• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Berterima kasih

Salah satu jenis tindak tutur ekspresif adalah berterima kasih yang dimaksudkan penutur ingin mengekpresikan rasa terima kasih serima kebaikan dari mitra tuturnya. Dalam penelitian,temuan data tuturan jenis ini menempati urutan pertama, yakni 17 data atau (14,41%). Berikut contoh ulasan temuan datanya:

1. 016/M

Bsu: Thank you. Bsa: Terima kasih.

Contoh data tuturan di atas dilakukan oleh Maddie kepada sahabatnya, Helen. Ketika Helen bertanya kembali apakah dia bersedia bekerjasama dalam bisnis kebugaran itu, Maddie mengatakan bahwa dia membutuhkan waktu yang cukup untuk memutuskannya. Maddie meminta waktu 30 hari untuk berpikir sebelum memutuskan dirinya akan ikut bergabung pada bisnis itu atau tidak. Permintaan Maddie tersebut dapat diterima oleh kedua sahabatnya mengingat Maddie juga masih dalam proses perceraian yang tentunya cukup menyita waktunya. Ketika Helen mengiyakannya, Maddie sangat berterimakasih kepada Helen karena permintaannya dituruti dan itu artinya Helen bisa mengerti keadaan Maddie.

2. 021/M

Bsu: Thanks Grace. Bsa: Terima kasih, Grace.

Sebagai tetangga yang baik, Grace sangat tahu dengan apa yang menimpa Maddie. Rasa simpati Grace pun muncul. Dia menawarkan bantuan apa saja yang bisa dia lakukan untuk Maddie, entah menjemput anak Maddie di sekolah atau sekedar mendengar curahan hati Maddie. Mendengarnya, Maddie sangat berterima kasih dengan niat baik Grace. Tuturan ini termasuk tindak tutur ekspresif berterima

kasih dimana Maddie mengekpresikan rasa terima kasihnya atas kebaikan hati Grace

yang siap membantunya setiap kali dia membutuhkan.

3. 028/M

Bsu: Thanks for being here for me. Bsa: Terima kasih sudah menghiburku.

Untuk menghilangkan rasa sakit hati terhadap suami dan juga peliknya proses perceraiannya, Maddie mencoba menenangkan diri di kafe milik Dana Sue. Sebagai seorang sahabat, Dana Sue, sebisa mungkin menjadi pendengar yang baik untuk Maddie. secara khusus , dia juga menyajikan makanan favorit Maddie sebagai teman ngobrol mereka. Maddie merasa terhibur dan lebih rileks setelah menghabiskan waktunya bersama Dana Sue. Berdasarkan konteks yang melingkupinya, tuturan ini dikategorikan sebagai tindak tutur ekspresif

berterimakasih. Dalam hal ini Maddie menyampaikan terima kasihnya kepada Dana

Sue karena telah membuatnya bersemangat kembali.

4. 056/T

Bsu: Thanks for coming to get me.

Bsa: Terima kasih sudah repot- repot menemukan aku.

Maddie belum juga mendapati Ty pulang ke rumah hingga menjelang malam. Dia sangat panik dan tidak tahu harus meminta bantuan siapa. Akhirnya Maddie memutuskan untuk menelepon Cal dan memintanya untuk membantu mencari Ty. Dengan segera Cal datang ke rumah Maddie dan menenangkan Maddie bahwa Ty akan baik- baik saja. Dia teringat bahwa tempat favorit Ty adalah di lapangan. Akhirnya benar, Ty berada di sama. Cal berhasil membujuk Ty untuk pulang, tentunya setelah obrolan alot dengan Ty. Meski sulit dikatakan karena gengsi dan segan, Ty menyampaikan rasa terima kasihnya pada Cal atas niat baiknya untuk mencari dan mengantarnya kembali ke rumah, tidak seperti papanya. Tuturan ekspresif berterima kasih ini disampaikan oleh Ty karena telah bersusah payah mencarinya. Ty beranggapan Cal lebih peduli akan dirinya daripada Bill, ayahnya sendiri.

5. 092/M

Bsu: Thanks for everything, Cal.

Bsa: Terima kasih untuk semuanya, Cal.

