• Tidak ada hasil yang ditemukan

CATATAN LAPANGAN WAWANCARA 2 (CLW 2)

DAFTAR PUSTAKA

CATATAN LAPANGAN WAWANCARA 2 (CLW 2)

Narasumber : Mbak Innayah

Jabatan : Peneliti Bidang Teknologi Pendidikan Hari/Tanggal : Selasa, 20 Mei 2015

Tempat : Ruang Aula BPMRP

Keterangan: O1 : Ira

O2 : Mbak Innayah Hasil wawancara :

O1 : Sejak kapan radio edukasi berdiri?

O2 : Kalau tidak salah RE itu sejak 25 Oktober 2007.

O1 : Apakah radio edukasi juga menggunakan internet sebagai media penyiaran?mengapa dan sejak kapan?

O2 : Iya , internet itu kita gunakan untuk mengatasi keterbatasan jangkauan jadi siaran program yang kita sajikan agar dapat dinikmati dimana saja dan kapan saja jadi orang bias mudah mengakses program-program yang ada di Radio edukasi.

O1 : Bagaimana pembagian kerja dalam struktur organisasi radio edukasi? O2 : Pembagian kerja, struktur sudah pasti , dan sudah ada spesifikasinya sendiri

O1 :Bagaimana strategi yang dilakukan radio edukasi dalam mempertahankan minat pendengar?

O2 : Strateginya ya membuat program dengan semenarik mungkin, dengan format yang bermacam-macam dan disesuaikan dengan segmentasi pendengar.

O1 : Apakah ada perbedaan format dan segmentasi di setiap proram siaran?mengapa itu diperlukan?

O2 : Salah satunya yaitu untuk menarik pendengar jadi biar ga monoton, programnya seperti itu kan segmen nya berbeda misalnya untuk anak muda nah cocoknya programnya kemasannya seperti anak muda yang kecenderungannya banyak musiknya trus durasinya juga agak lebih pendek, Butuh biaya an tenaga banyak

O1 : Apakah ada ketentuan yang harus dilaksanakan penyiar sebelum dan sesudah siaran? O2 : Iya semua ada ketentuannya.

O1 : Bagaimana pendapat anda tentang program telusur sejarah

O2 : Program telusur sejarah bagus programnya menjadi unggulan di 16 radio mitra, acara yang pas untuk semua kalangan juga bias menyimak program ini.

124

O1 : Bagaimana awal mula atau yang melatar belakangi diadakannya progam telusur sejarah? O2 : Pada awalnya sejarah yang ada di jogja di re blum ada yang mengangkat selama ini kan

masih mengenai tokoh- tokoh nasional, itu ada di kisah tokoh, di jogja sendiri melalui telusur sejarah, mau menggali seluruh apa nama jalan, seluruh peninggalan sejarah yang ada dijogja kita. Tapi berdasar permintaanradio mitra dan permintaan pendengar sejarah yang dibahas tidak hanya di jogja aja nah trus kita merembet ke jogja dan sekitarnya, jateng nah jogja jateng dah abis maka merembet ke luar wilayah itu.Pada dulunya peta jogja telusur jogja terus telusur sejarah.itu diganti karena skup. Perbedaan peta dan telusur jogja, sesuai dengan nama peta jogja memetakan sejarah yang ada di jogja sedangkan telusur sejarah mengenai tempat-tempat yang ada di jogja.

O1 : Program telusur sejarah ini termasuk dalam jenis program apa?

O2 : Program ini termasuk feature. Termasuk artistik.Karena sudah dikemas dan dibuat semenarik mungkin.

O1 : Mengapa program telusur sejarah itu menjadi berbeda dari program yang disiarkan di radio edukasi?

O2 : Materi yang jarang menggali sejarah. yang lainnya kebanyakan musiknya kalo yang ini benar-benar menggali sejarah yang rata-rata umum orang jarang mengetahui. Seperti orang kalo melihat jalan seperti jalan KH.Dahlan, kalo anak sekarang itu ngertinya oh itu jalan KH.Dahlan, mengapa bisa dikatakan jalan KH.Dahlan?karena KH. Dahlan itu kan dia seorang tokoh pejuang terutama dalam organisasi isalm,

O1 : Apakah produksi program Telusur Sejarah ini record atau live?

O2 : Kalau dulu recorded karena kalau yang record itu pengambilan materinya lingkup dari Jogja dan Jateng jadi masih bisa dijangkau oleh reporter.Kenapa sekarang live? Karena teman –teman reporter sulit menjangkaunya sehingga kami mengambil jalan untuk dibuat secara live.

