• Tidak ada hasil yang ditemukan

Business Model Canvas KING MOTOR Medan saat ini

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.4 Business Model Canvas KING MOTOR Medan saat ini

Berdasarkan hasil wawancara mendalam terhadap pemilik dan teknisi dari KING MOTOR Medan dan informasi tambahan dari konsumen dapat kita

simpulkan model bisnis yang sedang digunakan oleh KING MOTOR Medan (current business model) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Business Model Canvas KING MOTOR Medansaat ini Key Partnership

a. Pemasok spareparts b. Jasa Stel Ligkar

Key Activities

a. Menservis motor maksimal dan sesuai prosedur

a. kejujuran dalam pelaksanaan bisnis setiap harinya

b. kemahiran teknisi atau mekanik yang teruji c. Biaya yang murah d. Waktu Pelayanan

Key Resources

a. Teknisi itu sendiri atau SDM

b. mesin dan alat alat untuk servis

c. ketersediaan spareparts.

Customer Relationships a. layanan antar jemput

rumah

Channels

a. Menggunakan

informasi mouth to

mouth

b. kritik atau saran bisa dilakukan langsung kepada teknisiatau pemilik.

Customer Segments

a. Pengguna sepeda motor di Tj.Sari

Cost Structure a. Biaya spareparts b. Biaya gaji teknisi c. Biaya listrik d. Biaya tak terduga

Revenue Streams a. Jasa servis

b. Penggantian sparepart

Sumber : Data diolah Penulis (2018) 4.5 Analisis Data

Berdasarkan hasil dari model bisnis yang saat ini digunakan oleh KING MOTOR Medan maka digunakan lah metode analisis SWOT yang merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan(Strenght), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) terhadap model bisnis yang saat ini digunakan oleh KING MOTOR Medan untuk kemudian digunakan sebagai acuan

dalam membuat sebuah rekomendasi model bisnis KING MOTOR Medan yang baru.

4.5.1 Faktor Internal KING MOTOR Medan

Faktor internal adalah semua faktor-faktor yang berada didalam KING MOTOR Medan yang mencakup kekuatan maupun kelemahan. Ditinjau dari model bisnis yang saat ini digunakan oleh KING MOTOR Medan, Faktor-faktor internal pada KING MOTOR Medan adalah sebagai berikut:

1. Strenght (Kekuatan)

a. Lokasi yang strategis

b. Secara terbuka menerima kritik dan saran secara langsung c. Waktu pelayanan yang cepat

d. Menyediakan layanan antar jemput.

2. Weakness (Kelemahan)

a. Jumlah SDM yang masih kurang memadai b. Kurang nya jumlah alat alat servis

c. Saluran pemasaran yang mengandalkan cara mouth to mouth d. Luas dari gedung yang kurang

e. Segmen pasar yang hanya berfokus pada pengguna sepeda motor di daerah Tj.Sari

f. Nama KING MOTOR Medan yang belum dikenal secara luas g. Kualitas pelayanan yang masih belum stabil

4.5.2 Faktor Eksternal KING MOTOR Medan

Faktor eksternal KING MOTOR Medan adalah semua faktor faktor yang berada diluar KING MOTOR Medan yang mencakup kesempatan maupun ancaman. Ditinjau dari model bisnis yang saat ini digunakan oleh KING MOTOR

Medan, Faktor-faktor eksternal pada KING MOTOR Medan adalah sebagai berikut:

1. Opprtunities (Kesempatan)

a. Permintaan akan pelayanan jasa servis motor yang tinggi b. Banyaknya media yang dapat digunakan sebagai saluran

pemasaran.Contohnya media online

c. Tersedianya Segmen pasar yang sangat luas

d. Tersedianya mitra bisnis yang tersedia untuk meningkatkan pelayanan

e Tersedianya banyak SDM baru (siswa PKL) yang dapat dilatih menjadi SDM yang berkualitas

