• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aturan Pelaksanaan Hari-H Ukom

SYARAT DAN KETENTUAN UJIAN KOMPETENSI A. Syarat Kepesertaan Ukom

D. Aturan Pelaksanaan Hari-H Ukom

Aturan Pelaksanaan Hari-H Ukom adalah rentetan mekanisme ujian kompetensi mulai tiba dilokasi hingga meninggalkan lokasi ujian kompetensi. Ada banyak asumsi aturan pelaksanaan ukom yang muncul diberbagai peserta ukom sebelum ujian berlangsung namun, aturan ini barulah bisa didapatkan pada saat breafing peserta sehari sebelum ujian kompetensi sehingga dipastikan aturan yang didapatkan dari berbagi sumber informasi disimpulkan pada saat breafing peserta.

Calon peserta juga bisa memperoleh informasi ini langsung ke situs resmi panitia pelaksana ukom. Dan melalui buku ini, aturan pelaksanaan ukom juga bisa calon peserta dapatkan. Dan berikut mekanisme aturan pelaksanaan ukom tersebut yang harus diketahui oleh calon peserta sehingga saat pelaksanaan ujian nantinya peserta ukom tidak lagi tegang atau cemas dengan aturan tersebut. Aturan ini dikutip dari panduan pelaksanaan ujian kompetensi tahun 2015.

a. PP dan seluruh komponen uji sudah harus tiba di TUK (Tempat Ujian Komptensi) paling lambat pukul 07.00 WIB/08.00 WITA/09.00 WIT. Semua petugas (PP, PJL/Koordinator CBT, PL dan petugas lainnya) menandatangani daftar hadir.

b. PP, PJL/Koordinator CBT, PL mengadakan pertemuan koordinasi, memberikan penjelasan tambahan yang diperlukan, membuka paket materi, dan membagi bungkusan buku soal per ruangan yang di peruntukan pada setiap PL.

c. Uji Kompetensi dimulai pukul 08.30 WIB/09.30 WITA/10.30 WIT secara serentak di seluruh Indonesia. Jumlah soal uji adalah 180 soal dikerjakan dalam waktu 180 menit (tiga jam)berturut-turut tanpa jeda.

d. Sekitar pukul 07.45 WIB/08.45 WITA/09.45 WIT, PL membuka segel bungkusan buku soal, disaksikan dua orang peserta. Proses pembukaan bungkusan buku soal dicantumkan berita acara yang ditandatangani oleh para pihak yang terkait.

e. PL meletakkan buku soal dan lembar jawaban di kursi peserta. Lembar jawaban diselipkan di dalam buku soal, dan diletakkan di kursi dengan posisi telungkup.

f. Buku soal lebih dan cadangan harus disimpan oleh PP. Kerahasiaan buku soal tersebut merupakan tanggungjawab PP. g. Peserta harus masuk ruang uji paling lambat 30 (tiga puluh) menit

sebelum uji dimulai, yaitu pukul 08.00 WIB/09.00 WITA/10.00 WIT. Peserta masuk ke ruang uji secara tertib dengan menunjukkan tanda pengenal peserta uji yang sah. Peserta masuk ruangan uji satu per satu secara berurutan sesuai nomor urut peserta. Peserta berdiri di sebelah kiri kursi masing-masing, tidak diperkenankan duduk terlebih dahulu sebelum semua peserta masuk ke ruangan uji.

h. PP/PL mempersilahkan peserta duduk di kursi masing-masing dengan tertib. Peserta tidak diperbolehkan membuka buku soal dan LJK. PP/PL memimpin doa bersama sebelum mulai aktifitas.

i. Peserta uji hanya boleh membawa masuk ke ruang uji alat tulis berupa pensil 2B, karet penghapus dan rautan (khusus peserta PBT). Tas, buku dan/atau catatan lainnya, jam tangan dan HP dan/atau alat komunikasi lainnya tidak boleh dibawa masuk ke ruang uji dan harus disimpan di tempat yang sudah disediakan panitia.

j. Pukul 08.15 WIB/09.15 WITA/10.15 WIT, peserta dipersilahkan membuka LJK dan membaca cara pengisian LJK. Selanjutnya PP/PL mulai memandu peserta untuk mengisi identitas peserta di LJK. Perlu dipahami oleh PP/PL bahwa kemampuan peserta dalam mengisi identitas sangat beragam, sementara identitas peserta sangat penting dalam UK ini, maka PP/PL harus menaruh perhatian serius dalam memandu peserta mengisi identitas supaya tidak terjadi kesalahan. Kesalahan dalam mengisi identitas peserta uji dapat berakibat fatal karena tidak terdeteksinya LJK oleh mesin scanner. Mengingat hal tersebut, maka waktu antara pukul 08.00 WIB/09.00 WITA/10.00 WIT sampai dengan pukul 08.30

WIB/09.30 WITA/10.30 WIT adalah merupakan waktu yang sangat kritis. PP/PL diharapkan dapat mengelola waktu tersebut sebaik-baiknya sehingga tidak menimbulkan kepanikan bagi peserta uji.

