• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurang dari lima belas menit, Ronald muncul di pintu masuk. Beberapa sekuriti

bujangan yang doyan nongkrong di kafe d a n mal itu selepas jam kerja itu c u k u p familiar di kalangan LM.

Bersama Ronald, kami langsung mena-paki tangga menuju lantai satu. Rupanya, ia s u d a h p e s a n r u a n g a n VIP. Kami d i -sambut langsung oleh manager floor d a n langsung diantar ke ruangan. Ruangan VIP itu lebarnya tak lebih dari 10 X 10 meter persegi dilengkapi dengan kamar mandi, p e r l e n g k a p a n meja-kursi d a n d u a b u a h televisi 24 inci.

Ruangan VIP inilah, yang menjadi daya t a r i k LM, selain s u g u h a n m u s i k d a n ekslusifnya interior dalam. Bagi para triper

mania, berada di area dance floor mengikuti tiap bait irama yang merangsak masuk lewat telinga barangkali lebih menantang dan

enjoy. Sebagian besar memang lebih suka berjejal di area dance floor. Namun, mereka y a n g suka privacy, disediakan r u a n g a n k h u s u s . L a y a k n y a s e b u a h g e d u n g pertunjukan, ruangan khusus itu berada persis di atas area dance floor.

Begitu masuk, waiter wanita langsung m e m b e r i daftar m e n u m a k a n a n d a n m i n u m a n . Tak lama setelah pesanan itu

2 6 6 | Sex & City; Jakarta Under Cover

tersedia di meja, seorang wanita berblazer hitam muncul dengan sopan." Apa lagi ini?" pikir kami. Ah, ternyata wanita itu seorang "mami". Ia menawarkan beberapa gadis yang bisa menemani kami selama di ruangan VIP.

Ronald hanya mengangguk dan wanita itu pergi. Rupanya, Ronald termasuk isti-mewa m a k a n y a dengan a n g g u k a n saja, wanita itu s u d a h mafhum. Sambil m e -nunggu, kami menikmati hidangan malam

sea food k h a s m a s a k a n Cina d a n m e n -dengarkan lagu-lagu pop melankolis di layar televisi. Sementara di televisi yang satu lagi k a m i d i s u g u h i t o n t o n a n fashion show

langsung dari Paris. 0 0 0

M

andarin Girl. Wanita itu d a t a n g m e m b a w a sepuluh w a n i t a . Kami sedikit terkejut karena yang dibawa hampir berwajah Mandarin. Hanya tiga diantaranya yang berwajah khas Melayu. Mereka berdiri berjajar di depan sambil tersipu-sipu tapi tetap mengembang senyum. Ketika Mami m e m p e r k e n a l k a n n a m a s a t u p e r s a t u , masing-masing meng-angguk. Beberapa

M o a m m a r Emka Until Drop Party Super M a d a m e

diantaranya malah memberi senyum manis pada Ronald. Tampak sekali kalau mereka s u d a h saling kenal sebelumnya. Semua mengenakan busana serba hitam. Ada yang mengenakan rok mini dipadu dengan baju

U Can See atau celana ketat dengan kaos dan jaket kulit.

Setengah bercanda, Ronald meminta kami m e m i l i h . Kami h a n y a t e r t a w a d a n menyerahkan semua urusan padanya. la berbisik pada wanita yang menjadi mami m e r e k a . Lima orang segera keluar dari ruangan dan lima lainnya tinggal di tempat. Kelima-limanya bermata sipit. Kami kaget juga ketika Ronald mem-booking lima orang, padahal kami hanya bertiga. Rupanya, dua temannya lagi akan menyusul. Ya, sudah jadilah kami mulai membuat pesta kecil-kecilan. Bernyanyi, minum dan bercanda layaknya sepasang kekasih yang sedang dilanda asmara.

Dua teman Ronald muncul juga. Kedua-n y a l a Kedua-n g s u Kedua-n g b e r g a b u Kedua-n g d a Kedua-n m e m i l i h pasangan masing-masing. Tiga diantara gadis yang menemani kami malam itu bernama Carol (22), Aling (24) dan Icha (24), sebut

saja begitu. Dua lainnya, kami tak begitu ingat.

Selama berada di ruang VIP, kami ter-libat d u d u k satu sofa dengan Carol d a n Aling. Sementara Ronald dan dua teman-nya asyik dengan pasangan mereka. Pesta kecilan-kecilan segera digelar. Dari nyanyi bareng sampai menenggak alkohol. Eks-presi kemanjaan, rayuan, yang semuanya penuh daya goda tump ah dari Icha Cs. Ya, apalagi yang mereka harapkan kalau tidak berusaha mendapat tip dalam jumlah besar. Maklum, tarif per jam mereka untuk mene-m a n i t a mene-m u tak lebih dari R p . 75 r i b u . Darimana lagi mereka mengeruk uang kalau tidak dengan mengeluarkan rayuan maut disertai tingkah menggoda.

