• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klinik Pratama Putu Parwata (“PPP Bali”) secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”

tanggal 1 Juli 2020 (“PKO BII-Perseroan”), yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut: Para Pihak

2) Klinik Pratama Putu Parwata (“PPP Bali”) secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”

Ruang Lingkup PPL PPP Bali

1) Perseroan sepakat untuk melakukan kerja sama pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan sampel/spesimen dari PPP Bali.

2) Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Perseroan meliputi pelayanan pemeriksaan untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan.

Jangka Waktu PPL PPP Bali

PPL PPP Bali ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 12 Juni 2020 sampai 11 Juni 2021 dan secara otomatis diperpanjang selama 1 (satu) tahun dalam hal tidak ada pengakhiran secara tertulis dari salah satu pihak kepada pihak lainnya.

Tata Cara Pelaksanaan Pemeriksaan

1) PPP Bali bertanggung jawab untuk mengambil sampel/spesimen yang telah memenuhi persyaratan dan telah sesuai dengan daftar panduan pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh Perseroan. PPP Bali menghubungi Perseroan untuk mengambil sampel/spesimen ke lokasi. 2) Apabila bahan pemeriksaan dan/atau formulir permintaan pemeriksaan yang diterima oleh

Perseroan tidak memenuhi persyaratan dan/atau tidak lengkap, maka Perseroan akan melakukan langkah berikut ini:

a) melakukan konfirmasi terkait data berupa identitas atau informasi tentang bahan pemeriksaan tidak lengkap, dan PPP Bali akan melengkapi data ini secara tertulis;

b) Perseroan akan menolak secara tertulis terhadap sampel/specimen apabila kondisinya tidak sesuai dengan daftarpanduan pemeriksaan atau tidak memenuhi syarat untuk diperiksa.

Hak dan Kewajiban Perseroan

1) Perseroan berhak atas pembayaran biaya atas pemeriksaan yang telah dilaksanakan.

2) Perseroan wajib melaksanakan pemeriksaan atas sampel/spesimen yang diterima oleh Perseroan sesuai dengan formulir pemrintaan pemeriksaan yang telah diisi oleh PPP Bali. 3) Perseroan wajib memberitahukan kepada PPP Bali dalam hal terjadi keterlambatan penerbitan

laporan hasil pemeriksaan disertai dengan alasan keterlambatan dan perkiraan tanggal hasil selesai.

4) Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada PPP Bali apabila terjadi perubahan harga jenis pemerisaan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berlakunya perubahan harga tersebut.

Hak dan Kewajiban PPP Bali

1) PPP Bali berhak untuk mendapatkan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan Perseroan secara tepat waktu sesuai dengan kesepakatan Para Pihak.

2) PPP Bali berhak meminta pemeriksaan ulang dalam hal PPP Bali meragukan laporan hasil pemeriksaan karena tidak sesuai dengan keadaan klinis pasien, dengan ketentuan sebagai berikut: a) hasil pemeriksaan yang dianggap meragukan disampaikan secara tertulis oleh PPP Bali; b) hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan diagnosa dokter pemeriksa atau terdapat

alasan-alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara medis;

c) pengulangan pemeriksaan dengan menggunakan bahan pemeriksaan yang sudah ada, atau bahan baru yang ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak;

d) kondisi pasen harus sama dengan kondisi pada saat bahan pemeriksaan sebelumnya; dan e) pasien tidak dikenakan biaya tambahan oleh Perseroan atas pemeriksaan ulang.

3) PPP Bali wajib memenuhi pembayaran biaya pemeriksaan kepada Perseroan secara tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan dalam PPL PPP Bali ini. \

Ruang Lingkup PPL PPP Bali

1) Perseroan sepakat untuk melakukan kerja sama pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan sampel/spesimen dari PPP Bali.

2) Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Perseroan meliputi pelayanan pemeriksaan untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan.

Jangka Waktu PPL PPP Bali

PPL PPP Bali ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 12 Juni 2020 sampai 11 Juni 2021 dan secara otomatis diperpanjang selama 1 (satu) tahun dalam hal tidak ada pengakhiran secara tertulis dari salah satu pihak kepada pihak lainnya.

