• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V DINAS TATA KOTA

DINAS PERTANIAN Bagian Kesatu

Susunan Organisasi Pasal 110

(1) Susunan organisasi Dinas Pertanian terdiri atas: a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari: 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; dan

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Peternakan, terdiri dari:

1. Seksi Produksi Peternakan;

2. Seksi Bina Usaha Peternakan; dan

3. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

d. Bidang Tanaman Pangan, terdiri dari: 1. Seksi Produksi Tanaman Pangan;

2. Seksi Bina Usaha Tanaman Pangan; dan 3. Seksi Perlindungan Tanaman Pangan e. Bidang Perikanan, terdiri dari :

1. Seksi Produksi Perikanan;

2. Seksi Bina Usaha Perikanan; dan

3. Seksi Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan f. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2)

Dinas Pertanian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(3)

Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4)

Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (3), membawahi Subbagian.

(5)

Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(6)

Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d, dan huruf e dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7)

Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (6), membawahi Seksi.

(8)

Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (7), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Kedua

Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Pejabat Struktural Paragraf 1

Dinas Pertanian Pasal 111

(1) Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dibidang pertanian berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pertanian menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis dibidang pertanian;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pertanian;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pertanian meliputi peternakan, tanaman pangan dan perikanan; d. pelaksanaan pelayanan kesekretariatan Dinas; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Dinas mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun kebijakan dibidang peternakan, tanaman pangan, holtikultura, perikanan, perkebunan dan kehutanan melalui pembahasan dan kajian Bidang sebagai bahan penetapan kebijakan Daerah;

b. menjabarkan kebijakan Daerah yang berkaitan dengan bidang peternakan, tanaman pangan, holtikultura, perikanan, perkebunan dan kehutanan sesuai ketentuan sebagai pedoman kerja;

c. menetapkan rencana strategis melalui pembahasan dan kajian Bidang sebagai pedoman penyusunan Rencana kerja tahunan;

d. menetapkan rencana kerja tahunan sesuai rencana strategis dengan memperhatikan masukan dan saran Bidang sebagai pedoman kerja;

e. menyusun rencana anggaran sesuai ketentuan agar sasaran dan target yang ditetapkan dapat tercapai;

f. melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran sesuai ketentuan agar kegiatan-kegiatan dapat berjalan sesuai rencana;

g. menetapkan prosedur tetap sesuai ketentuan agar kegiatan dapat mencapai sasaran;

h. menyiapkan naskah peraturan pelaksanaan,keputusan, instruksi dan menghimpun peraturan perundang-undangan dibidang peternakan,tanaman pangan, holtikultura, perikanan, perkebunan, dan kehutanan;

i. menyelenggarakan manajemen dan pemberian rekomendasi untuk izin usaha dibidang peternakan, pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan dan perikanan untuk meningkatkan pelayanan; j. melaksanakan kajian serta analisis kegiatan dibidang

peternakan, pertanian tanaman pangan hortikultura, perkebunan, kehutanan dan perikanan sesuai program kerja;

k. mendelegasikan dan mendistribusikan tugas sesuai fungsi dan kewenangannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; l. mengumpulkan, mengolah serta menyajikan data statistik

peternakan, tanaman pangan, hotikultura, perikanan, perkebunan, dan kehutanan;

m. menyampaikan pertimbangan teknis yang berkaitan dengan bidang peternakan, pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan dan perikanan sesuai kewenangan sebagai masukan untuk penetapan kebijakan Walikota; n. mengkoordinasikan kegiatan yang berkaitan dengan bidang

peternakan, tanaman pangan dan perikanan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

o. melaksanakan pembinaan pegawai sesuai ketentuan agar kinerja meningkat;

p. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas sesuai ketentuan agar selaras dengan visi dan misi Dinas sebagai bahan perencanaan kegiatan selanjutnya;

q. melaporkan seluruh hasil kegiatan sesuai ketentuan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

r. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas pokok dan fungsi.

Paragraf 2 Sekretariat

Pasal 112

(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan teknis administratif meliputi pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, umum, perlengkapan, kearsipan, ketatalaksanaan, kehumasan dan penyusunan rencana kegiatan serta mengkoordinasikan kegiatan Dinas.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan ketatausahaan Dinas;

b. perencanaan anggaran pembiayaan dan pendapatan; c. pengkoordinasian penyusunan rencana kegiatan dan biaya

d. pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, umum dan perlengkapan;

e. pelaksanaan pengendalian pembiayaan dan pendapatan; f. penyusunan rencana kegiatan dan laporan serta

ketatalaksanaan;

g. penyajian data dan informasi, hubungan masyarakat, evaluasi serta penyelenggaraan inventarisasi;

h. penyiapan penyusunan naskah peraturan pelaksanaan, keputusan, instruksi dan menghimpun peraturan perundang-undangan dibidang peternakan, tanaman pangan, holtikultura, perikanan, perkebunan dan kehutanan;

i. pengendalian perizinan berdasarkan pertimbangan unit pengelola;

j. pelaksanaan urusan kehumasan serta penyaluran informasi Dinas;

k. pengkoordinasian kegiatan dilingkungan Dinas;

l. pengumpulan, pengolahan serta penyajian data statistik pertanian, perkebunan dan kehutanan;

m. pengkoordinasian penyusunan prosedur kerja;

n. pengaturan, pembinaan dan pengarahan pada bawahan; o. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan atas

pelaksanaan kegiatan dinas;

p. penilaian pelaksanaan tugas bawahan; dan

q. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas.

