• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Fungsi Sosial PT Hero Supermarket 1. Memberi kesempatan kerja

4. Kegiatan Sosial masyarakat

6.2. Proses Keputusan Pembelian Beras Kemasan Manufacture brand (Manufacture Brand) (Manufacture Brand)

6.2.2. Pencarian Informasi

Setelah adanya pengenalan kebutuhan, pada tahap selanjutnya konsumen akan terlibat dalam pencarian informasi. Pada proses ini akan dijelaskan darimana konsumen beras kemasan manufacture brand mendapatkan informasi tentang produk tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sumber informasi yang paling dominan adalah screening di Giant yaitu 60,00 persen dari total responden. Sumber informasi dengan screening di Giant adalah konsumen mendapatkan informasi beras kemasan manufacture brand saat berkunjung ke Giant Botani Square. Responden melihat display produk-beras kemasan

manufacture brand yang terdapat pada rak-rak beras. Pada saat melakukan

screening, konsumen dapat langsung mengetahui informasi-informasi tentang beras tersebut dari kemasannya dan juga bentuk fisik dari beras tersebut.

Selain itu konsumen juga dapat mengetahui harga dari beras tersebut melalui display harga yang ditempel pada rak-rak tempat beras diletakkan. Sumber informasi lain yang paling banyak dipilih oleh responden adalah dari teman. Responden yang mendapatkan informasi beras kemasan manufacture brand dari teman adalah sebanyak 15,56 persen.

Tabel 25. Sumber Informasi Responden tentang Beras Kemasan Manufacture brand di Giant

Sumber Informasi Jumlah Persentase (%)

Teman 7 15,56 Saudara/keluarga 3 6,67 Pramuniaga/sales 5 11,11 Media cetak 2 4,44 Media elektronik 1 2,22 Screening di Giant 27 60,00 Total 45 100

95 Berdasarkan hasil pencarian informasi pada tabel 25, ada beberapa hal penting yang menjadi fokus perhatian responden dari beras kemasan manufacture brand. Dari sumber-sumber informasi tersebut diketahui bahwa hal yang menjadi perhatian utama responden adalah jenis/varietas beras yaitu 25,84 persen. Jenis/varietas beras dianggap paling penting oleh responden karena berkaitan dengan selera dari masing-masing responden dan keluarganya. Pemilihan beras kemasan oleh responden disesuaikan dengan jenis/varietas beras yang mereka inginkan. Akan tetapi tidak hanya jenis/varietas beras yang menjadi fokus utama responden dari beras kemasan manufacture brand. Harga dan bentuk fisik beras juga merupakan hal yang menjadi fokus perhatian mereka. Informasi tentang harga dan bentuk fisik beras dipilih oleh sebanyak 22,47 persen responden . Walaupun responden beras kemasan manufacture brand di Giant Botani Square sebagian besar adalah masyarakat golongan menengah ke atas, tetapi mereka juga tetap memperhatikan harga dari produk yang mereka beli. Apabila harga beras yang ditawarkan terlalu mahal atau diluar daya beli mereka maka konsumen akan mencari beras kemasan manufacture brand lain yang harganya lebih sesuai dengan daya beli mereka. Bentuk fisik beras dianggap penting oleh konsumen karena berkaitan dengan kebersihan, warna, dan kesegaran bulir beras tersebut. Apabila bentuk fisik beras terlihat tidak bagus, kotor, kutuan, dan pecah-pecah maka konsumen akan enggan untuk membelinya.

Tabel 26. Fokus Perhatian Responden dari Beras Kemasan Manufacture Brand

Fokus Perhatian Jumlah Persentase (%)

Harga 20 22,47

Bentuk Fisik Beras 20 22,47

Jenis/varietas 23 25,84

Merek Beras 9 10,11

Tanggal Produksi dan Kadaluarsa 5 5,62

Informasi Kandungan Nutrisi 5 5,62

Informasi Halal/lainnya 1 1,12

Informasi tentang Kasus Beras 1 1,12

Rasa 5 5,62

96 6.2.3. Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif merupakan proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan dipilih untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pada tahap ini konsumen menetapkan kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan keinginannya. Kriteria evaluasi merupakan proses dimana konsumen mengevaluasi pilihan yang sesuai dengan manfaat yang diharapkan dan menyempitkan pilihan hingga mendapatkan alternatif yang dipilih sebagai solusi untuk memecahkan masalahnya (Engel et al, 1995). Faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli beras kemasan manufacture brand terlihat pada tabel 27.

Tabel 27. Faktor yang Menjadi Pertimbangan Responden dalam Membeli Beras Kemasan Manufacture Brand

Faktor-faktor Jumlah Persentase (%)

Harga 15 25,00 Kualitas 40 66,67 Kemasan 3 5,00 Jenis&varietas 1 1,67 Ukuran 1 1,67 Total 78 100

Berdasarkan tabel 27, faktor utama yang menjadi pertimbangan responden dalam menentukan pembelian beras kemasan manufacture brand adalah kualitas. Berdasarkan hasil sebaran jawaban responden diketahui bahwa kualitas merupakan faktor yang dominan dipilih oleh responden yaitu sebesar 66,67 persen. Kualitas dipilih oleh sebagian besar responden karena mereka beranggapan bahwa beras kemasan yang dijual di Giant memiliki kualitas yang baik. Harga merupakan faktor kedua yang menjadi pertimbangan responden. Faktor harga dipilih oleh sebanyak 25,00 persen dari total responden. Hasil evaluasi alternatif yang lain dapat dilihat pada tabel 27.