2. Threats (Ancaman)

a. Usaha jasa layanan servis motor yang sejenis

4.5.3 Analisis SWOT

Tabel 4.4 Analisis SWOT STRENGHT (S)

a. Lokasi yang strategis

b. Secara terbuka menerima kritik dan saran secara langsung

c. Waktu pelayanan yang cepat d. Menyediakan layanan antar jemput

WEAKNESS (W)

a. Jumlah SDM yang masih kurang memadai

b. Kurang nya jumlah alat alat servis

c. Saluran pemasaran yang mengandalkan cara mouth to mouth

d. Luas dari gedung yang kurang e. Segmen pasar yang hanya berfokus

pada pengguna sepeda motor di daerah Tj.Sari

f. Nama KING MOTOR Medan yang belum dikenal secara luas

g. Kualitas pelayanan yang masih belum stabil

OPPORTUNITIES (O)

a. Permintaan akan pelayanan jasa service motor yang tinggi

b. Banyaknya media yang dapat digunakan sebagai saluran pemasaran.Contohnya media online

c. Tersedianya Segmen pasar yang sangat luas

d. Tersedianya mitra bisnis yang tersedia untuk meningkatkan pelayanan

e. Tersedianya banyak SDM baru (siswa PKL) yang dapat dilatih menjadi SDM yang berkualitas

THREATS (T)

a. Usaha Jasa layanan service motor yang sejenis

Sumber: Diolah oleh penulis (2018) 1. Kekuatan (Strenght)

a. Lokasi strategis

Lokasi dari KING MOTOR Medan yang strategis yaitu Jl.

Flamboyan Raya, Tj.Sari, Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara 20135 dan juga KING MOTOR Medan juga sudah dapat dicari pada aplikasi Google MAP dan Gojek yang memudahkan konsumen mencari lokasi dari KING MOTOR Medan itu. Terlebih lokasi dari KING MOTOR Medan berada tepat di pinggir jalan dan juga daerah pemukiman penduduk kalangan menengah ke bawah yang mayoritas penduduknya menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya setiap hari.

b. Secara terbuka menerima kritik & saran secara langsung

Ketika kita menggunakan layanan dari KING MOTOR Medan kita dapat menyampaikan keinginan kita secara langsung kepada teknisi ataupun sang pemilik, hal ini susah kita dapatkan saat menggunakan jasa servis motor yang resmi. Saat layanan yang kita dapatkan selesai kita juga dapat menyampaikan saran ataupun

kritik secara langsung agar pelayanan kedepannya dapat semakin baik, hal ini juga sulit kita dapatkan saat menggunakan jasa servis motor yang resmi.

c. Waktu pelayanan yang cepat

Saat kita tiba di KING MOTOR Medan dan ingin menggunakan layanannya maka secara langsung teknisi akan menanyakan apa layanan yang ingin dilakukan dan setelah itu langsung dikerjakan sesuai dengan permintaan konsumen.

d. Tersedia layanan antar jemput

Bagi konsumen yang sudah pernah menggunakan jasa dari KING MOTOR Medan maka konsumen tersebut akan diberikan no Handphone dari KING MOTOR sehingga kedepannya jika ingin menggunakan layanan dapat langsun dihubungi dan motor dapat dijemput ke rumah langsung. Namun layanan tersebut masih terbatas bagi konsumen yang tinggal di daerah Tj.Sari

2. Kelemahan (Weakness)

a. Jumlah SDM yang masih kurang memadai

Jumlah teknisi dari KING MOTOR Medan yang berjumlah 4 orang terkadang tak cukup untuk melayani semua konsumen.

b. Kurang nya jumlah alat alat servis

Jumlah alat alat servis seperti tang, kunci , dan lain lain masih kurang saat konsumen yang ingin menggunakan jasa layanan sedang banyak.

c. Saluran Pemasarn mouth to mouth

Saluran pemasaran yang hanya masih mengandalkan saluran mouth to mouth masih kurang efektif dalam mencari konsumen.

d. Luas gedun g yang kurang

Luas gedung dari KING MOTOR Medan untuk melayani konsumen hanya bisa menampung 4 sampai 6 motor sehingga sering kali konsumen harus antri menunggu.

e. Segment Pasar hanya pada pengguna sepeda motor di Tj.Sari Saluran pemasaran yang masih mengandalkan cara mouth to mouth mengakibatkan target pasar dari KING MOTOR hanyalah pengguna sepeda motor di Tj Sari.

f. Kualitas pelayanan yang belum stabil.

Kualitas pelayanan yang diberikan oleh KING MOTOR selalu berupaya untuk optimal namun tidak jarang para teknisi melakukan sedikit kesalahan yang mengakibatkan kurangnya kepuasan dari konsumen, terlebih lagi KING MOTOR yang masih mengandalkan saluran pemasaran mouth to mouth harusnya bisa menjamin standar kualitas pelyanan.

3. Peluang (Oppurtunities)

a. Permintaan yang tinggi

Mayoritas penduduk Indonesia menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya tak terkecuali penduduk di Tj.sari. Oleh karena mayoritas penduduk Tj.sari masih menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya sehingga permintaan akan usaha jasa servis motor sangat besar.

b. Banyaknya media yang dapat digunakan sebagi pemasaran.

Pada era ini, bisnis barang ataupun jasa tidak boleh hanya bergantung pada saluran pemasaran mouth to mouth namun juga bisnis bisnis saat ini harus mampu mengikuti perkembangan jaman dan dapat melakukan pemasaran melalui brosur, iklan, media massa terlebih lagi media online

c. Tersedia Segmen pasar yang luas

Mayoritas penduduk Indonesia merupakan pengguna sepeda motor sehingga sangat disayangkan jika KING MOTOR Medan hanya berfokus pada pengguna sepeda motor di Tj.sari, KING MOTOR Medan harus mempunyai target setidaknya memiliki segmen pasar pengguna sepeda motor di Kota Medan.

d. Tersedianya mitra bisnis untuk mengembangkan bisnis

Keinginan sang pemilik KING MOTOR Medan untuk membuka sebuah cabang baru bukanlah sebuah hal yang mustahil karena banyak mitra bisnis yang dapat diajak bekerja sama. Dalam hal SDM , alat alat ataupun materi.

e. Tersedianya banyak SDM baru

KING MOTOR Medan yang menerima siswa PKL dapat memanfaatkan siswa siswa tersebut dilatih dan dibimbing agar kelak dapat menjadi teknisi ataupun partner untuk membuka cabang baru

4. Ancaman (THREATS)

a. Usaha Jasa layanan service motor yang sejenis

Terbukanya peluang usaha jasa servis motor tentu saja dimanfaatkan oleh banyak orang. Banyak nya usaha jasa servis motor umum menjadi bukti bahwa usaha ini memang dibutukan masyarakat dan juga sekaligus menjadi sebuah ancaman serius bagi KING MOTOR Medan.

4.5.4 Matriks SWOT

Alat yang dipakai untuk menyusun model perusahaan yang KING MOTOR Medan gunakan saat ini adalah Matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi KING MOTOR Medan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini menghasilkan empat strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis dari KING MOTOR Medan.

Tabel 4.5 Matriks SWOT 1. Strategy (SO)

a. Karena lokasi dari KING MOTOR Medan yang strategis dan juga peluang usaha yang tinggi maka bisa menargetkan segmen pasar yang lebih luas tidak hanya pada pengguna sepeda motor di Tj.Sari tetapi juga menargetkan pada pengguna sepeda motor di Kota Medan

b. Menggunakan saluran pemasaran yang baru seperti brosur, iklan radio ataupun koran dan juga media online

c. Melakukan sebuah promosi dapat menarik minat konsumen dan juga layanan antar jemput yang lebih diperluas dapat menarik konsumen.

d. Dengan keinginan untuk membuka cabang baru maka KING MOTOR Medan harus bekerja sama dengan

2. Strategy (WO)

a. Untuk menjawab permasalahan SDM yang

kurang KING MOTOR dapat memanfaatkan siswa PKL sebagai tenaga SDM baru.

b. Untuk menjawab permasalahan alat alat servis

yang kurang maka KING MOTOR Medan dapat bekerja sama dengan penyedia alat alat servis dan kedepannya bisa menjadi mitra bisnis untuk membuat cabang baru.

c. Memanfaatkan berbagai media seperti brosur, radio, koran ataupun media online untuk menjadi saluran pemasaran

berbagai pihak seperti pemodal, pemasok suku cadang ataupun pemilik gedung baru agar keinginan KING MOTOR Medan dapat tercapai.

e. Dengan keinginan untuk membuka cabang baru maka KING MOTOR Medan maka harus bisa membimbing dan melatih siswa PKL agar kedepannya dapat dimanfaatkan menjadi teknisi yang ahli untuk bekerja di cabang baru.

agar menjadi saluran pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Dengan begitu nama KING MOTOR Medan dapat dikenal lebih luas.

