• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasal 68

(1) Bidang Bina Teknis mempunyai tugas pokok menyusun rencana kegiatan dan melaksanakan kajian teknis dibidang bina marga dan gedung, pengairan, serta melakukan

pengendalian, penilaian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Bina Teknis menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis dibidang bina teknis;

b. penyusunan rencana kegiatan pengembangan dibidang bina marga dan gedung, serta pengairan;

c. pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Teknis;

d. penyajian data teknis dibidang bina marga dan gedung, serta pengairan;

e. perumusan standar persyaratan teknis bidang bina marga dan gedung, serta pengairan;

f. penyusunan prosedur kerja Bidang Bina Teknis; g. pembinaan dan pengarahan pada bawahan;

h. penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Teknis;

i. penilaian pelaksanaan tugas bawahan; dan

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas.

(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Bidang Bina Teknis mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kegiatan dibidang bina teknis berdasarkan program kerja Dinas dan hasil evaluasi kegiatan tahun yang lalu sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan yang akan datang;

b. merumuskan kebijakan teknis dibidang bina teknis berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar sesuai dengan kegiatan yang telah ditetapkan;

c. menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun lisan untuk mempermudah dan memperlancar bawahan dalam pelaksanaan tugas;

d. mendistribusikan tugas dibidang bina teknis kepada bawahan langsung agar mencapai hasil kerja yang optimal; e. memantau pelaksanaan tugas bawahan baik pendekatan langsung maupun tidak langsung agar proses kegiatan berjalan dengan lancar;

f. memeriksa dan memaraf surat-surat dan dokumen lain Bidang Bina Teknis berdasarkan ajuan bawahan sebagai pertanggungjawaban teknis;

g. mengkoordinasikan pelaksanakan kegiatan teknis dibidang pekerjaan umum sesuai standar dan pedoman baku yang ada agar dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. melakukan pengendalian, penilaian dan monitoring pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Teknis secara berkala dan insidental sebagai bahan evaluasi dan perencanaan kegiatan berikutnya;

i. merumuskan standar persyaratan teknis pekerjaan umum; j. mengkoordinasikan pengawasan kegiatan pengumpulan,

pengolahan dan penyajian data bina teknis sesuai ketentuan dan data yang ada di lapangan sebagai bahan evaluasi kegiatan berikutnya;

k. menilai kesesuaian dokumen perencanaan teknis dengan perkiraan biaya pada kegiatan fisik berdasarkan standar teknis dan biaya yang ada agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar;

l. menyusun prosedur kerja Bidang Bina Teknis sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku agar kegiatan berjalan lancar dan optimal;

m. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara rutin dan periodik baik lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

n. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan dan pertimbangan atasan dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan lebih lanjut;

o. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

p. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas.

Pasal 69 Bidang Bina Teknis terdiri dari:

a. Seksi Data dan Perencanaan Teknis; b. Seksi Pengendalian dan Evaluasi; dan c. Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi

Pasal 70

(1) Seksi Data dan Perencanaan Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 huruf a, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan serta melaksanakan kajian teknis, meliputi anggaran biaya pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan, gedung, irigasi, drainase, fasilitas umum berdasarkan analisis dan standar harga.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Data dan Perencanaan Teknis mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan tahunan pendataan dan perencanaan sesuai petunjuk atasan dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah atasan dengan memadukan antara disposisi, peraturan perundang-undangan dan pedoman kerja yang ada agar perintah terlaksana dengan baik;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar;

d. menghimpun, mengolah dan menyajikan data kegiatan pekerjaan umum sesuai kondisi lapangan sebagai bahan perencanaan kegiatan yang akan datang;

e. memberikan pelayanan kepada masyarakat dan instansi yang membutuhkan perencanaan teknis;

f. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

g. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam pengambilan keputusan maupun kebijaksanaan lebih lanjut;

h. menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud pertanggungjawaban;

i. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas.

Pasal 71

(1) Seksi Pengendalian dan Evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 huruf b, mempunyai tugas pokok menyiapkan

bahan rencana kegiatan dan melaksanakan pembinaan, pengendalian, penyusunan hasil analisis, pengumpulan bahan serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pengendalian dan Evaluasi mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan tahunan pengendalian, evaluasi dan pelaporan sesuai petunjuk atasan dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah atasan dengan memadukan antara disposisi, peraturan perundang-undangan dan pedoman kerja yang ada agar perintah terlaksana dengan baik;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar;

d. menyiapkan bahan pembinaan dan pengendalian kegiatan sesuai ketentuan sebagai bahan evaluasi kegiatan yang akan datang;

e. menyusun rencana anggaran berdasarkan standar harga untuk bahan penyusunan kegiatan fisik yang dilaksanakan; f. menghimpun, mengolah dan menyajikan data kegiatan

pekerjaan umum sesuai kondisi lapangan untuk bahan pengambilan keputusan atau kebijakan selanjutnya;

g. menyusun laporan kegiatan (POK) sesuai ketentuan agar diketahui permasalahan dan perkembangan suatu kegiatan; h. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

i. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam pengambilan keputusan maupun kebijaksanaan lebih lanjut;

j. menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud pertanggungjawaban;

k. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas.