Maddie sangat senang akhirnya Cal menginformasikan bahwa dia berhasil menemukan Ty dan juga berhasil membujuknya pulang, meskipun melalui perdebatan yang cukup alot. Ketika Cal dan T tiba di depan rumah, Maddie sangat senang dan tidak tahu harus berbuat apa untuk membalas kebaikan Cal karena telah menemukan anak sulungnya. Maddie menyampaikan terima kasih terdalamnya kepada Cal atas semua yang dilakukannya untuk membujuk Ty agar mau pulang ke rumah. Dilihat dari konteksnya, tuturan ini termasuk tindak tutur ekspresif berterima

kasih yang dalam hal ini dilakukan oleh Maddie sebagai wujud ekspresi terima

kasihnya kepada Cal karena telah menemukan Ty dan berhasil membawanya pulang ke Maddie.

2. Memprotes

Selanjutnya, jenis tindak tutur ekspresif lainnya yang ditemukan dalam penelitian ini adalah memprotes. Memprotes mengandung pengertian sebagai pernyataan tidak menyetujui atau menentang, sehingga tindak tutur memprotes berarti tuturan yang menunjukkan pernyataan tidak setuju atau menentang lawan bicaranya. Setelah dilakukan analisis, terdapat 15 data atau 12,71%. Dengan kata lain, jumlah ini berada pada urutan ke dua dari total 19 jenis tindak tutur ekspresif

memprotes yang ditemukan. Berikut contoh temuan datanya:

6. 017/T

Bsu: Then why the hell did he leave us for her.

Bsa: Lalu kenapa dia pergi dari kita demi pelacur itu.

Meskipun berat dan sesak rasanya, Maddie dengan sabar dan tenang berusaha meyakinkan Ty, anak sulungnya yang berusia 17 tahun bahwa kepergian ayahnya pasti beralasan dan yang terpenting adalah Bill tetap menyayanginya, akan tetapi Ty sudah terlanjur kesal dan muak dengan perbuatan ayahnya. Dia merasa bahwa tindakan ayahnya tersebut sudah sangat keterlaluan. Maddie kembali meyakinkan bahwa meskipun ayahnya pergi, ayah tetap menyayanginya. Ty tidak terima dam commit to user

memprotes pernyataan ibunya tersebut bahwa jika benar ayah menyayanginya, lalu kenapa dia tega meninggalkan keluarga demi perempuan yang disebutnya sebagai pelacur itu. Tuturan ini berdasarkan konteksnya, dapat dikatakan sebagai tindak tutur ekspresif memprotes yang dilakukan oleh Ty sebagai ekspresi kekesalannya terhadap ayahnya, Bill.

7. 041/ T

Bsu: Oh, come on, Mom, get real, I’m not flunking anything.

Bsa: Mama lihat dong kenyataannya. Nilaiku tidak ada yang jatuh kok.

Setelah menemui Cal, guru Ty di sekolah, Maddie mendapat banyak laporan terkait prestasi Ty yang menurun drastis. Penurunan prestasi ini hampir dirasakan oleh seluruh guru yang mengajarnya. Ketika dikonfirmasi kepada Ty yang disertai ancaman tidak boleh keluar rumah, Ty justru memprotes apa yang disampaikan oleh ibunya. Ty mengatakan bahwa nilainya tidak ada yang jatuh dan prestasinya baik- baik saja. Tuturan ini termasuk tindak tutur ekspresif memprotes dimana penutur atau Ty memprotes pernyatan yang disampaikan oleh ibunya bahwa nilainya banyak yang turun di sekolah melalui tuturan “Nilaiku tidak ada yang jatuh kok.”

8. 084/M

Bsu: Don’t you think I thought of calling Skeeter first? Bsa: Kamu pikir aku tidak menelepon Skeeter dulu?

Helen mengetahui bahwa Cal berada di rumah Maddie kemarin malam. Tentu saja hal itu cukup mencurigakan. Namun Maddie menjelaskan bahwa dia terpaksa meminta Cal datang untuk memperbaiki pipa di rumahnya yang bocor. Helen menyeringai mendengar alasan Maddie. Cukup mengherankan. Helen mengintrogasinya kenapa tidak menghubungi Skeeter, si ahli pipa saja untuk memperbaiki saluran pipa di rumahnya, tetapi justru menelepon Cal, namun Maddie memprotes dengan mengatakan bahwa dirinya sudah berkali- kali menghubungi Skeeter namun tidak ada respon. Tuturan ini mengandung ilokusi ekspresif

memprotes yang dilakukan oleh Maddie menanggapi mitra tuturannya, yakni Helen.

