• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user 4. Struktur Organisasi

6. Deskripsi Jabatan

Berdasarkan Struktur organisasi yang ada di PT Dan Liris yang di kutip dalam dokumen Dan Liris No.PPU-12 (2011:5) yang menerangkan

commit to user

tentang tugas ataupun wewenang maupun tanggung jawab dari masing-masing para pemegang jabatan adalah sebagai berikut:

a. Dewan Komisaris

Komisaris merupakan pemegang jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan yang membawahi langsung direktur serta wakil direktur perusahaan dalam struktur organisasi. Komisaris juga bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya perusahaan. Seorang komisaris juga berkewajiban untuk mengusahakan agar tujuan-tujuan perusahaan tercapai dengan baik.

b. Presiden Direktur

Direktur berperan sebagai penanggung jawab operasional perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, direktur dibantu oleh seorang wakil direktur langsung.

c. Wakil presiden Direktur

Wakil direktur dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung terhadap direktur perusahaan. Wakil direktur juga membawahi langsung beberapa bagian antara lain:

1) Bagian Follow Up 2) Bagian Accounting

3) Bagian QC (Quality Control)

4) Bagian Shipping

5) Bagian Produksi

Masing-masing bagian seperti tersebut di atas mempunyai tugas ataupun tanggung jawab yang berbeda-beda. Tugas ataupun tanggung jawab tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Bagian Follow Up

Tugas atau tanggung jawab pemegang jabatan pada bagian ini adalah: a) Pemesanan barang-barang yang dibutuhkan dalam proses

produksi.

b) Mencari order (pesanan).

commit to user

d) Melakukan promosi serta membina hubungan baik dengan relasi atau pihak lain.

2) Bagian Accounting

Tugas atau tanggung jawab pemegang jabatan pada bagian ini adalah: a) Mengatur dan mengurusi keluar masuknya keuangan

perusahaan.

b) Melaksanakan pembayaran gaji karyawan.

c) Melaksanakan pembukuan dan sekaligus menyusun laporan keuangan perusahaan.

3) Bagian QC (Quality Control)

Bagian QC dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) orang staf karyawan. Tugas ataupun tanggung jawab pemegang jabatan pada bagian ini yang utama adalah melakukan pengontrolan serta melakukan pengecekan terhadap kualitas produk-produk yang digunakan maupun yang dihasilkan.

4) Bagian Shipping

Tugas atau tanggung jawab pemegang jabatan pada bagian ini adalah melakukan pembukuan atau pengurusan langsung dokumen-dokumen milik perusahaan secara keseluruhan,

5) Bagian Produksi

Bagian produksi dalam pelaksanaan tugasnya membawahi langsung beberapa bagian yang mana terkait dengan kegiatan produksi perusahaan. Tugas ataupun tanggung jawab bagian produksi itu sendiri antara lain adalah:

a) Membagi dan mengawasi jalannya pekerjaan serta pekerjaan-pekerjaan lain yang ada kaitannya dengan proses produksi dalam perusahaan.

b) Bertanggung jawab atas jalannya proses produksi dan produk-produk yang dihasilkannya. Beberapa bagian yang menjadi tanggung jawab bagian produksi antara lain adalah:

commit to user

(1)Bagian Line : Bertugas mengatur operator-operator khusus bagian jahit dan obras.

(2)Bagian Cutting : Bertugas mengatur pemotongan kain-kain yang akan di jahit.

(3)Bagian Bundelling : bertugas mengatur hasil pemotongan kain-kain yang akan dijahit ataupun yang akan diikutsertakan dalam proses produksi.

(4)Bagian Packing : bertugas mengatur pengepakan hasil produksi (barang jadi dalam bentuk pakaian) serta melakukan pengiriman langsung barang-barang hasil produksi ke tempat tujuan.

