• Tidak ada hasil yang ditemukan

The Company at a Glance

Dalam dokumen ABM Investama Tbk 2014 (Halaman 52-56)

03

energy resources, engineering, and other consulting services, except in law and taxation.

- Menjalankan jasa penyewaan, termasuk namun tidak terbatas pada bidang perkantoran dan pemukiman serta jasa penyewaan alat-alat berat pada bidang pertambangan serta industri lainnya.

- Leasing services, including but not limited to oice and residential areas, as well as renting of heavy machinery for mining and other industries.

- Melakukan kegiatan-kegiatan baik atas usaha sendiri maupun atas kerjasama dalam berbagai bentuk, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk kerjasama operasi dengan pihak lain dalam bidang usaha pertambangan serta industri lainnya.

- Activities for own business or cooperation in various forms, both directly and indirectly, including operational agreement with other parties in mining and other businesses.

Tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ABMM sejak 6 Desember 2011.

Listed on the Indonesia Stock Exchange with the ticker code ABMM since 6 December 2011. Kegiatan Usaha Penunjang

Supporting Business Lines

Informasi Pencatatan Saham Share Listing Information

51

T ABM Investama Tbk (“Perusahaan” atau “ABM”) adalah perusahaan energi terintegrasi yang melakukan investasi strategis di sektor terkait energi. Portofolio bisnis ABM mencakup bidang sumber daya, jasa, dan infrastruktur. Grup ABM menyediakan solusi energi terintegrasi melalui tiga lini bisnis utama, yakni produsen batubara, jasa kontraktor pertambangan, dan solusi ketenagalistrikan. Ketiga lini bisnis utama tersebut didukung oleh dua komponen penting, yaitu jasa rekayasa dan logistik terintegrasi.

Berdiri tanggal 1 Juni 2006 dengan nama PT Adiratna Bani Makmur. Pada tahun 2009, Perusahaan berganti nama menjadi PT ABM Investama dan selanjutnya mengakuisisi mayoritas saham dari beberapa perusahaan di bawah Grup TMT. Dengan reorganisasi ini, ABM menjadi perusahaan holding yang kuat untuk memberikan arahan, perencanaan bisnis, serta melakukan ekspansi melalui investasi strategis di unit-unit bisnis.

P

T ABM Investama Tbk (“The Company” or

“ABM”) is an integrated energy company with strategic investments in energy-related sectors. Its business portfolio comprehensively covers resources, services and infrastructure sectors. The ABM Group provides integrated energy solutions through its three main business lines, namely coal producer, mining contractor, and power solutions. These three main business lines are buttressed by two key components, namely engineering services and integrated logistics services.

Established on 1 June 2006 under the name of PT Adiratna Bani Makmur, the Company changed its name to PT ABM Investama in 2009, and

subsequently acquired majority ownership in several companies under TMT Group. Such reorganization has empowered ABM as a holding company to provide direction, business planning and expand through strategic investments in its business units.

P

Pada tanggal 6 Desember 2011 ABM mencatatkan 550,6 juta lembar saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode ABMM dan mengubah nama menjadi PT ABM Investama Tbk.

Per akhir tahun 2014, ABM memiliki lima unit usaha, yaitu PT Reswara Minergi Hartama (Reswara), PT Cipta Kridatama (CK), PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama), PT Sanggar Sarana Baja (SSB), dan CKB Logistics. Aset totalnya mencapai USD1.132,68 juta dan jumlah karyawan melampaui 8.000 orang.

Terhitung sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 Juni 2013, ABM resmi menjadi perusahaan induk operasional. Dengan status sebagai perusahaan induk operasional, ABM mulai menjalankan aktivitas bisnis di bidang pertambangan secara langsung, sambil terus mengupayakan sinergi yang kuat untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, dalam rangka mewujudkan nilai yang optimal bagi pemegang saham melalui pertumbuhan yang berkelanjutan.

ABM went public on 6 December 2011, listing 550.6 million of its shares on the Indonesia Stock Exchange, with ticker code ABMM, and changed its name to PT ABM Investama Tbk.

As of end of 2014, the Company has ive business units, namely PT Reswara Minergi Hartama (Reswara), PT Cipta Kridatama (CK), PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama), PT Sanggar Sarana Baja (SSB), and CKB Logistics. It has more than USD1,132.68 million in assets and upwards of 8,000 personnel.

Upon the approval of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on 27 June 2013, ABM oicially became an operational holding company. This new status allowed ABM to directly conduct mining business activities while continuing its efort to develop a strong synergy towards optimizing its resources. As a result, it seeks to bring about an optimal value for its shareholders through sustainable growth.

Total karyawan ABM per akhir 2014

Total ABM employees at end of 2014

8,231

53

• SSB dan CKB Logistics menyediakan layanan jasa rekayasa dan dukungan logistik terintegrasi untuk grup ABM dan grup TMT/

SSB and CKB Logistics to provide engineering services and integrated logistics support to the ABM Group and TMT Group

• Anak perusahaan menyediakan layanan intragroup, sehingga dapat mencapai eisiensi biaya dan meningkatkan dukungan untuk bisnis grup/The Group subsidiaries provide substantial intragroup services, thereby achieving cost eiciency and increasing business support

• Diperkirakan terdapat 221 juta ton* cadangan batubara dan 561 juta ton sumber daya batubara/Estimated 221 million tons* of coal reserves and 561 million tons of coal resources

• Kapasitas produksi diharapkan meningkat secara signiikan menjadi 20 juta ton dalam jangka panjang/Production capacity is expected to ramp up signiicantly to 20 million tons in the long term

* JORC Report 2011

• Perusahaan penyedia temporary power terbesar, dengan pangsa pasar 44%* di Indonesia/Leading temporary power provider, with 44%* market share in Indonesia*

• Kapasitas pembangkit listrik lebih dari 1,1 GW dalam jangka sedang/ Electricity generation capacity of more than 1.1 GW in the medium term*

• Memperluas portofolio dengan meningkatkan bisnisnya di sektor Independent Power Production (IPP)/Expand portfolio through leveraging its business in the Independent Power Production (IPP) sector

* per akhir 2014

by end of 2014

• Termasuk salah satu kontraktor terkemuka di Indonesia/One of the leading mining contractors in Indonesia

• Menyediakan layanan penuh jasa pertambangan dari “tambang ke pelabuhan”/

Provides full end-to-end “pit to port” mining contractor services

Dalam dokumen ABM Investama Tbk 2014 (Halaman 52-56)

Dokumen terkait