• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user D. Data dan Sumber Data

Dalam dokumen Anang Sudigdo S.841108043 (Halaman 83-90)

Data penelitian sastra adalah bahan penelitian atau lebih tepatnya bahan jadi penelitian yang terdapat dalam karya sastra yang akan diteliti (Sangidu, 2004: 61). Data atau informasi penting yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini berupa data kualitatif. Penelitian ini mempunyai data berupa kata, catatan hasil analisis dokumen dan catatan hasil wawancara. Data yang diperoleh berupa kata-kata yang dihasilkan dari hasil wawancara dan pemeriksaan dokumen dianalisis menjadi data tertulis. Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data-data tentang unsur intrinsik, sikap toleransi antarumat beragama, sosiokultural masyarakat, dan nilai pendidikan. Sumber data tertulis didapat dari novel Ruma h di Seribu Omba k.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen dan informan atau narasumber.

a) Dokumen berupa novel dengan identitas lengkap sebagai berikut. Judul novel : Ruma h di Ser ibu Omba k

Pengarang : Erwin Arnada Jumlah halaman : 387

Penerbit : Gagas Media Tahun terbit : 2011

ISBN : 979-780-536-0

commit to user

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi beberapa teknik sebagai berikut.

1. Pembacaan

Pengumpulan data dilakukan dengan membaca objek karya sastra secara berulang-ulang dengan tujuan dapat memahami keseluruhan unsur karya sastra secara maksimal (Nyoman Kutha Ratna, 2012:18). Pembacaan novel secara berulang-ulang secara heuristik dan hermeneutik. Pradopo (2001: 84) mengemukakan pembacaan heuristik adalah pembacaan berdasarkan struktural kebahasaannya atau secara semiotik adalah berdasarkan konvensi sistem semiotik tingkat pertama. Sementara pembacaan hermeneutik adalah pembacaan karya sastra berdasarkan sistem semiotik tingkat kedua atau berdasarkan konvensi sastranya. Pembacaan hermeneutik adalah pembacaan ulang atau retroaktif sesudah pembacaan heuristik dengan memberikan konvensi sastranya.

2. Pencatatan

Pencatatan dilakukan sambil memberi tanda pada kalimat-kalimat dalam novel yang meliputi catatan tentang unsurintrinsik meliputi tema, alur/plot, penokohan dan perwatakan, latar, sudut pandang/ point of view, sikap toleransi antarumat beragama (masyarakat), sosiokultural masyarakat meliputi pendidikan, pekerjaan, bahasa, tempat tinggal, adat dan kebiasaan, agama, kepercayaan dan keyakinan, suku, dan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Ruma h di Seribu Ombak meliputi, adat-istiadat, pluralis, agama, sosial, moral.

commit to user

3. Analisis Dokumen

Dokumen yang dianalisis adalah novel Ruma h di Ser ibu Omba k. Setelah dataterkumpul kemudian dianalisis dengan mengelompokkan menurut kelompok masing-masing, yaitu unsur intrinsik, sikap toleransi antarumat beragama (masyarakat), sosiokultural masyarakat, dan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Ruma h di Seribu Omba k.

4. Wawancara

Moleong (2012: 186) memberi penjeasan bahwa wawancara dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Secara umum terdapat dua jenis teknik wawancara, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur yang disebut wawancara mendalam (in-depth inter viewing) (Sutopo, 2002, 58). Penelitian ini menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur guna mendapatkan data yang rinci dan lebih mendalam. Wawancara dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat “open ended” dan mengarah pada kedalaman informasi, serta dilakukan tidak secara formal terstruktur, guna menggali pandangan subjektif yang diteliti tentang banyak hal yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penelitian untuk penggalian informasi lebih jauh dan mendalam (Sutopo, 2002: 59).

Wawancara dilakukan dengan Erwin Arnada sebagai penulis novel Ruma h di Seribu Omba k. Wawancara tersebut menggunakan media sosial twetter dan secara tatap muka. Wawancara melalui twetter dilakukan empat kali. Perta ma

commit to user

terkesan lebih akrab. Kedua pada hari Jumat 7 Desember 2012 peneliti mengirim email kepada informan berupa pertanyaan. Ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu 8 Desember 2012, peneliti mengadakan janjian dengan informan untuk bertemu dan melaksanakan wawancara. Keempa t, dilaksanakan pada hari Kamis 13 Desember 2012, peneliti menanyakan alur dan tema yang digunakan dalam novel.

