MANUFACTURE BRAND
4. Strategi Promosi
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa merek beras yang paling banyak dibeli oleh konsumen adalah beras merek Si Pulen dan Topi Koki dengan berbagai varietas. Hal ini dikarenakan kedua merek beras tersebut memiliki SPG dan SPM yang selalu standby di sekitar rak-rak beras, sehingga mereka dapat mempromosikan atau merekomendasikan merek-merek tersebut kepada konsumen. Sedangkan untuk merek lain tidak ada SPG atau SPM yang standby di sekitar rak-rak beras. Strategi bauran promosi yang dapat diberikan produsen adalah produsen beras selain merek Si Pulen dan Topi Koki sebaiknya mempekerjakan tenaga SPG atau SPM di Giant. Keberadaan SPG atau SPM ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan beras di Giant karena ada sales dapat mempromosikan langsung produk beras kemasan kepada konsumen.
130 IX KESIMPULAN DAN SARAN
9.1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin diperoleh hasil analisis pada pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis karkateristik responden beras kemasan manufacture brand di Giant, mayoritas responden adalah perempuan yang berusia antara 41 sampai 50 tahun, berasal dari suku Sunda, memiliki tingkat pendidikan terakhir sarjana, berstatus menikah, dengan jumlah anggota keluarga mayoritas sebanyak 4-5 orang, memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan pegawai swasta, memiliki tingkat pendapatan rata-rata per bulan berada pada kisaran Rp. 5.000.001 – Rp. 25.000.000, memiliki jumlah kebutuhan beras mayoritas 10-20 kg per bulan, memiliki frekuensi belanja paling sering 1-2 kali sebulan dengan total belanja beras mayoritas 10 kg tiap kali belanja, merek yang paling banyak dibeli responden adalah Si Pulen dan Topi Koki, dengan kebutuhan konsumsi beras di level rumah tangga sebesar 62,84 kg per kapita per tahun.
2. Proses keputusan pembelian beras kemasan manufacture brand oleh konsumen di Giant Botani Square sesuai dengan teori Engel tentang lima proses tahapan keputusan pembelian. Pada tahap pengenalan kebutuhan, seluruh responden mengenali kebutuhannya yang tercermin dari harapan dalam melakukan pembelian beras. Harapan tersebut didasarkan atas adanya gap antara keadaan aktual dengan keadaan yang diharapkan. Sebanyak 74,36 persen motivasi terbesar responden dalam membeli beras adalah untuk memperoleh beras yang lebih bersih dari kotoran dan hama, beras lebih fresh,
dan nasi lebih pulen. Pada tahap pencarian informasi, sebagian besar responden mendapatkan informasi tentang beras kemasan manufacture brand
dengan screening di Giant Botani Square. Sebanyak 80,89 persen fokus utama responden dari informasi yang mereka peroleh adalah informasi jenis/varietas beras, bentuk fisik beras, harga, dan merek beras. Pada tahap evaluasi alternatif, sebanyak 93,59 persen pertimbangan utama responden dalam membeli beras kemasan manufacture brand adalah karena faktor kualitas dan
131 harga. Pada tahap keputusan pembelian beras kemasan manufacture brand
sebagian besar dilakukan secara terencana dan atas inisiatif sendiri. Responden cenderung untuk mencari alternatif merek pengganti apabila merek yang mereka konsumsi selama ini sedang habis. Pada tahap pasca pembelian, mayoritas responden menyatakan bahwa seluruh responden beras kemasan
manufacture brand di Giant Botani Square merasa puas dan bersedia untuk melakukan pembelian ulang.