d. Untuk mengatasi permasalahn luas gedung saat ini KING MOTOR Medan dapat bekerja sama dengan pemilik gedung yang berada disebelahnya untuk digunakan sebagai gedung baru penambah gedung saat ini. Bekerja sama dengan pemilik gedung atau Ruko lain untuk membuka cabang baru

e. Untuk menjawab

permasalahan kualitas pelayanan yang belum stabil

maka KING MOTOR dapat melatih para teknisi dan juga para siswa PKL

f. Menyediakan kotak saran sebagai sarana evaluasi kualitas pelayanan

3. Strategy (ST)

a. Pada waktu tertentu memberikan promosi promosi

b. Kartu Pelanggan

c. Pemasaran yang lebih luas dan intens d. Angket

e. Bila konsumen tidak puas dapat menyampaikan kritik atau saran secara langsung

4. Strategy (WT)

a. Memberikan teknisi pelatihan yang baik

b. Mengikuti event atau acara mengenai UMKM agar nama KING MOTOR Medan dikenal masyarakat.

Sumber: Diolah oleh penulis (2018)

Penjelasan Kesimpulan Matriks SWOT :

1. Strategi Strength Opportunities (SO)

KING MOTOR Medan memiliki strength antara lain Lokasi yang strategis, dapat menyampaikan kritik atau saran secara langsung kepada pemilik atau teknisi KING MOTOR Medan, waktu pelayanan yang cepat, dan juga

menyediakan layanan antar jemput. Sedangkan untuk oppurtunities dari KING MOTOR Medan adalah permintaan akan layanan jasa servis motor yang tinggi, banyaknya media yang dapat digunakan sebagai saluran pemasaran yang baru, tersedianya segmen pasar yang sangat luas, tersedianya banyak mitra bisnis untuk meningkatkan pelayanan dan tersedianya banyak SDM baru melalui siswa-siswa PKL.

Sehingga strategi yang dapat KING MOTOR Medan gunakan dalam menggunakan kekuatan (strength) untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada adalah dengan memanfaatkan lokasi dari KING MOTOR Medan yang strategis dan peluang usaha servis motor yang tinggi maka KING MOTOR Medan dapat menargetkan segmen pasar yang lebih luas bukan hanya pada pengguna sepeda motor di Tj.Sari tetapi juga pada pengguna sepeda motor di Kota Medan, Menggunakan saluran pemasaran baru seperti brosur, iklan radio ataupun koran dan juga media online, Melakukan promosi dapat menarik minat konsumen terlebih lagi layanan antar jemput yang lebih diperluas jangkauan nya dapat menarik konsumen, Keinginan dari KING MOTOR Medan untuk membuka cabang baru maka KING MOTOR Medan harus bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemodal, pemasok suku cadang ataupun pemilik gedung baru agar keinginan KING MOTOR Medan dapat tercapai dan juga untuk membuka cabang baru maka KING MOTOR Medan harus bisa membimbing dan melatih siswa-siswa PKL nya agar kedepannya dapat dimanfaatkan menjadi teknisi yang ahli untuk bekerja di cabang baru. Dengan menggunakan strategi ini diharapkan KING MOTOR Medan dapat

memanfaatkan kekuatan dan peluag peluang yang dimilikinya secara optimal.

2. Strategi Weakness Oppurtinities (WO)

Kelemahan (Weakness) yang dimiliki oleh KING MOTOR adalah jumlah SDM yang masih kurang memadai , alat alat servis yang kurang, saluran pemasarn yang masih bergantung pada cara mout to mouth, luas dari bangunan yang digunakan kurang memadai, segmen pasar yang hanya berfokus pada pengguna sepeda motor di daerah Tj.Sari, nama KING MOTOR Medan yang belum dikenal luas, dan kualitas pelayanan yang masih belum stabil. Sedangkan untuk Opportunities yang dimiliki oleh KING MOTOR Medan adalah permintaan akan pelayanan jasa servis motor yang tinggi, tersedia banyak media yang dapat digunakan sebagai saluran pemasaran, segmen pasar yang sangat luas, adanya mitra bisnis untuk meningkatkan pelayanan dan SDM baru yang dapat dilatih dan dibimbing melalui siswa PKL.