k. Tepat pukul 08.30 WIB/09.30 WITA/10.30 WIT, PP/PL memberitahukan kepada peserta uji bahwa saat mengerjakan soal dimulai.

l. Pukul 09.00 WIB/10.00 WITA/11.00 WIT, PL mulai mengedarkan daftar hadir kepada peserta sambil memeriksa kecocokan identitas peserta (kartu pengenal yang tertera foto, misal KTP) dengan kartu tanda pengenal peserta. Ballpoint untuk menandatangani daftar hadir peserta disediakan oleh Panitia.

m. Selama uji dilaksanakan peserta uji harus menjaga tata tertib yang ditetapkan dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu peserta uji lainnya. Pelanggaran tata tertib dapat menyebabkan peserta uji didiskualifikasi. Peserta dilarang meninggalkan ruang uji kecuali untuk keperluan mendesak dan setelah mendapat izin pengawas. Peserta yang sudah selesai mengerjakan soal uji sebelum waktu habis diperbolehkan meninggalkan ruang uji, kecuali pada 10 (sepuluh) menit terakhir peserta tetap tinggal di ruang uji walaupun sudah selesai mengerjakan soal.

n. Selama uji kompetensi dilaksanakan, PP/PL melakukan pengawasan dan/atau monitoring jalannya uji. PP/PL harus tetap berada di ruang/tempat tugasnya. Semua kejadian penting selama UK berlangsung (misalnya pertanyaan tentang soal uji, peserta curang, dll) dicatat dalam Berita Acara penyelenggaraan UK. PP/PL dilarang membaca soal uji dan dilarang memberikan pendapat/komentar terhadap pertanyaan tentang soal uji. Pertanyaan terhadap soal uji hanya dicatat dalam BA yang ditandatangani oleh PP/PL.

o. Pada pukul 11.30 WIB/12.30 WITA/13.30 WIT waktu uji dinyatakan berakhir. PP/PL memberitahukan kepada seluruh peserta bahwa waktu uji sudah habis, semua peserta tidak diperkenankan lagi mengerjakan soal. Semua buku soal dan LJK harus diletakkan di atas kursi/meja peserta dengan posisi telungkup. Peserta dilarang

meninggalkan ruang uji sebelum buku soal dan LJK diambil dan dikumpulkan oleh PL.

p. Pada saat PL mengambil dan mengumpulkan buku soal dan LJK harus memperhatikan dan memeriksa buku soal untuk mengetahui apakah buku soal masih dalam keadaan baik/lengkap. Bila ditemukan buku soal rusak/tidak lengkap, misalnya hilang satu atau beberapa halaman, maka harus dicatat dalam Berita Acara penyelenggaraan UK. Buku soal yang sudah digunakan dan buku soal cadangan dikumpulkan menjadi satu kemudian dimaksukkan kedalam amplop dan disegel. Sebelum buku soal (termasuk buku soal cadangan) dimasukkan kedalam amplop dan disegel, PL harus menghitungnya untuk memastikan jumlah buku soal sama dengan jumlah semula pada saat pertama kali dibuka. PL harus memastikan bahwa tidak ada buku soal yang hilang. LJK harus disusun berdasarkan nomor urut kemudian dimasukkan kedalam amplop bersama daftar hadir peserta uji dan disegel. Sebelum LJK dan daftar hadir peserta dimasukkan kedalam amplop dan disegel, PL harus menghitungnya untuk memastikan bahwa jumlah LJK sama dengan jumlah peserta uji yang menandatangani daftar hadir. Penyegelan amplop buku soal yang sudah digunakan dan amplop LJK dilakukan diruang yang di tentukan dan ditandatangani oleh PL dan PP disaksikan oleh PJL.

q. Bungkusan buku soal yang telah dipakai dan bungkusan LJK dalam keadaan tersegel diserahkan oleh PP. Semua berkas dan materi uji diserahkan ke Panitia Penyelenggara Jakarta.

r. Khusus untuk peserta dengan metode CBT :

a) Ujian kompetensi tertulis ini dilaksanakan bilamana ujian komputer mengalami gangguan. Ada beberapa penyebab gangguannya, bisa disebabkan karena server tidak terhubung dengan komputer peserta ujian, server mengalami error atau listrik padam. Bila ujian komputer tertunda maka model ujian mengalami perubahan sehingga biasanya panita memutuskan untuk ujian tertulis. Jika panitia memutuskan ujian tertulis maka aturannya sama dengan pelaksanaan ujian PBT (Paper Best test).

