GOOD CORPORATE GOVERNANCE REPORT
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, DIREKSI LAINNYA
DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PENGENDALI BANK
Semua anggota Komisaris dan Direksi Bank Dinar tidak ada yang memiliki Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga dengan sesama Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank, kecuali Komisaris Utama Bank Dinar adalah pemegang saham pengendali.
5.1.4 KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Jumlah remunerasi dalam 1 (satu) tahun untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi bila dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut:
No Jenis Remunerasi dan Fasilitas LainRemuneration and Other Facility
Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun
Total in one year
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Orang Jutaan Rp Orang Jutaan Rp
1
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)
Remunerationi (salary, bonus, routine allowence, tantiemand other non natura facility)
3 3.270 3 3.980
2
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dsb) yang *) :
Other Natura Facility (housing, transportation, health insurance etc) which *) ::
a. Dapat dimiliki / a. Can be possessed 3 288 3 340
b. Tidak dapat dimiliki / b. Can not be possessed - - - -
Total / Total 6 3.558 6 4.320
*) dinilai dalam ekivalen Rupiah / in equivalent rupiah
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *
Remuneration per Person in One Year *
Jumlah Direksi
Number of Director
Jumlah Komisaris
Number of Commissioners
Diatas Rp.2 Milyar / Above Rp.2 Billion - -
Diatas Rp.1 Milyar s/d Rp.2 Milyar / Above Rp.1 Billion s/d Rp.2 Billion 3 2
Diatas Rp500 Juta s/d Rp1 Miyar / Above Rp500 Million s/d Rp1 Billion - 1
5.1.5. SHARE OWNERSHIP BY EMPLOYEE OR MANAGEMENT (SHARE OPTION )
In the end of 2015, corporate never issued any policy about share ownership by employee or management.
Oficers that own share in corporate only Chief of Commissioners as much as 10,58%. But those possession did not came from this program.
5.1.6. HIGHEST AND LOWEST BENEFIT RATIO
5.1.7. INTERNAL FRAUD AND SOLUTIONS BY BANK
Internal Fraud is done by executive board, permanent employee or temporary employee related to the work process and Bank operational activity that effect bank inancial condition signiicantly (the fraud effect cost more than Rp100 million).
In 2016, there was one fraud case which was, embezzement core depositor fund done by a Funding Staff Oficer in KCP Candranaya, by faking bilyet, customer sign, and other document
5.1.5 KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN/MANAJEMEN (SHARE OPTION)
Sampai dengan akhir tahun 2016 Perseroan belum pernah mengeluarkan kebijakan tentang program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau manajemen.
Pengurus yang memiliki saham di Perseroan satu-satunya adalah Komisaris Utama, yaitu sebesar 10.58%. Namun kepemilikan tersebut diperoleh bukan dari program kepemilikan saham ini.
5.1.6 RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH
5.1.7 JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL (INTERNAL FRAUD) YANG TERJADI DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BANK
Penyimpangan internal (internal fraud) adalah penyimpangan atau kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara signiikan (dampak penyimpangannya lebih dari Rp.100 juta).
Selama tahun 2016 terjadi 1 (satu) kali
internal fraud di Perseroan, yaitu terjadi
penggelapan dana deposan oleh seorang staff Funding Oficer Kantor Cabang
Nama/Keterangan
Name/Information
Jum Saham yang dimiliki (lembar saham)
Share Ownership (share in sheet)
Jumlah Opsi
Total Option Harga Opsi
(Rupiah)
Option Price (Rupiah)
Jangka waktu
Due Date
Yang diberikan (lembar saham)
Giving Share (share in sheet)
Yang telah dieksekusi (lembar saham)
Executed Share (share in sheet)
Komisaris Commissioners - - - - - Direksi Directors - - - - - Pejabat Eksekutif Executive Oficers - - - - - Total Total - - - - -
A Rasio Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah
Highest and Lowest Employee Beneit Ratio 13,65:1 B Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Terendah
Highest and Lowest Directors Beneit Ratio 1,71: 1
C Rasio Gaji Komisaris Tertinggi dan TerendahHighest and Lowest Commissioners Beneit Ratio 2,20:1
D Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi
with total Rp 1,2 billion. As for this case, bank solve the case with customer nicely with loss valued covered by the bank include culprit assets The culprit also prosecuted and held in Rutan Pondok Bambu.
5.1.8. LEGAL PROBLEM
Legal problem is civil or criminal legal that faced by the corporate in 2015 and have been iled through legal process:
1. AYDA Case
For Foreclosed Assets (AYDA) on behalf stakeholder had inished through court and got its legal stand (inkracht) with case number as mention:
» Jakarta Barat District Court Case Number
494/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Brt, prevailed Bank Dinar;
Pembantu Candranaya, dengan cara memalsukan bilyet, tanda tangan deposan maupun dokumen lainnya, dengan total nilai fraud sebesar Rp.1,2 miliar. Atas permasalahan tersebut secara internal bank dengan pihak deposan sudah diselesaikan dengan baik dan nilai kerugian telah menjadi beban bank setelah dikurangi dengan uang/ barang pelaku yang disita, sedangkan pelaku
fraud (staff funding oficer) sudah diproses
secara hukum dan sudah dalam penahanan di Rutan Pondok Bambu.