Oleh karena itu strategi yang dapat digunakan oleh KING MOTOR Medan untuk menghilangkan atau setidaknya meminimalkan kelemahan kelemahan yang dimilikinya dengan memanfaatkan kesempatan yang ada seperti melatih dan membimbing siswa-siswa pkl untuk mengatasi masalah SDM yang kurang dan kualitas pelayanan yang belum stabil, bekerja sama dengan pihak pemasok alat-alat servis untuk melengkapi alat-alat servis dan bekerja sama dengan pemilik gedung disebelahnya untuk menyelesaikan masalah gedung baru dan bekerja sama dengan pemilik ruko atau rumah sewa untuk membuka cabang baru, memanfaatkan

berbagai media untuk menjadi saluran pemasaran yang lebih efisien dan efektif seperti media brosur, koran, radio, dan berbagai media sosial (FB, LINE, INSTAGRAM), menyediakan kotak saran sebagai sarana tambahan untuk menerima kritik atau saran untuk memperbaiki kualitas pelayanan.

Dengan menerapkan strategi tersebut diharapkan KING MOTOR Medan dapat menghilangkan atau meminimalkan kelemahan yang dimilikinya dan dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada secara maksimal.

3. Strategi Strength Threats (ST)

Strength yang dimiliki oleh KING MOTOR Medan adalah memiliki yang strategis, konsumen dapat menyampaikan kritik atau saran secara langsung, waktu pelayanan yang cepat, dan memiliki layanan antar jemput.

Sedangkan Threats yang dimiliki oleh KING MOTOR Medan adalah jumlah usaha servis motor yang semakin banyak,

Strategi yang dapat digunakan KING MOTOR Medan untuk menghadapi ancaman-ancaman (Threats) yang ada yaitu dengan memanfaatkan kekuatan (Strength) yang dimilikinya, seperti memberikan promosi-promosi pada waktu tertentu atau membuat kartu pelanggan untuk menarik konsumen, melakukan pemasaran yang lebih intens untuk meningkatkan jumlah konsumen, memberikan angket pada setiap konsumen, dan jika konsumen tidak puas dapat menyampaikan kritik atau saran secara langsung atau melalui kotak saran yang akan disediakan. Dengan menggunakan strategi ini diharapkan KING MOTOR Medan dapat mengatasi ancaman-ancaman (Threats) yang ada dan memaksimalkan kekuatan (Strength) yang dimilikinya.

4. Strategi Weakness Threats (WT)

Weakness yang dimiliki oleh KING MOTOR Medan adalah jumlah SDM yang masih kurang memadai , alat alat servis yang kurang, saluran pemasarn yang masih bergantung pada cara mout to mouth, luas dari bangunan yang digunakan kurang memadai, segmen pasar yang hanya berfokus pada pengguna sepeda motor di daerah Tj.Sari, nama KING MOTOR Medan yang belum dikenal luas, dan kualitas pelayanan yang masih belum stabil. Sedangkan threats yang dimiliki oleh KING MOTOR Medan adalah jumlah usaha servis motor yang semakin banyak.

Oleh karena itu, strategi yang harus digunakan oleh KING MOTOR Medan untuk meminimalisir kelemahan yang ada (weakness) sehingga dapat menghindari ancaman-ancaman (threats) adalah yaitu dengan memberikan pelatihan para teknisi atau siswa pkl agar lebih baik dalam memberikan pelayanan sehingga konsumen merasa tidak puas dan tidak berpindah tempat servis motor. KING MOTOR Medan juga harusmengikuti event-event tertentu seperti pameran UMKM atau seminar mengenai UMKM agar nama KING MOTOR Medan dapat lebih dikenal dan dapat bersaing dengan para pesaingnya.

4.6 Rekomendasi Business Model Canvas yang baru

Setelah mengetahui model bisnis yang saat ini digunakan oleh KING MOTOR Medan dengan menggunakan pendekatan Business Model Canvasdan dilanjutkan dengan melakukan analisis SWOT pada model bisnis yang saat ini digunakan, maka dapat dibuat sebuah rekomendasi sebuah model bisnis dengan menggunakan Business Model Canvas:

