• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN

RASIO-RASIO KEUANGAN PENTING

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

5. ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN

Berikut adalah posisi aset, liabilitas, dan ekuitas Perseroan pada yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017:

5.1. ASET

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2018 2017

ASET

ASET LANCAR

Kas dan bank 11.150.649 1.393.393 1.537.333 1.303.442

Piutang usaha

Pihak berelasi 14.297.112 7.413.901 8.321.064 4.907.965

Pihak ketiga 2.024.054 19.084 - 43.138

Piutang lain-lain – pihak ketiga 22.650 18.336 43.807 26.809

Persediaan 4.326.314 2.123.154 1.073.601 928.376

Biaya dibayar dimuka 146.663 - - -

Uang muka 1.012.867 451.819 160.000 -

Jumlah Aset Lancar 32.980.307 11.419.687 11.135.804 7.209.730 Aset Tidak Lancar

Piutang lain-lain - pihak berelasi 18.827.540 28.137.650 4.084.452 709.000

Aset tetap-neto 17.436.823 16.364.829 9.144.151 492.978

Beban tangguhan 5.346.121 3.300.000 - -

Aset pajak tangguhan 77.158 - 74.136 76.437

Jumlah Aset Tidak Lancar 41.687.641 47.802.478 13.302.739 1.278.415 JUMLAH ASET 74.667.949 59.222.165 24.438.544 8.488.144

Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 74.667.949 ribu, meningkat sebesar Rp 15.445.783 ribu atau 26% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 59.222.165 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 21.560.620 ribu atau 189% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 11.419.687 ribu dan penurunan aset tidak lancar pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 6.114.837 ribu atau 13% dibandingkan

dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 47.802.478 ribu. Aset lancar yang mengalami kenaikan terutama adalah kas dan

bank, piutang usaha, persediaan, dan biaya dibayar dimuka. Sedangkan aset tidak lancar yang mengalami penurunan terutama adalah piutang lain-lain – pihak berelasi.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 59.222.165 ribu, meningkat sebesar Rp 34.783.622 ribu atau 142% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 24.438.544 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 283.883 ribu

Rp 9.297.217 ribu, mengalami peningkatan sebesar Rp 7.955.083 ribu atau sebesar 593% dari penghasilan komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.342.134 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan laba bersih selama tahun berjalan sebesar Rp 7.882.842 ribu atau 570% dari tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

5. ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN

Berikut adalah posisi aset, liabilitas, dan ekuitas Perseroan pada yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017:

5.1. ASET

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2018 2017

ASET

ASET LANCAR

Kas dan bank 11.150.649 1.393.393 1.537.333 1.303.442

Piutang usaha

Pihak berelasi 14.297.112 7.413.901 8.321.064 4.907.965

Pihak ketiga 2.024.054 19.084 - 43.138

Piutang lain-lain – pihak ketiga 22.650 18.336 43.807 26.809

Persediaan 4.326.314 2.123.154 1.073.601 928.376

Biaya dibayar dimuka 146.663 - - -

Uang muka 1.012.867 451.819 160.000 -

Jumlah Aset Lancar 32.980.307 11.419.687 11.135.804 7.209.730 Aset Tidak Lancar

Piutang lain-lain - pihak berelasi 18.827.540 28.137.650 4.084.452 709.000

Aset tetap-neto 17.436.823 16.364.829 9.144.151 492.978

Beban tangguhan 5.346.121 3.300.000 - -

Aset pajak tangguhan 77.158 - 74.136 76.437

Jumlah Aset Tidak Lancar 41.687.641 47.802.478 13.302.739 1.278.415 JUMLAH ASET 74.667.949 59.222.165 24.438.544 8.488.144

Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 74.667.949 ribu, meningkat sebesar Rp 15.445.783 ribu atau 26% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 59.222.165 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 21.560.620 ribu atau 189% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 11.419.687 ribu dan penurunan aset tidak lancar pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 6.114.837 ribu atau 13% dibandingkan

dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 47.802.478 ribu. Aset lancar yang mengalami kenaikan terutama adalah kas dan

bank, piutang usaha, persediaan, dan biaya dibayar dimuka. Sedangkan aset tidak lancar yang mengalami penurunan terutama adalah piutang lain-lain – pihak berelasi.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 59.222.165 ribu, meningkat sebesar Rp 34.783.622 ribu atau 142% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 24.438.544 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 283.883 ribu

atau 3% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 11.135.804 ribu dan kenaikan aset tidak lancar pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 34.499.739 ribu atau 259% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 13.302.739 ribu. Aset lancar yang mengalami kenaikan terutama adalah persediaan dan uang muka. Sedangkan aset tidak lancar yang mengalami peningkatan terutama adalah piutang lain-lain – pihak berelasi, aset tetap neto dan beban tangguhan.

Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 24.834.954 ribu, meningkat sebesar Rp 15.950.399 ribu atau 188% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 8.488.144 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 3.926.075 ribu atau 54% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 7.209.730 ribu dan kenaikan aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 12.024.324 ribu atau 941% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.278.415 ribu. Aset lancar yang mengalami kenaikan terutama adalah piutang usaha. Sedangkan aset tidak lancar yang mengalami peningkatan terutama adalah piutang lain-lain – pihak berelasi dan aset tetap.

a. Aset Lancar

Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019

Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 32.980.307 ribu, meningkat sebesar Rp 21.560.620 ribu atau 189% dibandingkan dengan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 11.419.687 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan bank sebesar Rp 9.757.256 ribu atau 700%, kenaikan piutang usaha pihak berelasi sebesar Rp 6.883.211 ribu atau 93%, kenaikan piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp 2.004.970 ribu atau 10.506%, kenaikan persediaan sebesar Rp 2.203.160 ribu atau 104% dan kenaikan uang muka sebesar Rp 561.047 ribu atau 124%.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 11.419.687 ribu, meningkat sebesar Rp 283.883 ribu atau 3% dibandingkan dengan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 11.135.804 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan persediaan sebesar Rp 1.049.553 ribu atau 98%, kenaikan uang muka sebesar Ro 291.819 ribu atau 182%, penurunan piutang usaha – pihak berelasi sebesar Rp 907.163 ribu atau 11% dan penurunan kas dan bank sebesar Rp 143.939 ribu atau 9%.

Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017

Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 11.135.804 ribu, meningkat sebesar Rp 3.926.075 ribu atau 54% dibandingkan dengan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 7.209.730 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan bank sebesar Rp 233.891 ribu atau 18%, kenaikan piutang usaha – pihak berelasi sebesar Rp 3.413.099 ribu atau 70%, kenaikan persediaan sebesar

Rp 145.225 ribu atau 16% dan kenaikan uang muka sebesar Rp 160.000 ribu atau 100%.

b. Aset Tidak Lancar

Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019

Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 41.687.641 ribu, menurun sebesar Rp 6.114.837 ribu atau 13% dibandingkan dengan aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 47.802.478 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan piutang lain-lain – pihak berelasi sebesari Rp 9.310.110 ribu atau 33%, kenaikan aset tetap sebesar Rp 1.071.994 ribu atau 7% dan kenaikan beban tangguhan sebesar Rp 2.046.121 ribu atau 62%.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 47.802.478 ribu, meningkat sebesar Rp 34.499.739 ribu atau 259% dibandingkan dengan aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 13.302.739 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan piutang lain-lain – pihak berelasi sebesar Rp 24.053.198 ribu atau 589%, kenaikan aset tetap sebesar Rp 7.220.678 ribu atau 79% dan kenaikan beban tangguhan sebesar Rp 3.300.000 ribu atau 100%.

Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017

Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 13.302.739 ribu, meningkat sebesar Rp 12.024.324 ribu atau 941% dibandingkan dengan asset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.278.415 ribu. Peningkatan ini terutama terutama disebabkan oleh kenaikan piutang lain-lain – pihak berelasi sebesar Rp 3.375.452 ribu atau 476% dan kenaikan aset tetap sebesar Rp 8.651.173 ribu atau 1.755%.

5.2. LIABILITAS

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2018 2017

Liabilitas Jangka Pendek

Utang usaha – pihak ketiga 6.095.387 2.035.439 1.952.257 2.544.656

Utang lain-lain – pihak ketiga 2.046.300 1.590.250 6.500 18.794

Utang pajak 4.569.669 4.534.936 3.456.364 542.120

Beban akrual 146.576 393.091 139.739 13.369

Utang pembelian aset tetap 2.808.493 169.132 5.223.840 112.805

Liabilitas sewa 1.273.196 393.473 - -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 16.939.622 9.116.321 10.778.700 3.231.744 Liabilitas Jangka Panjang