(5)Bagian Accesoris : bertugas melakukan pengaturan serta penyediaan bahan pembantu yang akan diikutsertakan dalam proses produksi.

d. Direktur Pembelian

Tugas direktur pemebelian yaitu menangani dan mengurusi masalah pembelian baik pembelian expor dan pembelian impor.

e. Direktur Produksi

Berfungsi untuk memebantu direktur utama dalam bidang produksi dan merencanakan, mengatur serta mengawasi produksi secara menyeluruh sesuai dengan kebijakan perusahaanyang telah ditetepkan.

f. Direktur Marketing

Berfungsi untuk menyusun dan menjelaskan kepada semua devisi lainnya mengenai program dan strategi pemasaran baik jangka pendek atau jangka panjang sesuai dengan kebijakan perusahaan dan mengawasi pelaksanaannya.

g. Direktur Keuangan

Berfungsi untuk membantu direktur utama dalam hal keuangan dan merencanakan, mengatur serta mengawasi penerimaan dan pengeluaran dana sehubungandengan transaksi yang terjadi atau yang akan

commit to user

terjadi, dan mengarahkan agar pencatatan atas transaksi tersebut dilakukan sesuai dengan sistem akuntansi yang berlaku.

h. Direktur Umum

Yang berfungsi membantu direktur utama dalam hal personalia, rumah tangga perusahaan, pembinaan dan keamanan serta membuat program, strategi perusahaan dibidang, kepegawaian dan bidang umum lainnya yang menunjang kelancaran operasi perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Bagian personalia bekerja sama dengan bagian rekrutmen yang memiliki tugas sebagai berikut :

a) Penerimaan karyawan dan rekrutmen

b) Sosialisasi dan koordinasi kepada masyarakat sebagai sarana informasi mekanisme penerimaan karyawan, Koordinasi dengan disnaker, Koordinasi dengan aparatur keamanan (security atau Polisi) melihat tingkat kebutuhannya.

c) Menyiapkan Perjanjian kerja baru karyawan Baru, seperti : (1) Memasukan / menyiapkan data lengkap karyawan baru

(2) Membuat rekomendasi induksi koordinasi dengan safety departemen

(3) Membuat perjanjian perpanjangan kontrak kerja (4) Membuat SKEP permanen bagi karyawan tetap d) Absensi daftar hadir

(1) Menyiapkan/ membuatan Absensi karyawan khusus untuk bagian personalia dan Humas

(2) Melaporkan data absensi pada atasan dan untuk diserahkan pada bagian payroll

(3) Membuat surat izin karyawan

e) Internal Letter

(1) Membuat surat panggilan Dinas pada karyawan untuk pembinaan, Peringatan,PHK,dll.

(2) Membuat/menyiapkan surat penyataan karyawan untuk pembinaan

commit to user

(3) Membuat/menyiapkan surat peringatan

(4) Membuat dan menyiapkan surat promosi atau mutasi

(5) Membuat/menyiapkan surat penyataan pengunduran diri Karyawan/PHK.

7. Kondisi Karyawan

a. Jenis Karyawan

Karyawan di PT Dan Liris dibagi menjadi tiga jenis karyawan yaitu karyawan tetap, karyawan harian dan karyawan bulanan, dimana semua karyawan diperlakukan dengan peraturan standar pemerintah tentang hak pekerja, perbaikan kondisi kerja, dan komitmen kerja yang dibuat perusahaan. Beberapa peraturan yang telah disusun PT Dan Liris Surakarta terkait kekaryawanan/ kepegawaian antara lain :

1) Larangan memperkerjakan anak di bawah usia 18 tahun.

2) Tidak ada sistim perbudakan atau paksa,tidak diperbolehkan bekerja sebagai pembayaran utang.

3) Tidak ada jenis hukuman fisik atau fisiologis, segala bentuk penyalahgunaan dan pelecehan.

4) Jam kerja sesuai peraturan pemerintah 5) Melatih untuk menjadi lebih baik

6) Memiliki kebebasan untuk menjadi anggota suatu organisasi. 7) Kesehatan dan keselamatan dan bekerja lebih baik

b. Jumlah Karyawan

Sampai saat ini jumlah keseluruhan karyawan yang bekerja di PT.Dan Liris berjumlah 7500 orang, yang meliputi karyawan operasional/harian, karyawan staf, dan karyawan kantor.

c. Waktu Kerja

Hari kerja di PT Dan Liris menggunakan sistem 6 hari kerja, yaitu dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu kecuali karyawan bagian produksi hari kerja dengan munggunakan sistim part time.

