• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor Penghambat Dan Pendukung Upaya Guru PAI Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menghafal Al-Qur’an

HASIL PENELITIAN

B. Hasil Temuan Penelitian

3. Analisis Faktor Penghambat Dan Pendukung Upaya Guru PAI Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menghafal Al-Qur’an

Siswa Di SMP N 1 Bukittinggi.

Berdasarkan dari hasil wawancara dengan Bapak Zul selaku guru PAI ada beberapa faktor penghambat dan pendukung yang peneliti temukan sebagai berikut:

a. Faktor penghambat

1. Godaan syaitan yang membuat siswa enggan untuk membaca al-Qur’an(berasal dari siswa itu sendiri)

2. Siswa yang kurang mampu dalam membagi waktu.

3. Siswa yang lebih mementikan tugas-tugas lain daripada membaca dan menghafal al-Qur’an.

4. Kurangnya/minimnya pemahaman dari siswa itu sendiri tentang keagamaan.

5. Siswa sering lupa dalam menghafal ayat al-Qur’an dikarenakan tidak di ulang-ulang.

6. Ketidakpedulian siswa terhadap bacaan dan hafalan al-Qur’annya.

7. Motivasi siswa dalam membaca dan menghafal al-Qur’an itu minim

8. Sifat malas yang sulit dirubah

9. Siswa menganggap bahwa hal-hal lain (seperti main hp, main dan lainnya) itu lebih penting daripada membaca dan menghafal al-Qur’an.

Berdasarkan hasil wawancara dalam mengatasi faktor penghambat dalam membaca dan menghafal al-Qur’an adalah menghimbau kembali siswa untuk cinta akan al-Qur’an dan kemudian dirembukkan bersama orang tua untuk mengiringi binaan siswa di rumah serta memotivasi siswa.

Dengan situasi pada saat ini, di masa pendemi yang melanda pada saat ini, Guru dan siswa memanfaatkan alat komunikasi yang ada untuk menunjang dan memantau siswa dalam mendalami dan membaca al-Qur’an.

b. Faktor pendukung

Berdasarkan hasil wawancara, yang menjadi faktor pendukung dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menghafa al-Qur’an siswa yaitu dukungan dari kepala sekolah itu sendiri dan interaksi yang baik antara guru PAI dan wali kelas. Yang mana di sekolah wali kelas adalah orang kedua bagi siswa. Dengan adanya kerjasama tersebut, akan memudahkan untuk membimbing dam mengetahui tingkat kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an siswa. Dan guru-guru lain juga ikut bekerjasama dalam memantau dan meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an siswa, yang mana guru yang mengajar pada jam pertama akan membimbing siswa dalam membaca al-Qur’an yang dilakukan oleh siswa secara bergantian dan pada hari jum’at dan sabtu siswa akan melaksanakan muraja’ah.

72 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan narasumber, jadi penulis disini menyimpulkan penelitian ini sebagai berikut:

1. Upaya guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca dan hafalan al-Qur’an siswa yaitu menyampaikan dulu apa kelebihan-kelebihan dari orang yang mampu membaca serta menghafal al-Qur’an, baik menurut al-Qur’an maupun hadist dan kemudian ada semacam pembelajaran Qur’an perminggu dan penghafalan al-Qur’an dan nantinya akan dikaitkan dengan penerimaan lapor atau pemberian nilai akhir di akhir semester. Dan ada juga program yang dilaksanakan oleh pihak sekolah dan guru PAI dalam menunjang kemampuan membaca dan menghafal la-Qur’an siswa yaitu seperti tadarus rutin yang dilaksanakan setiap pagi sebelum masuk jam pembelajaran, dan ada juga program khusus lainya yang dijadikan sebagai program penunjang seperti tahfiz dan tilawan yang dimasukkan ke dalam ekstrakurikuler, yang mana dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Dan bagi siswa yang belum bisa membaca al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid nantiny akan di data kembali dan diberikan bimbingan lebih serta teori-teori tentang kaidah al-Qur’an dan praktek.

2. Dan setiap siswa diwajibkan untuk menghafal al-Qur’an yang mana merupakan salah satu dari peraturan dari sekolah serta memberikan target kepada siswa untuk menghafal surat-surat yang telah ditentukan dan diminta untuk menghafalnya dirumah selanjutnya baru disetorkan kepada wali kelas atau kepada guru PAI sesuai dengan target yang telah ditentukan dari pihak sekolah

3. Selanjutnya memperbaiki bacaan siswa ketika siswa tersebut menyetor hafalannya, bagi siswa yang masih terbata-bata dalam menghafal akan diminta untuk menghafal ulang dan diberikan waktu untuk siswa yang masih belum lancar menghafal al-Qur’an. Jika siswa masih belum bisa menyetorkan hafalannya dengan waktu yang diberikan, maka siswa akan di beri sanksi. Sanksinya yaitu hasil belajar (rapor) siswa akan ditahan sampai siswa menyetorkan hafalannya.

4. Dengan tingkat kemampuan membaca al-Qur’an siswa sudah cukup bagus, karena mereka sudah dibekali dengan teori, namun masih ada siswa yang belum membaca al-Qur’an sesuai dengan sifatulhuruf dengan baik dan benar.

5. Metode yang digunakan guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an metode latihan yang mana di aplikasikan ke dalam tadarus rutin. Sedangkan Metode yang digunakan oleh guru PAI dalam meningkatkan hafalan al-Qur’an siswa yaitu: metode

angsur atau tahapan, maksudnya siswa diminta untuk menghafal lima ayat terlebih dahulu setelah itu baru dilanjutkan ke ayat selanjutnya.

6. Faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa

c. Faktor penghambat

1. Godaan syaitan yang membuat siswa enggan untuk membaca dan menghafal al-Qur’an(berasal dari siswa itu sendiri)

2. Siswa yang kurang mampu dalam membagi waktu.

3. Siswa yang lebih mementikan tugas-tugas lain daripada membaca dan menghafal al-Qur’an.

4. Kurangnya/minimnya pemahaman dari siswa itu sendiri tentang keagamaan

5. Siswa sering lupa dalam menghafal ayat al-Qur’an dikarenakan tidak di ulang-ulang.

6. Ketidakpedulian siswa terhadap bacaan dan hafalan al-Qur’an.

7. Motivasi siswa dalam menghafal al-Qur’an itu minim.

8. Sifat malas yang sulit dirubah.

9. Siswa menganggap bahwa hal-hal lain (main hp,game dan lain sebagainya) itu penting daripada membaca dan menghafal al-Qur’an

d. Faktor pendukung

Faktor yang mendukung dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an siswa yaitu dari kepala sekolah

itu sendiri, adanya interaksi yang baik antara guru PAI, wali kelas serta dengan guru-guru lainnya sehingga memudahkan untuk memantau dan membimbing siswa yang kurang lancar dalam membaca al-Qur’an.

B. Saran

Dari hasil penelitian di atas ada beberapa saran yang di ajukan oleh peneliti sebagai berikut: