• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V DINAS TATA KOTA

Paragraf 5 Bidang Perikanan

b. menjabarkan perintah atasan dengan memadukan antara disposisi, peraturan perundang-undangan dan pedoman kerja yang ada agar perintah terlaksana dengan baik;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan pekerjaan cepat terselesaikan;

d. melaksanakan pembinaan teknis dan pengendalian hama dan penyakit dibidang pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan secara berkala dan insidental untuk mencegah penyebarannya;

e. mengamankan produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan dari Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), bencana alam dan pelestarian sumber daya alam, agar terjaga peningkatan produktivitas;

f. melaksanakan pengawasan peredaran dan penggunaan pestisida agar terpantau dari penyalahgunaan dan pemalsuan;

g. melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan sumber daya manusia pertanian, perkebunan dan kehutanan;

h. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan Laboratorium Hama dan penyakit tanaman secara insidental agar benar dalam mengidentifikasi dan tepat dalam pengendaliannya;

i. mengolah dan menganalisis data kerusakan tanaman yang diakibatkan oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) untuk mengetahui tingkat kerusakan dan jenis Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)-nya;

j. mengolah dan menganalisis data curah hujan dan hari hujan berdasarkan data cuaca yang ada untuk menentukan pola tanam;

k. menyusun prosedur kerja Seksi perlindungan tanaman pangan;

l. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data serta meneliti laporan Seksi Perlindungan Tanaman Pangan sebagai bahan masukan bagi atasan dan informasi bagi instansi terkait;

m. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

n. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan lebih lanjut;

o. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Paragraf 5 Bidang Perikanan

Pasal 127

(1)

Bidang Perikanan mempunyai tugas pokok menyusun rencana kegiatan teknis dan melaksanakan pengembangan produksi, usaha tani dibidang perikanan dan pengendalian hama dan penyakit ikan serta melakukan pengendalian, penilaian dan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan.

(2)

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perikanan menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis pembinaan produksi, usaha tani bidang perikanan serta pengendalian hama dan penyakit ikan;

b. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan produksi, usaha tani dibidang perikanan serta pengendalian hama dan penyakit ikan;

c. pengamanan dan pengendalian teknis dibidang perikanan; d. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

yang berkaitan dengan produksi perikanan;

e. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian yang berkaitan dengan bina usaha perikanan;

f. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian yang berkaitan dengan pengendalian hama dan penyakit ikan;

g. pelaksanaan pengawasan teknis terhadap pengelolaan Balai Benih Ikan (BBI) dari aspek pembudidayaan dan pemasaran benih ikan;

h. pemberian pertimbangan rekomendasi dan izin usaha serta pengawasan usaha dibidang perikanan;

i. pengumpulan, pengolahan dan penyajian data bidang perikanan;

j. penyusunan prosedur kerja Bidang Perikanan;

k. pengaturan, pembinaan dan pengarahan pada bawahan; l. pelaksanaan monitoring, evaluasi serta pelaporan bidang

perikanan;

m. penilaian pelaksanaan tugas bawahan; dan

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(3)

Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Bidang Perikanan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a.

menyusun rencana dan program teknis sebagai masukan bagi atasan dalam merumuskan kebijakan teknis dibidang perikanan;

b.

menyusun rencana kegiatan dibidang perikanan berdasarkan program kerja Dinas serta hasil evaluasi kegiatan tahun yang lalu sebagai masukan bagi atasan dalam menetapkan usulan kegiatan yang akan datang;

c.

menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi

perintah tertulis maupun lisan untuk mempermudah dan memperlancar bawahan dalam melaksanakan tugas;

d.

mendistribusikan tugas dibidang perikanan kepada bawahan agar mencapai hasil yang maksimal;

e.

menyusun prosedur kerja dibidang perikanan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas bagi bawahan;

f.

memantau pelaksanaan tugas bawahan melalui pendekatan langsung maupun tidak langsung agar proses kegiatan berjalan lancar;

g.