3. Berdasarkan hasil penilaian persepsi konsumen terhadap atribut produk yang terdiri dari kebersihan, warna, keseragaman bulir, kepulenan, aroma, daya tahan, harga, informasi jenis/varietas beras, berat bersih (netto), informasi serifikasi organik, informasi tanggal produksi dan kadaluarsa, informasi kandungan nutrisi, informasi produsen, informasi sertifikasi halal, dan logo, diperoleh hasil bahwa secara umum konsumen memiliki persepsi yang baik untuk atribut kebersihan beras, warna, keseragaman bulir, kepulenan, dan aroma. Daya tahan beras dipersepsikan cukup baik oleh konsumen, dan harga cenderung dipersepsikan cukup mahal oleh konsumen. Sedangkan atribut yang dipersepsikan penting untuk ada di kemasan oleh konsumen adalah informasi jenis/varietas beras, informasi berat bersih (netto), informasi kandungan nutrisi, dan informasi sertifikasi halal. Informasi sertifikasi organik dan informasi produsen dipersepsikan cukup penting untuk ada di kemasan oleh konsumen. Sedangkan informasi tanggal produksi dan kadaluarsa dipersepsikan konsumen sangat penting untuk ada di kemasan beras. Logo beras kemasan manufacture brand secara keseluruhan dipersepsikan cukup menarik oleh konsumen.
4. Alat analisis yang digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pembelian beras kemasan manufacture brand adalah regresi ganda. Dari hasil output diketahui bahwa faktor yang signifikan berpengaruh terhadap jumlah pembelian beras kemasan manufacture brand
adalah jumlah anggota keluarga.
5. Strategi bauran pemasaran yang dapat dilakukan untuk beras kemasan
manufacture brand adalah untuk bauran produk, strategi yang dapat direkomendasikan adalah mencantumkan informasi sertifikasi halal pada
132 kemasan beras karena atribut ini dipersepsikan sangat penting oleh konsumen untuk ada di kemasan dan memperhatikan pasokan beras secara kontinu di Giant Botani Square agar ketersediaan barang selalu ada. Strategi yang dapat rekomendasikan untuk bauran harga adalah produsen sebaiknya mempertahankan harga beras, atau meningkatkan harga akan tetapi harus diikuti dengan peningkatan kualitas agar dapat mempertahankan konsumen. Bauran tempat hanya dapat diberikan kepada Giant Botani Square sebagai pihak yang memasarkan beras kemasan manufacture brand. Strategi tempat yang dapat dilakukan Giant adalah mengganti letak rak-rak beras di bagian depan toko. Sedangkan untuk bauran promosi, strategi yang dapat dilakukan oleh produsen beras yang belum memiliki sales pemasaran di Giant sebaiknya mempekerjakan SPG atau SPM agar dapat meningkatkan penjualan beras kemasan yang mereka produksi.
9.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran-saran yang dapat diberikan oleh Giant Botani Square adalah :
1. Beras kemasan manufacture brand di Giant telah memiliki konsumen yang loyal yang menandakan konsumen tersebut puas terhadap beras kemasan yang ada di Giant. Oleh karena itu produsen beras harus mempertahankan performa
beras kemasan manufacture brand agar persepsi dan kesetiaan konsumen terhadap merek beras tersebut tidak berubah.
2. Giant Botani Square perlu untuk melakukan observasi terhadap ritel-ritel pesaingnya yang juga memasarkan beras kemasan manufacture brand. Karena apabila ritel pesaing punya strategi pemasaran beras kemasan manufacture brand yang lebih baik maka hal tersebut dapat mengurangi keuntungan dari Giant.
3. Untuk penelitian selanjutnya beberapa saran yang dapat diberikan adalah menambah jumlah variabel persepsi untuk mengetahui lebih dalam persepsi konsumen terhadap beras kemasan manufacture brand. Penambahan variabel lain selain dari variabel persepsi juga perlu dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap jumlah pembelian beras kemasan
133
manufacture brand oleh konsumen loyal. Selain itu penelitian tentang kepuasan dan loyalitas konsumen juga perlu dilakukan untuk mengetahui atribut produk yang dianggap penting dan berkinerja baik serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi loyalitas seorang konsumen.
