keharusan pada pengamanan jaringan di Badan Litbang Pertanian. Firewall merupakan pengaman yang memisahkan jaringan internal Badan Litbang Pertanian dengan jaringan di luar Badan Litbang Pertanian (internet).

Firewall yang diusulkan adalah dengan menggunakan dual firewall

dengan menciptakan suatu wilayah yang disebut demilitarized zone (DMZ). DMZ atau biasa disebut sebagai perimeter network merupakan wilayah jaringan yang berada diantara jaringan internal dan jaringan eksternal. Konfigurasi dari firewall

yang pertama dikonfigurasi mengijinkan koneksi atau akses yang berasal dari jaringan internal dan eksternal. Sedangkan firewall kedua, dikonfigurasi sehingga hanya koneksi atau akses yang berasal dari DMZ yang menuju ke jaringan internal diijinkan. Firewall yang pertama harus dapat mengatasi trafik yang lebih besar dari pada firewall yang kedua.

Disamping itu untuk melindungi pada semua infrastruktur SI/TI dari virus,

spam, dan malware, disarankan untuk menggunakan kombinasi instalasi terhadap

anti-virus, anti-spam, dan anti-malware baik pada server sendiri, maupun pada setiap client. Disarankan untuk menggunakan anti-virus yang bersifat client/server

atau server manageable, sehingga workstation hanya perlu meperbaharui melalui

server, tidak perlu melalui internet. Selain itu anti-virus client/server lebih memudahkan administrator jaringan untuk menginstalasi maupun mengelolanya secara remote.

Dari ketujuh area di atas maka dapat dibuatkan suatu konfigurasi teknologi konseptual. Konfigurasi teknologi tersebut akan memberikan pedoman bagaimana konfigurasi teknologi yang diharapkan dalam pemanfaatan teknologi. Konfigurasi teknologi pada sistem monitoring usulan administrasi kepegawaian dapat dilihat pada Gambar 30.

Gambar 30 Rancangan aritektur teknologi pada sistem monitoring usulan administrasi kepegawaian Badan Litbang Pertanian.