Tata Cara Pelaksanaan Pemeriksaan

1) PPP Bali bertanggung jawab untuk mengambil sampel/spesimen yang telah memenuhi persyaratan dan telah sesuai dengan daftar panduan pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh Perseroan. PPP Bali menghubungi Perseroan untuk mengambil sampel/spesimen ke lokasi. 2) Apabila bahan pemeriksaan dan/atau formulir permintaan pemeriksaan yang diterima oleh

Perseroan tidak memenuhi persyaratan dan/atau tidak lengkap, maka Perseroan akan melakukan langkah berikut ini:

a) melakukan konfirmasi terkait data berupa identitas atau informasi tentang bahan pemeriksaan tidak lengkap, dan PPP Bali akan melengkapi data ini secara tertulis;

b) Perseroan akan menolak secara tertulis terhadap sampel/specimen apabila kondisinya tidak sesuai dengan daftarpanduan pemeriksaan atau tidak memenuhi syarat untuk diperiksa.

Hak dan Kewajiban Perseroan

1) Perseroan berhak atas pembayaran biaya atas pemeriksaan yang telah dilaksanakan.

2) Perseroan wajib melaksanakan pemeriksaan atas sampel/spesimen yang diterima oleh Perseroan sesuai dengan formulir pemrintaan pemeriksaan yang telah diisi oleh PPP Bali. 3) Perseroan wajib memberitahukan kepada PPP Bali dalam hal terjadi keterlambatan penerbitan

laporan hasil pemeriksaan disertai dengan alasan keterlambatan dan perkiraan tanggal hasil selesai.

4) Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada PPP Bali apabila terjadi perubahan harga jenis pemerisaan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berlakunya perubahan harga tersebut.

Hak dan Kewajiban PPP Bali

1) PPP Bali berhak untuk mendapatkan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan Perseroan secara tepat waktu sesuai dengan kesepakatan Para Pihak.

2) PPP Bali berhak meminta pemeriksaan ulang dalam hal PPP Bali meragukan laporan hasil pemeriksaan karena tidak sesuai dengan keadaan klinis pasien, dengan ketentuan sebagai berikut: a) hasil pemeriksaan yang dianggap meragukan disampaikan secara tertulis oleh PPP Bali; b) hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan diagnosa dokter pemeriksa atau terdapat

alasan-alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara medis;

c) pengulangan pemeriksaan dengan menggunakan bahan pemeriksaan yang sudah ada, atau bahan baru yang ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak;

d) kondisi pasen harus sama dengan kondisi pada saat bahan pemeriksaan sebelumnya; dan e) pasien tidak dikenakan biaya tambahan oleh Perseroan atas pemeriksaan ulang.

3) PPP Bali wajib memenuhi pembayaran biaya pemeriksaan kepada Perseroan secara tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan dalam PPL PPP Bali ini. \

Biaya Pemeriksaan Pada Laboratorium Perseroan

Biaya semua jenis pemeriksaan yang dimintakan oleh PPP Bali, disesuaikan dengan daftar harga yag berlaku secara umum dan dikeluarkan oleh Perseroan, PPP Bali berhak untuk mendapatkan potongan harga umum sebesar 20% (dua puluh persen) dan khusus sebesar 10% (sepuluh persen).

Tata Cara Pembayaran Bagi Hasil

1) Setiap awal bulan, Perseroan akan mengajukan surat tagihan pembayaran biaya jasa pemeriksaan kepada PPP Bali dengan dilengkapi kwitansi atau faktur penagihan.

2) PPP Bali wajib membayarkan biaya jasa pemeriksaan sesuai dengan jwitansi atau faktur penagihan yang diajukan Perseroan, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari terhitung setelah tagihan diterima dan disetujui oleh PPP Bali, seluruh kwitansi atau faktur dianggap diterima.

Pengakhiran PPL PPP Bali

1) Dalam hal salah satu pihak tidak ingin memeperpanjang PPL PPP Bali, maka pihak tersebut harus memberitahukan maksudnya kepada pihak lainnya paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sebelum berakhirnya PPL PPP Bali.

2) PPL PPP Bali dapat dibatalkan dan/atau dilakukan pengakhiran oleh Para pihak sebelum berakhirnya masa perjanjian, apabila tidak memenuhi Sebagian atau keseluruhan dari tanggung jawab yang tertera PPL PPP Bali.

Pengesampingan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan pada Pasal Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Force Majeure

1) Para Pihak sepakat bahwa hal-hal berikut ini merupakan hal-hal yang dianggap sebagai Force Majeure, adalah sebagai berikut: (i) peperangan; (ii) huru-hara; (iii) unjuk rasa massa; (iv) perombakan; (v) krisis nasional; (vi) kebakaran; (vii) sabotase; (viii) epidemik; (ix) banjir; (x) gempa bumi.