5.1.8 PERMASALAHAN HUKUM
Permasalahan hukum adalah permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi perseroan selama periode tahun 2016 dan telah diajukan melalui proses hukum, sebagai berikut:
1. Perkara AYDA
Untuk masalah Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) atas nama Pemegang Saham telah diselesaikan melalui pengadilan dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht) dengan no perkara, sebagai berikut:
» Pengadilan Negeri Jarkarta Barat nomor
perkara 494/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Brt, Putusannya Bank Dinar menang;
Internal Fraud dalam 1 tahun
Internal Fraud in one year
Pengurus
Executive Board
Pegawai Tetap
Permanent Employee
Pegawai Tidak Tetap
Temporary Employee Tahun sebelumnya Year Before Tahun berjalan On Going Year Tahun sebelumnya Year Before Tahun berjalan On Going Year Tahun sebelumnya Year Before Tahun berjalan On Going Year Total Fraud Total Fraud - - - 1 - - Telah diselesaikan Case Closed - - - -
Dalam proses penyelesaian di internal Bank
Case are still in internal bank process - - - -
Belum diupayakan penyelesaiannya
Have not been done yet - - - -
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
Legal Process - - - 1 - - Permasalahan Hukum Legal Problem Perdata Civil Pidana Criminal Telah selesai
(telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
Case Closed
(already have legal stand)
2 0
Dalam proses penyelesaian
Still in progress 2 1
Total
» High Court number 520/PDT/2014/
PT.DKI, Prevailed Bank Dinar;
» Supreme Court number 3305/K/
PDT/2015, decide on 23rd March 2016 prevailed Bank Dinar
2. Legal Cases Share Ownership
Ex- Stake Holder of Bank Dinar (Hadi Susanto Sidharta) iled a violent lawsuit for Dr. Syaiful Amir, SE, AK share ownership in District Court Central Jakarta and had its legal stand (inkracht) with case number:
7
» Case number 192/Pdt.G/2013/PN.JKT.
Pst, decide that Bpk. Syaiful Amir and Bank Dinar won.
7
» Case number 313/Pdt/2014/PT.DKI,
High Court decide to strength Distric Court Central Jakarta decision to won Bank Dinar and Bapak Syaiful Amir.
7
» Case number 1549/K/Pdt/2015 , Supreme
Court decide to deny cassation iled by the litigant strength Distric Court Central Jakarta d High Court Jakarta decision to won Bank Dinar and Bapak Syaiful.
Because of the case loss for case number No.192/ Pdt.G/2013, Bapak Hadi Susanto back iled the lawsuit in South Jakarta District Court, which were:
7
» Case number No. 567/Pdt.G/2014/
PN.Jkt.Sel. With the decision was Bank and Bapak Saiful Amir won the case.
7
» Case number No. 201/PDT/2016/PT
DKI. with the decision was Bank and Bapak Syaiful Amir won the case.
With The decision above, Hadi Susanto iled
cassation to Supreme Court at 16th December
2016. For the legal effort, Bank Dinar also iled Cassation Contra Memory.
3. Housing Loan Facility Case
Bank gave housing loan facility to the debtor named Dedy and Joana, in the journey, debtor facing
» Pengadilan Tinggi nomor 520/
PDT/2014/PT.DKI, Putusannya memenangkan Bank Dinar;
» Mahkamah Agung nomor3305/K/
PDT/2015, telah diputus pada tanggal 23 Maret 2016 dengan memenangkan Bank Dinar.
2. Perkara Hukum Kepemilikan Saham
Mantan Pemegang Saham Bank Dinar (Bpk.Hadi Susanto Sidharta) mengajukan gugatan atas kepemilikan saham Dr. Syaiful Amir,SE,AK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht) dengan nomor perkara :
» Perkara nomor 192/Pdt.G/2013/
PN.JKT.Pst, dengan putusan Bpk. Syaiful Amir dan Bank Dinar menang.
» Perkara nomor 313/Pdt/2014/
PT.DKI, Putusan Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengdilan Negeri Jakarta Pusat yaitu memenangkan Bapak Syaiful Amir dan Bank Dinar kembali.
» Perkara Nomor 1549/K/Pdt/2015,
Putusan Mahkamah Agung yaitu menolak Kasasi yang diajukan oleh Penggugat dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tinggi Jakarta.
Atas kekalahan perkara No.192/Pdt.G/2013 tersebut, Bapak Hadi Susanto kembali mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yakni:
» Perkara No. 567/Pdt.G/2014/PN.Jkt.
