• Tidak ada hasil yang ditemukan

Begitulah seluk beluk paket seks sashimi yang ada di NZ. Selama lebih dari tiga tahun,

NZ memang menjadi satu-satunya tempat

yang terkenal dengan seks sashimi-nya.

Namun tak lama setelah itu, menurut Hans,

di awal tahun 1999, sebuah tempat hiburan

baru memadukan tiga konsep resto, diskotek

dan karaoke menjadi satu, muncul. Tempat

baru itu bernama SN.

Lokasi SN berada tak jauh dari NZ.

Hanya saja, SN berada di salah satu lantai,

tepatnya di lantai 14 di sebuah gedung pusat

berlanjaan di bilangan Thamrin, Jakarta

Pusat. Dari sisi konsep, SN jelas lebih

unggul. Kalau NZ hanya tempat berkaraoke,

maka di SN ada resto, diskotek, baru

karaoke.

1 juta rupiah. Tidak hanya itu, dari sisi

pelayanan plus yang diberikan, SN

mempunyai tiga paket pelayanan yang lebih

variatif dan menjadi menu jualan utama.

Selain paket seks sashimi yang banyak

M o a m m a r Emka

diminati tamu, ada juga striptis dan paket seks no hand services.

Khusus untuk seks sashimi, rupanya a n t a r a S N d a n N Z m e m a n g tidak jauh b e r b e d a . Hanya saja, lantaran SN baru sekitar d u a t a h u n ini beroperasi, tidak sembarangan memberikan atau menawar-kan paket itu pada tamu.

Untuk urusan transaksi dengan gadis-gadis sashimi, di SN menggunakan jasa beberapa orang mami atau germo. Mereka inilah yang membawahi paling tidak se-dikitnya 50 lady-escort yang siap menemani tamu. Tidak semua bersedia melayani paket seks sashimi, makanya para mami atau germo ini sudah mengklasifikannya dalam beberapa kelompok.

Ketika tamu berkeinginan mencicipi seks sashimi, para mami ini akan memanggil b e b e r a p a anak d i d i k n y a d a n l a n g s u n g dibawa ke ruang karaoke. Di sinilah, tamu diperbolehkan langsung memilih. Kalau belum menemukan yang cocok, mami akan memanggil kelompok berikutnya sampai tamu menemukan gadis seleranya.

Ruangan karaoke SN sedikit lebih luas dibanding NZ. Desain interior dalam tidak

S e x S a n d w i c h Sashimi Girls

jauh berbeda. Tapi, SN punya tipe ruangan serba modern. Maklum, masih baru dan d i b u t u h k a n sarana wah untuk menarik tamu. SN juga dilengkapi sofa panjang dan meja lebar. H a n y a saja di SN t i d a k m e n g g u n a k a n screen, melainkan televisi berukuran 29 inci.

Kehadiran SN dengan menu seks sashi-minya, membuat paket menikmati daging sushi atau bisa juga buah segar di atas tubuh wanita, makin populer. Meskipun belum b a n y a k laki-laki y a n g t a h u , t a p i b a g i petualang malam, paket sashimi di NZ dan SN cukup diminati. Bahkan, banyak ek-sekutif muda yang memburunya. Dan ba-nyak juga lelaki Jepang, menjadi tamu setia.

Harga? Mahal memang. Karena untuk sekali transaksi, tamu mesti membayar di kasir 1 juta untuk satu orang. Di NZ dan SN, harga yang dipatok sama. Itu belum termasuk hitungan ruang karaoke yang

minimal order-nya tiga jam dengan tarif Rp. 125ribu.

Bayaran 1 juta itu hanya yang tercantum di kertas billing. Sementara dalam praktek-nya, para gadis-gadis sashimi ini selalu meminta tips k e p a d a t a m u yang m e m

-boking. Artinya, harga 1 juta itu hanya berlaku untuk sekali show. Ketika makanan sushi yang bertebaran di atas tubuhnya sudah hides, tugas gadis sashimi dengan sendirinya telah tuntas.

Nah, biasanya banyak tamu yang merasa tak cukup dengan one action. Kalau ingin n a m b a h , b e r a r t i t a m u mesti m a u memberikan tips supaya gadis sashimi bisa melanjutkan ke ronde kedua. Dan untuk tips

ini, yang sudah-sudah jatuhnya bisa lebih mahal dari harga yang mesti dibayar ke kasir.

Bisa dibayangkan kalau ada tamu yang sampai menginginkan tiga sampai empat ronde. Untuk sekali ronde tambahan saja, gadis-gadis sashimi mematok harga minimal 200 ribu. Berapa duit yang mesti dikeluarkan u n t u k m e n d a p a t k a n paket seks sashimi sampai tuntas?

Toh, dalam prakteknya, seks sashimi ini mesti membutuhkan uang yang tak sedikit, tetap saja diminati para pria. Apalah artinya u a n g 3 juta u n t u k s e o r a n g pria y a n g pendapatan per bulannya bisa mencapai 10 juta atau lebih. Karena pria-pria sekelas mereka inilah yang menjadi tamu setia penikmat sashimi.

1 2 6 | Sex & City; Jakarta Under Cover

Lazimkah seks sashimi yang digemari beberapa pria berduit ini? Kalau bicara lazim dan tidak lazim, barangkali seks sashimi memang sudah melampui batasan normal. A p a iya? Tapi, setiap i n d i v i d u p u n y a kebebasan sendiri untuk meng-ekspresikan hasrat seksualnya.

"Ini kan hanya masalah variasi saja, lain tidak. Tapi, di situlah nikmatnya. Mahal tak jadi soal, " kilah Hans.

B

ali & Jakarta. Dan t e r n y a t a , seks sashimi ini, tidak saja d i m o n o p o l i Jakarta. Di Bali pun juga tersedia. Hanya saja, n a m a boleh sama, tapi d a l a m prakteknya sedikit berbeda. Terutama dalam hal layanan yang diberikan kepada tamu.

Siapa y a n g m e m u n g k i r i k a l a u Bali memang aduhai. Layaknya sebuah pesta, sejumlah kafe, pub, diskotek dan bar yang ada di kawasan Kuta, Legian dan Seminyak m e n g g e l a r acara d e n g a n r a g a m t e m a . Apalagi pada hari-hari libur, seperti malam Sabtu dan Minggu.

Dan di antara ratusan tempat hiburan itu, ada satu tempat yang memberikan suguhan

M o a m m a r Emka

t e r s e n d i r i . O r a n g - o r a n g m e n y e - b u t n y a tarian Sashimi Girl. Di atas meja bar, tiga o r a n g g a d i s m e n g e n a k a n b i k i n i d a n ditubuhnya itu tergantung daging-daging 'sushi'. Sambil terus menari erotis, tiga penari itu membagi-bagikan sushi yang tergantung dibadannya.

Saya m a s i h ingat, usai m e n y a k s i k a n langsung seks sashimi di karaoke di NZ, sebulan kemudian saya berangkat ke Bali. Dan pada satu malam, saya mampir di klub NT'S di bilangan Legian. Saya menyaksi-kan puluhan pria berdiri nanar di bawah meja bar, dengan serta merta menyambut d a g i n g sushi itu. Jam w a k t u itu s u d a h menunjuk pukul 01.30 dini hari ketika tiga penari sudah basah oleh peluh. Dan pada menit-menit berikutnya, bra yang melekat di dada serentak mereka lemparkan pada kerumunan tamu.

Tamu yang berhasil mendapatkan bra yang dilemparkan tiga penari, segera naik ke atas meja bar dan bergabung ikut menari. Malam terus saja bergelora dengan aksi tiga p e n a r i yang s u d a h tak lagi berbus.ana. S e m e n t a r a k e r i n g a t t e r u s b e r c u c u r a n , dengan tubuh dipenuhi daging sashimi,

Sex Sandwich Sashimi Girls

mereka terus meliuk dan menari. Melempar bra ke arah tamu dan mengajak menari bagi yang mendapatkan.

Rupanya lain Jakarta, lain Bali. Kalau di Jakarta, Sashimi Girl memberikan badannya sebagai n a m p a n atau ajang p e r j a m u a n untuk laki-laki, maka di Bali, tarian 'Sashimi

Girl' lebih identik dengan tarian striptis. Hanya saja, para penarinya menggantung-kan daging sushi di tubuhnya dan mem-bagikannya kepada tamu. Ada yang hanya mendapat suapan, namun juga pria yang beruntung, langsung boleh mencaplok da-ging sushi yang tergantung di tubuh penari. Biasanya, pria yang berhasil menangkap bra lah, yang punya kesempatan.

"Itu hanya soal penampilan dan gaya sajian. Pada prinsipnya sama kan, perem-p u a n dan daging sushi," lagi-lagi Hans berkomentar ketika saya bercerita tentang sashimi girl di Bali.

Tarian Sashimi girl yang disuguhkan klub NT'S, biasanya, hanya digelar untuk acara-acara spesial dan sesuai dengan order tamu yang masuk. Acaranya diadakan di ruang-a n k h u s u s d ruang-a n t i d ruang-a k s e m u ruang-a t ruang-a m u bisruang-a menikmati tontonannya. Hanya member