9. 084/M

Bsu: Look, just because you had a tough day in court, you don’t get to come

Bsa: Lihat, cuma karena kau menemukan kesulitan di pengadilan kau

mencobakan teknik interogasimu kepadaku?

Helen curiga dengan kedekatan antara Maddie dan Cal. Namun, ketika ditanya, Maddie selalu mengelak dan hal ini membuat Helen tidak henti- hentinya mendesak dan memojokkannya mengingat Maddie masih dalam proses perceraian. Hampir dalam urusan paling detil di rumah Maddie, Cal selalu dilibatkan, diantaranya adalah memperbaiki pipa rumah yang bocor, mencari Ty yang hilang beberapa waktu lalu. Maddie menentang sikap Helen yang terus menginterogasinya kenapa Cal tampak begitu penting dan spesial bagi Maddie, padahal dia adalah pelatih bisbol anaknya. Maddie menyampaikan protesnya kepada Helen yang menurutnya sebagai pelampiasannya yang kesal terhadap kliennya di pengadilan.

Dilihat dari konteks yang menaunginya, tuturan ini termasuk tindak tutur ekspresif memprotes dimana Maddie memprotes sikap Helen yang terus mendesaknya sebagai akibat dari pelampiasan kekesalannya menghadapi klien di pengadilan.

3. Menyetujui

Tindak tutur menyetujui berarti menyatakan sepakat dengan/ membenarkan/ mengiyakan pernyataan orang lain. Setelah proses analisis, ditemukan sebanyak 13 data atau 11,02%. Tuturan ini menempati urutan ke tiga dari 19 jenis tindak tutur ekspresif. Berikut beberapa contoh temuannya:

10. 014/M

Bsu: That sounds great. Bsa: Kedengarannya bagus.

Dana Sue menjelaskan secara detil gambaran bisnis kerja sama klub kebugaran yang ditawarkannya kepada Maddie adalah sesuai dengan tren saat itu adalah banyaknya wanita yang mulai sadar akan penampilannya. Intinya klub tersebut akan menjadi pusat kebugaran pertama di Carolina. Dengan demikian, setiap wanita bisa berolahraga, melakukan perawatan dan memanjakan diri di sana. Mendengar konsepnya, Maddie mengangguk menyetujuinya.

Dari latar belakang konteksnya, tuturan ini dapat dimasukkan dalam tindak tutur ekspresif menyetujui. Dengan kata lain, penutur menyatakan sepakat dengan commit to user

pendapat atau penjelasan dari mitra tuturnya yang mengatakan bahwa bisnis klub kebugaran adalah ide yang bagus dan sesuai dengan ‘tren’ yang booming di Carolina.

11. 015/H

Bsu: You are.(I know you’re smart.) Bsa: Memang iya.

Maddie belum bisa memastikan keputusannya untuk ikut dalam bisnis klub kebugaran setiap kali Helen mendesaknya. Selain karena waktunya yang belum tepat, Maddie juga beralasan masih fokus pada proses perceraiannya yang belum selesai. Tetapi Maddie, dengan bangga mengatakan kepada Helen bahwa dirinya adalah sosok wanita yang mudah untuk mencari pekerjaan bagus karena kualifikasi yang dimilikinya. Sebagai sahabat, Helen tahu betul kualifikasi Maddie yang pandai dan memiliki kemampuan analisis yang bagus. Oleh karena itu, ketika Maddie mengatakan pernyataan itu, Helen mengangguk setuju dan membenarkannya. Sebagai seorang sahabat, Helen sangat tahu karakter Maddie memang luar biasa.

12. 022/M

Bsu: Yes, working with them would be wonderful.

Bsa: Ya, bekerja sama dengan mereka itu menyenangkan.

Sebagai seorang anak, Ty menginginkan ibunya memiliki kegiatan baru agar secara perlahan bisa melupakan permasalahan dengan ayahnya. Mendengar Maddie menceritakan rencananya untuk bergabung dalam bisnis klub kebugaran dengan Helen dan Dana Sue, Ty mendukung dan menyarankan ibunya untuk segera menerima tawaran bisnis kerjasama itu. Menurut Ty, Dana Sue dan Helen adalah sahabat ibunya sejak kecil dan mereka adalah orang- orang yang menyenangkan apalagi anak Helen juga satu sekolah dengan Ty. Maddie senang dan setuju dengan pendapat Ty bahwa bekerjasama dengan mareka akan sangat menyenangkan. Sehingga, berdasarkan konteksnya, tuturan ini dapat dimasukkan ke dalam tindak tutur ekspresif menyetujui karena penutur mengiyakan atau sepakat dengan pendapat lawan tuturnya, yaitu Ty yang mengatakan bekerja sama dengan Helen dan Dana Sue akan menyenangkan.