Utang lain-lain – pihak berelasi 576.319 200.798 97.763 1.757.010

Utang pembelian aset tetap 298.585 342.510 - -

Liabilitas sewa 1.623.613 2.584.122 - -

Liabilitas imbalan pasca kerja 557.602 511.905 296.495 281.021

Liabilitas pajak tangguhan - 7.117 - -

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.056.118 3.646.452 394.258 2.038.031 JUMLAH LIABILITAS 19.995.740 12.762.773 11.172.958 5.269.776 Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 19.955.740 ribu, meningkat sebesar Rp 7.232.967 ribu atau 57% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 12.762.773 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 7.823.300 ribu atau 86% dan penurunan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 590.333 ribu atau 16%.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 12.762.773 ribu, meningkat sebesar Rp 1.589.815 ribu atau 14% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 11.172.958 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 1.662.379 ribu atau 15% dan kenaikan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 3.252.194 ribu atau 825%.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 47.802.478 ribu, meningkat sebesar Rp 34.499.739 ribu atau 259% dibandingkan dengan aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 13.302.739 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan piutang lain-lain – pihak berelasi sebesar Rp 24.053.198 ribu atau 589%, kenaikan aset tetap sebesar Rp 7.220.678 ribu atau 79% dan kenaikan beban tangguhan sebesar Rp 3.300.000 ribu atau 100%.

Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017

Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 13.302.739 ribu, meningkat sebesar Rp 12.024.324 ribu atau 941% dibandingkan dengan asset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.278.415 ribu. Peningkatan ini terutama terutama disebabkan oleh kenaikan piutang lain-lain – pihak berelasi sebesar Rp 3.375.452 ribu atau 476% dan kenaikan aset tetap sebesar Rp 8.651.173 ribu atau 1.755%.

5.2. LIABILITAS

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2018 2017

Liabilitas Jangka Pendek

Utang usaha – pihak ketiga 6.095.387 2.035.439 1.952.257 2.544.656

Utang lain-lain – pihak ketiga 2.046.300 1.590.250 6.500 18.794

Utang pajak 4.569.669 4.534.936 3.456.364 542.120

Beban akrual 146.576 393.091 139.739 13.369

Utang pembelian aset tetap 2.808.493 169.132 5.223.840 112.805

Liabilitas sewa 1.273.196 393.473 - -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 16.939.622 9.116.321 10.778.700 3.231.744 Liabilitas Jangka Panjang

Utang lain-lain – pihak berelasi 576.319 200.798 97.763 1.757.010

Utang pembelian aset tetap 298.585 342.510 - -

Liabilitas sewa 1.623.613 2.584.122 - -

Liabilitas imbalan pasca kerja 557.602 511.905 296.495 281.021

Liabilitas pajak tangguhan - 7.117 - -

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.056.118 3.646.452 394.258 2.038.031 JUMLAH LIABILITAS 19.995.740 12.762.773 11.172.958 5.269.776 Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 19.955.740 ribu, meningkat sebesar Rp 7.232.967 ribu atau 57% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 12.762.773 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 7.823.300 ribu atau 86% dan penurunan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 590.333 ribu atau 16%.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 12.762.773 ribu, meningkat sebesar Rp 1.589.815 ribu atau 14% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 11.172.958 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 1.662.379 ribu atau 15% dan kenaikan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 3.252.194 ribu atau 825%.

Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 11.172.958 ribu, meningkat sebesar Rp 5.903.182 ribu atau 112% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 5.269.776 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 7.546.956 ribu atau 234% dan penurunan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 1.643.774 ribu atau 81%.

a. Liabilitas Jangka Pendek

Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 16.939.622 ribu, peningkatan sebesar Rp 7.823.300 ribu atau 86% dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 9.116.321 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang usaha – pihak ketiga sebesar Ro 4.059.948 ribu atau 199%, kenaikan utang lain-lain – pihak ketiga sebesar Ro 456.050 ribu atau 29%, kenaikan utang pembelian aset tetap jatuh tempo satu tahun sebesar Rp 2.639.361 ribu atau 1.561%, kenaikan liabilitas sewa jatuh tempo satu tahun sebesar Rp 879.722 ribu atau 224% dan penurunan beban akrual sebesar Rp 246.514 ribu atau 63%.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 9.116.321 ribu menurun sebesar Rp 1.662.379 ribu atau 15% dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 10.778.700 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang lain-lain – pihak ketiga sebesar Rp 1.583.750 ribu atau 24.365%, kenaikan utang pajak sebesar Rp 1.078.573 ribu atau 31%, kenaikan beban akrual sebesar Rp 253.352 ribu atau 181%, kenaikan liabilitas sewa jatuh tempo satu tahun sebesar Rp 393.473 ribu atau 100% dan penurunan utang pembelian aset tetap jatuh tempo satu tahun sebesar Rp 5.054.709 ribu atau 97%.

Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 10.778.700 ribu meningkat sebesar Rp 7.546.956 ribu atau 234% dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 3.231.744 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang pajak sebesar Rp 2.914.244 ribu atau 538%, kenaikan beban akrual sebesar Rp 126.370 ribu atau 945%, kenaikan utang pembelian aset tetap jatuh tempo satu tahun sebesar Rp 5.111.035 ribu atau 4.531% dan penurunan utang usaha – pihak ketiga sebesar Rp 592.399 ribu atau 23%.

b. Liabilitas Jangka Panjang

Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019

Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 3.056.118 ribu, menurun sebesar Rp 590.333 ribu atau 16% dibandingkan dengan liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 3.646.352 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas sewa jangka panjang sebesar Rp 960.509 ribu atau 37% dan kenaikan utang lain-lain – pihak berelasi sebesar Rp 375.521 ribu atau 187%.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 3.646.452 ribu meningkat sebesar Rp 3.252.194 ribu atau 825% dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 394.258 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang lain-lain – pihak berelasi sebesar Rp 103.035 ribu atau 105%, kenaikan liabilitas imbalan pasca kerja sebesar Rp 215.410

ribu atau 73%, kenaikan utang pembelian aset tetap jangka panjang sebesar Ro 342.510 ribu atau 100% dan kenaikan liabilitas sewa jangka panjang sebesar Rp 2.584.122 ribu atau 100%.

osisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017

Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 394.258 ribu menurun sebesar Rp 1.643.774 ribu atau 81% dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 2.038.031 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan utang lain-lain – pihak berelasi sebesar Rp 1.659.247 ribu atau 94%.

5.3 EKUITAS

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2018 2017

Modal Saham 25.000.000 25.000.000 1.000.000 250.000

Tambahan modal disetor 28.975 28.975 28.975 28.975

Kerugian komprehensif lainnya (76.166) (88.097) (7.313) (39.777)

Saldo laba 29.719.399 21.518.515 12.243.924 2.979.171

JUMLAH EKUITAS 54.672.209 46.459.393 13.265.586 3.218.369 Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 54.672.209 ribu, meningkat sebesar Rp 8.212.816 ribu atau 18% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 46.459.393 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya kenaikan saldo laba sebesar Rp 8.200.885 ribu atau 38%.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 46.459.393 ribu, meningkat sebesar Rp 33.193.807 ribu atau 250% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 13.265.586 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar Rp 9.274.8591 ribu atau 76% dan kenaikan modal saham sebesar Rp 24.000.000 ribu atau 2.400%.

Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 13.265.586 ribu, meningkat sebesar Rp 10.047.217 ribu atau 312% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 3.218.369 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar Rp 9.264.753 ribu atau 311% dan kenaikan modal saham sebesar Rp 750.000 ribu atau 300%.

ribu atau 73%, kenaikan utang pembelian aset tetap jangka panjang sebesar Ro 342.510 ribu atau 100% dan kenaikan liabilitas sewa jangka panjang sebesar Rp 2.584.122 ribu atau 100%.

osisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017

Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 394.258 ribu menurun sebesar Rp 1.643.774 ribu atau 81% dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 2.038.031 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan utang lain-lain – pihak berelasi sebesar Rp 1.659.247 ribu atau 94%.

5.3 EKUITAS

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2018 2017

Modal Saham 25.000.000 25.000.000 1.000.000 250.000

Tambahan modal disetor 28.975 28.975 28.975 28.975

Kerugian komprehensif lainnya (76.166) (88.097) (7.313) (39.777)

Saldo laba 29.719.399 21.518.515 12.243.924 2.979.171

JUMLAH EKUITAS 54.672.209 46.459.393 13.265.586 3.218.369 Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp 54.672.209 ribu, meningkat sebesar Rp 8.212.816 ribu atau 18% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 46.459.393 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya kenaikan saldo laba sebesar Rp 8.200.885 ribu atau 38%.

Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 46.459.393 ribu, meningkat sebesar Rp 33.193.807 ribu atau 250% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 13.265.586 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar Rp 9.274.8591 ribu atau 76% dan kenaikan modal saham sebesar Rp 24.000.000 ribu atau 2.400%.

Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 13.265.586 ribu, meningkat sebesar Rp 10.047.217 ribu atau 312% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 3.218.369 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar Rp 9.264.753 ribu atau 311% dan kenaikan modal saham sebesar Rp 750.000 ribu atau 300%.