• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ayo Le, jarene arep tuku jajan? (Ayo Nak, katanya mau beli jajan?)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

P: Ayo Le, jarene arep tuku jajan? (Ayo Nak, katanya mau beli jajan?)

MT:”Lari menghampiri penutur”

Intralingual

Bahasa yang digunakan pada tuturan C5 menggunakan satu bahasa, yaitu menggunakan bahasa Jawa yang digunakan oleh penutur.

Ekstralingual

Konteks tuturan: tuturan terjadi di ruang tengah pada sore hari. Penutur adalah seorang guru SMA Negeri 1 Ambarawa, berusia 52 tahun, laki-laki. Mitra tutur adalah anak laki-laki penutur yang berusia 11 tahun. Suasana ketika tuturan tersebut terjadi dalam keadaan santai. Penutur bermaksud mengundang mitra tutur untuk pergi mencari jajan.

Makna pada tuturan C5: Pada sore hari, penutur mengundang mitra tutur. Informasi: Penutur mengingatkan mitra tutur untuk segera bersiap ke gereja.

Tuturan C6

P: “Ga, Alga… Wis awan iki, meh tangi jam pira?” (Ga, Alga… Sudah siang ini, mau Bangun jam berapa?” MT: “Iya Pak, iki lagi ngelempit kemul”.

(Iya Pak, ini baru melipat selimut)

P: “Ayo cepet, iki Senin lho, ana upacara!”

(Ayo cepat-cepat, ini hari Senin lho, ada upacara!)

Intralingual

Bahasa yang digunakan pada tuturan C6 menggunakan satu bahasa, yaitu menggunakan bahasa Jawa yang digunakan oleh penutur. Mitra tutur menanggapinya menggunakan bahasa Jawa.

Ekstralingual

Konteks tuturan: tuturan terjadi di kamar mitra tutur pada pagi hari. Penutur adalah seorang guru SMP Theresiana 1 Bandungan, berusia 48 tahun, laki-laki. Mitra tutur adalah anak perempuan penutur yang berusia 14 tahun. Suasana ketika tuturan tersebut terjadi agak tergesa-gesa. Penutur bermaksud mengundang mitra tutur untuk cepat bersiap-siap ke sekolah.

Makna pada tuturan C6: Pada pagi hari, penutur mengundang mitra tutur.

Informasi: Penutur mengundang mitra tutur agar segera bersiap ke sekolah, karena pada hari Senin di sekolah diadakan upacaa bendera.

4.2.4 Menerima

Tuturan berikut ini merupakan tuturan yang termasuk dalam subkategori menerima. Subkategori fatis acknowledgment menerima terdapat 5 tuturan. Kode (D) digunakan untuk menunjuk tuturan basa-basi subkategori menerima. Beberapa tuturan tersebut adalah sebagai berikut.

Tuturan D1

P: Bu, besok Minggu isa teko nikahan anake Pak Agus apa ora? (Bu, besok Minggu bisa datang nikahan anak Pak Agus atau tidak?) MT: Duh Pak, aku dinas awan sesuk Minggu.

(Duh Pak, saya dinas siang besok Minggu.)

Intralingual

Bahasa yang digunakan pada tuturan D1 menggunakan satu bahasa, yaitu menggunakan bahasa Jawa yang digunakan oleh penutur. Mitra tutur menanggapinya menggunakan bahasa Jawa.

Ekstralingual

Konteks tuturan:tuturan terjadi di ruang tengah pada sore hari. Penutur adalah seorang guru SMP Theresiana Bandungan, berusia 48 tahun, laki-laki. Mitra tutur adalah istri penutur yang berusia 37 tahun. Suasana tuturan yang sedang terjadi dalam keadaan santai. Mitra tutur mengungkapkan penolakan ajakkan penutur.

Makna pada tuturan D1: Pada sore hari, mitra tutur menolak ajakan penutur.

Informasi: Penutur mengajak mitra tutur untuk datang ke acara pernikahan rekan penutur, tetapi mitra tutur menolak dikarenakan mendapatkan dinas siang di tempat kerja.

Tuturan D2

P: Sar, Sari… Ayo maem! (Sar, Sari… ayo makan)

MT: Ora Bu, ra maem aku, isih wareg. (Tidak Bu, aku tidak makan, masih kenyang.)

Intralingual

Bahasa yang digunakan pada tuturan D2 menggunakan satu bahasa, yaitu menggunakan bahasa Jawa yang digunakan oleh penutur. Mitra tutur menanggapi menggunakan bahasa Jawa.

Ekstralingual

Konteks tuturan: tuturan terjadi di ruang tengah pada malam hari. Penutur adalah ibu mitra tutur yang berusia 49 tahun. Mitra tutur adalah guru SD Bernadus Semarang Semarang., berusia 29 tahun, perempuan. Suasana tuturan yang terjadi ketika itu dalam situasi santai. Mitra tutur menolak ajakan penutur untuk makan malam, yang ditandai dengan kalimat Ora bu, ra maem aku, isih wareg.

Makna pada tuturan D2: Pada malam hari, mitra tutur menolak ajakan penutur.

Informasi: Penutur mengajak mitra tutur untuk makan malam, tetapi mitra tutur menolak ajakan penutur karena mitra tutur merasa masih kenyang.

Tuturan D4

P: Ris, iki kok tv-ne ora isa urip yo? Mbok tulung iki. (Ris, ini kok tv-nya tidak bisa hidup ya? Tolong ini.) MT: Kae lho ana Bapak.

(Itu lho ada Bapak.)