Bsu: No question about that. Bsa: Tak diragukan lagi.

Tuturan di atas dinaungi oleh konteks dimana Neville memberi tahu Maddie bahwa bisnis klub kebugaran adalah pilihan bisnis yang bagus karena sesuai dengan tren di Carolina saat ini. Belakangan, banyak wanita Carolina pergi ke kota untuk melakukan perawatan dan gym . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat kesadaran mereka akan penampilan sudah tinggi. Sebelumnya, Dana Sue sudah pernah menjelaskan hal ini kepada Maddie. Sehingga ketika Neville menyampaikan pentingnya bisnis klub kebugaran, Maddie mengangguk menyetujuinya melalui tuturannya ‘No question about that.” yang diterjemahkan menjadi “Tidak diragukan lagi.”

4. Menyalahkan

Menyalahkan dapat bermakna menyatakan atau memandang salah apa yang

dilakukan oleh seseorang/ orang lain. Dari keseluruhan temuan data tindak tutur ekspresif, menyalahkan menempati urutan ke empat sebanyak 11 data atau 9,32 %. Beberapa contoh temuan jenis tindak tutur ekspresif memerintah antara lain:

14. 001/M

Bsu: You’ve managed to reduce twenty years of your lives to this. Bsa: Kau menghilangkan dua puluh tahun dalam hidupmu untuk ini.

Suasana makan siang di keluarga Towsend yang biasanya ceria tiba- tiba berubah menjadi tegang dan dingin. Bill yang seorang dokter dengan terbuka mengatakan di depan istri dan anak- anaknya bahwa dia akan menikahi Noreen, suster yang biasa bekerja dengannya. Bill terlibat perang mulut dengan istrinya, Maddie. Terlebih lagi ketika Bill mengatakan bahwa Noreen telah hamil. Maddie sangat marah dan menyalahkan Bill yang tega menodai pernikahan mereka yang telah berjalan lebih dari 20 tahun.

Berdasarkan konteks yang menaunginya, tuturan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindak tutur ekspresif menyalahkan dimana Maddie menyatakan atau memandang salah apa yang dilakukan oleh B, suaminya dalam hal ini adalah keinginannya untuk menikah lagi dengan suster yang biasa bekerja dengannya. Dilihat dari struktur kalimatnya, tuturan ini merupakan kalimat deklaratif commit to user

yang mengekspresikan tuturan menyalahkan lawan tuturnya, yakni suaminya. Kedudukan sosial antara penutur dan mitra tutur adalah suami istri, sehingga tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dan istri memiliki hak untuk memarahi suaminya. Tuturan ini menunjukkan istri yang sedang marah dan menyalahkan perbuatan suaminya.

15. 011/ M

Bsu: You had an affair. Bsa: Kau selingkuh, Bill.

Maddie dan Bill masih dalam pertengkaran hebat seputar perselingkuhan Bill, gugatan cerai Maddie kepada Bill hingga rencananya menikahi Noreen. Dalam keadaan sangat marah, Maddie menyalahkan Bill yang secara sengaja telah berselingkuh dengan susternya sendiri dan Maddie menganggap apa yang dilakukan oleh suaminya tersebut sangat keterlaluan.

Melihat konteks yang melatarbelakanginya, tuturan ini dikategorikan sebagai tindak tutur ekspresif, yaitu menyalahkan dimana Maddie memandang tidak benar apa yang telah dilakukan oleh suaminya. Menurut Maddie, tindakan berselingkuh Bill sudah sangat keterlaluan dan membuatnya sakit hati dan marah. Kedudukan sosial antara penutur dan mitra tutur dalam tuturan ini adalah suami istri, sehingga tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dan istri memiliki hak untuk memarahi suaminya. Tuturan ini menunjukkan istri yang sedang marah dan menyalahkan perbuatan suaminya.

