• Tidak ada hasil yang ditemukan

V ariasi Sashimi. Sebagai pria yang sering bergelut di dunia malam, Hans

sedikit banyak tahu beberapa tempat

hiburan yang menyuguhkan paket spesial

untuk tamunya. Nah, salah satunya yang ia

temukan adalah menu spesial Sashimi yang

lain dari biasanya.

M o a m m a r Emka

Lain dari biasanya, karena daging 'sushi', yang aslinya memang sejenis masak-an khas Jepang, tidak lagi d i h i d a n g k a n di atas nampan atau piring lengkap dengan sumpit. Dan biasanya, mudah sekali di-temukan di restoran-restoran Jepang yang tersebar di Jakarta.

Tapi daging 'sushi' yang dimaksud Hans, ternyata dihidangkan di atas tubuh wanita. Kalau tubuh wanita itu mengenakan busa-na lengkap layaknya seorang pramusaji kebanyakan, tentu saja sangat biasa. Akan tetapi, daging sushi yang satu ini justru diletakkan di atas tubuh wanita cantik dan seksi tanpa mengenakan sehelai benang-pun. Astaga!

Bagi H a n s , model p e l a m p i a s a n seks s e p e r t i itu s u d a h m e l a m p a u i b a t a s a n perilaku seks normal. Akan tetapi, dia tak h a b i s m e n g e r t i m e n g a p a j u s t r u p a k e t sashimi itu laris manis dan digemari. Dan peminatnya, sudah pasti para pria berduit karena ditilik dari harga yang ditawarkan jumlahnya bisa jutaan rupiah.

Dan praktek sashimi itu dari hari ke hari terus saja berjalan mengikuti detakan jam dan pada akhirnya menjadi gaya hidup dan

Sex Sandwich Sashimi Girls

trend baru di dunia perilaku seks, terutama untuk mereka —bisa laki-laki, bisa wanita, yang suka tantangan dan variasi baru.

Saya teringat apa yang dikatakan Dr. Bambang S u k a m t o , Program Officer On Clinic Indonesia, ketika pada satu kesem-patan saya mewancarainya. Bahwa sesuatu yang sebenarnya menyimpang dari norma-norma yang berlaku seperti seorang pria b a r u m e r a s a p u a s kalau b e r h u b u n g a n dengan dua atau tiga wanita, pada akhir-nya akan menjadi suatu gaya hidup. Bahkan, Dr. Bambang melihatnya sebagai satu mode,

trend baru.

Begitu juga seks sashimi. Di mata Dr. Bambang, itu satu bentuk perilaku seks yang menyimpang. Perilaku seks yang memper-lakukan tubuh wanita sebagai meja makan untuk mendapatkan kenikmatan.

"Selain mendapatkan kenikmatan dari makanan, juga bisa meraih kepuasan seksual melalui pemandangan erotis tubuh wanita," tukasnya.

Boleh jadi sashimi memang menyim-pang, tapi dalam prakteknya peminat seks sashimi bukan makin surut tapi terus ber-tambah. Dan yang pasti, paket itu

disuguh-kan oleh sejumlah tempat hiburan yang semata-mata memang ingin menarik per-hatian tamu dan menguras duitnya, dengan menawarkan satu bentuk pelayan-an seks yang berbeda dari yang sudah ada.

Seks memang kaya variasi. Dan variasi yang beragam itulah yang dimanfaatkan sejumlah tempat hiburan untuk membuat menu baru dalam hal pelayanan seksual. Maka ketika orang sudah bosan dengan suguhan striptis atau bolak-balik ke panti plus menuntaskan hasrat dengan massage-girl, seks sashimi menjadi menu baru yang mungkin bagi sebagian laki-laki menarik untuk dicoba.

Striptis bisa dengan mudah ditemukan di sejumlah tempat hiburan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Apalagi pantip a n t i pantip l u s a t a u r u m a h r u m a h pantip e -n a m p u -n g a -n ya-ng me-nawarka-n seks one short time dengan ragam service, dari mandi kucing, oral-service sampai fullbody-service,

menjamur di tiap s u d u t kota-kota besar Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Batam.

Tapi seks sashimi, tak banyak tempat hiburan yang menyuguhkannya. Dan dari

1 1 4 | Sex & City; Jakarta Under Cover

sisi variasi, sashimi boleh jadi menawarkan s e s u a t u y a n g b e r b e d a b u a t laki-laki p e t u a l a n g m a l a m y a n g b e r d u i t . Bisa dibayangkan, dua atau tiga pria —tentu saja, tak ada larangan seorang diri, berada dalam satu ruang tertutup, sementara dari layar kaca terus saja terdengar lantunan musik.

