• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user b. Menerima Surat Lamaran yang Masuk

Dalam hal ini pelamar bisa datang langsung ke perusahaan untuk menyerahkan surat lamaran kerjanya atau lamaran dikirim lewat POS. Tetapi dari pihak rekrutmen mengharapkan agar pelamar datang langsung membawa surat lamaran langkah ini dilakukan untuk memperoleh kesan pertama tentang pelamar melalui pengamatan terhadap penampilan, sikap ataupun faktor-faktor lain yang dipandang penting. Sedangkan bagi pelamar, dengan datang langsung ke tempat tujuan, pelamar diharapkan akan memiliki pandangan umum tentang perusahaan yang akan memperkerjakannya nanti jika lamarannya diterima. Menurut informan I dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 12 September 2012 yaitu:

Untuk mendapatkan simpati dari calon pelamar itu sangat Penting Iho mbak. Tujuannya ya.. untuk menarik calon pelamar semakin banyak yang melamar semakin banyak kandidat yang menjadi pilihan. Untuk mengetahui orang-orang yang melamar ke sini itu seperti apa perusahaan mensyaratkan agar pelamar datang langsung sambil membawa surat lamarannya. Kalau pelamarnya saja sudah kelihatan meyakinkan kan kita juga yang senang kita bisa menilai secara langsung seperti apa pelamar yang akan di rekrut

Hal senada juga diungkapkan oleh informan III dari wawancara yang peneliti lakukan pada tanggal 13 September 2006 bahwa :

Selama ini kita selalu menyarankan bahwa Surat lamaran yang di antar langsung oleh pelamarnya. Ditentukan demikian agar pihak rekruiter mendapatkan gambaran awal mengenai calon karyawannya nanti seperti apa. Apakah Kira-kira sesuai tidak dengan yang dibutuhkan kalau pelamar datang langsung kita bisa tau mbak fisik penampilan dan bisa menilai langsung pelamar yang akan direkrut seperti apa. Kalau sesuai dengan yang dibutuhkan berarti dapat dipertimbangkan untuk mengikuti proses

Pernyataan tersebut diatas juga dipertegas oleh informan VII pada

datang langsung keperusahaan mbak, pikah perusahaan menyarankan demikian gunanya ya.. agar pihak rekrutmen tau saya secara langsung dan

commit to user

Pada saat penelitian, peneliti juga ditunjukkan oleh bagian kepala rekrutmen bahwa ada beberapa pelamar yang sedang memasukkan surat lamarannya ke PT Dan Liris, mereka datang langsung untuk melamar pekerjaan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui bahwa pengajuan surat lamaran langsung oleh pelamar dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan kesan pertama tentang diri pelamar, apakah kesan yang didapat tersebut baik ataukah kurang baik, dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk merekrut lebih lanjut.

Surat-surat lamaran yang masuk oleh petugas rekrutmen merekrut untuk dipilih dan dikelompokkan atas surat lamaran yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi. Surat lamaran yang memenuhi syarat akan diberikan surat panggilan atau dihubungi langsung oleh pihak rekruiter untuk mengikuti rekrutmen tahap berikutnya, sedangkan surat lamaran yang tidak memenuhi syarat biasanya oleh petugas rekrutmen akan digugurkan.

Pada tahap ini juga dilakukan penelitian terhadap kelengkapan-kelengkapan administrasi yang diajukan oleh pelamar yang mana telah disyaratkan sebelumya. Kelengkapan administrasi ini diperlukan untuk memperoleh gambaran secara tertulis tentang kemampuan yang mereka miliki.

Menurut informan I pada wawancara tanggal 12 September 2012 diungkapkan bahwa:

Dari sekian banyak surat lamaran yang masuk Saya selalu menyeleksi satu persatu mbak untuk melihat sejauh mana mereka mampu memenuhi persyaratan yang diajukan mulai dari melihat CV pelamar apa mereka sudah mempunyai pengalam bekerja atau belum dan dari latar belakang biodatanya. Pada kesempatan ini pula saya meneliti kelengkapan-kelengkapan administrasi yang mereka miliki. Saya lebih mempertimbangkan pelamar yang mampu memenuhi persyaratan-persyaratan dengan lengkap untuk mengikuti proses rekrutmen lebih lanjut dari pada seorang pelamar yang asal ngelamar saja sekedar buat iseng-iseng

commit to user

Informan II pada tanggal 11 September 2012 juga mengatakan bahwa:

rekrutmen. Di tentukan sesuai kebutuhan SDMnya Pihak perusahan tidak mau jika harus menunggu surat-surat lamaran yang masuk itu menumpuk baru akan direkrutmen. Dibutuhkan kejelian pula dalam meneliti surat lamaran beserta kelengkapannya agar tidak mengalami masalah di kemudian hari seperti penempatan kerja atau mengenai prilaku pelamar yang kurang jujur

Pada saat melakukan observasi peneliti juga ditunjukkan beberapa data pelamar yang telah diseleksi dicatat dalam formulir untuk melakukan rekrutmen tahap berikutnya. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah peneliti lakukan dapat diketahui bahwa surat lamaran yang telah diajukan oleh sejumlah pelamar akan direkrutmen sedemikian rupa sehingga bisa diputuskan surat lamaran mana yang memenuhi syarat dan tidak. Surat lamaran yang memenuhi syarat akan diajukan dalam proses rekrutmen selanjutnya. Rekrutmen dalam hal ini juga meneliti kelengkapan-kelengkapan administrasi lainnya yang dipunyai oleh pelamar.