1) Jam kerja bagi karyawan, yaitu: Senin- Jumat : 08.00 - 17.00 WIB Sabtu: 08.00- 13.30 WIB, sedangkan untuk karyawan bagian

commit to user

produksi dengan menggunakan sistim rolling dengan 3 sift kerja yakni :

a) Sift 1 dari jam 06.00-14.00 b) Sift 2 dari jam 14.00-22.00 c) Sift 3 dari jam 22.00-06.00 2) Jam Istirahat

Untuk jam istirahat karyawan ditentukan selama 1 (satu) jam, sedangkan waktunya ditentukan dari jam 13.00 s/d 14.00 WIB sedangkan bagian produksi Jam kerja di tentukan oleh kepala bagian dengan sistim rolling.

3) Hari libur

a. Hari libur mingguan: Setiap karyawan yang bekerja di PT Dan Liris berhak atas istirahat mingguan selama 1 (satu) hari dan jatuh pada hari Minggu untuk karyawan bagian produksi hari libur ditentukan oleh kepala bagian dengan sistim rolling. b. Hari libur resmi: Setiap karyawan yang bekerja di PT Dan

Liris berhak atas libur resmi yang ditetapkan oleh pemerintah apabila di wajibkan masuk maka di hitung lembur

B. Deskripsi Temuan Penelitian

Mendapatkan calon karyawan yang tepat dengan penempatannya yang sesuai dengan harapan perusahaan merupakan tujuan utama dari diselenggarakannya kegiatan rekrutmen. Dalam rekrutmen calon karyawan yang tepat tersebut diperlukan serangkaian tahapan pekerjaan dengan prosedur yang sistematis dan mudah untuk dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya rekrutmen selain menetapkan kualifikasi karyawan yang dibutuhkan, perlu juga diusahakan agar dapat dilaksanakan dengan cara-cara rekrutmen yang terbaik yang secara umum juga dilaksanakan oleh organisasi perusahaan sejenis lainnya.

Proses selama rekrutmen berlangsung juga harus benar-benar diperhatikan agar calon karyawan yang akan diterima nanti dapat ditempatkan

commit to user

pada posisi pekerjaan atau jabatan yang tepat, sedangkan untuk perusahaan sendiri dengan proses yang mudah serta sistematis diharapkan tujuan maupun sasaran perusahaan dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, sistem rekrutmen yang baik dapat dilihat dari prosedur kerjanya yang sistematis, teratur dan mudah untuk dilaksanakan.

Sejalan dengan permasalahan yang d Analisis Sistem

Rekrutmen Karyawan PT maka untuk memberikan

gambaran mengenai data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian tersebut, dapat dilihat dari pelaksanaan rekrutmen di PT Dan Liris apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan rekrutmen karyawan di PT Dan Liris, dan upaya-upaya apa saja yang dilakukan guna mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

1. Sistem Rekrutmen Karyawan Di PT Dan Liris Surakarta.

Rekrutmen merupakan proses di mana perusahaan berkepentingan untuk memilih dan menentukan orang atau calon karyawan yang tepat untuk mengerjakan pekerjan yang ada di dalam perusahaan. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah, bahwa rekrutmen penerimaan karyawan berdasarkan dari hasil rekrutmen beberapa yang perlu diperhatikan adalah berapa banyak jumlah lowongan pekerjaan yang akan ditempati, berapa banyak jumlah pelamar, jumlah usulan pelamar yang diajukan untuk diterima, maupun jumlah pelamar yang diterima, semuanya tergantung dari proses rekruiterannya. Setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan, kemudian menentukan apakah pelamar akan diterima ataukah tidak untuk bekerja di perusahaan. Penggunaan sistem rekrutmen yang tepat diharapkan mampu menunjang pelaksanaan karyawan dengan lebih baik.

PT Dan Liris dalam perekrutan calon karyawan menggunakan system rekrutmen yang pada dasarnya disesuaikan dengan efisiensi waktu, biaya, maupun tenaga yang digunakan. Dalam pelaksanaannya, rekrutmen didasarkan pada sejauh mana kemampuan pelamar untuk mengikuti seluruh prosedur dari rekrutmen yang disyaratkan dengan lengkap dari awal hingga akhir, kemudian setelah dinyataka dan dipilih para calon karyawan yang telah memenuhi syarat

commit to user

barulah dilakukan tes rekrutmen. Sistem rekrutmen yang digunakan tersebut sesuai dengan kebijaksanaan yang dibuat oleh perusahaan. Seperti yang diungkapkan oleh I pada tanggal 12 September 2012, bahwa:

yang dilakukan untuk perekrutan karyawan disini adalah dengan job order dari masing user mbak mereka mendata setiap karyawan yang keluar,mutas atau kenaikan jabatan dan mencatatnya dalam laporan bulanan, kemudian kepala user melaporkan kepada bagian rekrutmen dan permohonan tersebut telah disetujui oleh direktur dan direksi, kemudian menulis formulir yang telah disediakan mengenai kriteria apa saja yang dibutuhkan, seperti jenis kelaminnya, jurusan stadinya, jumlahnya barapa, kapan permintaan trsebut harus dipenuhi. Kemudian barulah tahap pencarian calon karyawan dengan memasang iklan di papan internal Dan Liris, surat kabar, lembaga pendidikan, kantor disnaker atau melalui job fair .

commit to user

Hal ini seperti yang telah ditegaskan oleh informan III pada tanggal 11 September 2012.

Jadi gini mbak di sini memang selalu ada lowongan pekerjaan mbak karena kita selalu aktif dalam mengidentifikasi di masing-masing user, bagian apa saja yang memerlukan karyawan, karena adanya karyawan yang keluar, mutasi, kenaikan jabatan atau cuti, setiap bulan masing-masing user harus membuat laporan mengenai hal tersebit, hal ini dilakukan agar tidak mengganggu jalanya aktifitas perusahaan jika ada bagian yg kurang karyawan ya... pekerjaan kator akan semakin menumpuk mbak apa lagi dibagian produksinya, setelah itu barulah kita mengadakan rekrutmen tahap awal dengan mencari calon atau kandidat melalui papan internal Dan Liris, media masa dan job fair .

Untuk memperkuat argumen tersebut diatas, informan IV juga menegaskan hal yang sama pada tanggal 13 September

saya tau kalo ada lowongan di sini dari koran mbak lalu saya mencoba memasukkan lamaran disini dan ternyata lowongan pekerjaannya cocok dengan keahlian saya sebagai penjahit, awalnya saya di tes kemampuan saya dalam mengopersikan mesin jahit alhamdhulillah lancar dan say

Informan VI juga mengatakan informasi yang sama pada tanggal 02 oktober 2012 yang mengatakan ,

fair yang diadakan di gedung wanita jogja ..mbak, setelah saya memasukkan lamaran, saya dipanggil kemudian mengikuti tes-tes dan wawancara, trus saya

Pada saat peneliti melakukan penelitian, peneliti tidak hanya mengambil data dengan wawancara. Peneliti juga observasi mengenai job deskription dari bagian rekrutmen, dari dokumen tersebut dijelaskan secara rinci tentang sistem rekrutmen yang ada di PT Dan Liris, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan job order dari masing-masing user yang membutuhkan karyawan.

Dari hasil wawancara dan observasi tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa hal pertama yang dilakukan dalam sistem rekrutmen adalah mengidentifikasi pekerjaan dari masing-masing user dengan menganalisis pekerjaan mengenai sub bagian-bagian yang membutuhkan karyawan, rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di perusahaan misalnya

commit to user

seperti adanya kenaikan jabatan, mutasi, karyawan yang mengundurkan diri karyawan yang cuti karena hamil dan bagian produksi apa bila omset produksinya meningkat banyaknya karyawan yang dibutuhkan. Dengan melihat dinamika dari beberapa hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan sumber daya manusia yang sudah tersusun (jika ada) maka akan diketahui jabatan apa saja yang sedang lowong dan berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan tersebut. Hal ini dilakukan demi kelancara bidang pekerjaan suatu perusahaan agar pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan tejuan yang hendak dicapai

Hal ini sesuai dengan pendapat informan II pada tanggal 8 oktober 2012 mengatakan bahwa .

Lowongan pekerjaan yang paling banyak itu di bagian produksi mbak, hampir setiap minggu kita adakan rekrutmen alasannya karena memang bagian produksi ini paling banyak dibutuhkan kadang sampai 10 orang setiap minggunya. Untuk jumlahnya tidak tentu sih. Tergantung permintaan apa kah mendesak atau tidak kalau memang mendesak ya segera kita lakukan rekrutmen .

Pernyataan tersebut diatas, sesuai dengan yang diungkapkan oleh

butuhkan memang bagian produksi mbak selain karyawannya banyak juga paling rentang karyawan keluar, untuk bagian kantornya sih jarang mbak sebulan sekali baru ada lowongan yaa... tergantung mbak kita tidak bisa mengira-ngira jumlahnya.

Hal tersebut juga disampaikan oleh informan VII pada tanggal 8 oktober 2012 yaitu :

trus keluar penyebabnya karena tidak cocok dengan sistim kerja part time mbak, pertama saya kerja disini memang merasa tidak nyaman dengan sistim kerja part time karena sayakan ibu rumah tangga mbak, agak keteteran ngurus pekerjaan dirumah karena plangnya malem klo

Dari hasil wawancara diatas dapat peneliti jabarkan bahwa kebanyakan karyawan yang keluar karena tidak cocok dengan sistim kerja part time , rekrutmen diadakan ketika kebutuhan karyawan sangat mendesak dan

commit to user

jumlahnya tergantung kebutuhan atau karyawan yang keluar. Posisi yang paling banyak dibutuhkan adalah bagian produksi karena bagian produksi adalah bagian yang paling rawan terjadi karyawan keluar.

Setelah dilakukan analisis pekerjaan hal yang dilakukan selanjutnya adalah membuka lowongan pekerjaan dengan menerima surat masuk.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh informan 1 pada tanggal 12 September 2012 yaitu :

an di sini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh perusahaan mbak. Pelamar mengajukan surat lamarannya setelah itu harus mengikuti semua prosedur yang telah dibuat oleh perusahaan, kemudian baru diputuskan mereka itu diterima atau tidak untuk bekerja di sini. Penentuan diterima atau tidaknya mereka untuk bekerja juga berdasarkan nilai kemampuan pelamar ketika diadakan tes seleksi mbak, pelamar yang mempunyai nilai bagus itu lah yang akan di terima.

Pernyataan tersebut diatas sama seperti yang diungkapkan oleh informan III pada wawancara tanggal 12 September 2012 sebagai berikut:

kebijaksanaan bagi para pelamar agar mengikuti semua prosedur rekrutmen yang disyaratkan terlebih dahulu dengan lengkap. Hal tersebut dilakukan setelah surat lamaran kerja mereka yang memenuhi syarat kami terima dan mereka juga akan kami panggil by telfon untuk mengikuti proses rekrutmen lebih lanjut. Keputusan diterima atau tidak untuk bekerja di perusahaan ya.... tergantung pada kepala bagian rekrutmen apakah pelamar tersebut layak diterima atau tidak kemudian baru diserahkan kepada bagian user yang membutuhkan".

Informan IV pada tanggal 13 September 2012 juga mengatakan bahwa , Pada waktu pertama saya ngelamar di sini saya diharuskan mengikuti semua prosedur rekrutmen yang disyaratkan perusahaan dengan lengkap mbak mulai dari membawa surat lamaran trus panggilan wawancara trus test mbak, Setelah itu baru diputuskan saya akan diterima atau tidak untuk bekerja di

Dari hasil wawancara pada beberapa informan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem rekrutmen yang digunakan oleh PT Dan Liris untuk merekrutmen calon karyawan disesuaikan dengan kebijaksanaan yang dibuat

commit to user

oleh perusahaan. Perusahaan menentukan bahwa keputusan tentang pelamar akan diterima atau tidak diterima untuk bekerja di perusahaan dibuat berdasarkan hasil akhir yang diperoleh dari keseluruhan prosedur rekrutmen yang dilakukan oleh pelamar. Pelamar yang nilainya mencapai standar yang telah ditentukan dinyatakan lulus dan diterima.

Sistem rekrutmen karyawan juga dapat dikatakan sebagai suatu proses di mana masukan (inputnya) adalah sejumlah pelamar yang telah memenuhi persyaratan, prosesnya adalah pengolahan karyawan melalui kegiatan rekrutmen, dan keluaran (outputnya) adalah karyawan baru yang dapat ditempatkan pada jabatan atau pekerjaan yang tepat. Proses rekrutmen juga dimulai ketika proses rekrutmen berhasil menjaring sejumlah pelamar yang memenuhi persyaratan dan berakhir pada waktu keputusan diambil untuk menerima atau menolak karyawan baru untuk bekerja di perusahaan.

Sistem rekrutmen karyawan yang dipergunakan sebagaimana yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dalam pelaksanaannya harus ditetapkan dengan cermat terlebih dahulu. Proses-proses selama rekrutmen berlangsung harus benar-benar diperhatikan. Di PT Dan Liris terhadap calon karyawan dilaksanakan melalui serangkaian tahapan atau langkah-langkah.