2) Dalam hal terjadi Force Majeure sehingga terdapat keterlambatan pengiriman, maka Perseroan harus memberitahukan secara tertulis mengenai keadaan tersebut kepada PPP Bali selambat-lambatnya 2x24 jam setelah terjadinya Force Majeure tersebut.

Penyelesaian Perselisihan

1) Para Pihak sepakat apabila timbul perselisihan maka kedua belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah; dan

2) Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak mencapai mufakat, maka Para Pihak sepakat bahwa penyelesaian perselisihan akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Denpasar.

o. Perjanjian Pemeriksaan Laboratorium No. 001/SPK-DLU/I/2020 tanggal 31 Januari 2020 antara

Perseroan dengan Klinik Ovarya (“PPL Klinik Ovarya”), yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

1) Perseroan; dan 2) Klinik Ovarya

secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Ruang Lingkup PPL Klinik Ovarya

1) Perseroan sepakat untuk melakukan kerja sama pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan sampel/spesimen dari Klinik Ovarya.

2) Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Perseroan meliputi pelayanan pemeriksaan untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan.

Jangka Waktu PPL Klinik Ovarya

PPL Klinik Ovarya ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal 31 Januari 2020 sampai 31 Januari 2022.

Tata Cara Pelaksanaan Pemeriksaan

1) Klinik Ovarya bertanggung jawab untuk mengambil sampel/spesimen yang telah memenuhi persyaratan dan telah sesuai dengan daftar panduan pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Klinik Ovarya menghubungi Perseroan untuk mengambil sampel/spesimen ke lokasi. 2) Apabila bahan pemeriksaan dan/atau formulir permintaan pemeriksaan yang diterima oleh

Perseroan tidak memenuhi persyaratan dan/atau tidak lengkap, maka Perseroan akan melakukan langkah berikut ini:

a) melakukan konfirmasi terkait data berupa identitas atau informasi tentang bahan pemeriksaan tidak lengkap, dan Klinik Ovarya akan melengkapi data ini secara tertulis;

b) Perseroan akan menolak secara tertulis terhadap sampel/specimen apabila kondisinya tidak sesuai dengan daftarpanduan pemeriksaan atau tidak memenuhi syarat untuk diperiksa.

Hak dan Kewajiban Perseroan

1) Perseroan berhak atas pembayaran biaya atas pemeriksaan yang telah dilaksanakan.

2) Perseroan wajib melaksanakan pemeriksaan atas sampel/spesimen yang diterima oleh Perseroan sesuai dengan formulir pemrintaan pemeriksaan yang telah diisi oleh Klinik Ovarya. 3) Perseroan wajib memberitahukan kepada Klinik Ovarya dalam hal terjadi keterlambatan

penerbitan laporan hasil pemeriksaan disertai dengan alasan keterlambatan dan perkiraan tanggal hasil selesai.

4) Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Klinik Ovarya apabila terjadi perubahan harga jenis pemeriksaan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berlakunya perubahan harga tersebut.

Hak dan Kewajiban Klinik Ovarya

1) Klinik Ovarya berhak untuk mendapatkan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan Perseroan secara tepat waktu sesuai dengan kesepakatan Para Pihak.

2) Klinik Ovarya berhak meminta pemeriksaan ulang dalam hal Klinik Ovarya meragukan laporan hasil pemeriksaan karena tidak sesuai dengan keadaan klinis pasien, dengan ketentuan sebagai berikut:

o. Perjanjian Pemeriksaan Laboratorium No. 001/SPK-DLU/I/2020 tanggal 31 Januari 2020 antara

Perseroan dengan Klinik Ovarya (“PPL Klinik Ovarya”), yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

1) Perseroan; dan 2) Klinik Ovarya

secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Ruang Lingkup PPL Klinik Ovarya

1) Perseroan sepakat untuk melakukan kerja sama pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan sampel/spesimen dari Klinik Ovarya.

2) Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Perseroan meliputi pelayanan pemeriksaan untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan.

Jangka Waktu PPL Klinik Ovarya

PPL Klinik Ovarya ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal 31 Januari 2020 sampai 31 Januari 2022.