(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. merumuskan rencana kerja Sekretariat berdasarkan data

dan ketentuan untuk penyusunan program kerja;

b. menyusun program kerja Sekretariat sesuai ketentuan agar sasaran yang ditetapkan dapat tercapai;

c. menyiapkan konsep rencana anggaran Dinas melalui koordinasi dengan Bidang sebagai bahan penetapan sasaran dan target Dinas;

d. menyiapkan konsep produk hukum melalui koordinasi dengan Bidang sebagai bahan penyusunan peraturan daerah/peraturan Walikota;

e. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

f. mengkoordinasikan urusan keuangan, kepegawaian, kearsipan, pengadaan dan inventarisasi barang dan perlengkapan, kehumasan dan perpustakaan sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

g. mengatur urusan surat-menyurat dan urusan rumah tangga Dinas berdasarkan pedoman yang berlaku agar tercipta tertib administrasi dan keharmonisan kerja;

h. mengatur urusan kehumasan dan penyaluran informasi sesuai ketentuan untuk peningkatan pelayanan;

i. mengatur upaya pembinaan dan efisiensi kekuatan personil melalui koordinasi antar bidang agar tidak terjadi tumpang-tindih pelaksanaan tugas;

j. mengoreksi pelaksanaan tugas bawahan sesuai uraian tugas masing-masing pemegang jabatan untuk kesesuaian arah;

k. memantau disiplin kerja seluruh pegawai sesuai ketentuan agar memperoleh hasil kerja yang memuaskan;

l. menyusun konsep surat yang bersifat rahasia yang berhubungan dengan kepegawaian dan surat lain atas perintah atasan;

m. melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran sesuai ketentuan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut;

n. mengkoordinasikan penyusunan laporan kegiatan Dinas sesuai ketentuan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

o. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

p. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

Pasal 113 Sekretariat terdiri dari:

a. Subbagian Perencanaan; b. Subbagian Keuangan; dan

Pasal 114

(1) Subbagian Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 113 huruf a, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan, menyusun rencana kegiatan dinas serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian Perencanaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku dan petunjuk atasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. menyiapkan bahan koordinasi perencanaan kegiatan dengan instansi dan bidang terkait berdasarkan ketentuan yang berlaku agar diperoleh sinkronisasi dan kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan;

d. menyiapkan data sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas;

e. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

Pasal 115

(1) Subbagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 113 huruf b, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan pengendalian pembiayaan, pendapatan dan pengelolaan administrasi keuangan serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan pengendalian pembiayaan serta pengelolaan administrasi keuangan dalam rangka terwujudnya pelaksanaan tugas-tugas Dinas;

b. menyiapkan bahan penyelenggaraan administrasi keuangan bagi pegawai Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar;

d. menyiapkan bahan koordinasi perencanaan kegiatan dengan instansi dan bidang terkait berdasarkan ketentuan yang berlaku agar diperoleh sinkronisasi dan kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan;

e. menyiapkan data sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas;

f. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

Pasal 116

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 113 huruf c, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan urusan surat-menyurat, kearsipan, perlengkapan, kerumahtanggaan, pengadaan, pemeliharaan dan inventarisasi barang dan perlengkapan, penyelenggaraan urusan kehumasan dan perpustakaan, dan pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku dan petunjuk atasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. melaksanakan urusan kerumahtanggaan, pengadaan, perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi barang internal Dinas;

c. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

d. menyelenggarakan urusan kehumasan Dinas agar kegiatan dapat dilaksanakan secara terpadu dan terarah;

e. menyelenggarakan dan pengelolaan arsip serta perpustakaan internal Dinas agar terlaksana dengan tertib dan lancar;

f. menyiapkan bahan penyusunan kebutuhan, pengadaan, pemeliharaan barang inventaris internal Dinas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan penyelenggaraan administrasi kepegawaian untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

h. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan kenaikan pangkat pegawai sesuai ketentuan yang berlaku;

j. menyiapkan bahan pelaksanaan pemberhentian/pensiun pegawai dilingkungan Dinas sesuai ketentuan yang berlaku; k. menyiapkan data sebagai bahan evaluasi pelaksanaan

tugas;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.

m. menyiapkan data sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas;

n. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

o. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

Paragraf 3