6.2.4. Pembelian

Pembelian merupakan tahap keempat pada proses keputusan pembelian konsumen. Tindakan pembelian adalah tahap besar terakhir di dalam model

97 perilaku konsumen (Engel et al 1995). Hasil penelitian yang terdapat pada tabel 28 menunjukkan cara responden memutuskan pembelian beras kemasan

manufacture brand di Giant Botani Square.

Tabel 28. Cara Responden Memutuskan Pembelian Beras Kemasan Manufacture Brand

Cara Memutuskan Pembelian Jumlah Persentase (%)

Terencana 30 75,00

Tergantung situasi 10 25,00

Total 40 100

Sebagian besar responden melakukan pembelian beras kemasan

manufacture brand di Giant Botani Square secara terencana. Pembelian terencana ini dilakukan sebanyak 75,00 persen responden. Responden pada umunya melakukan pembelian beras secara terencana dan teratur setiap sebulan sekali, dua kali dalam sebulan, tiga kali dalam sebulan, atau seminggu sekali. Pembelian beras yang tergantung situasi dilakukan oleh sebanyak 15,00 persen responden. Pembelian yang tergantung situasi dilakukan oleh konsumen saat mereka melewati rak-rak beras dan ingin sekalian berbelanja beras atau tiba-tiba mereka teringat bahwa stok beras di rumah sudah hampir habis. Pembelian yang tergantung situasi ini dipengaruhi oleh peragaan atau display beras kemasan

manufacture brand di Giant yang menarik perhatian konsumen.

Konsumen terkadang juga dihadapkan oleh masalah stok beras yang habis di Giant Botani Square. Konsumen yang dijadikan sebagai dalam penelitian ini adalah konsumen yang sudah loyal terhadap merek beras kemasan tertentu di Giant. Akan tetapi apabila konsumen dihadapkan pada situasi dimana beras kemasan manufacture brand yang selama ini loyal mereka konsumsi habis atau tidak tersedia di Giant maka sebagian besar konsumen memilih untuk mencari alternatif merek pengganti yaitu sebanyak 85,00 persen responden. Sedangkan responden yang memilih untuk mencari di ritel modern yang lain ada sebanyak 15,00 persen. Walaupun responden merupakan konsumen yang loyal akan tetapi mereka tetap mencari merek alternatif pengganti atau mencari di temapt lain apabila merek beras yang mereka cari tidak tersedia. Hal ini dikarenakan beras

98 merupakan suatu kebutuhan pangan yang utama bagi masyarakat Indonesia. Konsumen tidak dapat menunda untuk membeli beras sampai merek yang mereka cari tersedia di Giant Botani Square karena mereka butuh beras untuk makan sehari-hari. Persediaan beras kemasan manufacture brand yang sempat habis selama penelitian berlangsung adalah beras merek Si Pulen varietas pandan wangi. Konsumen yang loyal terhadap merek ini menyiasati keadaan tersebut dengan tetap membeli merek Si Pulen tetapi dengan varietas lain seperti long grain crystal.

Tabel 29. Tindakan Responden Apabila Beras Kemasan Habis

Tindakan Responden Jumlah Persentase (%)

Mencari di ritel modern lain 6 15,00 Mencari merek alternatif pengganti 34 85,00

Total 40 100

Keputusan pembelian beras kemasan manufacture brand di Giant Botani Square juga tergantung pada siapa yang mempengaruhi orang tersebut untuk melakukan pembelian terhadap suatu merek beras tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan pembelian beras kemasan manufacture brand di Giant Botani Square atas inisiatif sendiri yaitu sebanyak 82,50 persen responden. Faktor inisiatif sendiri yang terdapat pada tahap keputusan pembelian berbeda dengan faktor inisiatif sendiri yang terdapat pada

screening kuisioner. Faktor inisiatif sendiri yang terdapat pada screening

kuisioner memiliki maksud bahwa calon responden penelitian ini adalah konsumen yang benar-benar akan mengkonsumsi beras yang mereka beli, bukan orang suruhan/pembantu. Faktor inisiatif sendiri dimasukkan dalam screening

kuisioner karena hanya konsumen yang benar-benar akan mengkonsumsi beras teresbut yang dapat memberikan jawaban yang valid dari penelitian ini dan dapat mempersepsikan dengan benar dari beras kemasan manufacture brand yang mereka konsumsi selama ini. Sedangkan faktor inisiatif sendiri yang terdapat pada tahap keputusan pembelian ini lebih didasarkan pada siapa yang mempengaruhi konsumen tersebut dalam melakukan pembelian beras kemasan manufacture brand di Giant. Dari jawaban resonden yang sebagian besar memilih inisiatif

99 sendiri sebagai faktor yang paling utama dalam melakukan pembelian maka dapat diartikan bahwa responden beras kemasan manufacture brand di Giant memiliki peran yang sangat dominan dalam keluarga. Karena pada tahap screening

dinyatakan bahwa beras yang mereka beli harus ditujukan untuk konsumsi keluarga secara keseluruhan. Apabila hasil ini dikaitkan dengan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan pekerjaan maka diperoleh hasil bahwa responden perempuan yang memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga adalah sebanyak 45,00 persen dari total responden beras kemasan manufacture brand di Giant Botani Square. Hal ini membuktikan bahwa ibu merupakan pengambil keputusan yang paling dominan dalam keluarga, terutama untuk barang kebutuhan pokok seperti beras.

Tabel 30. Pihak yang Mempengaruhi Responden dalam Melakukan Keputusan Pembelian

Pihak yang Mempengaruhi Jumlah Persentase (%)

Inisistif sendiri 33 82,50 Iklan 1 2,50 Teman 1 2,50 Keluarga 5 12,50 Total 40 100

Dokumen terkait