• Tidak ada hasil yang ditemukan

Narasumber : Bapak Zulkifli, H.SI

Tanggal : 02 Juni 2020

Jam : 10.05-12.032

Tempat : Di rumah Bapak Zuklifli,H.SI

Materi wawancara

Peneliti Bagaimana upaya guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa?

Narasumber Disini kami melihat dulu dari kemampuan-kemampuan membaca al-Qur’an siswa, karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda baru di lanjut ke tahap berikutnya.

Peneliti Upaya seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan dalam meningkatkan kemampuan siswa?

Narasumber Disini upaya atau usaha yang dilakukan dalam menunjang kemampuan membaca al-Qur’an siswa program rutin yang dilakukan yaitu: tadarus rutin. Yang mana tadarus rutin ini dilakukan sebelum siswa masuk ke materi pembelajaran. dan tadarus ini ada yang dilakukan sendiri-sendiri dan ada yang juga dilakukan secara bersama di waktu-waktu yang tertentu, dan kemudian dibimbing oleh guru yang masuk ke lokal pada jam

pertama

Peneliti Pada saat pendemi ini upaya apa saja yang Bapak lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa?

Narasumber Ya, meskipun siswa diterapkan untuk belajar di rumah, bapak sebagai guru PAI tetap memantau perkembangan bacaan al-Qur’an siswa yaitu dengan memanfaatkan alat komunikasi yang ada.

Peneliti Apakah upaya tersebut sudah terlakasana sesuai dengan apa yang direncanakan?

Narasumber Alhandulillah sudah terlaksana dengan baik,

Peneliti Apakah ada metode yang di gunakan dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qu’an siswa?

Narasumber Dalam mengajarkan al-Qur’an kami disini menggunakan metode tadarusan bersama, yang mana ada salah satu membaca al-Qu’an dan yang lainnya akan menyimak apa yang di baca temannya dan dibimbing oleh guru yang mengajar pada jam pertama.

Peneliti Apakah ada program yag dilakukan oleh guru PAI dalam mendukung kemampuan membaca al-Qur’an siswa?

Narasumber Program khusus yang dilaksanakan itu masuk kedalam ekskul contohnya ada yang jurus ke tahfiz dan ada yang ke tilawah.

Yang mana tahfiz diadakan dua kali dalam satu minggu dengan guru yang ahli di bidangnya. Dan begitu juga dengan tilawah

dicarikan guru yang profesional di bidangnya. Dan siswa juga antusias dalam mengikuti ekskul ini dan cukup membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan siswa. Dan alhamdulillahnya ada siswa yang juara dalam mengikuti suatu perlombaan.

Peneliti Apakah ada program ekstrakurikuler untuk peningkatan kemampuan membaca al-Qr’an siswa?

Narasumber Ya, disini kami memasukkan program tahfiz dan tilawah dalam program ekstrakurikuler, yang mana dilaksanakan dua kali dalam seminggu dengan mendatangkan guru yang ahli dibidangnya.

Peneliti Sejauh manakah program ekstrakurikuler tersebut berjalan?

Narasumber Alhamdulillahnya program ini berjalan dengan baik pada awalnya, tapi semakin hari semakin sedikit siswa yang mengikuti, ibaratkan ekor tikus, semakin ke ujung semakin kecil.

Peneliti Jika masih ada siswa yang belum mampu memperbaiki kemampuan membaca al-Qur’an dan belum mampu menyetor hafalan di akhir semester, apakah ada sanksi yang akan diterima siswa?

Narasumber Jika siswa belum mampuan memperbaiki bacaannya, kami akan mendata siswa tersebut dan memberikan jam tambahan untuk memperbaikik bacaan siswa. Tapi kalau siswa belum bisa menyetorkan hafalan seperti apa yang ditargetkan sekolah siswa di diberikan lapornya samapai siswa tersebut menyetor surat

yang telah ditentukan, karena dari awal semerter siswa sudah diberikan ilmu tentang membaca al-Qur’an dari diminta menyetor hafalannya itu diangsur-angsur sebelum akhir semerter.