Memeriksa, memaraf dan menandatangani surat-surat serta dokumen lainnya berdasarkan ajuan dari bawahan agar dapat segera ditindaklanjuti;

h.

melaksanakan pengembangan produksi, usaha tani dibidang perikanan berdasarkan potensi yang ada dan identifikasi lokasi penyebarannya agar dapat didayagunakan secara optimal;

i.

melaksanakan pembinaan dan pengawasan produksi dan sarana prasarana produksi perikanan secara berkala dan insidental dalam upaya pengamanan dan pengendalian serta sebagai bahan evaluasi;

j.

melaksanakan bimbingan dan pengawasan teknis reproduksi dan perbenihan untuk menjaga kualitas benih ikan;

k.

melaksanakan pembinaan dan pengawasan teknis produksi terhadap pengelolaan balai benih ikan sebagai upaya peningkatan jumlah dan kualitas hasil produksi;

l.

melaksanakan pembinaan dan pengawasan produksi, peredaran dan penggunaan benih serta pakan ikan untuk mencegah penyalahgunaannya;

m.

menetapkan sentra produksi dan kawasan pengembangan perikanan sehingga mempermudah dalam menentukan lokasi penyebaran suatu komoditi;

n.

melaksanakan pemberdayaan sumber daya manusia bidang perikanan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia;

o.

melaksanakan pengembangan ekonomi produktif bidang perikanan berdasarkan potensi yang ada agar dapat didayagunakan secara optimal;

p.

melaksanakan pembinaan penerapan teknologi panen, pasca panen serta pemberdayaan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produk olahan hasil perikanan;

q.

memberikan pertimbangan rekomendasi izin usaha serta pengawasan usaha dibidang perikanan sebagai upaya pengembangan usaha di Kota Salatiga;

r.

melaksanaan pembinaan dan pemantauan terhadap pelaku agrobisnis bidang perikanan, memfasilitasi promosi komoditas unggulan perikanan guna meningkatkan kemitraan usaha dan memperluas pangsa pasar;

s.

melaksanakan pengawasan, pemantauan, pengamatan, pencegahan, pengendalian dan pemberantasan hama dan penyakit ikan secara terpadu dan berkesinambungan sehingga apabila terjadi wabah penyakit dapat segera mengendalikan serta mencegah penyebarannya;

t.

membuat peta penyakit berdasarkan tingkat serangan hama dan penyakit di suatu daerah agar mudah dalam pengendaliannya;

u.

melaksanakan pengawasan peredaran dan penggunaan obat ikan untuk mencegah penyalahgunaannya;

v.

melaksanakan pembinaan dan pengawasan pada pengelolaan laboratorium hama dan penyakit secara berkala dan insidental agar terpantau kegiatannya dan sebagai bahan evaluasi;

w.

melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait sesuai bidang tugasnya agar dicapai keterpaduan dan kelancaran pelaksanaan tugas;

x.

melaksanakan analisis dan penyajian data bidang

bahan evaluasi serta perencanaan kegiatan yang akan datang;

y.

melaksanakan identifikasi dan inventarisasi permasalahan dibidang perikanan berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan guna mencari alternatif pemecahannya;

z.

melaksanakan pengendalian, penilaian, monitoring atas pelaksanaan kegiatan Bidang Perikanan secara berkala dan insidental sebagai bahan evaluasi serta bahan penyusunan rencana kegiatan yang akan datang;

aa.

melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara rutin dan periodik baik lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

bb.

menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan

secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi atasan dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan lebih lanjut;

cc. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

dd. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Pasal 128 Bidang Perikanan terdiri dari :

a. Seksi Produksi Perikanan;

b. Seksi Bina Usaha Perikanan; dan

c. Seksi Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Pasal 129

(1) Seksi Produksi Perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 huruf a, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan pembinaan teknis produksi, reproduksi, pengawasan mutu benih, peredaran penggunaan sarana produksi serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Produksi Perikanan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

evaluasi kegiatan tahun yang lalu sebagai bahan masukan bagi atasan dalam penyusunan rencana kegiatan bidang; b. menjabarkan perintah atasan dengan memadukan antara

disposisi, peraturan perundang-undangan dan pedoman kerja yang ada agar perintah terlaksana dengan baik;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan pekerjaan cepat terselesaikan;

d. melaksanakan pembinaan teknis produksi, reproduksi atau penangkaran benih serta budidaya ikan guna peningkatan populasi, kualitas serta produktivitasnya;

e. melaksanakan pengawasan peredaran benih, pakan ikan serta sarana produksi agar terpantau penggunaannya di lapangan;

f. menyeleksi mutu benih ikan sesuai standar yang ditetapkan untuk menjamin kualitas ikan;