Seperti yang diungkapkan oleh informan I pada wawancara tanggal 12 September 2006 bahwa langkah-langkah yang dilakukan oleh perusahaan untuk merekrut calon karyawan adalah:

Untuk melakukan rekrutmen karyawan Langkah pertama yang dilakukan adalah menganalisis pekerjaan dari masing-masing user, kemudian dari pihak rekutmen baru mencari calon kandidat, dengan mengikuti job fair, bekerja sama dengan universitas yang terkait, memasang iklan spanduk yang selalu ada didepan perusahaan, hal ini dilakukan untuk selalu membuka lowongan kerja dan kemudian menampung seluruh lamaran yang masuk, kemudian merekrutnya untuk menentukan surat lamaran mana yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat. Selanjutnya dilakukan pemanggilan langsung terhadap pelamar yang surat lamarannya diterima untuk mengikuti wawancara rekrutmen tahap awal. Langkah selanjutnya adalah menguji kemampuan pelamar melalui beberapa ujian atau tes. Setelah selesai mengikuti uijan atau tes, selanjutnya pelamar diwajibkan mengikuti wawancara rekrutmen untuk tahap akhir. Selesai wawancara lalu diadakan pemeriksaan referensi pelamar dan

commit to user

untuk langkah yang terakhir adalah mengambil keputusan terhadap

Pernyataan yang sama juga diungkapkan Informan II pada tanggal 12 September 2012 yang mengatakan:

detail untuk langkah-langkah rekrutmen yang ada diperusahaan kami dimulai dari langkah pertama dengan job order

dari masing-masing user, langkah ke dua tahap pencarian karyawan langkah ke tiga menerimaan surat lamaran yang masuk, kemudian dari surat lamaran tersebut dipilih yang memenuhi syarat dan menyisihkan lamaran yang kurang memenihi sayarat jadi tidak semua pelamar itu direkrut mbak . Langkah ke empat adalah mengadakan wawancara untuk tahap awal. Untuk langkah yang kelima adalah menyelenggarakan ujian atau tes. Langkah keenam adalah melakukan wawancara untuk tahap akhir. Langkah ketuju adalah melakukan pemeriksaan referensi, dan langkah yang terakhir adalah pengambilan keputusan untuk menerima sapa saja yang layak dan berpotensi untuk menjadi SDM yang berdaya guna

Dari uraian wawancara tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa proses dilakukan rekrutmen karyawan di PT Dan Liris dilakukan melalui serangkaian tahapan atau langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menganalisis pekerjaan.

b. Menerima surat lamaran yang masuk c. Melakukan wawancara tahap awal

d. Menyelenggarakan berbagai ujian atau tes e. Melakukan wawancara tahap akhir f. Memeriksa referensi pelamar g. Memberikan keputusan penerimaan

Tahapan atau langkah-langkah rekrutmen calon karyawan di PT Dan Liris dapat digambarkan sebagai berikut:

Penerimaan pendahuluan pelamar Wawancara awal Ujian/ tes Wawancara akhir pemeriksaan referensi Ditolak Keputusan penerimaan Analisis pekerjaan

commit to user

Gambar 5. Skema Tahapan Rekrutmen (Sumber : Hasil olahan peneliti)

Untuk menjamin bahwa hanya pelamar yang betul-betul memenuhi syarat saja yang diterima, maka pengambilan serangkaian langkah konkret dalam menentukan pilihan siapa di antara para pelamar yang benar-benar sesuai harus diperhatikan dengan seksama. Langkah-langkah tersebut diperlukan untuk memandu jalannya lebih baik. Tahapan atau langkah-langkah sebagaimana yang dilakukan oleh PT Daliris untuk merekrut calon karyawannya dapat peneliti jelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut :

a. Menganalisis Pekerjaan

Langkah pertama yang dilakukan oleh perusahaan adalah menganalisis pekerjaan dengan job order dari masing-masing user dari sini lah rekrutmen dilakukan, dengan menganalisis pekerjaan bagian apa saja dan kriteria apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan dan apakah kebutuhan tersebut mendesak atau tidak jika mendesak akan segera dilakukan rekrutmen jika tidak maka akan dilakukan ketika jumlah