Pasal 72

(1) Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 huruf c, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan pembinaan untuk terpenuhinya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, penyusunan hasil analisis, serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan tahunan pembinaan jasa konstruksi sesuai petunjuk atasan dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah atasan dengan memadukan antara disposisi, peraturan perundang-undangan dan pedoman kerja yang ada agar perintah terlaksana dengan baik;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar;

d. menghimpun, mempelajari, dan memahami ketentuan yang berlaku sesuai kondisi lapangan sebagai bahan pembinaan jasa konstruksi yang akan datang;

e. menyusun rencana anggaran untuk pelaksanaan pembinaan jasa konstruksi;

f. menyebarkan peraturan perundang-undangan jasa konstruksi;

g. melaksanakan pelatihan, bimbingan teknis, dan penyuluhan kepada penyedia jasa konstruksi;

h. memeriksa dan memaraf surat sebagai bahan masukan rekomendasi perizinan usaha jasa konstruksi;

i. melaksanakan pengawasan sesuai dengan kewenangannya untuk terpenuhinya tertib penyelenggaraan pekerjaan jasa konstruksi;

j. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

k. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam pengambilan keputusan maupun kebijaksanaan lebih lanjut;

l. menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud pertanggungjawaban;

m. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas.

Paragraf 4

Bidang Bina Marga dan Gedung Pasal 73

(1) Bidang Bina Marga dan Gedung mempunyai tugas pokok menyusun rencana kegiatan dan melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan, serta bangunan gedung berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas serta melakukan pengendalian, penilaian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Bidang Bina Marga dan Gedung menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan dibidang bina marga dan gedung; b. penyusunan rencana kegiatan pembangunan dan

pemeliharaan jalan, jembatan dan gedung;

c. pembinaan dan bimbingan teknis pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan dan gedung;

d. pengawasan dan pengendalian teknis pembangunan serta pemeliharaan jalan, jembatan dan gedung;

e. pemberian masukan dalam pemanfaatan tanah (daerah milik jalan), jalan, dan jembatan, serta gedung;

f. penyusunan prosedur kerja Bidang Bina Marga dan Gedung;

g. pengaturan, pembinaan dan pengarahan kepada bawahan; h. penyusunan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program

kerja Bidang Bina Marga dan Gedung; i. penilaian pelaksanaan tugas bawahan;

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Bidang Bina Marga dan Gedung mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kegiatan Bidang Bina Marga dan Gedung berdasarkan program kerja Dinas dan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun lisan sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. mendistribusikan tugas dibidang bina marga dan gedung kepada bawahan langsung agar mencapai hasil kerja yang optimal;

d. memantau pelaksanaan tugas bawahan baik secara langsung maupun tidak langsung agar proses kegiatan berjalan lancar;

e. memeriksa dan memaraf surat-surat dan dokumen dibidang bina marga dan gedung berdasarkan telaahan staf sebagai pertanggungjawaban;

f. mengkoordinasikan kegiatan pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan serta gedung berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan agar sesuai dengan program;

g. mengkoordinasikan pengendalian, penilaian, monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan dibidang bina marga dan gedung secara berkala dan insidental untuk bahan evaluasi dan perencanaan kegiatan yang akan datang;

h. merumuskan pengembangan dibidang pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan serta gedung untuk memperlancar arus lalu-lintas barang dan jasa serta meningkatkan kualitas jalan;

i. mengkoordinasikan pengawasan dan pengendalian teknis serta pemanfaatan dibidang pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan serta gedung untuk memperlancar umur teknis jalan dan jembatan serta gedung;

j. menyusun prosedur kerja Bidang Bina Marga dan gedung sesuai ketentuan agar tersedia pedoman kerja;

k. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara rutin dan periodik baik lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

l. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam pengambilan keputusan maupun kebijaksanaan lebih lanjut;

m. menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud pertanggungjawaban;

n. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

o. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas.