g. melaksanakan bimbingan dan pengawasan peredaran dan penggunaan pakan ternak dan ikan guna menjaga kualitasnya;

h. melaksanakan bimbingan teknis penerapan teknologi, serta pemberdayaan sumber daya manusia;

i. melaksanakan monitoring dan evaluasi berkala atas hasil produksi perikanan sebagai bahan perencanaan kegiatan yang akan datang;

j. melaksanakan identifikasi inventarisasi permasalahan yang timbul berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan untuk mengetahui dan mencari alternatif pemecahannya;

k. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data produksi dan produktivitas serta meneliti laporan Seksi Produksi Perikanan sebagai bahan masukan bagi atasan dan informasi bagi instansi terkait;

l. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara rutin dan periodik baik lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

q.

menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi atasan dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan lebih lanjut;

r.

menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

s.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

Pasal 130

(1) Seksi Bina Usaha Perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 huruf b, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan, dan melaksanakan pembinaan, pengembangan usaha dibidang perikanan, pengolahan, permodalan, pemasaran, pemberdayaan sumber daya manusia perikanan serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Kepala Seksi Bina Usaha Perikanan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi Bina Usaha berdasarkan program kerja dinas dan evaluasi kegiatan tahun yang lalu sebagai bahan masukan bagi atasan dalam menyusun rencana kegiatan bidang;

b. menjabarkan perintah atasan dengan memadukan antara disposisi, peraturan perundang-undangan dan pedoman kerja yang ada agar perintah terlaksana dengan baik;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan pekerjaan cepat terselesaikan;

d. melaksanakan pembinaan dan pengembangan usaha dibidang pertanian, pengolahan, permodalan dan pemberdayaan sumber daya manusia perikanan secara berkala dan insidental untuk meningkatkan kuantitas dan produktivitas usaha;

e. menganalisis, membuat laporan dan memberikan pelayanan informasi pasar secara berkala sebagai bahan masukan atasan serta laporan atau informasi bagi instansi terkait serta masyarakat;

f. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan monitoring harga komoditas perikanan serta hasil olahannya sebagai bahan penyusunan laporan;

g. melaksanakan inventarisasi jumlah pelaku usaha dibidang perikanan untuk kemudahan dalam pelaksanaan bimbingan

dan pengawasan terhadap usaha serta peningkatan pangsa pasar;

h. melakukan analisis ekonomi usaha komoditas perikanan untuk mengetahui kelayakan usaha sebagai bahan pertimbangan dalam pemberian rekomendasi izin usaha dan kebutuhan modal;

i. melaksanakan pemantauan penggunaan dan inventarisasi penggunaan alat mesin perikanan untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi dan sebagai bahan penyusunan laporan;

j. menganalisis kelayakan usaha alat mesin perikanan berdasarkan data yang ada untuk mengetahui kebutuhan yang sebenarnya;

k. melaksanakan identifikasi dan inventarisasi permasalahan yang timbul berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan untuk mengetahui dan mencari alternatif pemecahannya; l. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data serta

meneliti laporan Seksi Bina Usaha Perikanan sebagai bahan masukan bagi atasan dan informasi bagi instansi terkait;

m. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

n. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan lebih lanjut;

o. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Pasal 131

(1)

Seksi Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 huruf c, mempunyai tugas pokok menyiapkan dan rencana kegiatan dan melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengamatan, pencegahan, pemberantasan penyakit ikan, peredaran dan penggunaan obat ikan serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2)

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan berdasarkan program kerja dinas dan evaluasi kegiatan tahun yang lalu sebagai bahan masukan bagi atasan dalam penyusunan rencana kegiatan bidang;

b. menjabarkan perintah atasan dengan memadukan antara disposisi, peraturan perundang-undangan dan pedoman kerja yang ada agar perintah terlaksana dengan baik;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan pekerjaan cepat terselesaikan;

d. melaksanakan pemantauan wabah penyakit ikan agar dapat segera dikendalian dan dicegah penyebarannya; e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan secara

insidental terhadap peredaran dan penggunaan obat ikan untuk mencegah penyalahgunaannya;

f. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data serta meneliti laporan Seksi Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan sebagai bahan masukan bagi atasan dan informasi bagi instansi terkait;

g. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

h. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan lebih lanjut;

i. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

BAB VII

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN