• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

BAB V DINAS TATA KOTA

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

Bagian Kesatu Susunan Organisasi

Pasal 132

(1) Susunan organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdiri atas: a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari: 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; dan

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Perindustrian, terdiri dari:

1. Seksi Bina Sarana Prasarana Industri; 2. Seksi Pengembangan Industri; dan 3. Seksi Pengendalian Industri

d. Bidang Perdagangan, terdiri dari:

1. Seksi Sarana Prasarana Perdagangan; 2. Seksi Usaha Perdagangan; dan

3. Seksi Perlindungan Konsumen

e. Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, terdiri dari :

1. Seksi Bina Usaha Koperasi;

2. Seksi Bina Usaha Mikro Kecil dan Menengah; dan 3. Seksi Bina Lembaga

f. Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima, terdiri dari: 1. Seksi Keamanan dan Ketertiban Pasar;

2. Seksi Pedagang Kaki Lima; dan 3. Seksi Perizinan dan Pendapatan g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2)

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(3)

Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(4)

Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (3), membawahi Subbagian.

(5)

Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(6)

Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, dan huruf g, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7)

Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (6), membawahi Seksi.

(8)

Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (7), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Kedua

Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Pejabat Struktural Paragraf 1

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Pasal 133

(1) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dibidang koperasi dan usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis dibidang perindustrian, perdagangan, koperasi, dan usaha mikro kecil dan menengah;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang perindustrian, perdagangan, koperasi, dan usaha mikro kecil dan menengah;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perindustrian, perdagangan, koperasi, dan usaha mikro kecil dan

menengah, meliputi perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah, pasar dan pedagang kaki lima;

d. pelaksanaan pelayanan kesekretariatan Dinas; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Dinas mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun kebijakan dibidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil menengah melalui pembahasan dan kajian Bidang sebagai bahan penetapan kebijakan Daerah;

b. menjabarkan kebijakan Daerah yang berkaitan dengan perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil menengah sesuai ketentuan yang sebagai pedoman kerja; c. menetapkan rencana strategis melalui pembahasan dan

kajian-kajian bidang sebagai pedoman penyusunan rencana kerja;

d. menetapkan rencana kerja sesuai rencana strategis dengan memperhatikan masukan dan saran bidang sebagai pedoman kerja;

e. menyusun rencana anggaran sesuai ketentuan agar sasaran dan terget yang ditetapkan dapat tercapai;

f. melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran sesuai ketentuan agar kegiatan-kegiatan dapat berjalan sesuai rencana;

g. menetapkan prosedur tetap sesuai ketentuan agar kegiatan dapat mencapai sasaran;

h. memberikan rekomendasi dan izin bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil menengah; i. melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan

bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan yang meliputi koperasi, usaha kecil dan menengah, sektor industri dan sektor perdagangan.

j. mendorong penyelenggaraan kemitraan antara koperasi, industri kecil, dagang kecil, dengan industri, dagang menengah, besar dan sektor ekonomi lainnya dalam

pengembangan usaha, permodalan dan pelatihan teknis manajemen.

k. melaksanakan pencegahan dan upaya penanggulangan pencemaran dengan instansi terkait akibat/dampak kegiatan industri serta pengendalian dalam penggunaan Bahan-bahan Beracun (B3) untuk industri.

l. menyediakan informasi teknologi, pemasaran, pemakaian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan perlindungan konsumen.

m. memberikan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, perlindungan dan konsultasi dibidang kelembagaan, produksi, pembiayaan, pemasaran dan jaringan usaha serta pengembangan sumberdaya manusia dalam penyelenggaraan koperasi, usaha mikro, kecil, menengah, perindustrian dan perdagangan.

n. memberikan pelayanan perizinan/non perizinan yang masih menjadi kewenangannya serta bertanggung jawab atas pengelolaan pendapatan yang bersumber dari retribusi baik yang sudah dilimpahkan kewenangannya kepada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu maupun yang masih menjadi kewenangannya;

o. mendelegasikan dan mendistribusikan tugas sesuai fungsi dan kewenangannya untuk kelancaran pelaksanakan tugas; p. menyusun konsep produk hukum sesuai ketentuan untuk

bahan penetapan peraturan daerah/peraturan Walikota; q. mengelola intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan

sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; r. mengkoordinasikan lintas sektoral sesuai ketentuan untuk

kelancaran pelaksanakan tugas;

s. membina pegawai sesuai ketentuan agar kinerja meningkat; t. memantau pelaksanaan tugas sesuai ketentuan agar

selaras dengan visi dan misi Dinas;

u. mengeveluasi seluruh hasil kegiatan berdasarkan capaian sebagai bahan perencanaan kegiatan selanjutnya;

v. melaporkan seluruh hasil kegiatan sesuai ketentuan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

w. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

x. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas pokok dan fungsi.