Kendala seperti ini jarang terjadi dan bahkan sepengetahuan penulis belum ada laporan kejadian perubahan metode ujian dari CBT menjadi PBT. Namun untuk kejadian listrik tiba-tiba padam saat ujian pernah terjadi dan itu dialami oleh penulis sendiri. Saat listrik padam dan komputer yang digunakan untuk ujian pun tiba-tiba mati, panitia tidak langsung merubah metode ujian. Panitia dan pengawas langsung memberi arahan kepada semua peserta ujian untuk tidak panik dan tetap ditempat duduk. Panitia mengintruksikan bahwa komputer tidak ada yang boleh otak-atik, tetap diam ditempat menunggu taknisi datang untuk mengoperasikan agar komputer aktif kembali. Tanpa menunggu waktu yang lama komputer pun kembali aktif. Limit Waktu yang berjalan pada settingan CBT menjadi ketukan para peserta waktu jangan-jangan berjalan terus, Namun, itu tidak terjadi sama sekali. Ketika komputer tiba-tiba mati waktunya pun ikut terhenti dan sistem inilah yang memberikan keunggulan bagi para peserta CBT sehingga penulis dan peserta ujian lain dapat kembali melanjutkan ujiannya sesuai dengan limit waktu yang tersedia.

Satu hal yang menjadi catatan bahwa jangan sekali-kali sentuh dan otak-atik komputer tanpa ada perintah dari teknisi ketika terjadi gangguan pada mesin komputer. Lakukan komunikasi segera dengan panitia dan pengawas, biarlah mereka yang memberikan arahan dan intruksi tindakan apa yang harus dilakukan oleh peserta. Jangan buat gemuruh suasana ujian. Karena semua kejadian dalam ruangan akan dilaporkan dalam berita acara. Dan boleh jadi salah satu penilaian kelulusan buat dewan juri.

b) Tata tertib. Ada banyak aturan yang muncul pada saat ujian, mulai dari sebelum anda masuk keruangan sampai anda selesai dan keluar ruangan. Ada beberapa aturan umum yang diberikan oleh panitia kepada peserta ujian yaitu sebagai berikut:

1) Peserta ujian harus tiba dilokasi ujian minimal 30 menit sebelum karantina dimulai.

2) Peserta ujian akan ditempatkan pada lokasi karantina dimana peserta tidak diperkenankan membawa barang kecuali kartu ujian/id

card dan identitas. Pada saat dilokasi jaga suasana dalam kondisi stabil, jaga konsentrasi jangan sampai anda bergosip dengan teman anda dan lupa jika anda akan melaksanakan ujian. Jika anda ingin BAK sebaiknya anda selesaikan terlebih dahulu. Karena jika anda sudah masuk diruangan dan memulai mengerjakan soal ujian, anda tidak akan sempat lagi BAK karena anda akan dibatasi dengan waktu.

3) Peserta ujian duduk sesuai dengan nomor meja/bangku peserta. 4) Peserta ujian meletakkan kartu ujian diatas meja beserta kartu

identitas diri.

5) Peserta ujian tidak diperkenankan menyentuh komputer sebelum ada intruksi dari pengawas atau tanda ujian dimulai.

6) Selama ujian berlangsung peserta ujian:

 Tidak diperkenankan meminjam atau meminta sesuatu pada peserta yang lain. Jika ada yang sesuatu yang dibutuhkan sebaiknya bertanya pada panitia.

 Tidak diperkenankan menyontek karena soal yang berada pada samping kanan, kiri, depan dan belakang berbeda.

 Tidak boleh mengganggu peserta lainnya, misalnya bertanya atau berdiskusi.

 Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sampai ujian berakhir kecuali dengan ijin panitia

 Tidak boleh makan, minum atupun merokok.

 Ingat, etika aturan ujian ini harus anda patuhi. Pengawas panitia akan melaporkan kepada panitia ujian jika anda melanggar aturan tersebut dan manjadi pertimbanga khusus untuk kelulusan anda. 7) Peserta ujian akan diberi peringatan lima menit sebelum mulai dan

mengakhiri ujian.

8) Peserta ujian harus berhenti mengerjakan ujian jika waktu yang disediakan dalam komputer berakhir. Jadi peserta ujian sebaiknya mengecek waktu yang terpampang dalam layar komputer. Sehingga bisa memaksimalkan jawaban yang benar-benar bisa dijawab oleh peserta ujian. Dan jangan lupa cek semua jawaban yang belum anda centang sebelum anda mengakhiri ujian.

9) Jika pada saat ujian tiba-tiba lampu padam dan komputer mati jangan sentuh apapun dari komputer, biarkan panitia dan pengawas yang bergerak dan usahakan anda menghubungi pengawas jika ada sesuatu yang tidak beres dengan komputer.

10) Setelah selesai anda akan dibantu oleh pengawas atau panitia ujian untuk keluar dari rungan secara teratur dengan membawa kembali identitas diri dan id card anda.

11) Jika anda ujian pada sesi pertama, anda akan dikarantina duhulu selama kurang lebih 1 jam. Setelah semuanya stabil barulah anda diijinkan meninggalkan tempat karantina. Jadi sebaiknya anda mempersiapkan bekal untuk jaga-jaga pasca ujian jangan sampai anda lapar atau lemas setelah mengikuti ujian.