Peneliti Menurut bapak/ibu sebagai guru PAI bagaimana kemampuan siswa SMP N 1 Bukittinggi dalam membaca al-Qur’an secara keseluruhan?

Narasumber Mengenai tingkat kemampuan siswa ya, untuk kemampuan siswa SMP N 1 Bukittinggi lumayan cukup bangus, karena mereka sudah diajarkan teori seperti tajwid, makhrijul huruf, dan sebagainya. Tapi masih ada sebagian dari siswa yang belum bersih bacaannya, seperti masih terbata-bata, dan dalam pembacaan makhrijul huruf yang kurang tepat dan bacaan yang berubah dari tajwid yang sebenarnya. Kebanyakan siswa yang masih belum terlihat kemampuan membacanya yaitu kelas VII dan sebagian kecil dari kelas VIII. Setelah ditinjau kembali tenyata akibat dari ketidakbersihan bacaaan siswa adalah dari siswa itu sendiri, yang tidak mengulang-ulang kembali bacaan nya di rumah

Peneliti Apa saja faktor penghambat dan pendukung guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur'an siswa?

Narasumber a. Faktor pendukung

Disini faktor yang mendukung dalam meningkatkan

kemampuan memnaba al-Qur’an siswa yaitu: adanya kejasama yang dilakukan oleh guru-guru SMP N 1 Bukittinggi dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa. Dengan itu adanya dukungan dari kepala sekolah, dari program-program yang dilaksanakan oleh Guru PAI. Dan juga adanya komunikasi yang baik antara guru PAI, wali kelas dan wali murid dalam mendukung peningkatan kemampuan membaca al-Qur’an siswa serta perhatian lebih dari wali kelas terhadap bacaan al-Qur’an siswa.

b. Faktor penghambat

Yang menjadi faktor utama penghambat yaitu ya, godaan dari syaitan, misalnya kita lihat dari eskul awalnya mungkin banyak yang mengikuti, tapi akhirnya mulai sepi, ibaratkan ekor tikus ya semakin ke ujung semakin kecil. Persentase siswa yang mengikuti semakin hari semakin sedikit. Kendala nya itu dari manusia itu sendiri, yang mana manusia itu harus melawan dari godann syaitan. Yang kedua siswa yang kurang bisa mengatur waktu. Dan kadang-kadang siswa lebih mementingkan tugas lain dari pada membaca la-Qur’an. Yang ketiga sangat diperlukan untuk memperdalam tentang keagamaan, dan berusaha untuk mendekati al-Qur’an, mencintai al-Qur’an dan memperbaiki bacaan-bacaan bahkan mendalami bacaan al-Qur’an.

Peneliti Bagaimana cara guru PAI dalam mengatasi kendala-kendala yang di alami?

Narasumber Cara guru PAI dalam mengatasi faktor penghambat tersebut yaitu dengan cara menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap al-Qur’an itu sendiri, meminta untuk wali kelas untuk lebih memperhatikan siswa dan juga mendiskusi kepada orang tua siswa memperhatikan bacaan al-Qur’an siswa dirumah, dan mengulang-ulang ba;caannya di rumah.

Peneliti Apakah siswa dituntun atau diwajibkan untuk semua siswa untuk menghafal al-Qur’an setelah siswa bisa membaca al-Qur’an?

Narasumber Ya memang betul, siswa-siswa di SMPN 1 Bukittinggi memang dituntun dan diwajibkan untuk menghafal al-Qur’an. Setiap pagi itu setiap para siswa dituntun untuk membaca serta menghafal al-Qur’an. Dan kemudian juga ada dua kali dalam seminggu khusus ekskul penghafal al-Qur’an atau ekskul tahfiz. Dan setiap siswa disini wajib untuk menghafal al-Qur’an dan ini merupakan salah satu dari peraturan dari sekolah

Peneliti Apakah pihak sekolah menentukan juz berapakah yang harus di dihafal oleh siswa?

