• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Metode penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif, yaitu menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada di lapangan (field research).Penelitian ini mencoba untuk menggambarkan, memutuskan, dan menafsirkan apayang ada di lapangan. Dalam penelitian kualitatif ini, pemasalahan yang dibawa oleh peneliti masih bersifat sementara maka dari itu, teori yang digunakan dalam penyusunan juga bersifat sementara, dan akan mengalami perkembangan setelah peneliti memasuki lapangan atau konteks sosial.

Dalam penelitian kualitatif ini bersifat menenukan teori, berbeda dengan penelitian kuantitatif yang bersifat menguji hipotesis atau teori.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yang mana data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, atau gambar, bukan angka seperti penelitian kuantitatif.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Bukittinggi Jalan Jendral Sudirman dengan alasan yaitu terkait materi PAI (SK/KD) ada mempelajari al-Qu’an dan di SMP N 1 Bukittinggi juga menerapkan hafalan ayat yang harus dicapai/dipenuhi oleh siswa, sedangkan kemampuan mambaca al-Qu’an siswa memiliki beberapa variasi, ada siswa yang sudah

lancar membaca al-Qur’an dan masih ada siswa yang belum lancar membaca Qur’an. Siswa yang belum lancar ini, belum bisa membaca al-Qur’an dengan ilmu tajwid dengan baik dan benar, bahkan masi ada yang mengetahui apa kaidah-kaidah tajwid dalam yang ada di dalam al-Qur’an.

Maka dari itu, peneliti merasa sangat diperlukan melakuakn penelitian di SMP N 1 Bukittinggi untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan guru PAI untuk memperbaiki baca an al-Qur’an siswa yang kurang lancar sehingga siswa di lancar dan fasih dalam membaca al-Qur’an dengan ilmu tajwid yang baik dan benar. Dan apa saja upaya-upaya yang dilakukan oleh guru PAI untuk meningkatkan kualitas bacaan siswa yang sudah lancar dan fasih membaca al-Qur’an. Obervasi awal yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Desember.

C. Informan

Informan adalah orang-orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi atau kondisi latar penelitian.39Jadi ia mempunya kewajiban secara sukarela untuk menjadi anggota tim penelitian, walaupun hanya bersifat sementara dengan kebaikan dan kesukarelaannya ia dapat memberikan pandangan dengan nilai-nilai, sikap, bangunan, proses, dan kebudayaan latar penelitian setempat.40 Informan ada dua jenis yaitu:

39Burhan Bungin.Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Raja grafindo. 2001), h 92

40S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Citra, 2007). Cet VI, h 158

1) Informan kunci

Informan kunci adalah orang yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, yang menjadi informan kunci yaitu guru PAI

2) Informan pendukung

Informan pendukung adalah sumber informasi yang akan mendukung informasi kunci. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP N 1 Bukittinggi.

D. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memnuhi standar data yang ditetapkan.

1. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.41Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab salmbil tatap muka antara penanya. Pada penelitian ini wawancara dilakukan untuk

41Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D,(Bandung:Alfabeta, 2017) h 137

memperoleh data atau informasi dengan sebanyak mungkin, dengan cara mengajukan pertanyaan kepada yang bersangkutan dengan objek yang akan diteliti. Pertanyaan yang akan di ajukan oleh peneliti yaitu yang bersangkutan dengan upaya apa saja yang dilakukan oleh guru PAI dalam meninggkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa di SMP N 1 Bukittinggi.

Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan guru PAI dan siswa SMP N 1 Bukittinggi sebagai informan kunci dan siswa sebagai informan pendukung.

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan ata yang dilakukan memalui suatu pengamatan dengan disertai pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek sasaran, ddalam hal ini panca indra (pendengaran dan penglihatan) diperlukan untuk menangkap gejala yang di amati. Observasi merupakan alat pengumpulan data yang mempunyai ciri lebih spesifik bila di bandingkan dengan teknik yang lain. Observasi langsung juga memberikan sumbangan yang sangat penting dalam penelitian deskriptif.42

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik pengumpulan data observasi digunakan, bila peneliti berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam bila responden yang di

42Sunafiyah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, 2004)

amati tidak terlalu besar.43observasi yang peneliti laksanakan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur secara langsung di SMP N 1 Bukittinggi.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya, catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan, kebijakan.Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.Dokumen yang berbentuk karya misalnya, karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kuatitatif.44Dokumentasi ini merupakan bukti dari penggunaan metode observasi dan wawancara untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya.45

E. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses pencarian dan pengaturan secara sistematis dari hasil wawancara, catatan dan bahan yang dikumpulkan untuk

43Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D,(Bandung:Alfabeta, 2017) h 145

44Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D,..h 240

45Agustinova Danu Eko, Memahami Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Calpulis, 2015), h. 40

meningkatkanpemahaman terhadap semua hal yang dikumpulkan dan memungkinkan menyajikan apa yang di temukan dilapangan.46

Menurut miles dan huberman, kegiatan analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang akan terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyadian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi sebagai aktivistas dan berlangsung secara terus menerus sampaituntas, sehingga datanya sujag jenuh. Aktivitas dalam menganalisis data yaitu data reduction, data suplay dan conclusion drawing/verification.47 Pada penelitian ini, teknik analisa yang digunakan peneliti adalah:

1) Reduksi data (data reduction), yaitu merangkum,memilih hal-hal yang pokok, menfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema, dan polanya, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

2) Penyajian data (data suplay), yaitu setelah data direduksi, selanjutnya mendisplaykan data. dengan mendisplay data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami.

3) Conclusion drawing/verivication, yaitu langkah selanjutnya menarik kesimpulan. Kesimpulan disusun setelah dilakukan analisis data-data yang telah dikumpulkan.48

46 Ivan Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktik, (Jakarta: Bumi Aksara), h. 210

47Sugiyono, Metode Penelitian… h. 246

48Sugiyono, Metode Penelitian… h.247-253

F. Teknik Penguji Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, dalam menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Yang mana teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pemeriksaan dan memanfaatkan sumber.

Triangulasi sumber adalah membandingkan dan data balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui beberapa sumber.49 Adapun untuk mencapai kepercayaan itu, maka ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:

1) Membandingkan hasil pengamatan dengan hasil wawancara.

2) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

49Sugiyono, Metode Penelitian… h 274

BAB IV