Beberapa percakapan kecil yang kami lakukan dengan Carol dan Aling rupanya sarat informasi. Terutama ihwal dominasi gadis Cina yang menjadi ladies-night LM. Kami jadi tahu kalau jumlah teman satu profesi m e r e k a m e n c a p a i a n g k a 100. Penasaran, kami iseng-iseng m e n d e k a t i Ronald dan menanyakan apakah di LM juga d i s e d i a k a n r u a n g display. Tapi dia menggelengkan kepala. Ia m e n g a t a k a n ,

kalau ingin tahu lebih jauh soal LM ter-utama wanitanya, ia akan memanggil salah satu mami dari wanita-wanita itu.

Kami mengiyakan. Dan tak kurang dari lima menit, wanita yang tadi mengantar Carol d a n Aling serta ketiga temannya datang. Kepada wanita itu, Ronald hanya m e n g a t a k a n , k a l a u k a m i ingin melihat koleksi wanita LM dan pelayanan lain. Tampaknya, Ronald benar-benar member guest VIP. Terbukti, tanpa berkeberatan, wanita itu langsung mengiyakan.

Kami turun tangga menuju area dance floor. Jam sudah lewat pukul 00.00 WIB. Suasana makin riuh. Gemuruh musik full house benar-benar m e m e k a k k a n telinga. Kami terpaksa melewati kerumunan tamu yang berjubel di sana-sini. Setelah melewati bar, kami menemukan pintu masuk ber-tuliskan selain karyawan dilarang masuk.

Begitu terkuak, astaga, p e m a n d a n g a n yang tampak tak lain puluhan wanita dalam b u s a n a serba h i t a m . Ada y a n g asyik bercanda, tertawa. Ada juga yang menik-mati sajian acara di layar televisi. Yang m e m b u a t kami terkejut, mereka banyak yang berwajah khas Mandarin. Tentu saja,

2 7 0 | Sex & City; Jakarta Under Cover

wajah Melayu ada, tapi jumlahnya tidak begitu banyak. Dalam taksiran kami, saat itu

sedikitnya ada 40 wanita. Sebagian besar m e m a n g s e d a n g m e n j a l a n k a n t u g a s . Maklum, malam Minggu jadwal bokingan penuh.

Kami hanya bisa melihat mereka dari jarak sekitar 3 meter. Di dalam ruangan yang luasnya sekitar 12 X 12 meter persegi itu, m e m a n g t i d a k skat p e n g h a l a n g . Jadi pandangan dengan leluasa bisa mengamati gerak-gerik mereka. Kedatangan kami tentu saja dalam perkiraan mereka isti-mewa, karena tidak semua tamu bisa langsung memilih pasangannya dengan bertandang ke ruangan khusus itu.

Tentu saja kami tidak bisa berlama-lama berada dalam ruangan khusus itu. Aktifitas transaksi boking berjalan dari menit ke m e n i t . Berulang kali kami b e r p a p a s a n dengan beberapa orang mami yang meng-antar anak didiknya. Sekali jalan, satu mami bisa membawa 4-5 orang.

Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke ruang VIP bersama Ronald Cs. Ruangan utama LM makin malam makin penuh sesak. Untuk berjalan saja, tamu mesti melewati

M o a m m a r Emka

kerumunan tamu. Mau tidak mau, terjadi adu gesek yang berkesinambungan antara t a m u y a n g s a t u d e n g a n t a m u lain. Pemandangan itu berjalan terus menerus.

Pemandangan yang tampak malam itu tak ubahnya seperti pesta. Ratusan orang menggoyangkan kepala sekeras-kerasnya larut dalam musik. Pria wanita berbaur jadi satu. Bisa dibayangkan, ratusan manusia dalam keadaan fly, kebanyakan on karena

ecstasy, s e b a g i a n lagi m a b u k a l k o h o l , m e n y a t u dalam satu area d a n berjoget bersama.

Masuk ke lorong di lantai satu, kami m e n e m u k a n s u a s a n a y a n g b e r b e d a . Sepanjang lorong, tampak beberapa tamu berjejer di pagar besi. Sementara di ruangan VIP yang penuh, terdengar suara-suara t a m u pria wanita yang tengah berpesta. Untuk bisa menggunakan ruangan itu pada hari-hari weekend mesti reservasi sehari sebelumnya. Tidak heran, kalau malam itu semua kamar sudah terisi. Beberapa tamu, ada juga yang mengadu u n t u n g dengan boking di tempat. Artinya, ia menunggu t a m u lain keluar hingga gilirannya tiba.

Until Drop Party Super M a d a m e

Beberapa r u a n g k h u s u s itu, mainstream

pelayanan yang diberikan lebih spesial. R u a n g VIP sebelah kiri d a n k a n a n rupanya puny a ciri pelayanan yang ber-beda. R u a n g sebelah kiri y a n g l a n g s u n g m e n g h a d a p ke area dance floor menjadi ruang khusus untuk on kelas VIP. Tamu bisa langsung menyaksikan polah ribuan tamu yang berjoget di dance floor dari jendela yang dibiarkan terbuka. Musik house tak kalah menyentak terdengar.