Tata Cara Pelaksanaan Pemeriksaan

1) Klinik Ovarya bertanggung jawab untuk mengambil sampel/spesimen yang telah memenuhi persyaratan dan telah sesuai dengan daftar panduan pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Klinik Ovarya menghubungi Perseroan untuk mengambil sampel/spesimen ke lokasi. 2) Apabila bahan pemeriksaan dan/atau formulir permintaan pemeriksaan yang diterima oleh

Perseroan tidak memenuhi persyaratan dan/atau tidak lengkap, maka Perseroan akan melakukan langkah berikut ini:

a) melakukan konfirmasi terkait data berupa identitas atau informasi tentang bahan pemeriksaan tidak lengkap, dan Klinik Ovarya akan melengkapi data ini secara tertulis;

b) Perseroan akan menolak secara tertulis terhadap sampel/specimen apabila kondisinya tidak sesuai dengan daftarpanduan pemeriksaan atau tidak memenuhi syarat untuk diperiksa.

Hak dan Kewajiban Perseroan

1) Perseroan berhak atas pembayaran biaya atas pemeriksaan yang telah dilaksanakan.

2) Perseroan wajib melaksanakan pemeriksaan atas sampel/spesimen yang diterima oleh Perseroan sesuai dengan formulir pemrintaan pemeriksaan yang telah diisi oleh Klinik Ovarya. 3) Perseroan wajib memberitahukan kepada Klinik Ovarya dalam hal terjadi keterlambatan

penerbitan laporan hasil pemeriksaan disertai dengan alasan keterlambatan dan perkiraan tanggal hasil selesai.

4) Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Klinik Ovarya apabila terjadi perubahan harga jenis pemeriksaan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berlakunya perubahan harga tersebut.

Hak dan Kewajiban Klinik Ovarya

1) Klinik Ovarya berhak untuk mendapatkan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan Perseroan secara tepat waktu sesuai dengan kesepakatan Para Pihak.

2) Klinik Ovarya berhak meminta pemeriksaan ulang dalam hal Klinik Ovarya meragukan laporan hasil pemeriksaan karena tidak sesuai dengan keadaan klinis pasien, dengan ketentuan sebagai berikut:

a) hasil pemeriksaan yang dianggap meragukan disampaikan secara tertulis oleh Klinik Ovarya;

b) hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan diagnosa dokter pemeriksa atau terdapat alasan-alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara medis;

c) pengulangan pemeriksaan dengan menggunakan bahan pemeriksaan yang sudah ada, atau bahan baru yang ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak;

d) kondisi pasen harus sama dengan kondisi pada saat bahan pemeriksaan sebelumnya; dan e) pasien tidak dikenakan biaya tambahan oleh Perseroan atas pemeriksaan ulang.

3) Klinik Ovarya wajib memenuhi pembayaran biaya pemeriksaan kepada Perseroan secara tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan dalam PPL Klinik Ovarya ini.

Biaya Pemeriksaan Pada Laboratorium Perseroan

Biaya semua jenis pemeriksaan yang dimintakan oleh Klinik Ovarya, disesuaikan dengan daftar harga yag berlaku secara umum dan dikeluarkan oleh Perseroan, Klinik Ovarya berhak untuk mendapatkan potongan harga umum sebesar 30% (tiga puluh persen) dan khusus sebesar 10% (sepuluh persen).

Tata Cara Pembayaran Bagi Hasil

1) Setiap awal bulan, Perseroan akan mengajukan surat tagihan pembayaran biaya jasa pemeriksaan kepada Klinik Ovarya dengan dilengkapi kwitansi atau faktur penagihan.

2) Klinik Ovarya wajib membayarkan biaya jasa pemeriksaan sesuai dengan kwitansi atau faktur penagihan yang diajukan Perseroan, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari terhitung setelah tagihan diterima dan disetujui oleh Klinik Ovarya, seluruh kwitansi atau faktur dianggap diterima.

Pengakhiran PPL Klinik Ovarya

PPL Klinik Ovarya dapat berakhir karena 2 (dua) kejadian, yaitu: 1) berakhirnya Jangka Waktu PPL Klinik Ovarya; atau 2) karena kesepakatan Para Pihak.

Berakhirnya masa berlaku PPL Klinik Ovarya karena salah satu dari 2 (dua) kejadian di atas tidak serta merta menghapuskan kewajiban masing-masing pihak terhadap pihak lainnya yang belum terselesaikan.

Force Majeure

1) Para Pihak sepakat bahwa hal-hal berikut ini merupakan hal-hal yang dianggap sebagai Force Majeure, adalah sebagai berikut: (i) peperangan; (ii) huru-hara; (iii) unjuk rasa massa; (iv) perombakan; (v) krisis nasional; (vi) kebakaran; (vii) sabotase; (viii) epidemik; (ix) banjir; (x) gempa bumi.