Narasumber Ya, yang menentukan adalah pihak atasan (kepala sekolah, waka, dan guru-guru yang ada di lingkungan sekolah)

Peneliti Bagaimana proses menghafal al-Qur’an siswa?

Narasumber Dalam proses penghafalan al-Qur’an siswa dimintak untuk untuk

menghafal dirumah. Setelah dihafal lalu disetorkan kepada wali kelas atau kepada guru PAI.

Peneliti Upaya seperti apakan yang dilakukan oleh guru PAI dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa setelah siswa bia membaca al-Qur’an

Narasumber Untuk meningkatkan kemampuan siswa, terlebih dahulu memberikan terget kepada siswa untuk menghafal surat yang telah ditentukan. Dan siswa ditargetkan untuk menghafal minimal empat surat yang panjang dan maksimalnya tidak dibatasi. Kemudian siswa diberikan waktu untuk menghafal al-Qur’an dirumah kemudian baru disetorkan kepada wali kelas atau kepada guru PAI

Peneliti Apakah ada metode tertentu yang digunakan oleh guru PAI dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an siswa?

Narasumber Dalam mengajarkan al-Qur’an kami disini menggunakan metode tadarusan bersama, yang mana ada salah satu membaca al-Qur’an dan yang lainnya akan menyimak apa yang di baca temannya dan dibimbing oleh guru yang mengajar pada jam pertama. Dan pada hari jum’at dan sabtu siswa akan melaksanakan muraja’ah

Peneliti Berapakah target hafalan siswa selama satu semester?

Narasumber siswa ditargetkan untuk menghafal minimal empat surat yang panjang dan maksimalnya tidak dibatasi

Peneliti Bagaimana sikap Bapak/Ibuk sebagai pembimbing siswa dalam menghafal al-Qur’ jika hasil tidak sesuai target?

Narasumber Jika siswa belum mencapai target yang telah ditentukan, maka guru akan menanyakan apa penyebab dan sebanya siswa ini belum bisa atau belum menyetorkan hafalannya dan akan memberikan waktu kepada siswa. Dan seandainya siswa tidak bisa memanfaatkan waktu yang diberikan maka guru akan mengaitkannya dengan hasil belajar siswa (rapor), yang mana hasil belajar siswa ini akan diberikan kepada semua siswa kecuali kepada siswa yang belum menyetorkan hafalannya. Dan hal ini menjadi batu sandungan kepada mereka atau efek jera bagi siswa yang masih belum bisa menyetor surat yang telah ditentukan

Peneliti Apakah siswa sudah mencapat target dalam satu semester?

Narasumber Belum semuanya yang bisa mencapai terget. Masih ada siswa yang hafalannya yang tidak sesuai dengan target bahka ada yang siswa yang hafalannya tidak ada saama sekali.

Peneliti Apa saja faktor penghambat yang dihadapi dalam meningkatkan menghafal al Qur’an siswa?

Narasumber Yang menjadi faktor utama penghambat yaitu ya, godaan dari syaitan, misalnya kita lihat dari eskul awalnya mungkin banyak yang mengikuti, tapi akhirnya mulai sepi, ibaratkan ekor tikus ya semakin ke ujung semakin kecil. Persentase siswa yang

mengikuti semakin hari semakin sedikit. Kendala nya itu dari manusia itu sendiri, yang mana manusia itu harus melawan dari godann syaitan. Yang kedua siswa yang kurang bisa mengatur waktu. Dan kadang-kadang siswa lebih mementingkan tugas lain dari pada membaca la-Qur’an. Yang ketiga sangat diperlukan untuk memperdalam tentang keagamaan, dan berusaha untuk mendekati al-Qur’an, mencintai al-Qur’an dan memperbaiki bacaan-bacaan bahkan mendalami bacaan al-Qur’an yang ke empat untuk menghafal al-Qur’an masih banyak siswa yang tidak mau peduli dengan hafalan mereka bahkan ada siswa yang tidak ada sama sekali hafalannya dan siswa kurang mendapatkan motivasi untuk menghafal al-Qura’an

Peneliti Apa saja solusi yang Bapak lakukan dalam mengadapi faktor penghambat?