Intralingual

Bahasa yang digunakan pada tuturan D4 menggunakan satu bahasa, yaitu menggunakan bahasa Jawa yang digunakan oleh penutur. Mitra tutur menanggapi menggunakan bahasa Jawa.

Ekstralingual

Konteks tuturan: tuturan terjadi di ruang tengah pada sore hari. Penutur adalah seorang guru SMP Negeri 1 Ambarawa, berusia 48 tahun, perempuan. Mitra tutur adalah anak laki-laki perutur yang berusia 11 tahun. Situasi tuturan pada saat itu dalam keadaan santai. Mitra tutur menolak pernyataan penutur dengan tidak langsung dan melemparkannya kepada orang lain, ditandai dengan kalimat kae lho ana Bapak. Makna pada tuturan D4: Pada sore hari, mitra tutur menolak permintaan penutur. Informasi: Penutur memanggil mitra tutur untuk menghidupkan televisi, tetapi mitra tutur menolak permintaan mitra tutur.

4.2.5 Meminta/Mengundang

Basa-basi meminta/mengundang merupakan subkategori dari basa-basi berbahasaacknowledgment.Subkategori ini dianalisis berdasarkan wujud basa-basi. Wujud tuturan basa-basi berupa transkip tuturan lisan basa-basi.Berikut ini adalah beberapa analisis tuturan yang termasuk dalam subkategori tersebut.

Tuturan E1

P: Pak, Minggu ngeterke Aldo nang kolam renang ya karo Alga, aku Minggu dinas awan ki.

(Pak Minggu antar Aldo ke kolam renang ya dengan Alga, aku Minggu dinas siang.) MT: Ya Bu, esuk wae to ben isa suwe le renang.

(Ya Bu, pagi saja ya, biar lama renangnya.)

Intralingual

Bahasa yang digunakan pada tuturan E1 menggunakan satu bahasa, yaitu menggunakan bahasa Jawa yang digunakan oleh penutur. Mitra tutur menanggapi menggunakan bahasa Jawa.

Ekstralingual

Konteks tuturan: tuturan terjadi di ruang tengah pada sore hari. Penutur adalah seorang guru SMP Theresia Bandungan, berusia 48 tahun, laki-laki. Mitra tutur adalah istri penutur yang berusia 37 tahun. Situasi tuturan pada saat itu dalam keadaan santai. Mitra tutur menerima pernyataan penutur dengan ditandai kata Ya bu. Makna pada tuturan E1: Pada sore hari, penutur meminta tolong ke mitra tutur.

Informasi: Penutur meminta tolong ke mitra tutur untuk mengantar anak-anaknya pergi berenang.

Tuturan E3

P: Le, iki Ibu nggowo bakso, gelem apa ora? (Nak, ini ibu bawa bakso, mau tidak?)

MT: Gelem Bu (Mau Bu.) P: Ya rene. (Ya kesini.)

Intralingual

Bahasa yang digunakan pada tuturan E3 menggunakan satu bahasa, yaitu menggunakan bahasa Jawa yang digunakan oleh penutur. Mitra tutur menanggapi menggunakan bahasa Jawa.

Ekstralingual

Konteks tuturan: tuturan terjadi di ruang makan pada sore hari. Penutur adalah seorang guru SMP N 1 Sumowono, berusia 34 tahun, perempuan. Mitra tutur adalah anak laki-laki penutur yang berusia 11 tahun. Suasana tuturan pada saat itu dalam keadaan santai. Mitra tutur menerima tawaran dari penutur yang ditandai dengan kata mau bu.

Makna pada tuturan E3: Pada sore hari, penutur memanggil mitra tutur. Informasi: Penutur memanggil mitra tutur karena penutur membawa bakso. Tuturan E6

P: Le, sesuk prei ora nang ngendi- ngendi to? (Nak, besok libur tidak pergi kemana-mana kan?) MT: Ora kok Pak.

(Tidak kok Pak)

P: Tulung terke Bapak nang wisma ya, sesuk Bapak ono rekoleksi. (Tolong antar Bapak ke wisma ya, besok bapak ada rekoleksi) MT: Oh iya Pak

Intralingual

Bahasa yang digunakan pada tuturan E6 menggunakan satu bahasa, yaitu menggunakan bahasa Jawa yang digunakan oleh penutur. Mitra tutur menanggapi menggunakan bahasa Jawa.

Ekstralingual

Konteks tuturan: tuturan terjadi di ruang tengah pada sore hari. Penutur adalah seorang guru SDN Pagersari 02, Kecamatan Bergas, berusia 53 tahun, laki-laki. Mitra tutur adalah anak laki-laki penutur. Suasana tuturan pada saat itu dalam keadaan santai. Penutur bermaksud meminta mitra tutur untuk mengantar ke wisma besok pagi dengan bertanya terlebih dahulu, kemudian mitra tutur menerima permintaan penutur dengan mengatakan Oh iya Pak.

Makna pada tuturan E6: Pada sore hari, penutur memanggil mitra tutur.

Informasi: Penutur memanggil mitra tutur, dan meminta untuk mengantarkan penutur ke acara rekoleksi.

4.2.6 Menyatakan maaf

Tuturan berikut ini merupakan tuturan yang termasuk dalam subkategori meminta maaf. Subkategori fatis acknowledgment meminta maaf terdapat 7 tuturan.

Kode (F) digunakan untuk menunjuk tuturan basa-basi subkategori meminta maaf. Beberapa tuturan tersebut adalah sebagai berikut.

Tuturan F1

P: Pak, sorry lho mau lali ngentasi pemeyane, aku ora ngerti nek mau awan