• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam skala fungsi operasi, ternyata para germo ini memegang peranan yang sangat

Sex & City; Jakarta Under Cover / 3 4 3

Bisnis

"Kolam Susu'

GM Super

M o a m m a r Emka

d o m i n a n . Dari m e n e n t u k a n p r o s e s perekrutan, marketing sampai sale. Boleh di-bilang, mereka adalah kartu truf yang mesti ikuti bermain di dalam tiap permainan.

D u l u , n a m a H a r t o n o p e r n a h m e n g -h e b o -h k a n publik. Germo kaliber inter-nasional yang terkenal memiliki ratusan wanita penghibur kelas atas itu sempat menggegerkan Bali dengan mega proyek Planet Bali-nya, sebuah tempat hiburan kelas atas yang di dalamnya terdapat ratusan wanita cantik yang kapan pun bisa diorder dan diboking.

Hartono, kini mungkin hanya tinggal nama. Karena kabar terakhir, pria Surabaya itu terkena masalah demi masalah. Terakhir, rumahnya di Jl. Darmo menjadi sengketa dan sekarang tengah jadi rebutan. Malah, Hartono akhirnya memutuskan membakar rumah itu lantaran putus asa. Dalam sebuah berita yang dilansir media cetak Ibu kota, Hartono mengaku sudah jatuh miskin. Tak heran kalau banyak orang menyebutkan, era Hartono sebagai big GM sudah tamat.

Cerita Hartono, barangkali hanya satu lembar yang terbuka dari sekian r a t u s l e m b a r y a n g t e r t u t u p . D a l a m r a t u s a n

Bisnis ' K o l a m S u s u ' G M S u p e r

l e m b a r a n y a n g m a s i h t e r t u t u p itu, d i dalamnya masih banyak terdapat catatan tentang kisah sejumlah GM yang sampai kini masih jaya d a n terus menjalankan operasinya. Dan sejumlah GM itu banyak yang berstatus wanita.

G

M Wanita. Dalam skala kecil saja, di beberapa tempat hiburan di Jakarta yang menawarkan jasa wanita penghibur, hampir kebanyakan GM-nya adalah wanita. Di diskotek-karaoke LM, kawasan Hayam Wuruk misalnya, lima 'mami' yang mem-bawahi sedikitnya 100 wanita penghibur adalah GM wanita.

Dan jangan salah, para GM ini m e m -p u n y a i w i l a y a h k e k u a s a a n y a n g l u a s . Mereka p a d a garis besarnya b e r t i n d a k sebagai manager. Dalam prakteknya, seperti di panti plus DK, kawasan Grogol, Jakarta Barat misalnya, semua wanita penghibur yang jumlahnya mencapai 300 wanita, di b a w a h kendali GM. Sekitar 300 w a n i t a pekerja seks profesional itu diorganisir oleh b e b e r a p a o r a n g G M yang m e m b a w a h i

beberapa puluh orang. Biasanya, satu GM mengorganisir sekitar 50-100 orang.

Tengok saja pembagian keuangan yang berlaku di panti plus, DK. Tarif yang ber-laku di situ Rp. 80 ribu/jam untuk kelas biasa dan Rp. 90 ribu/jam untuk kelas VIP. Untuk tarif Rp. 80 ribu, setorannya terbagi menjadi Rp. 30 ribu untuk GM, Rp. 30 ribu lagi masuk ke rekening GM sebagai uang tabungan dan jaminan, Rp. 40 ribu masuk ke manajemen panti, Rp. 2.500 untuk uang "keamanan"dan Rp. 7.500 diterima cash oleh si wanita penghibur.

Itu hanya satu kasus dalam skala kecil. Dari situ saja, tampak dominasi GM yang paling tidak mendapatkan masuknya uang dalam jumlah yang paling besar. Meskipun Rp. 30 ribu dihitung sebagai simpanan dan jaminan untuk si wanita penghibur, tapi arus masuk keluar itu tetap saja di bawah GM. Bayangkan saja, sekali transaksi, satu wanita penghibur hanya mendapat Rp. 7.500 di tangan. Sisa u a n g Rp. 30 ribu, menjadi simpanan yang berada dalam pengawasan GM.

Hebatnya, uang sejumlah Rp. 30 ribu itu juga menjadi s e m a c a m g a r a n s i u n t u k

3 4 6 | Sex & City; Jakarta Under Cover

kelangsungan hidup si wanita penghibur. Paling tidak, keberadaan uang tersebut membuat mereka tak bisa sembarangan k a b u r atau b e r b u a t s e k e h e n d a k y a n g mereka inginkan.