Narasumber Cara guru PAI dalam mengatasi faktor penghambat tersebut yaitu dengan cara menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap al-Qur’an itu sendiri, meminta untuk wali kelas untuk lebih memperhatikan siswa dan juga mendiskusi kepada orang tua siswa memperhatikan bacaan al-Qur’an siswa dirumah, dan mengulang-ulang bacaan dan hafalan di rumah

TRANSKIP WAWANCARA

Narasumber : Muhammad Farhan

Tanggal : 02 Juni 2020

Jam : 17.00-17-33

Tempat : Lewat Video Call

Materi wawancara

Peneliti Apakah menurut ananda membaca al-Qur’an dengan baik dan benar itu sangat penting?

Narasumber Penting

Peneliti Apakah ananda sudah membaca al-Qur’an dengan kaidah ilmu tajwid dengan baik dan benar?

Narasumber Sudah. Tapi masih belum sempurna

Peneliti Apakah ananda paham tentang kaidah ilmu tajwid yang terdapat dalam al-Qur’an?

Narasumber Paham

Peneliti Apakah sulit bagi ananda dalam membaca al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid dengan baik dan benar?

Narasumber Lumayan

Peneliti Apakah guru PAI sudah memberikan perhatian yang khusus bagi siswa yang belum lancar membaca al-Qur’an?

Narasumber Sudah

Peneliti Menurut ananda apakah guru PAI sudah maksimal dalam mengupayakan meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa?

Narasumber Sudah

Peneliti Apa saja yang dilakukan sebelum menghafal al- Qur’an?

Narasumber Membacal al-Qur’an

Peneliti Kapan waktu paling baik bagi ananda untuk menghafal al-Qur’an?

Narasumber Siap shalat subuh

Peneliti Apakah ananda ada kesulitan dalam menghafal ayat al-Qur’an?

Narasumber Ya, saya kesulitan, karena sering lupa dalam menghafal ayat-ayat al-Qur’an

Peneliti Apa solusi ananda dalam mengatasi kesulitan tersebut?

Narasumber Membaca ayat-ayat yang dihafal itu pada saat shalat

TRANSKIP WAWANCARA

Narasumber : Nafira Utami

Tanggal : 02 Juni 2020

Jam : 13.30-14-03

Materi wawancara

Peneliti Apakah menurut ananda membaca al-Qur’an dengan baik dan benar itu sangat penting?

Narasumber Sangat penting

Peneliti Apakah ananda sudah membaca al-Qur’an dengan kaidah ilmu tajwid dengan baik dan benar?

Narasumber Belum seutuhnya buk,

Peneliti Apakah ananda paham tentang kaidah ilmu tajwid yang terdapat dalam al-Qur’an?

Narasumber Paham

Peneliti Apakah sulit bagi ananda dalam membaca al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid dengan baik dan benar?

Narasumber Lumayan

Peneliti Apakah guru PAI sudah memberikan perhatian yang khusus bagi siswa yang belum lancar membaca al-Qur’an?

Narasumber Sudah

Peneliti Menurut ananda apakah guru PAI sudah maksimal dalam

mengupayakan meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa?

Narasumber Sudah

Peneliti Apa saja yang dilakukan sebelum menghafal al- Qur’an?

Narasumber Mengulang kembali hafalan yang telah lalu

Peneliti Kapan waktu paling baik bagi ananda untuk menghafal al-Qur’an?