Kelengkapan-kelengkapan administrasi sebagaimana yang dimaksud oleh perusahaan biasanya meliputi ijasah terakhir pelamar, daftar riwayat hidup, surat keterangan pengalaman kerja (jika ada), surat keterangan sehat dari dokter, pas photo, fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan sertifikat-sertiflkat lainnya yang mendukung. Disamping pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi pelamar pihak PT Dan Liris juga melakukan pemeriksaan terhadap kualifikasi-kualifikasi yang dimiliki oleh pelamar apakah sesuai tidak dengan jenis pekerjaan yang lowong.

Menurut informan I dari wawancara pada tanggal 12 September 2012 diungkapkan bahwa:

-jabatan tertentu dalam perusahaan memang ada beberapa kualifikasi yang mutlak harus dipenuhi oleh pelamar. Misalnya untuk jabatan manajerial, karena kerjanya dikantor biasanya kualifikasi pendidikan lebih diutamakan hal ini

commit to user

dilakukan karena pada posisi-posisi tertentu itu tidak sembarangan orang bisa mbak harus sesuai dengan pendidikannya tidak sembarangan yang mendudukinya sistem rekrutmenya lebih ketat . Sedangkan untuk kualifikasi lainnya ya standarlah seperti pengalaman kerja, keahlian, keterampilan, kesehatan fisik, umur

Informan III dari wawancara peneliti pada tanggal 11 September 2012 juga menyatakan bahwa:

penting karena pada posisi ini dibutuhkan seorang yang benar-benar berpotensi sesuai dengan bidang keahliannya. Kalau untuk jabatan operational biasanya kualifikasi yang diperlukan sama seperti jabatan manajerial, hanya saja kalau masalah pendidikan

Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa kualifikasi-kualifikasi yang dibutuhkan oleh pelamar untuk mengerjakan suatu pekerjaan diantaranya meliputi umur, keahlian, keterampilan, jenis kelamin, kesehatan fisik, pengalaman kerja, kejujuran dan kreativitas dan pendidikan. Hal tersebut berlaku untuk jabatan manajerial dan operasional, yang membedakan hanya dari segi pendidikan saja.

c. Melakukan Wawancara Tahap Awal

Wawancara awal dilakukan terhadap calon karyawan yang telah memenuhi syarat formal berdasarkan surat lamaran dan kelengkapan-kelengkapan administrasi yang lainnya. Wawancara awal dilakukan oleh pimpinan bagian rekrutmen langsung. Pada tahap rekrutmen ini wawancara dilangsungkan secara terbuka. Tujuannya untuk menggali informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dari pelamar sebanyak-banyaknya.

Dalam wawancara awal tidak disyaratkan untuk pengisian formulir lamaran, karena informasi tentang pelamar telah disyaratkan dalam surat lamarannya. Pengisian formulir lamaran hanya dilakukan jika para pelamar diminta datang langsung tanpa mengajukan lamaran tertulis.

Menurut informan III dari hasil wawancara peneliti pada tanggal 11 September 2012 bahwa:

commit to user

oleh pimpinan bagian rekrutmen perusahaan mbak. Wawancara ini dilakukan untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang diri mereka. Biasanya untuk mencapai hal tersebut, wawancara dilakukan secara terbuka. Dalam wawancara juga mempertimbangkan dari jumlah pelamarnya. Kalau pelamarnya banyak, wawancara dilakukan secara berkelompok dan sebaliknya

Hal senada juga diungkapkan oIeh informan VI pada tanggal 13 September 2012.

"Sewaktu dipanggil untuk wawancara dulu, saya diwawancarai langsung oleh pimpinan rekrutmen perusahaan mbak.

Pertanyaannya ya macam-macam, tapi lebih cenderung menanyakan masalah sesuai tidaknya kemampuan yang saya miliki dengan pekerjaannya dan menanyakan tentang pengalaman kerja ".

Informan I pada tanggal 12 September 2012 juga mengatakan bahwa :

langsung. Hal-hal yang saya tanyakan biasanya menyangkut masalah kepribadian, keahlian, dan kemampuan yang mereka miliki, kekurangan dan kelebihan dari mereka, latar belakang pendidikan. Sebelum mewawancarai mereka saya lihat dulu latar belakang dari mereka melalui CV yang mereka buat. Dari wawancara ini saya juga memperoleh kesan tentang diri pelamar yang mana bisa saya jadikan sebagai bahan perbandingan dengan pelamar yang lainnya. Dari situ bisa dipertimbangkan manakah pelamar yang paling sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan posisi yang mereka tentukan apakah sudah cocok dengan kemampuannya

Berdasarkan hasil wawancara oleh beberapa informan tersebut dapat dijelaskan bahwa wawancara awal dilakukan untuk mendapatkan infonnasi yang sebanyak-banyaknya tentang diri pelamar, termasuk pula infonnasi tentang kemampuan atau keahlian yang mereka miliki untuk mengerjakan pekerjaan yang akan dijabat nantinya. Wawancara awal dalam hal ini dilakukan langsung oleh pimpinan rekrutmen, bila perlu dilakukan akan di wawancarai oleh pimpinan perusahaan, tetapi hanya untuk posisi-posisi tertentu saja hal ini dilakukan.

commit to user