134 DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi. 2007. Pengaruh Persepsi Konsumen terhadap Perilaku Pembelian Produk
House Brand Hero Kategori Bahan Pangan (Studi Kasus pada Beras dan Gula Pasir) [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Panjaitan. 2007. Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen terhadap Roti Unyil Venus di Kota Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Vera. 2008. Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Soyjoy dan Implikasinya Terhadap Bauran Pemasaran [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Wasini. 2009. Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian Minuman Bandrek Serbuk Merek Starbandrek PT Liza Herbal Internasional (Studi Kasus di Wilayah Bogor) [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Urmatul. 2009. Analisis Kepuasan Konsumen Restoran Papa Ron’s Pizza Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Dewi. 2009. Analisis Sikap Konsumen terhadap Produk Susu Kedelai Cair Murni Tanpa Merek di Kota Jakarta [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Novian. 2009. Analisis Proses Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen terhadap Mid East Café Lounge and Shisha, Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Harnasari. 2009. Analisis Proses Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen
Cimory Yoghurt Drink di Cimory Shop Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Maharani. 2009. Analsis Kepuasan, Loyalitas, dan Preferensi Konsumen Martabak Air Mancur Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Silvia. 2010. Pengaruh Persepsi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Produk House Brand Beras Giant [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Manalu. 2010. Analisis Sikap dan Kepuasan Petani terhadap Benih Padi Hibrida (Studi Kasus di Kecamatan Baros Kota Sukabumi [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Engel JF, Blackwell RD, Miniard PW. 1994. Perilaku Konsumen. Ed ke-6. Jilid 1. Budiyanto, penerjemah; Jakarta: Binarupa Aksara. Terjemahan dari:
Consumer Behavior.
Engel JF, Blackwell RD, Miniard PW. 1995. Perilaku Konsumen. Ed ke-6. Jilid 2. Budiyanto, penerjemah; Jakarta: Binarupa Aksara. Terjemahan dari:
135 http://aergot.wordpress.com/2009/04/15/self-branding-peritel-raksasa/ [diakses
tanggal 7 Oktober 2010].
http://krisnafr.multiply.com/journal/item/34 [diakses tanggal 7 Oktober 2010]. Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid I dan II. Edisi Millenium. Jakarta :
PT Prenhalindo.
Maaruf, H. 2006. Pemasaran Ritel. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Mowen J.C. and Minor, M. 1998. Perilaku Konsumen. Ed ke-5. Jilid 2. Lina S, penerjemah; Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari: Consumer Behaviour.
Nazir M. 2002. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
Schiffman, L G. Dan L.L Kanuk. 2004. Customer Behavior. Eight Edition. Prentice Hall International Inc, Upper Saddle River. New Jersey.
Siagian D, Sugiarto. 2003. Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumarwan, U. 2003. Perilaku Konsumen. Bogor: PT Ghalia Indonesia. Rangkuti F. 2002. Measuring Customer Satisfaction: Teknik Mengukur dan
Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Simamora, B. 2004. Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
136
LAMPIRAN
137 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
KUISIONER PENELITIAN
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI KONSUMEN BERAS KEMASAN MANUFACTURE BRAND SERTA PENGARUHNYA
TERHADAP JUMLAH PEMBELIAN (Studi Kasus di Giant Botani Square, Bogor)
No. Responden :
Responden Yth,
Saya Ana Zufrida Widyasari, mahasiswa Institut Pertanian Bogor, program studi Agribisnis yang sedang mengadakan penelitian mengenai Analisis Karakteristik dan Persepsi Konsumen Beras Kemasan Manufacture Brand serta Pengaruhnya terhadap Jumlah Pembelian (Studi Kasus: Giant Botani Square). Demi tercapainya hasil yang diinginkan, saya sangat mengharapkan Saudara/i dapat mengisi daftar pertanyaan ini secara lengkap dan benar. Semua informasi yang diterima dari pengisian kuisioner ini hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian semata. Tidak ada penilaian salah atau benar terhadap jawaban yang diberikan. Terima kasih atas partisipasi Anda dalam penelitian ini.