Narasumber Pada waktu pagi hari

Peneliti Apakah ananda ada kesulitan dalam menghafal ayat al-Qur’an?

Narasumber Ya, saya kesulitan pada ayat-ayat yang panjang

Peneliti Apa solusi ananda dalam mengatasi kesulitan tersebut?

Narasumber Biasanya saya potong ayat-ayat yang panjang, seletah hafal baru digabung kembali

TRANSKIP WAWANCARA

Narasumber : Aisyah Rahman

Tanggal : 12 Juni 2020

Jam : 13.30-14-03

Materi wawancara

Peneliti Apakah menurut ananda membaca al-Qur’an dengan baik dan benar itu sangat penting?

Narasumber Sangat penting buk

Peneliti Apakah ananda sudah membaca al-Qur’an dengan kaidah ilmu tajwid dengan baik dan benar?

Narasumber Belum buk

Peneliti Apakah ananda paham tentang kaidah ilmu tajwid yang terdapat dalam al-Qur’an?

Narasumber Sedikit-sedikit

Peneliti Apakah sulit bagi ananda dalam membaca al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid dengan baik dan benar?

Narasumber Lumayan sulit buk,

Peneliti Apakah guru PAI sudah memberikan perhatian yang khusus bagi siswa yang belum lancar membaca al-Qur’an?

Narasumber Sudah

Peneliti Menurut ananda apakah guru PAI sudah maksimal dalam

mengupayakan meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa?

Narasumber Sudah

Peneliti Apa saja yang dilakukan sebelum menghafal al- Qur’an?

Narasumber Membaca terlebih dahulu ayat-ayat yang mau dihafal

Peneliti Kapan waktu paling baik bagi ananda untuk menghafal al-Qur’an?

Narasumber Pagi-pagi hari

Peneliti Apakah ananda ada kesulitan dalam menghafal ayat al-Qur’an?

Narasumber Ya, saya kesulitan dalam menghafal ayat-ayat al-Qur’an Peneliti Apa solusi ananda dalam mengatasi kesulitan tersebut?

Narasumber Sering di ulang-ulang hafalannya

TRANSKIP WAWANCARA

Narasumber : Rafi’ah Zahara

Tanggal : 14 Juni 2020

Jam : 11.20-11-00

Materi wawancara

Peneliti Apakah menurut ananda membaca al-Qur’an dengan baik dan benar itu sangat penting?

Narasumber Sangat penting

Peneliti Apakah ananda sudah membaca al-Qur’an dengan kaidah ilmu tajwid dengan baik dan benar?

Narasumber Alhamdulillah sudah buk,

Peneliti Apakah ananda paham tentang kaidah ilmu tajwid yang terdapat dalam al-Qur’an?

Narasumber Insya Allah paham

Peneliti Apakah sulit bagi ananda dalam membaca al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid dengan baik dan benar?

Narasumber Denga adanya bimbingan dari guru alhamdullah saya tidak mengalami kesulita buk,

Peneliti Apakah guru PAI sudah memberikan perhatian yang khusus bagi siswa yang belum lancar membaca al-Qur’an?

Narasumber Sudah

Peneliti Menurut ananda apakah guru PAI sudah maksimal dalam mengupayakan meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa?

Narasumber Kalau guru PAI nya sudah buk,

Peneliti Apa saja yang dilakukan sebelum menghafal al- Qur’an?

Narasumber Berwudu dulu

Peneliti Kapan waktu paling baik bagi ananda untuk menghafal al-Qur’an?

Narasumber Pada waktu pagi hari, siap shalat subuh

Peneliti Apakah ananda ada kesulitan dalam menghafal ayat al-Qur’an?

Narasumber Kesutilan tidak buk, Cuma saya sering lupa

Peneliti Apa solusi ananda dalam mengatasi kesulitan tersebut?

Narasumber Sering-sering mengulang kembali hafalan saya buk,