Sel. Dengan putusan Bank dan Bpk. Syaiful Amir menang.
» Perkara No. 201/PDT/2016/PT DKI.
Dengan putusanBank dan Bpk. Syaiful Amir menang.
Atas putusan tersebut Hadi Susanto mengajukan upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 16 Desember 2016. Atas upaya hukum tersebut Bank Dinar mengajukan Kontra Memori Kasasi.
3. Perkara Fasilitas KPR
Bank memberikan fasilitas KPR kepada debitur atas nama Dedy dan Joana, dalam
dificulty to fulill their obligation to the bank and voluntary gave the collateral to the bank. But when bank asked to emptied the collateral, the debtor refused to do so. The debtor then ile violent lawsuit at 12nd June 2013 to District Court Central Jakarta with case number 289/PDT.G/2013/ PN.JKT.PST.
At 12nd March 2014 had decided by Judges in District Court Central Jakarta that “Central Jakarta District Court did not authorized to check and prosecute this case.”
By this decision, Dedy and Joana back iled civil lawsuit to:
7
» District Court Tangerang with case number
356/Pdt.G/2014/PN.Tng at 29th June 2015 and decided to win Dedy (litigant) so Bank Dinar iled legal appeals.
7
» Legal Appeal case number banding 74/
PDT/2016/PT BTN, at 20th June 2016 Banten High Court decide to win Dedy back.
Though Dedy’s legal efforts, Bank Dinar still able to iled land acquasition APHT in Tangerang High Court with number:
7
» 06/PEN.EKS/APHT/2016/PN.Tng. issued
Aanmaning stipulate. Bank Tangerang High Court monitoring land acquasition stipulate and news event.
By the stipulate land acquasition from High Court Tangerang, Deny and his spouse Joana iled lawsuit remonstrance for the Land Acquisition with case number:
7
» 267/PDT.Bth/2016/PN.TNG. at 21st
September 2016 and won by Bank Dinar
7
» Dedy’s legal effort by iled legal appeal in
Banten High Court and Bank Dinar also iled Legal Appael Contra Memory
perjalanannya debitur kesulitan untuk memenuhi kewajibannya sehingga debitur dengan sukarela menyerahkan jaminan kepada Bank, namun pada saat Bank akan mengosongkan aset jaminan tersebut mantan debitur tersebut tidak bersedia mengosongkan jaminan yang telah diserahkan kepada Bank. Debitur Pada tanggal 12 Juni 2013, mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara 289/ PDT.G/2013/PN.JKT.PST.
Pada tanggal 12 Maret 2014 telah diputus Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan putusan “Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini.
Atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut, maka Dedy dan Joana mengajukan kembali gugatan perdata ke :
» Pengadilan Negeri Tangerang dengan
nomor perkara 356/Pdt.G/2014/PN.Tng Pada tanggal 29 Juni 2015 telah diputus dengan memenangkan Dedy (penggugat). Atas putusan ini Bank Dinar melakukan upaya hukum Banding.
» Nomor perkara banding 74/PDT/2016/PT
BTN, Pada tanggal 20 Juli 2016 Pengadilan Tinggi Banten telah memutuskan memenangkan dedy kembali.
Walaupun ada proses hukum yang dilakukan oleh Dedy, akan tetapi Bank Dinar masih dapat mengajukan Sita Eksekusi APHT di Pengadilan Negeri Tangerang dengan nomor:
» 06/PEN.EKS/APHT/2016/PN.Tng. Dan
telah dikeluarkan Penetapan Aanmaning. Bank memonitor Penetapan dan Berita Acara Sita Eksekusi PN.Tangerang.
Dengan adanya Putusan Sita Eksekusi dari PN Tangerang maka Dedy dan istrinya Johana mengajukan gugatan Bantahan atas Sita Eksekusi tersebut dengan nomor perkara:
» 267/PDT.Bth/2016/PN.TNG. Pada tang-
gal 21 September 2016 telah diputus dengan memenangkan Bank Dinar.
» Upaya hukum Dedy mengajukan banding
di Pengadilan Tinggi Banten. Upaya Bank mengajukan Kontra memori banding.
4. Fraud Case in Capem Candranaya
One of the employee (NN) in Marketing ield KCP Candranaya had done criminal acts by withdraw customer time deposit without customer concern. Bank Dinar loss value as much as Rp1.202.075.262. With this case, Bank Dinar ile violent lawsuit to Jakarta Metropolitan Regional Police Headquarter (Polda Metro Jaya) at 16th June 2016 and up until now the case still in investigation.
At 29th December 2016 Attorney issued P-21 document and recevied by Jakarta Metropolitan Regional Police Headquarter (Polda Metro Jaya). P-21 phase 2 plan will be done at 9th January 2017 to handover the custody from Polda Metro Jaya to the Attorney.