4.6.1 Tabel Rekomendasi BMC yang baru

Berdasarkan hasil analisis SWOT yang telah dilakukan diatas maka dapat dibuat sebuah rekomendasi Business Model Canvas yang baru bagi KING MOTOR Medan yang terdapat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6 Rekomendasi BMC yang baru Key Partnership

a. Pemasok bahan baku (beli)

b. Jasa Stel Ligkar Hasil Evaluasi

a. Bermitra dengan pemasok bahan atau alat servis dengan ikatan kontrak

b. Bekerja sama dengan perorangan atau organisasi untuk membuka cabang baru

c. Bekerja sama dengan media cetak ataupun elektronik untuk saluran pemasaran baru

d. Bekerja sama dengan pihak sekolah yang siswanya mengadakan PKL di KING MOTOR Medan.

e. Bergabung dengan Organisasi UMKM ataupun organisasi mengenai servis motor jika ada

Key Activities

a. Menservis motor maksimal dan sesuai prosedur

a. Adanya pengelolaan sistem untuk media sosial seperti FB, LINE, Instagram, dan website resmi.

b. Melakukan sebar brosur terhadap warga

sekitar ataupun segmen pasar yang ingin dicapai

c. Memberikan pelatihan khusus bagi para karyawan dan juga para siswa PKL.

Value Propositions

a. kejujuran dalam pelaksanaan bisnis setiap harinya

b. kemahiran teknisi atau mekanik yang teruji c. Biaya yang murah d. Waktu Pelayanan

Hasil Evaluasi

a. Membuat sebuah brosur yang menarik dan juga memiliki informasi yang lengkap mengenai KING MOTOR Medan

b. Meningkatkan kualitas pelayanan dan tata kelola yang sistematis.

c. Memberikan promosi-promosi menarik

d. Memberikan kartu pelanggan

e. Memperluas daerah layanan antar jemput f. Membuat sebuah kotak

saran Key Resources

a. Teknisi itu sendiri atau SDM

b. mesin dan alat alat untuk servis

c. ketersediaan spareparts. a. layanan antar jemput

rumah

b. Memberikan kritik saran atau saran secara langsung

Hasil Evaluasi

a. Membuat sebuah brosur yang berisi informasi lengkap mengenai KING MOTOR Medan

Channels a. Menggunakan

informasi mouth to mouth

b. kritik atau saran bisa dilakukan langsung kepada teknisi atau pemilik.

Hasil Evaluasi

a. Menggunakan media cetak, elektronik dan juga media sosial

sebelah untuk tambahan luas dan menyewa gedung/ruko untuk membuka cabang baru.

c. Menambah jumlah alat-alat servis

b. Memberikan promo-promo menarik

c. Membuat kartu pelanggan

d. Memberikan angket pada setiap konsumen e. Menyediakan kotak

saran untuk saran evaluasi

sebagai media saluran baru.

b. Melakukan sebar brosur terhadap konsumen, penduduk sekitar dan segmen pasar baru jika membuat cabang baru.

c. Mengikuti event mengenai UMKM

Customer Segments

a. Pengguna sepeda motor di Tj.Sari

Hasil Evaluasi

a. Menambah fokus segmen pasar KING MOTOR Medan, tidak hanya pengguna sepeda motor di Tj.Sari tetapi juga menambah luas fokus segmen pasar

Cost Structure

a. Biaya bahan spareparts

b. Biaya gaji teknisi c. Biaya listrik d. Biaya tak terduga Hasil Evaluasi

a. Menyewa gedung sebelah atau gedung/ruko untuk cabang baru

b. Merubah cost-driven menjadi value-driven dengan bekerja sama dengan mitra bisnis seperti penyedia bahan spareparts, alat-alat servis, media saluran pemasaran dan pemilik bangunan

a. Mencari sponsor seperti produsen spareparts, mesin,

alat-alat, dll untuk beriklan pada KING MOTOR Medan

Sumber: Data diolah Penulis (2018)

4.6.2 Analisis Business Model Canvas (BMC) yang baru

Berdasarkan hasil dari wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa KING MOTOR Medan telah memiliki sebuah model bisnis yang telah mendekati pendekatan business model canvas. Namun dalam pelaksanaanya masih lah belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan sebuah analisis untuk menganalisis aspek-aspek yang harus dievaluasi. Berdasarkan hasil

Analisis SWOT yang telah dilakukan pada KING MOTOR Medan maka berikut ini adalah hasil penelitian yang dilakukan:

1. Customer Segments

Dari hasil wawancara yang didapat dari pemilik dan teknisi KING

Dari hasil wawancara yang didapat dari pemilik dan teknisi KING