• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB V DINAS TATA KOTA

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Bagian Kesatu Susunan Organisasi

Pasal 186

(1)

Susunan organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terdiri atas:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari: 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; dan

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Pendapatan, terdiri dari:

1. Seksi Analisis dan Evaluasi Pendapatan; 2. Seksi Pendataan dan Penetapan; dan 3. Seksi Penagihan

e. Bidang Anggaran, terdiri dari: 1. Seksi Perencanaan Anggaran;

2. Seksi Penyusunan Anggaran; dan 3. Seksi Administrasi Anggaran

f. Bidang Verifikasi dan Bendahara, terdiri dari: 1. Seksi Verifikasi;

2. Seksi Perbendaharaan; dan 3. Seksi Administrasi Keuangan

g. Bidang Akuntansi dan Pelaporan, terdiri dari: 1. Seksi Akuntansi Pendapatan;

2. Seksi Akuntansi Belanja; dan

3. Seksi Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan h. Bidang Pengelolaan Aset Daerah, terdiri dari:

1. Seksi Perencanaan dan Pengadaan; 2. Seksi Pemberdayaan Aset; dan 3. Seksi Pengamanan Aset

i. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan j. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2)

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(3)

Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4)

Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (3), membawahi Subbagian.

(5)

Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(6)

Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, dan huruf g, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7)

Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (6), membawahi Seksi.

(8)

Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (7), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Kedua

Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Pejabat Struktural Paragraf 1

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pasal 187

(1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dibidang pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendapatan pengeloaan keuangan dan aset daerah, meliputi pendapatan, anggaran, verifikasi dan bendahara, akuntansi dan pelaporan, perencanaan dan pengadaan, pemberdayaan aset, dan pengamanan aset;

d. pelaksanaan pelayanan kesekretariatan Dinas; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Dinas mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. merumuskan kebijakan teknis, pembinaan kegiatan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah; b. membina dan mengawasi kegiatan bidang pendapatan,

penganggaran, verifikasi dan perbendaharaan, akuntansi, aset daerah dan kesekretariatan;

c. menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

d. mengesahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah/ Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah;

e. mengendalikan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

f. memberi petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;

g. melaksanaan pemungutan pajak daerah; h. menetapkan SPD;

i. menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah;

j. menyusun sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;

k. menyajikan informasi keuangan daerah;

l. menyusun kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah;

m. menunjuk kuasa BUD pada lingkup satuan kerja pengelola keuangan daerah;

n. menyiapkan anggaran kas, SPD dan menebitkan SP2D; o. menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan

daerah;

p. memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah oleh bank atau lembaga keuangan lain;

q. menyimpan dan menatausahakan dan menyimpan dana kas daerah yang diperlukan dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

r. mengelola hutang dan piutang serta melaksanakan penagihannya;

s. membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan guna meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas kerja bawahan;

k. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas pokok dan fungsi.

Paragraf 2 Sekretariat

Pasal 188

(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan teknis administratif meliputi pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, umum, perlengkapan, kearsipan, ketatalaksanaan, kehumasan dan penyusunan program dan rencana kegiatan serta mengkoordinasikan kegiatan administrasi Dinas.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan ketatausahaan Dinas;

b. perencanaan anggaran pembiayaan dan pendapatan; c. pengkoordinasian penyusunan rencana kegiatan kerja

Dinas;

d. pengkoordinasian kegiatan dan biaya dilingkungan Dinas; e. pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, umum

dan perlengkapan;

f. pelaksanaan pengendalian pembiayaan dan pendapatan; g. penyusunan rencana kegiatan dan laporan serta

ketatalaksanaan;

h. penyajian data dan informasi, hubungan masyarakat, evaluasi serta penyelenggaraan inventarisasi;

i. pengendalian perizinan berdasarkan pertimbangan unit pengelola;

j. pembinaan dan pengarahan pada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

k. penilaian pelaksanaan tugas bawahan; dan

l. pelaksananan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. merumuskan rencana kerja berdasarkan data dan

ketentuan penyusunan program kerja;

b. menyusun program kerja sesuai ketentuan agar sasaran yang ditetapkan dapat tercapai;