2) Dalam hal terjadi Force Majeure sehingga terdapat keterlambatan pengiriman, maka Perseroan harus memberitahukan secara tertulis mengenai keadaan tersebut kepada PPP Bali selambat-lambatnya 2x24 jam setelah terjadinya Force Majeure tersebut.

Penyelesaian Perselisihan

1) Para Pihak sepakat apabila timbul perselisihan maka kedua belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah; dan

2) Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak mencapai mufakat, maka Para Pihak sepakat bahwa penyelesaian perselisihan akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri domisili Perseroan.

p. Perjanjian Pemeriksaan Laboratorium No. 009/SPK-DLU/II/2020 tanggal 20 Februari 2020 antara

Perseroan dengan CV. Asri Sejahtera qq. Apotek K24 Merpati (“PPL K24 Merpati”), yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

1) Perseroan; dan

2) CV. Asri Sejahtera qq. Apotek K24 Merpati (“K24 Merpati”) secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Ruang Lingkup PPL K24 Merpati

1) Perseroan sepakat untuk melakukan kerja sama pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan sampel/spesimen dari K24 Merpati.

2) Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Perseroan meliputi pelayanan pemeriksaan untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan.

Jangka Waktu PPL K24 Merpati

PPL K24 Merpati ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 20 Februari 2020 sampai dengan 20 Februari 2021.

Tata Cara Pelaksanaan Pemeriksaan

1) K24 Merpati bertanggung jawab untuk mengambil sampel/spesimen yang telah memenuhi persyaratan dan telah sesuai dengan daftar panduan pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh Perseroan. K24 Merpati menghubungi Perseroan untuk mengambil sampel/spesimen ke lokasi K24 Merpati.

2) Apabila bahan pemeriksaan dan/atau formulir permintaan pemeriksaan yang diterima oleh Perseroan tidak memenuhi persyaratan dan/atau tidak lengkap, maka Perseroan akan melakukan langkah berikut ini:

a) melakukan konfirmasi terkait data berupa identitas atau informasi tentang bahan pemeriksaan tidak lengkap, dan K24 Merpati akan melengkapi data ini secara tertulis;

b) Perseroan akan menolak secara tertulis terhadap sampel/specimen apabila kondisinya tidak sesuai dengan daftar panduan pemeriksaan atau tidak memenuhi syarat untuk diperiksa.

Hak dan Kewajiban Perseroan

1) Perseroan berhak atas pembayaran biaya atas pemeriksaan yang telah dilaksanakan.

2) Perseroan wajib melaksanakan pemeriksaan atas sampel/spesimen yang diterima oleh Perseroan sesuai dengan formulir pemrintaan pemeriksaan yang telah diisi oleh K24 Merpati. 3) Perseroan wajib memberitahukan kepada K24 Merpati dalam hal terjadi keterlambatan

penerbitan laporan hasil pemeriksaan disertai dengan alasan keterlambatan dan perkiraan tanggal hasil selesai.

4) Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada K24 Merpati apabila terjadi perubahan harga jenis pemeriksaan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berlakunya perubahan harga tersebut.

Hak dan Kewajiban K24 Merpati

1) K24 Merpati berhak untuk mendapatkan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan Perseroan secara tepat waktu sesuai dengan kesepakatan Para Pihak.

2) K24 Merpati berhak meminta pemeriksaan ulang dalam hal K24 Merpati meragukan laporan hasil pemeriksaan karena tidak sesuai dengan keadaan klinis pasien, dengan ketentuan sebagai berikut:

p. Perjanjian Pemeriksaan Laboratorium No. 009/SPK-DLU/II/2020 tanggal 20 Februari 2020 antara

Perseroan dengan CV. Asri Sejahtera qq. Apotek K24 Merpati (“PPL K24 Merpati”), yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

1) Perseroan; dan

2) CV. Asri Sejahtera qq. Apotek K24 Merpati (“K24 Merpati”) secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Ruang Lingkup PPL K24 Merpati

1) Perseroan sepakat untuk melakukan kerja sama pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan sampel/spesimen dari K24 Merpati.

2) Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Perseroan meliputi pelayanan pemeriksaan untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan.

Jangka Waktu PPL K24 Merpati

PPL K24 Merpati ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 20 Februari 2020 sampai dengan 20 Februari 2021.

Tata Cara Pelaksanaan Pemeriksaan

1) K24 Merpati bertanggung jawab untuk mengambil sampel/spesimen yang telah memenuhi persyaratan dan telah sesuai dengan daftar panduan pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh Perseroan. K24 Merpati menghubungi Perseroan untuk mengambil sampel/spesimen ke lokasi K24 Merpati.

2) Apabila bahan pemeriksaan dan/atau formulir permintaan pemeriksaan yang diterima oleh Perseroan tidak memenuhi persyaratan dan/atau tidak lengkap, maka Perseroan akan melakukan langkah berikut ini:

a) melakukan konfirmasi terkait data berupa identitas atau informasi tentang bahan pemeriksaan tidak lengkap, dan K24 Merpati akan melengkapi data ini secara tertulis; b) Perseroan akan menolak secara tertulis terhadap sampel/specimen apabila kondisinya tidak

sesuai dengan daftar panduan pemeriksaan atau tidak memenuhi syarat untuk diperiksa.

Hak dan Kewajiban Perseroan

1) Perseroan berhak atas pembayaran biaya atas pemeriksaan yang telah dilaksanakan.

2) Perseroan wajib melaksanakan pemeriksaan atas sampel/spesimen yang diterima oleh Perseroan sesuai dengan formulir pemrintaan pemeriksaan yang telah diisi oleh K24 Merpati. 3) Perseroan wajib memberitahukan kepada K24 Merpati dalam hal terjadi keterlambatan

penerbitan laporan hasil pemeriksaan disertai dengan alasan keterlambatan dan perkiraan tanggal hasil selesai.

4) Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada K24 Merpati apabila terjadi perubahan harga jenis pemeriksaan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berlakunya perubahan harga tersebut.

Hak dan Kewajiban K24 Merpati

1) K24 Merpati berhak untuk mendapatkan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan Perseroan secara tepat waktu sesuai dengan kesepakatan Para Pihak.

2) K24 Merpati berhak meminta pemeriksaan ulang dalam hal K24 Merpati meragukan laporan hasil pemeriksaan karena tidak sesuai dengan keadaan klinis pasien, dengan ketentuan sebagai berikut:

a) hasil pemeriksaan yang dianggap meragukan disampaikan secara tertulis oleh K24 Merpati; b) hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan diagnosa dokter pemeriksa atau terdapat

alasan-alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara medis;

c) pengulangan pemeriksaan dengan menggunakan bahan pemeriksaan yang sudah ada, atau bahan baru yang ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak;

d) kondisi pasen harus sama dengan kondisi pada saat bahan pemeriksaan sebelumnya; dan e) pasien tidak dikenakan biaya tambahan oleh Perseroan atas pemeriksaan ulang.

3) K24 Merpati wajib memenuhi pembayaran biaya pemeriksaan kepada Perseroan secara tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan dalam PPL K24 Merpati ini.

Biaya Pemeriksaan Pada Laboratorium Perseroan

Biaya semua jenis pemeriksaan yang dimintakan oleh K24 Merpati, disesuaikan dengan daftar harga yag berlaku secara umum dan dikeluarkan oleh Perseroan, K24 Merpati berhak untuk mendapatkan potongan harga umum sebesar 25% (dua puluh lima persen) dan khusus sebesar 10% (sepuluh persen).

Tata Cara Pembayaran

1) Setiap awal bulan, Perseroan akan mengajukan surat tagihan pembayaran biaya jasa pemeriksaan kepada K24 Merpati dengan dilengkapi kwitansi atau faktur penagihan.

2) K24 Merpati wajib membayarkan biaya jasa pemeriksaan sesuai dengan kwitansi atau faktur penagihan yang diajukan Perseroan, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari terhitung setelah tagihan diterima dan disetujui oleh K24 Merpati, seluruh kwitansi atau faktur dianggap diterima.

Pengakhiran PPL K24 Merpati

PPL K24 Merpati dapat berakhir karena 2 (dua) kejadian, yaitu: 1) berakhirnya Jangka Waktu PPL K24 Merpati; atau

2) karena kesepakatan Para Pihak.

Berakhirnya masa berlaku PPL K24 Merpati karena salah satu dari 2 (dua) kejadian di atas tidak serta merta menghapuskan kewajiban masing-masing pihak terhadap pihak lainnya yang belum terselesaikan.

Force Majeure

1) Para Pihak sepakat bahwa hal-hal berikut ini merupakan hal-hal yang dianggap sebagai Force