Paragraf 2 Sekretariat

Pasal 134

(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan teknis administratif meliputi pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, umum, perlengkapan, kearsipan, ketatalaksanaan, kehumasan dan penyusunan program dan rencana kegiatan serta mengkoordinasikan kegiatan administrasi Dinas.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan ketatausahaan Dinas;

b. perencanaan anggaran pembiayaan dan pendapatan; c. pengkoordinasian penyusunan rencana kegiatan kerja

Dinas;

d. pengkoordinasian kegiatan dan biaya dilingkungan Dinas; e. pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, umum

dan perlengkapan;

f. pelaksanaan pengendalian pembiayaan dan pendapatan; g. penyusunan rencana kegiatan dan laporan serta

ketatalaksanaan;

h. penyajian data dan informasi, hubungan masyarakat, evaluasi serta penyelenggaraan inventarisasi;

i. penyiapan penyusunan naskah peraturan pelaksana, keputusan, instruksi dan menghimpun peraturan perundang-undangan;

j. pengkoordinasian penyusunan prosedur kerja; k. pembinaan dan pengarahan kepada bawahan;

l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja;

m. penilaian pelaksanaan tugas bawahan; dan

n. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. merumuskan rencana kerja Sekretariat berdasarkan data

dan ketentuan penyusunan program kerja;

b. menyusun program kerja Sekretariat sesuai ketentuan agar sasaran yang ditetapkan dapat tercapai;

c. menyiapkan konsep rencana anggaran melalui koordinasi dengan Bidang sebagai bahan penetapan sasaran dan target Dinas;

d. mengkoordinasikan penyusunan konsep produk hukum melalui koordinasi dengan Bidang sebagai bahan penyusunan peraturan daerah/peraturan Walikota;

e. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

f. mengkoordinasikan urusan keuangan, kepegawaian, kearsipan, pengadaan dan inventarisasi barang dan perlengkapan, kehumasan dan perpustakaan, serta perencanaan kegiatan sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

g. mengatur urusan surat-menyurat dan urusan rumah tangga Dinas berdasarkan pedoman yang berlaku agar tercipta tertib administrasi dan keharmonisan kerja;

h. mengatur urusan kehumasan dan penyaluran informasi sesuai ketentuan untuk peningkatan pelayanan;

i. mengatur upaya pembinaan dan efisiensi kekuatan personil agar tidak terjadi tumpang-tindih pelaksanaan tugas;

j. mengoreksi pelaksanaan tugas bawahan sesuai uraian tugas masing-masing pemegang jabatan untuk kesesuaian arah;

k. mengkoordinasikan pemantauan disiplin kerja seluruh pegawai sesuai ketentuan agar memperoleh hasil kerja yang memuaskan;

l. menyusun konsep surat yang bersifat rahasia yang berhubungan dengan kepegawaian dan surat lain atas perintah atasan;

m. melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran sesuai ketentuan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut;

n. mengkoordinasikan penyusunan laporan kegiatan Dinas sesuai ketentuan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

o. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

p. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

Pasal 135 Sekretariat terdiri dari:

a. Subbagian Perencanaan; b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian. Pasal 136

(1) Subbagian Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 135 huruf a, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan perencanaan kegiatan dan anggaran dan menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian Perencanaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku dan petunjuk atasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. menyiapkan bahan rencana kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku dan petunjuk atasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

d. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

e. menyiapkan bahan koordinasi perencanaan kegiatan dengan Bidang terkait berdasarkan ketentuan yang berlaku

agar diperoleh sinkronisasi dan kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan;

f. menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud pertanggungjawaban;

g. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.

Pasal 137

(1) Subbagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 135 huruf b, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan pengendalian pembiayaan, pendapatan dan pengelolaan administrasi keuangan serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan pengendalian pembiayaan serta pengelolaan administrasi keuangan dalam rangka terwujudnya pelaksanaan tugas-tugas Dinas;

b. menyiapkan bahan penyelenggaraan administrasi keuangan bagi pegawai Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

d. menyiapkan bahan koordinasi perencanaan kegiatan dengan Bidang terkait berdasarkan ketentuan yang berlaku agar diperoleh sinkronisasi dan kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan;

e. menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas pada atasan sebagai wujud pertanggungjawaban;

f. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.

Pasal 138

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 135 huruf c, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan rencana kegiatan dan melaksanakan urusan surat-menyurat, kearsipan, perlengkapan, kerumahtanggaan, pengadaan, pemeliharaan dan inventarisasi barang dan perlengkapan, penyelenggaraan kehumasan dan perpustakaan, serta pengelolaan kepegawaian.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku dan petunjuk atasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. melaksanakan urusan kerumahtanggaan, pengadaan, perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi barang internal Dinas;

c. menjabarkan perintah atasan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

d. menyelenggarakan urusan kehumasan Dinas agar kegiatan dapat dilaksanakan secara terpadu dan terarah;

e. menyelenggarakan dan pengelolaan arsip serta perpustakaan internal Dinas agar terlaksana dengan tertib dan lancar;

f. menyiapkan bahan penyusunan kebutuhan, pengadaan, pemeliharaan barang inventaris internal Dinas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Dinas;

g. menyiapkan bahan penyelenggaraan administrasi kepegawaian bagi pegawai Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan kenaikan pangkat pegawai sesuai ketentuan yang berlaku;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan pemberhentian/pensiun pegawai dilingkungan Dinas sesuai ketentuan yang berlaku; j. menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas kepada

atasan sebagai wujud pertanggungjawaban;

k. menilai prestasi kerja bawahan yang tertuang dalam DP3 sebagai cerminan kinerja bawahan; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

Paragraf 3