Dan di atas meja besar, seorang gadis cantik d a n seksi berkulit kuning langsat dalam keadaan tanpa busana telentang di atas meja dengan p u l u h a n daging sushi tersebar di atas tubuhnya. Dan pada detik berikutnya, beberapa mulut pria itu sudah menari-nari, bergerak memunguti daging sushi yang sudah siap untuk dimakan.

"Seks itu kaya dengan seni lho. Dan pada seni i t u l a h terletak k e i n d a h a n d a n kenikmatannya," kelakar Hans. Apa iya?

L

ama & Baru. Karena penasaran melihat 'aksi' yang sebenarnya, saya p u n janjian denga Hans. Pada hari yang ditentukan, kami bertemu di lobby salah satu hotel bintang lima di Jl. Sudirman. Lantaran lalu lintas Jakarta tak kenal kompromi pada siang

M o a m m a r Emka

dan sore hari, kami janjian sekitar jam 7 malam.

Jam 19.20 WIB, kami ketemu.

"Santai dulu, tempatnya deket kok dari sini. Kita ngopi-ngopi dulu saja. Ok! Lagi-pula, saya sudah boking kok," ujar Hans yang malam itu mengenakan stelan jins dan k a o s m e r e k Giorgio A r m a n i . Setelah b e b e r a p a menit kami b e r s a n t a i sambil menikmati secangkir kopi penahan kantuk, kami berangkat ke lokasi.

A w a l n y a , saya m e n d u g a t e m p a t n y a berada di kawasan Mangga Besar atau Kota, yang selama ini memang populer sebagai 'raja'nya kemesuman. Tapi, alamak, begitu masuk di Jl. Thamrin, mobil BMW yang dikemudikan langsung oleh Hans, berjalan perlahan, tak lebih dari 60 km/jam. Setelah melewati lampu merah, mobil mengambil jalur lambat. Sekitar 25 meter kemudian, kami belok di salah satu p i n t u sebuah gedung pendulang langit.

Saya tak b a n y a k b e r t a n y a , h a n y a m e n g i k u t i kemana Hans pergi. Setelah parkir di halaman belakang, kami menaiki lift menuju lantai paling atas. Ternyata, g e d u n g n y a berada di deretan belakang.

Sex Sandwich Sashimi Girls

Bentuk b a n g u n a n n y a m e m a n j a n g d a n hanya terdiri dari 10 lantai. NZ berada di lantai 8. Warna krem mendominasi seluruh tembok gedung.

Jam delapan kurang 10 menit, kami sudah sampai di meja resepsionis. Kami disambut seorang Hansusaji wanita. Mengenakan stelan blazer hitam dipadu dengan kemeja p u t i h d a n rok selutut, gadis b e r a m b u t pendek lurus itu mengenalkan diri sebagai Susan.

"Malam Pak Hans, tempat Bapak sudah kami siapkan," kata Susan sambil mengem-bangkan senyumnya. Rupanya, Hans sudah cukup dikenal di klub NZ. Tak heran, kalau Susan tampak akrab dan bicara langsung pada inti persoalan, tanpa banyak basa-basi.

"Seperti biasa, Pak? Atau m a u coba d e n g a n ' b a r a n g ' b a r u ? " t a n y a S u s a n kemudian.

"Boleh juga. Langsung bawa ke kamar saja, ya," jawab Hans, spontan. Kami p u n langsung diantar menuju ruangan. Cahaya lampu bersinar sedikit temaram. Tak jauh dari meja resepsionis dan ruang tunggu, lamat-lamat kami mendengar canda tawa perempuan.

"Itu ruangan khusus untuk lady-escort,"

bisik Hans. Sesaat, saya sempat mengamati ruangan dengan pintu agak sedikit terbuka itu. Dan benar saja, beberapa gadis tampak keluar masuk bergantian.

Kami menempati sebuah ruangan yang luasnya sekitar 4 X 6 meter persegi. Dileng-kapi sofa panjang memutar dan sebuah layar. Sementara meja per segi empat yang b e n t u k n y a lebar d a n terbuat dari b a t u pualam, berada di tengah-tengah. Lampu menyala temaram.

"Bisa saya panggil sekarang, Pak Hans?" tanya Susan. Hans mendekati Susan.

"Kalau nggak ada stok baru, mendingan yang 'sudah terbiasa' saja. Wati sama Yeni boleh juga. Tadi saya sudah booking mereka berdua," tukasnya.