16. 046 /J

Bsu: You had nothing on those pitches, Ty. You ignored my signals. You gotta

get your act together!

Bsa: Kau sama sekali tidak dapat angka dari lemparanmu itu. Kau tidak

memedulikan isyaratku. Perhatikan tingkahmu!

Pada babak ke empat pertandingan bisbol, Ty terlihat kewalahan dan kehilangan konsentrasinya. Permainannya sangat kacau. Salah satu teman satu timnya, John menyalahkan Ty karena tidak konsentrasi melihat arah bola. Hal itulah yang membawa tim mereka tidak mendapatkan skor. Kehilangan konsentrasi Ty dipicu oleh kebersamaan ayahnya dan Noreen di kursi penonton. Ty tidak commit to user

menyangka jika ayahnya sudah mulai terbuka tampil di depan umum dengan selingkuhannya yang sedang hamil

Dilihat dari konteks yang melingkupinya, tuturan ini dapat dikategorikan sebagai tindak tutur ekspresif menyalahkan. John, teman satu tim Ty merasa kecewa dengan Ty selaku kapten bisbol karena hingga putaran ke empat, tim mereka belum juga mendapatkan skor. Ty dinilai kurang fokus melihat arah bola, hingga salah satu teman timnya, John berteriak menyalahkannya. Tuturan ekspresif menyalahkan yang dilakukan oleh John sebagai ekspresi psikologisnya, yakni marah dan kesal terhada Ty yang tidak fokus pada pertandingan.

17. 063/ M

Bsu: You’ll embarrass Ty. Bsa: Kau bikin malu Ty.

Ketika sedang menonton pertandingan Ty, anak sulungnya di sekolah, Maddie melihat Bill juga tengah menyaksikan pertandingan itu. Namun yang membuat hati Maddie geram adalah kebersamaan Bill dan Noreen. Menurut Maddie, Bill pasti sengaja datang dengan mengajak Noreen untuk membuatnya cemburu. Usai pertandingan, Maddie menemui Bill dan menyalahkan ulahnya yang datang ke pertandingan Ty bersama Noreen yang sedang hamil. Menurut M, hal itu sama saja dengan membuat Ty malu di depan pelatih dan teman- temannnya.

Jenis tindak tutur ekspresif dari tuturan di atas adalah menyalahkan. Tuturan ini disampaikan oleh M kepada B pada saat menonton pertandingan bisbol Ty. Kehadiran Bill bersama Noreen membuat konsentrasi Ty di lapangan buyar. Maddie mengatakan kedatangan Bill dan Noreen hanya akan membuat Ty malu di depan teman – teman dan pelatihnya.

5. Menyindir

Menyindir mengandung pengertian mengkritik/mencela seseorang secara

tidak langsung atau secara halus. Jenis menyindir dalam tindak tutur ekspresif berarti mengekspresikan perasaan penutur yang bermaksud mencela lawan tuturnya, namun dengan cara yang halus. Temuan jenis menyindir dalam penelitian ini sebanyak 9

data atau 7,63%. Beberapa contoh temuan jenis tindak tutur ekspresif menyindir adalah sebagai berikut:

18. 026/ M

Bsu: You’re a pediatrics nurse, Noreen. Surely you must have taken some child

pschology courses.

Bsa: Kau ini suster anak- anak. Pastilah kau pernah belajar tentang psikologi

anak.

Maddie sangat terkejut dengan kedatangan Noreen ke rumahnya, terlebih lagi maksud kedatangannya adalah untuk menjemput anak- anaknya untuk bertemu Bill. Sesuai dengan keputusan pengadilan Maddie dan Bill memiliki masing- masing 3 hari untuk menghabiskan waktu bersama anak- anaknya secara bergiliran. Saat itu malam minggu dan merupakan giliran Bill bersama anak- anaknya. Namun, karena masih banyak pasien di tempat praktek, Bill maminta Noreen menjemput anak- anak di rumah Maddie. Tentu saja anak- anak tidak menyambut baik kedatangan Noreen, apalagi untuk ikut bersamanya. Noreen menangis dan bertanya kepada Maddie kenapa anak- anak tidak suka padanya. Maddie menjawabnya dengan sindiran halus meskipun perasaannya sangat marah pada Noreen yang dinilainya begitu bodoh.