1. Apakah usia anda saat ini di atas 17 tahun? a. Ya
b. Tidak
2. Apakah Anda sedang menggunakan produk beras kemasan merek industri yang dijual di Giant?
a. Ya b. Tidak
3. Apakah Anda loyal dengan produk tersebut? a. Ya
b. Tidak
4. Apakah Anda membeli beras di Giant atas inisiatif sendiri? a. Ya
b. Tidak
5. Apakah Anda membeli beras untuk konsumsi keluarga secara keseluruhan? a. Ya
b. Tidak
SCREENING
Bila anda menjawab “Tidak”, anda tidak perlu melanjutkan pengisian kuesioner. Bila “Ya”, maka silahkan teruskan ke pertanyaan selanjutnya.
138 PROFIL DAN PERILAKU RESPONDEN
BAGIAN 1. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Usia Anda saat ini :
3. Jenis kelamin : 4. Agama : 5. Suku Bangsa : 6. Warga Negara : 7. Keturunan : 8. Jenis keluarga : 9. Tempat tinggal :
10. Pendidikan Terakhir Anda : a. SD d. Diploma b. SMP e. Sarjana c. SMU f. Pasca Sarjana 11. Status Pernikahan Anda ?
a. Menikah b. Belum Menikah 12. Pekerjaan Anda saat ini ? a. Pelajar b. Mahasiswa
c. Ibu rumah tangga d. Pegawai negeri e. Pegawai swasta
f. Profesional (pengacara, dokter, dosen, konsultan, dan lain-lain) g. Wiraswasta
h. Lainnya, sebutkan...
13. Berapa rata-rata pendapatan Anda dalam sebulan? a. Kurang dari Rp. 5.000.000
b. Rp. 5.000.001- Rp. 15.000.000 c. Rp. 15.000.001- Rp. 25.000.000
d. Rp. 25.000.001- Rp. 35.000.000 e. Lebih dari Rp. 35.000.000
14. Berapa banyak kebutuhan beras Anda dalam sebulan? 15. Berapa kali Anda berbelanja beras di Giant dalam sebulan? 16. Berapa kg beras yang Anda beli setiap kali berbelanja di Giant?
BAGIAN 1I. PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
Isilah dan beri tanda silang (x) pada salah satu satu alternatif jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda
A. Pengenalan Kebutuhan
1. Apa harapan Anda dalam membeli beras kemasan manufacture brand yang dijual di Giant?
a. Nasi lebih tahan lama b. Beras lebih fresh
c. Nasi tidak mudah menguning d. Beras lebih bersih
e. Beras tidak berkutu
139 B. Pencarian Informasi
2. Darimana Anda mencari tahu informasi beras kemasan merek industri?
a. Teman d. Media cetak (membaca)
b. Saudara/keluarga e. Media elektronik (melihat dan mendengar iklan) c. Pramuniaga/sales f. Lainnya, sebutkan…………..
3. Hal apa yang paling Anda perhatikan dari informasi tersebut?
a. Harga f. Tanggal produksi dan kadaluarsa
b. Bentuk fisik beras g. Informasi kandungan nutrisi c. Jenis/varietas beras h. Informasi produsen
d. Ukuran beras i. Informasi sertifikasi halal/lainnya e. Informasi sertifikasi organik j. Logo
k. Lainnya, ………
C.Evaluasi Alternatif
4. Faktor apa yang menjadi pertimbangan Anda dalam menentukan pilihan pembelian beras kemasan merek industri?
Faktor-faktor 1. 2. 3. 4. 5. D. Keputusan Pembelian
5. Bagaimana cara Anda memutuskan pembelian produk beras kemasan merek industri yang dijual di Giant?
a. Terencana
b. Tergantung Situasi
6. Apakah yang Anda lakukan jika tidak menemukan produk beras kemasan merek industri yang Anda konsumsi saat ini di Giant?