Pasal 74 Bidang Bina Marga dan Gedung terdiri dari: a. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan;

b. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan; dan c. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Gedung

Pasal 75

(1) Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 huruf a, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan perencanaan teknis pembangunan, pengawasan, pengendalian, pemeliharaan, pengaturan, pengelolaan sarana dan prasarana jalan, jaringan pengaliran, drainase dan sanitasi, penggunaan Daerah Milik Jalan (Damija) dan Daerah Pengawas Jalan (Dawasja) serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan tahunan pembangunan dan pemeliharaan jalan sesuai petunjuk atasan dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. melaksanakan perencanaan teknis pembangunan dan pemeliharan jalan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan berikutnya;

c. menjabarkan perintah atasan dengan memadukan antara disposisi, peraturan perundang-undangan dan pedoman kerja yang ada agar perintah terlaksana dengan baik;

d. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar;

e. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data pembangunan dan pemeliharaan jalan sesuai dengan kegiatan yang ada di lapangan sebagai bahan informasi kepada masyarakat;

f. melaksanakan survei lapangan pembangunan dan pemeliharaan jalan untuk bahan perencanaan dan perhitungan anggaran kegiatan;

g. melaksanakan pembuatan gambar perencanaan pembangunan jalan berdasarkan pola dan standar yang ditetapkan agar pelaksanaan sesuai dengan yang diharapkan;

h. melakukan peninjauan lokasi lahan objek pembangunan dan pemeliharaan jalan berdasarkan laporan dan data yang ada agar dapat ditindaklanjuti;

i. memantau kegiatan pembersihan bahu jalan dan saluran/drainase secara berkala dan insidental agar terpelihara badan jalan dan kelancaran arus air;

j. memberikan penilaian DP3 kepada bawahan sesuai blangko yang tersedia, dalam upaya peningkatan prestasi dan disiplin kerja bawahan;

k. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

l. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan pengambilan keputusan maupun kebijaksanaan lebih lanjut;

m. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas.

Pasal 76

(1) Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 huruf b, mempunyai

tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan perencanaan teknis pembangunan, pengawasan, pengendalian, pemeliharaan jembatan sarana prasarana pendukung dan pengamanan bangunan jembatan serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan perencanaan teknis pembangunan, pengawasan, pengendalian, pemeliharaan jembatan sarana prasarana pendukung dan pengamanan bangunan jembatan serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan tahunan pembangunan dan pemeliharaan jembatan sesuai petunjuk atasan dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. melaksanakan perencanaan teknis pembangunan jembatan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan berikutnya; c. menjabarkan perintah atasan dengan memadukan antara

disposisi, peraturan perundang-undangan dan pedoman kerja yang ada agar perintah terlaksana dengan baik;

d. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar;

e. melaksanakan survei lapangan untuk penyusunan rencana pembangunan dan pemeliharaan jembatan untuk bahan perencanaan dan perhitungan anggaran kegiatan;

f. melaksanakan pembuatan gambar perencanaan pembangunan jembatan berdasarkan pola dan standar yang diinginkan agar pelaksanaannya dapat terlaksana sesuai rencana;

g. melaksanakan inventarisasi jembatan sesuai ketentuan sebagai bahan penyusunan rencana pemeliharaan;

h. melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan jembatan beserta sarana dan prasarana pendukungnya berdasarkan program kerja Dinas agar kegiatan berjalan lancar;

i. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

j. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan untuk pengambilan keputusan maupun kebijaksanaan lebih lanjut sesuai ketentuan;

k. memberikan penilaian DP3 kepada bawahan sesuai blangko yang tersedia, dalam upaya peningkatan prestasi dan disiplin kerja bawahan; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Pasal 77

(1) Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Gedung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 huruf c, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan pengaturan, bantuan teknis, pengawasan, pengendalian pembangunan gedung serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Gedung mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan tahunan untuk bangunan gedung sesuai petunjuk atasan dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. menjabarkan perintah atasan dengan memadukan antara

disposisi, peraturan perundang-undangan dan pedoman kerja yang ada agar perintah terlaksana dengan baik;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar;

d. menginventarisasikan kondisi dan kualifikasi bangunan Pemerintah sesuai ketentuan sebagai bahan perencanaan; e. mengatur dan memfasilitasi proses pemberdayaan kepada

masyarakat dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungannya;

f. melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan dibidang gedung secara berkala dan insidental sebagai bahan evaluasi dan perencanaan kegiatan yang akan datang;

g. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

h. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan untuk pengambilan keputusan maupun kebijaksanaan lebih lanjut;

i. memberikan penilaian DP3 kepada bawahan sesuai blangko yang tersedia, dalam upaya peningkatan prestasi dan disiplin kerja bawahan; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Paragraf 5