Di r u a n g inipun, tamu bisa memilih pasangan wanita yang telah disediakan LM. Mereka juga bisa diajak untuk menik-mati surga gedhek ke awang-awang bersama-sama. Pemandangan yang kami saksikan s e l i n t a s m a l a m itu, m e m p e r l i h a t - k a n semangat pesta pria wanita yang sudah terbelenggu obat-obat setan. Tak p e r l u r a s a n y a k a m i c e r i t a k a n secara d e t a i l , bagaimana tamu pria yang m e m b o k i n g gadis-gadis bermata sipit berpesta pora.

Sementara di ruang sebelah kanan, ruang VIP lebih difokuskan untuk tamu yang ingin bersantai dengan ditemai wanita cantik dan suguhan minuman yang memabukkan. Dan itulah yang dilakukan Ronald Cs. Begitu

kami kembali ke ruangan mereka, aroma alkohol bercampur dengan polah tingkah yang menjurus ke adegan cinta kecil-kecilan berulang kali terjadi.

B e r u l a n g kali kami m e n a h a n nafas menyaksikan polah Ronald Cs bersama tiga pasangan wanitanya. Sedikitnya terdapat tiga botol wine dan sebotol tequila serta dua botol Chivas Regal tergeletak di meja. Pan-tas saja, mereka sudah tak begitu sadar. Bait lagu yang mereka nyanyikan hanya sebagai pelengkap aksesoris pesta.

Di banding Ronald Cs, ketiga wanita itu boleh dibilang masih cukup sadar. Maklum, tugas mereka selain mengeruk tips sebesar-besarnya juga sebisa m u n g k i n membuat

tamu spend-money untuk minuman.

Carol dan Aling untungnya tidak begitu l a r u t d e n g a n k e g i l a a n Ronald Cs d a n p a s a n g a n n y a . R u p a n y a , m e r e k a setia menunggu kedatangan kami kembali. Dan percakapan panjang menjadi kegiatan yang kami lakukan hingga menjelang subuh. Di sudut lain, terjadi aktivitas lain yang biasa dilakukan layaknya kekasih kalau tengah bertemu dan melepas rindu.

• • •

274 Sex & City; Jakarta Under Cover

S

ervice Plus. Dari p e r c a k a p a n kami dengan Carol dan Aling, kami men-dapatkan banyak informasi. Wanita-wanita yang ada di LM pada prisipnya punya tugas yang tidak jauh beda dengan ladies night

yang ada di tempat-tempat hiburan malam lain.

Selain melayani tamu bak raja semalam, mereka juga punya satu pelayanan khusus. Di SD yang lokasinya tidak begitu jauh dengan LM misalnya, di ruangan VIP selain fasilitas karaoke, tamu bisa mendapatkan pelayanan lain berupa transaksi cinta di tempat. Juga pelayanan tarian striptease live

dari ladies night yang diboking. Semua w a n i t a n y a , m e n a w a r k a n jasa p e l e p a s dahaga malam yang sama.

Atau di diskotek ME yang juga m e -nyediakan ruangan VIP untuk berkaraoke. Para wanitanya selain menyuguhkan pe-layanan istimewa tapi juga menawarkan paket pelesir ke tempat tidur. Tentu saja tidak dilakukan langsung di tempat, tapi dibawa keluar. Begitu juga dengan DG, ka-wasan Kota Tua dan KB, kawasan Sudir-man, yang w a n i t a n y a juga m e n y u g u h k a n t a r i a n syahwat standar internasional.

Moammar Emka

Di LM lain lagi. Pelayanan striptis, tidak

ada. Tapi, gadis-gadis LM siap menemani

tamu on sampai pagi. Tidak hanya itu,

kelebihan lainnya adalah mereka

di-dominasi wajah-wajah sipit alias gadis Cina.

Pelayanan seksual memang tidak diberikan

langsung di tempat. Tapi bukan berarti

mereka menolak ajakan plesir cinta di lain

lokasi. Pada jam-jam kosong, mereka biasa

menerima tawaran mar dari tamu-tamu LM.

Carol sendiri mengaku, kalau dalam

seminggu ia hanya bekerja empat hari. Tiga

hari lain, ia memilih stand-by di

kontrakan-nya di sebuah rusun semi apartemen di

kawasan BC, Kota. Nah, selama hari off itu,

akunya, ia biasa menerima tawaran lain yang

sifatnya lebih khusus. "Kalau nggak

menemani tamu dinner, paling-paling diajak

pergi ke luar kota," akunya. Kebanyakan,

tamu yang membokingngnya adalah

member-guest LM. Beberapa tamu lain

adalah pelanggan setia di mana dulu ia