Wawancara secara tatap muka dilakukan pada hari Sabtu 8 Desember 2012, dilakukan di hotel Ina Garuda. Peneliti berbincang-bincang dengan informan untuk mendapatkan data secara lebih rinci. Data yang diperoleh peneliti yaitu biodata informan, dan pertanyaan yang berkaitan dengan isi novel seperti nama desa yang digunakan dalam novel, inspirasi informan dalam menulis novel bertema persahabatan dua anak, menanyakan tentang pendidikan dan isu pedofilia di Singaraja, serta akhir cerita yang digunakan dalam novel.

F. Validitas Data

Validitas data digunakan untuk mengukur validitas tentangunsur intrinsik, sikap toleransi antarumat beragama,sosiokultural masyarakat, dan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Ruma h di Ser ibu Ombak, adalah dengan membaca novel Ruma h di Seribu Omba k dan wawancara dengan pengarang. Untuk menguji validitas data dalam penelitian ini, digunakan teknik triangulasi. Trianggulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif ( Sutopo, 2002: 78).

Patton (dalam Sutopo, 2002: 78) menyatakan bahwa ada empat macam teknik triangulasi, yaitu:

commit to user

1. Triangulasi data (data tria ngula tion) adalah penggunaan beragam sumber data yang tersedia. Data yang sama atau sejenis, akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda.

2. Triangulasi peneliti (investiga tor tria ngula tion) adalah hasil penelitian baik data ataupun simpulan mengenai bagian tertentu atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa peneliti.

3. Triangulasi metodologis (methodologica l tria ngula tion) adalah jenis triangulasi yang dilakukan oleh seorang peneliti dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. 4. Triangulasi teoretis (theoretical tria ngula tion) adalah triangulasi yang

dilakukan peneliti dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan-permasalahan yang dikaji. Misalnya, suatu peristiwa yang terjadi suatu masyarakat, tidak hanya dikaji misalnya dari teori sosial saja, tetapi juga digunakan pandangan misalnya dari teori budaya, politik, atau ekonomi. Sehingga akan diperoleh pandangan yang lebih lengkap.

Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data, triangulasi metode, dan triangulasi teoretis. Triangulasi data (triangulasi sumber) meliputi sumber hasil wawancara dengan pengarang digabungkan dengan hasil analisis novel. Triangulasi metode diperoleh daricontent a na lysis yang berupa pembacaan, pencatatan, dan analisis kemudian dikomparasikan dengan wawancara mendalam dengan pengarang. Triangulasi teori dilakukan dengan membandingkan beberapa teori yang berkaitan kemudian mensintesiskan.

commit to user

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yaitu suatu teknik analisis data kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan (reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/ verifikasi) yang terjadi secara bersamaan (Miles dan Huberman, 2009: 16).

Pendapat tersebut sejalan dengan Sugiyono (2012: 92) bahwa pelaksanaan teknik ini dimulai dengan pengumpulan data (da ta collection), kemudian peneliti bergerak bolak balik di antara kegiatan reduksi data (da ta reduction), penyajian data (da ta displa y), dan penarikan simpulan/verifikasi (conclusions dra wing/verifing). Untuk lebih jelasnya, proses analisis interaktif dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1. Komponen dalam analisis data (intera ctive model)

(Sumber: Sugiyono, 2012: 92)

Berikut penjelasan tiap-tiap analisis data tersebut.

1. Tahap pengumpulan data (data collection),yaitu mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan masalah-masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian. Serta melakukan wawancara dengan informan.

DATA COLECTION CONCLUTION DRAWING & VERIFYING DATA REDUCTION DATA DISPLAY

commit to user

2. Reduksi data (data reduction),yaitu kegiatan memilih data yang sesuai dengan objek kajian dalam penelitian.

3. Penyajian data (data display),yaitu menyusun informasi atau data secara teratur dan terperinci agar mudah dipahami dan dianalisis.

4. Penarikan simpulan (conclusion dra wing), yaitu kegiatan menyusun simpulan dari data yang sudah diperoleh.

commit to user

Dalam dokumen Anang Sudigdo S.841108043 (Halaman 83-90)