d. mengkoordinasikan penyusunan konsep produk hukum melalui koordinasi dengan Bidang sebagai bahan penyusunan peraturan daerah/peraturan Walikota;

e. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

f. mengkoordinasikan urusan keuangan, kepegawaian, kearsipan, pengadaan dan inventarisasi barang dan perlengkapan, kehumasan dan perpustakaan, serta perencanaan kegiatan sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

g. mengatur urusan surat-menyurat dan urusan rumah tangga Dinas berdasarkan pedoman yang berlaku agar tercipta tertib administrasi dan keharmonisan kerja;

h. mengatur urusan kehumasan dan penyaluran informasi sesuai ketentuan untuk peningkatan pelayanan;

i. mengatur upaya pembinaan dan efisiensi kekuatan personil agar tidak terjadi tumpang-tindih pelaksanaan tugas;

j. mengoreksi pelaksanaan tugas bawahan sesuai uraian tugas masing-masing pemegang jabatan untuk kesesuaian arah;

k. mengkoordinasikan pemantauan disiplin kerja seluruh pegawai sesuai ketentuan agar memperoleh hasil kerja yang memuaskan;

l. menyusun konsep surat yang bersifat rahasia yang berhubungan dengan kepegawaian dan surat lain atas perintah atasan;

m. melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran sesuai ketentuan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut;

n. mengkoordinasikan penyusunan laporan kegiatan Dinas sesuai ketentuan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

o. membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan guna meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas kerja bawahan;

p. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

Pasal 189 Sekretariat terdiri dari:

a. Subbagian Perencanaan; b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian. Pasal 190

(1) Subbagian Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 189 huruf a, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan perencanaan kegiatan dan anggaran dan menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian Perencanaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku dan petunjuk atasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. menyiapkan bahan rencana kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku dan petunjuk atasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

d. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

e. menyiapkan bahan koordinasi perencanaan kegiatan dengan Bidang terkait berdasarkan ketentuan yang berlaku agar diperoleh sinkronisasi dan kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan;

f. menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud pertanggungjawaban;

g. membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan guna meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas kerja bawahan;

h. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

Pasal 191

(1) Subbagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 189 huruf b, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan pengendalian pembiayaan, pendapatan dan pengelolaan administrasi keuangan serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan pengendalian pembiayaan serta pengelolaan administrasi keuangan dalam rangka terwujudnya pelaksanaan tugas-tugas Dinas;

b. menyiapkan bahan penyelenggaraan administrasi keuangan bagi pegawai Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

d. menyiapkan bahan koordinasi perencanaan kegiatan dengan Bidang terkait berdasarkan ketentuan yang berlaku agar diperoleh sinkronisasi dan kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan;

e. menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas pada atasan sebagai wujud pertanggungjawaban;

f. membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan guna meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas kerja bawahan;

g. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai bidang tugas.

Pasal 192

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 189 huruf c, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan urusan surat-menyurat, kearsipan, perlengkapan, kerumahtanggaan, pengadaan, pemeliharaan dan inventarisasi barang dan

perlengkapan, penyelenggaraan kehumasan dan perpustakaan, serta pengelolaan kepegawaian.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku dan petunjuk atasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. melaksanakan urusan kerumahtanggaan, pengadaan, perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi barang internal Dinas;

c. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

d. menyelenggarakan urusan kehumasan Dinas agar kegiatan dapat dilaksanakan secara terpadu dan terarah;

e. menyelenggarakan dan pengelolaan arsip serta perpustakaan internal Dinas agar terlaksana dengan tertib dan lancar;

f. menyiapkan bahan penyusunan kebutuhan, pengadaan, pemeliharaan barang inventaris internal Dinas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Dinas;

g. menyiapkan bahan penyelenggaraan administrasi kepegawaian bagi pegawai Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan kenaikan pangkat pegawai sesuai ketentuan yang berlaku;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan pemberhentian/pensiun pegawai dilingkungan Dinas sesuai ketentuan yang berlaku; j. menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas kepada

atasan sebagai wujud pertanggungjawaban;

k. membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan guna meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas kerja bawahan;

l. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

Paragraf 3