Begitu s u p e r i o r GM di DK, s a m p a i -sampai wanita penghibur yang bekerja, hampir pasti berada di bawah kendalinya. Bisa d i b a y a n g k a n , satu GM bisa m e m -b a w a h i s e d i k i t n y a 50 o r a n g . M e r e k a ditampung dalam sebuah rumah besar milik GM. Status mereka tidak gratis. Uang sewa r u m a h p u n l a n g s u n g d i a m b i l d a r i penghasilan. GM mengawasi semua gerak-gerak anak buahnya.

Untuk keperluan belanja saja, mereka selalu ditemani sopir. Kemana-mana mesti s e p e n g a t a h u a n GM. Jam kerja m e r e k a berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai 04.00 WIB dini hari. Selepas dari jam kerja, mereka h a r u s berada di r u m a h p e n a m -pungan, di bawah pengawasan GM.

Salah s e o r a n g w a n i t a p e n g h i b u r d i diskotek-karaoke DK, sebut Wiwin, 24 tahun, gadis asli Malang, Jatim mengata-kan, sudah hampir dua tahun ia bekerja di DK. Win m e n g a k u menjadi anak b u a h

M o a m m a r Emka

'Mami' Tien, 38 tahun. Menurutnya, ada s e d i k i t n y a 25 w a n i t a y a n g t i n g g a l b e r s a m a n y a . M a m i Tien inilah y a n g m e n g o n t r o l k e n d a l i h i d u p d a n p e k e r -jaannya.

"Semua diurus Mami Hen. Mau beli bedak saja, mesti lewat dia dan dikawal. Apalagi barang mewah seperti perhiasan," ungkap Wiwin terus terang.

Di r u m a h p e n a m p u n g a n 2XX, di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, GM Joyce, 42 tahun, tak kalah 'basah'nya. Wanita setengah baya yang sudah meng-geluti bisnis 'kolam susu' selama hampir lima tahun itu, mempunyai anak buah tak kurang dari 25 wanita. Mereka ini di-tempatkan dalam sebuah rumah yang menjadi tempat tinggal sehari-hari.

Di rumah itulah, Joyce menjalankan roda bisnisnya. Saban hari, p u l u h a n laki-laki m a m p i r untuk mencari pasangan tidur. Dengan tarif Rp. 300 ribu untuk one short time, Joyce m e m b u r u laki-laki kalangan m e n e n g a h sebagai ladang bisnis 'kolam susu'nya.

R u m a h Joyce sebenarnya hanya ber-fungsi sebagai rumah penampungan untuk

Bisnis ' K o l a m Susu' GM Super

bertransaksi, lain tidak! Fasilitas rumah itu dilengkapi dengan halaman parkir yang muat untuk lima sampai delapan mobil, ruangan ber-AC dan interior rumah yang cukup mewah. Ruangan tamu yang menjadi tempat bersantai untuk tamu cukup lebar dilengkapi sofa empuk memanjang dengan meja kaca. Begitu damu datang, langsung d i p e r s i l a k a n me-milih g a d i s y a n g dikehendaki. Biasanya, Joyce sendiri yang mengkoordinir proses transaksi itu sampai mencapai kata sepakat. Begitu deal, bayar kontan di tempat dan tamu bebas membawa wanita penghibur kemana mereka suka.

Untuk transaksi one short time, tarifnya memang Rp. 350 ribu. Tapi dalam praktek-nya, banyak tamu yang boking untuk long time, bisa all nite bahkan tak jarang berhari-hari. Tarif long time, satu malam, biasanya berkisar dari harga Rp. 750 ribu sampai Rp. 2 juta. Dalam sehari, Joyce bisa melakukan transaksi tak kurang dari 5-10 orang. Bahkan, kalau lagi musim gajian, transaksi tersebut bisa naik dua kali lipat.

Para gadis yang menjadi anak didik Joyce m e m p u n y a i usia y a n g b e r a g a m . Dari

yang muda sampai yang punya jam terbang tinggi.

"Yang paling tua umurnya 28 tahun. Itu p u n dua atau tiga orang. Yang lain, masih m u d a - m u d a dong," tukas Joyce sembari mempromosikan anak buahnya.

Bisa dikira-kira, berapa banyak uang yang masuk ke kantong dari bisnis kolam susu yang digeluti Joyce? Yang pasti, bisnis-nya amatlah basah. Bayangkan saja kalau dalam sehari terjadi transaksi m i n i m a l 5 kali dengan total Rp. 350 ribu per orang. Jum-lahnya Rp. 1.750.000,-. Itu baru u k u r a n minimal atau transaksi dengan estimasi rendah. Dalam transaksi besar, jumlah uang yang beredar, dari transaksi short time sampai

long time, pastilah puluhan juta jumlah uang yang terkumpul.