Susan lalu beranjak pergi. Sambil me-n u me-n g g u 'pesame-name-n' kami datame-ng, operator memutar lagu-lagu romantis. Sesekali Hans ikut bernyanyi kecil. Susan datang selang 10 m e n i t k e m u d i a n m e m b a w a d u a gadis cantik. Usai mengantar pesanan, Susan beranjak pergi.

Rupanya, yang diantar Susan memang Wati dan Yeni, sesuai dengan pesanan Hans.

1 1 8 | Sex & City; Jakarta Under Cover

Wati berambut sedikit ikal sepundak dan berkulit putih. Mengenakan baju kem-bang, rok mini dan jaket hitam. Sedangkan Yeni berambut lurus memanjang sebahu, berkulit kuning langsat dan berhidung mancung. Malam itu, gadis postur tubuh tinggi itu mengenakan sack-dress ungu tua dengan belahan V.

Hans tampak akrab dengan keduanya. Rupanya, kedua gadis tersebut sudah jadi langganan tetap. Hans mengenalkan saya pada mereka. Mau tak mau, saya pun men-coba ikut m e n g a k r a b k a n diri d e n g a n mereka. Prosesi awal berlangsung seperti biasa. Tahap pertama, kami asyik ber-cakap-cakap. Untuk menyemerakkan suasana, kami bernyanyi sama-sama. Dan tentu saja, s u d a h b e r g e l a s - g e l a s m i n u m a n h a b i s tertenggak.

"Pertunjukannya mau dimulai sekarang, Mas?" tanya Yeni yang mesra b e r g a y u t di pundak Hans.

"Boleh aja. Temen saya, sudah nggak tahan tuh, pengen liat," ledeknya sambil melihat ke arah saya. Wati yang d u d u k b e r d a m p i n g a n d e n g a n saya h a n y a ter-senyum manja.

M o a m m a r Emka Sex Sandwich Sashimi Girls

"Saya pesan makanan dulu ya," ujar Wati. Sekali pencet tombol, seorang Hansusaji d a t a n g . Sepuluh menit k e m u d i - a n , d u a piring daging sushi sudah tersedia.

Lalu, layar berubah menjadi tayangan-tayangan sensual. Gadis-gadis seksi meliuk-liuk mengikuti irama lagu yang melantun. Wati dan Yeni lalu mulai beraksi. Di atas meja batu pualam yang dingin, mereka perlahan-lahan mulai mempreteli baju satu per satu s a m p a i akhirnya terlepas s e m u a . Lalu, dijumputnya daging sushi satu per satu dan diletakkan di atas tubuh mereka tanpa busana tersebut.

Untuk beberapa saat lamanya, mereka meliukkan tubuh di atas meja mengikuti a l u n a n lagu. Saya h a n y a bisa t e r d i a m m e n u n g g u reaksi Hans. Dari bibir lelaki d e n g a n k u l i t s a w o m a t a n g t e r s e b u t tersungging senyum ceria. Entah apa yang ada dibenaknya. Saya tak bisa mereka-reka.

"Hayo, jangan malu-malu. Sikat habis d a g i n g s u s h i n y a , " teriak H a n s sambil menatap saya.

Terus terang, saya tak tahu mesti berbuat apa menyaksikan adegan dua gadis tanpa busana meliuk seksi tak ubahnya seperti ulat

kepanasan. Dan yang tak kalah seru, ya itu tadi, daging sushinya. Saya tak bereaksi sampai akhirnya Hans mencairkan sua-sana. A w a l n y a , ia m e n g a m b i l s u m p i t y a n g tergeletak di atas meja.

Lalu, dijumputnya daging sushi d a n langsung mengunyahnya. Begitu seterus-nya sampai tiba pada adegan berikutseterus-nya. Tiba-tiba, H a n s m e m b u a n g s u m p i t d a n langsung mendekatkan mulutnya ke arah tubuh Yeni. Tubuh penuh sushi itu seperti menjadi sebuah piring indah. Dan H a n s dengan penuh hasrat mulai melahap daging sushi itu tiada henti.

Saya hanya geleng-geleng kepala. Ada-ada saja.

NZ sebenarnya memang tempat untuk berkaraoke. Sudah lebih dari empat tahun, NZ menawarkan paket Sashimi pada tamu-tamunya. Pada awalnya, paket sashimi itu tidak sembarang orang bisa memintanya. Meski NZ seperti kebanyakan karaoke yang ada di Jakarta, terbuka untuk u m u m dan siapapun boleh masuk, tapi dalam hal paket seks s a s h i m i , t i d a k s e m u a t a m u bisa mencicipinya.

Selama kurang lebih dua tahun, paket