O1 : Bagaimana proses produksi telusur sejarah?

O2 : Kalau produksi telusur sejarah sama seperti produksi program yang lain. Jadi materi yang udah jadi naskah, naskah itu pada awalnya kan dikaji oleh pengkaji materi dan media. Untuk materi dari dosen atau sejarawan tergantung materinya, kalo bidang media nanti dari teman-teman dari BPMRP, setelah itu nanti ada bedah naskah, jadi sebelum produksi masuk di studio nanti ada diskusi tentang naskah, setelah itu langsung dieksekusi untuk produksi. Jadi menyiapkan pengisi suaranya, naratornya, yang pas membawakannya cocok untuk narasi di radio itu seperti apa yang santun ramah, pokoknya seperti tag line nya radio edukasi. Jadi proses produksinya itu nanti ya telusur sejarah itu hanya terdiri dari narasi, kalo yang record ya jadi itu ada insert reporternya, narasumbernya, hanya itu saja nanti diselingi musik dan sound effect. Kalo proses produksinya dipandu oleh sutradara, didampingi operator, take selama 15 menit kalo yang record. Kalo yg live naskah dari penulis sama dikaji materi dan media kemudian kalo sudah fiks nanti langsung diserahkan oleh penyiar untuk disiarkan, jadi tidak melalui proses rekaman.

125

O2 : Salah satunya akademisi, yang tahu sejarhanya itu yang kedua yaitu saksi sejarah, contohnya sejarah taman siswa ternyata dari keluarga pendiri taman siswa nya masih ada itu saksi sejarah, selain itu juga statemen masyarakat yang ada dilingkup tempat tinggal sejarah.

O1 : Penentuan materi bagaimana?

O2 : Kalo penentuan materi kita menggali .misal di jateng nilai sejarah itu dimana itu diindentifikasi dari kita browsing, cari refrensi di perpustakaan, nanti kita diidentifikasi, nanti diambil prioritas yang lebih utama apa saja trus nanti diambil ke spesifik. Semua tentang sejarah yang ada di indo maw yang ngehit ato ga.

O1 : Berapa durasi yang dibutuhkan dalam program Telusur Sejarah? O2 : Durasinya 30 menit.

O1 : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan program Telusur Sejarah?

O2 : Operator, sekalian sebagai editor, sutradara, pengisi suara. Kalo yang record masih melibatkan reporter kalo yang live tidak melibatkan reporter.

O1 : Bagaimana pelaksanaan program Telusur Sejarah yang ada di radio mitra?

O2 : Kalo selama ini dari tahun 2011 kita produksi record. Jadi sampai tahun ini masih berbentuk recording yang di radio mitra.Karena radio mitra itu maunya hal yang simpel jadi tinggal diputer dan didengarkan.Jadi penyiar disana itu tidak perlu untuk membacakan. Jadi hanya untuk membuka aja untuk menyampaikan telusur sejarah yang recording,

O1 : Apakah ada evaluasi pada program Telusur Sejarah?

O2 : Kalo evaluasinya itu satu tahun, untuk keseluruhan evaluasi pendengar, tapi kalo untuk evaluasi intern itu satu bulan

O1 : Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap telusur sejarah?

O2 : Kalo selama ini yang recording itu masyarakat senang sekali, sebagai wawasan menambah pengetahuan karena belum tentu orang jogja sendiri tahu lingkup sejarahyang ada di jogja sendiri. Seperti kemarin hasil evaluasi monev di radio mitra itu mereka senang sekali karena apa menambah wawasan yang tadinya g tau menjadi tahu lingkup sejarah yang ada di lingkupnya sendiri maupun jauh dari tempat tinggal mereka. Bahkan ada kalo ada telusur sejarah gitu yang g diputer karena trobel radionya itu mereka juga menanyakan kenapa programnya kok ga diputer, mereka juga minta kita untuk lebih luas lagi untuk menggali sumber sumber sejarah yang belum terekspose yang belum banyak di ketahui oleh masyarakat secara umum.

O1 : Bagaimana cara mengetahui tanggapan masyarakat ?

O2 : Mereka biasanya sms ke radio mitra atau pas temu monitor dan kemarin waktu monitoring itu kita mengundang pendengar dan melakukan wawancara.

126

CATATAN LAPANGAN WAWANCARA 3