Gambaran layaknya wanita kaya yang h i d u p makmur segera terbayang. Wanita yang masih tampak cantik dan terawat itu, tinggal bersama dua anak lelakinya, —tanpa s u a m i , d u a orang staf yang m e m b a n t u menjalankan roda bisnis sehari-hari dan tiga orang p e m b a n t u r u m a h tangga. Sebuah mobil New Ice dan BWM Seri 5 tampak mengisi garasi di sudut kiri rumahnya. Dari

3 5 0 | Sex & City; Jakarta Under Cover

penampilannya saja tampak sekali barang-barang bermerek menempel di tubuh Joyce. P e n a m p i l a n s eh a ri - h ari t a m p a k selalu m e w a h . Dari baju yang dikenakan, jam tangan sampai sepatu yang membungkus dua kaki.

Para anak didik Joyce sebagian ada yang tinggal di rumah, sebagian lagi dikontrak-kan di sebuah apartemen, tak jauh dari rumah penampungan. Meski kebanyakan

berstatus freelance, setiap harinya ada sekitar 10-15 w a n i t a y a n g stand-by di r u m a h p e n a m p u n g a n sedari siang. Kalau tidak begitu, sebuah album ekslusif diletakkan di ruang tamu untuk membantu tamu memilih p a s a n g a n . Jadi, kalau w a n i t a y a n g dikehendaki tamu tidak ada di tempat, Wati atau stafnya tinggal memberikan album foto. J a r i n g a n b i s n i s Joyce t i d a k h a n y a berhenti sampai di 'rumah penampungan'. Sebagai GM, dia mempunyai akses yang solid dan jaringan bisnis yang luas. Selain sibuk mengelola bisnis r u m a h p e n a m -p u n g a n , Joyce juga t e r k e n a l s e b a g a i p e m a s o k w a n i t a - w a n i t a p e n g h i b u r d i sejumlah k a r a o k e d a n t e m p a t - t e m p a t hiburan lain. Di karaoke & panti plus RM,

M o a m m a r Emlca

kawasan Ancol misalnya, Joyce sedikitnya memasok 20 wanita penghibur yang siap melayani tamu sampai ke tempat tidur.

N a m a Joyce di kalangan laki-laki pe-tualang cinta di Jakarta, sudah tak begitu asing. M a k l u m , selama b e r t a h u n - t a h u n menjalankan roda bisnisnya, wanita yang datang merantau dari Manado dan hanya tamatan SMA itu pun, menggaruk untung di bisnis prostitusi.

Soal jam terbang, Joyce sudah kenyang makan asam garam kehidupan, terutama dengan dunia malam yang ia geluti. Sebelum mengelola rumah penampungan cinta dan menjadi GM, Joyce selama masih mudanya, juga ' p e m a i n ' . P a d a m a s a - m a s a kecantikannya, Joyce dikenal sebagai salah satu primadona di jajaran wanita highclass callgirl.

Selain Joyce, salah satu GM wanita yang cukup punya nama di Jakarta adalah mami Irene, 43 t a h u n . Wanita berdarah Indo-Mandarin ini mempunyai anak buah yang menyebar di tiga panti pijat hotel berbintang di Jakarta; hotel TL di Jakarta Pusat, AR dan GL di Jakarta Selatan.

Bisnis 'Kolam Susu' GM Super

Di ketiga tersebut, Irene memasok tak kurang dari 50 wanita pemijat. Mereka ini diputar sesuai dengan shift satu minggu sekali. Dalam hitungan kasar saja, tarif per satu jam untuk jasa massage di hotel TL adalah Rp. 125 ribu net. Sedangkan di hotel AR Rp. 115 ribu net dan di hotel GL, Rp 132 ribu net.

Hampir semua wanita anak didik Irene, r a t a - r a t a siap d e n g a n p e l a y a n a n p l u s . Artinya, mereka selain di-training tata cara pijat profesional, mereka juga menyediakan jasa pelayanan seks, langsung di tempat atau boking selepas jam kerja.

Untuk sekali transaksi di luar, satu wani-ta harus menyetor Rp 200 ribu ke Irene. Makanya, tarif rata-rata yang dipatok para anak didiknya Irene untuk transaksi seks biasanya di atas Rp. 300 ribu per one short time. Sementara dari tiap panti pijat hotel, Irene mendapat komisi 25% per transaksi.

G

M Model & Artis. Dalam skala lebih besar, bisnis kolam susu para GM ini lebih gila lagi. Sejumlah GM yang beroperasi di kelas menengah-atas, bisa mengeruk uang

dalam jumlah yang tak tidak