a. Mencari di ritel modern lain
b. Mencari merek alternatif pengganti
7. Siapa yang mempengaruhi Anda dalam melakukan keputusan pembelian produk beras kemasan merek industri yang Anda konsumsi saat ini?
a. Inisiatif sendiri d. Keluarga
b. Iklan e. Lainnya, sebutkan…………..
c. Teman
E. Pasca Pembelian/Hasil
8. Apakah Anda puas dengan produk beras kemasan merek industri yang Anda konsumsi saat ini?
a. Ya, alasannya... b. Tidak, alasannya...
9. Apakah Anda akan melakukan pembelian kembali terhadap produk beras kemasan merek industri yang Anda konsumsi saat ini?
a. Ya b. Tidak
140 BAGIAN III. PERSEPSI RESPONDEN
A. Tangible Produk
1. Bagaimana pendapat Anda tentang kebersihan beras kemasan manufacture brand
yang dijual di Giant?
(1) Sangat buruk (2) Buruk (3) Sedang (4) Baik (5) Sangat baik
2. Bagaimana pendapat Anda tentang warna beras kemasan manufacture brand yang dijual di Giant?
(1) Sangat buruk (2) Buruk (3) Sedang (4) Baik (5) Sangat baik
3. Bagaimana pendapat Anda tentang keseragaman bulir beras kemasan manufacture
brand yang dijual di Giant?
(1) Sangat buruk (2) Buruk (3) Sedang (4) Baik (5) Sangat baik
B. Intangible Produk
4. Bagaimana pendapat Anda tentang kepulenan beras kemasan manufacture brand yang dijual di Giant?
(1) Sangat buruk (2) Buruk (3) Sedang (4) Baik (5) Sangat baik
5. Bagaimana pendapat Anda tentang aroma beras kemasan manufacture brand yang dijual di Giant?
(1) Sangat buruk (2) Buruk (3) Sedang (4) Baik (5) Sangat baik
6. Bagaimana pendapat Anda tentang daya tahan beras kemasan manufacture brand yang dijual di Giant?
(1) Sangat buruk (2) Buruk (3) Sedang (4) Baik (5) Sangat baik
7. Bagaimana pendapat Anda tentang harga beras kemasan manufacture brand yang dijual di Giant?
(1) Sangat murah (2) Murah (3) Sedang (4) Mahal (5)Sangat mahal
C. Kemasan
8. Bagaimana pendapat Anda tentang keberadaan informasi jenis/varietas beras
manufacture barnd pada kemasan?
(1) Sangat tidak penting (2) Tidak penting (3) Cukup penting (4) Penting
(5) Sangat penting
9. Bagaimana pendapat Anda tentang keberadaan informasi berat bersih (netto) beras
manufacture barnd pada kemasan?
(1) Sangat tidak penting (2) Tidak penting (3) Cukup penting (4) Penting
141 10. Bagaimana pendapat Anda tentang keberadaan informasi sertifikasi organik beras
manufacture barnd pada kemasan?
(1) Sangat tidak penting (2) Tidak penting (3) Cukup penting (4) Penting
(5) Sangat penting
11. Bagaimana pendapat Anda tentang keberadaan informasi tanggal produksi dan kadaluarsa beras manufacture barnd pada kemasan?
(1) Sangat tidak penting (2) Tidak penting (3) Cukup penting (4) Penting
(5) Sangat penting
12. Bagaimana pendapat Anda tentang keberadaan informasi kandungan nutrisi beras
manufacture barnd pada kemasan?
(1) Sangat tidak penting (2) Tidak penting (3) Cukup penting (4) Penting
(5) Sangat penting
13. Bagaimana pendapat Anda tentang keberadaan informasi produsen beras
manufacture barnd pada kemasan?