Jenis tindak tutur menyindir dalam tuturan ini memuat sindiran Maddie kepada Noreen tentang alasan apa yang membuat ketiga anak Bill berubah. Sejak Noreen pertama kali bekerja sebagai suster di tempat praktek Bill, mereka sangat akrab dan kerap bermain dengan Noreen Tetapi gadis 20 tahun itu tidak mengerti mengapa anak- anak itu sangat membencinya sekarang. M memberikan alasan melalui sindiran kepada Noreen bahwasanya sebagai seorang suster yang terbiasa menangani anak- anak, tentunya Noreen pasti pernah belajar dan memahami psikologi anak dengan baik. Karena perasaan kesal dan marah, dalam tuturannya, Maddie memberitahu alasan mengapa anak- anak tidak menyukainya lagi dengan tuturan sindiran, “Kau ini suster anak- anak. Pastilah kau pernah belajar tentang psikologi anak.” Dengan demikian Noreen mengerti mengapa anak- anak membencinya, yakni akibat perselingkuhannya dengan ayah mereka.

19. 034/M

Bsu: I’m not sure I want to go into business with a smug know-it-all.

Bsa: Aku tak yakin apakah aku jadi berbisnis dengan orang congkak yang

merasa tahu semuanya.

Dana Sue bertanya apakah Maddie bersedia bekerjasama dalam bisnis klub kebugaran yang ditawarkan oleh dua sahabatnya, Helen dan Dana Sue. Sebagai sahabat sejak kecil, Maddie sangat paham dengan karakter Helen yang ‘sok’, paling merasa tahu dan serta sulit mengakui kesalahan. Selain itu, Helen juga seorang pengacara yang ‘jago’ dalam hal bernegosiasi untuk memenangkan kasus yang ditanganinya. Tidak heran jika Helen mempunyai sejuta cara untuk membujuk Maddie ikut dalam rencana bisnis kebugaran. Keraguannya ikut dalam bisnis tersebut adalah khawatir Helen akan mendominasi, terlebih lagi, saat ini keuangan Maddie cukup banyak terkuras untuk proses perceraiannya. Inilah yang membuat Maddie tidak yakin untuk memutuskan berbisnis dengan Helen atau tidak. Oleh karena itu, ketika Helen kembali bertanya kepada Maddie soal kesediannya bergabung dalam bisnis kebugaran tersebut, dia menjawabnya dengan sindiran.

Berdasarkan konteks yang menaungi tuturan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tuturan ini termasuk dalam jenis tindak tutur ekspresif menyindir. Dalam hal ini, Maddie bermaksud mencela Helen namun dengan cara yang halus. Tuturan ini diformulasikan dalam bentuk kalimat deklaratif yang bisa menunjukkan tindak tutur ekspresif, yakni menyindir dengan unsur ekspresif menyindir yang dalam Bsa nya ‘orang congkak yang merasa tahu semuanya’ yang ditujukan untuk menyindir Helen.

20. 067/Mt

Bsu: Hey, I always come when a pretty woman calls.

Bsa: Hei, aku selalu datang kalau perempuan cantik yang menelepon.

Helen mengadakan pertemuan dengan Maddie dan Dana Sue perihal bisnis klub kebugaran yang akan mereka kerjakan. Helen juga mendatangkan Mitch, seorang kontraktor hebat yang akan menangani proses pengerjaan gedung klub kebugaran nanti. Yang membuat Maddie heran, seorang kontraktor hebat seperti Mitch bersedia datang dan dilibatkan dalam pengerjaan gedungnya. Maddie mencoba bertanya kepada Mitch mengapa dia bersedia ikut berpartisipasi dalam bisnis Helen. Sambil melirik ke arah Helen, Mitch menjawab bahwa dia pasti datang jika yang

mengundang seorang wanita cantik. Tentu saja jawaban tersebut mengandung sindiran untuk Helen.

Dari konteks ini, dapat disimpulkan bahwa tuturan ini merupakan jenis tindak tutur ekspresif meyindir yang sengaja dituturkan oleh penutur dengan maksud mencela tetapi dengan cara yang halus. Ketika Maddie bertanya kepada Mitch tentang apa yang membuat Mitch bersedia dilibatkan dalam proyek bangunan gedung kebugaran, Mitch tidak menunjukkan alasan tersebut secara langsung melainkan dengan menyindir. Dalam tuturannya, Mitch mengatakan “Hei, aku selalu