(1) Sangat tidak penting (2) Tidak penting (3) Cukup penting (4) Penting
(5) Sangat penting
14. Bagaimana pendapat Anda tentang keberadaan informasi sertifikasi halal beras
manufacture barnd pada kemasan?
(1) Sangat tidak penting (2) Tidak penting (3) Cukup penting (4) Penting
(5) Sangat penting
15. Bagaimana pendapat Anda tentang logo beras kemasan manufacture barnd? (1) Sangat buruk
(2) Buruk (3) Sedang
(4) Baik
142 Lampiran 2. Output SPSS 17 for Windows Faktor-Faktor Persepsi
Konsumen yang Mempengaruhi Jumlah Pembelian Beras Kemasan Manufacture Brand
Regression 1
Model Summary(b) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error ofthe Estimate Durbin-Watson
1 .591(a) .349 -.058 15.947 1.568
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 3273.848 15 218.257 .858 .613(a) Residual 6103.652 24 254.319 Total 9377.500 39 Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant ) 47.865 38.384 1.247 .224 X1 11.506 8.303 .462 1.386 .179 .244 4.093 X2 -7.588 9.318 -.260 -.814 .423 .267 3.747 X3 -5.983 7.225 -.283 -.828 .416 .232 4.306 X4 -8.483 5.833 -.396 -1.454 .159 .366 2.729 X5 13.163 9.285 .653 1.418 .169 .128 7.831 X6 -9.717 8.185 -.363 -1.187 .247 .290 3.451 X7 -1.492 4.892 -.077 -.305 .763 .423 2.362 X8 9.794 7.178 .473 1.364 .185 .225 4.437 X9 -3.284 3.527 -.217 -.931 .361 .501 1.994 X10 .510 2.703 .040 .189 .852 .596 1.678 X11 -9.379 4.788 -.453 -1.959 .062 .507 1.974 X12 4.960 3.142 .336 1.579 .128 .599 1.668 X13 -4.959 7.060 -.251 -.702 .489 .213 4.704 X14 3.772 4.633 .212 .814 .424 .400 2.498 X15 -.658 3.019 -.046 -.218 .829 .597 1.676
143 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 40
Normal Parametersa,,b Mean .0000000
Std. Deviation .78446454
Most Extreme Differences Absolute .147
Positive .147
Negative -.088
Kolmogorov-Smirnov Z .931
Asymp. Sig. (2-tailed) .351
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
144 Lampiran 3. Output SPSS 17 for Windows Faktor-Faktor Karakteristik
Konsumen yang Mempengaruhi Jumlah Pembelian Beras Kemasan Manufacture Brand
Regression 2
Model Summary(b) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error ofthe Estimate Durbin-Watson
1 .760(a) .578 .432 11.684 1.531
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 5418.318 10 541.832 3.969 .002(a) Residual 3959.182 29 136.524 Total 9377.500 39 Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.891 29.836 .063 .950 X1 .152 .245 .082 .621 .540 .839 1.192 X2 -3.345 5.645 -.083 -.593 .558 .742 1.348 X3 -1.516 3.588 -.071 -.423 .676 .510 1.959 X4 -.450 .916 -.066 -.492 .627 .800 1.250 X5 -.851 9.822 -.015 -.087 .932 .510 1.961 X6 5.742 1.324 .772 4.338 .000 .460 2.176 X7 .285 .340 .105 .838 .409 .928 1.078 X8 .486 2.425 .033 .200 .843 .539 1.857 X9 .395 1.808 .033 .218 .829 .641 1.559 X10 -2.722 2.027 -.178 -1.343 .190 .832 1.201
145 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 40
Normal Parametersa,,b Mean .0000000
Std. Deviation .86231650
Most Extreme Differences Absolute .170
Positive .170
Negative -.117
Kolmogorov-Smirnov Z 1.076
Asymp. Sig. (2-tailed) .197
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.