Corporate Structure
PT MEDIA DJAYA BERSAMA
77
Reswara didirikan pada tanggal 19 Oktober 2010 sebagai perusahaan pengelola tambang batubara termal dengan kandungan abu dan sulfur yang rendah di Indonesia. Reswara memiliki anak-anak perusahaan yaitu PT Tunas Inti Abadi, PT Media Djaya Bersama, PT Mifa Bersaudara, PT Bara Energi Lestari, dan PT Pelabuhan Buana Raja.
Dengan luas konsesi 3.074 hektare dan 52 juta ton cadangan batubara, TIA melakukan penambangan terbuka batubara termal yang memenuhi persyaratan sebagai “Compliant Coal” dan dipasarkan secara global, baik dalam negeri dan luar negeri seperti ke India, Tiongkok, Thailand dan Filipina untuk digunakan sebagai batubara campuran.
MIFA dan BEL memegang hak konsesi atas 4.629 hektare di Nanggroe Aceh Darussalam, dengan total cadangan persurvei JORC 30 Juni 2011 adalah 169 juta ton batubara.
Hingga tahun 2014, BEL telah beroperasi penuh dan secara konsisten menyuplai pembangkit listrik independen milik PT Energi Alam Raya Semesta di Kabupaten Nagan Raya, sedangkan MIFA telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk menunjang optimasi produksi dan dijadwalkan untuk segera memasuki fase komersial.
Dari kedua lokasi pertambangan tersebut, Reswara secara konsolidasi mampu menghasilkan sekitar 5,94 juta metrik ton batubara per tahun, dan akan meningkat seiring dengan pengembangan infrastruktur di lokasi tambang Aceh. Secara keseluruhan Reswara memiliki total aset USD248 juta dan 488 karyawan per tanggal 31 Desember 2014.
PT Reswara Minergi Hartama
Gedung TMT 1, 9th Floor Suite 902 Jl, Cilandak KKO No. 1
Jakarta 12560 Tel.: +62 21 2997 6733 Fax.: +62 21 2997 6731/6732 www.reswara.co.id
Reswara was established on 19 October 2010 as a company that manages mine concessions producing low ash and low sulphur thermal coal in Indonesia. Its subsidiaries are PT Tunas Inti Abadi, PT Media Djaya Bersama, PT Mifa Bersaudara, PT Bara Energi Lestari, and PT Pelabuhan Buana Raja.
With total concession area of 3,074 hectares and 52 million tons of coal reserves, TIA conducts open cut mining of low ash, low sulphur thermal coal that meets the criteria of “Compliant Coal”, and marketed domestically as well as internationally to buyers in India, China, Thailand and the Philippines for use as blending coal.
MIFA and BEL hold mining concessions over a total of 4,629 hectares in Nanggroe Aceh Darussalam, with total coal reserves as per JORC survey of 30 June 2011 standing at 169 million tons.
As of 2014, BEL has been fully operational and consistently supplies independent power plants belonging to PT Energi Alam Raya Semesta in Nagan Raya Regency. Meanwhile, MIFA has completed infrastructure development to support production optimization and is planned to immediately commence commercial phase.
From the two mining locations, Reswara in consolidated terms is able to produce up to 5.94 million metric tons of coal per year, a igure that is set to rise along with the development of infrastructure in its Aceh mine site. In total Reswara had assets of USD248 million and employed 488 personnel as per 31 December 2014.
Entitas Anak
Subsidiaries
Cipta Kridatama (CK) didirikan 8 April 1997 sebagai pengembangan jasa penyewaan dan penggunaan alat berat PT Trakindo Utama. Tumbuhnya industri pertambangan di Indonesia mendorong CK mengubah haluan bisnisnya ke jasa pertambangan terpadu “dari tambang hingga pelabuhan’’ pada 2003. Sejak awal 2013, CK telah mengembangkan bisnisnya ke area jasa konstruksi. Pengembangan ini bertujuan memperluas jaringan bisnis sekaligus menyediakan solusi terintegrasi bagi seluruh klien atau calon klien di berbagai sektor industri, seperti pertambangan, minyak dan gas, geotermal, industri, dan infrastruktur umum.
CK saat ini adalah salah satu penyedia jasa pertambangan terkemuka yang didukung lebih dari 3.000 karyawan kompeten di bidangnya dan memiliki total aset 986 unit, serta sistem dan teknologi terkini sesuai izin pertambangan Nomor 904/30/DJB/2011 tertanggal 4 Juli 2011.
CK memegang sertiikasi ISO14001:2004, OHSAS 18001:2007, dan ISO9001:2008, yang menjadi bukti atas praktik-praktik berstandar tinggi dalam kualitas ketatalaksanaan, keselamatan, kesehatan kerja, dan pengelolaan lingkungan.
PT Cipta Kridatama
Gedung TMT 2, 2nd & 3rd Floor Jl. Cilandak KKO No.1 Jakarta 12560 Indonesia
Tel.: +62 21 2997 6866 Fax.: +62 21 2997 6867 www.ciptakridatama.co.id
Cipta Kridatama (CK) was established on 8 April 1997 as an expansion of PT Trakindo Utama’s heavy equipment rental service. Thriving mining industry in Indonesia propelled CK to transform its business into an integrated “from mine to port” mining service in 2003. Since early 2013, CK has been expanding its business to the construction services. This development is aimed at expanding its business network, while providing an integrated solution for all clients or prospective clients in various industry sectors, such as mining, oil and gas, geothermal, industrial, and public infrastructure.
CK is currently one of the leading mining services companies in Indonesia, supported by more than 3,000 highly competent employees and had assets of 986 units and supporting equipment. It also employs state-of-the- art systems and technology under the mining permit No. 904/30/DJB/2011 dated 4 July 2011.
CK retains the ISO14001:2004, OHSAS 18001:2007, and ISO9001:2008 certiications, demonstrating its commitment to the practices with the highest standards in terms of quality assurance, occupational health and safety, and environmental management.
79
Didirikan pada tahun 1992, Sewatama kini adalah penyedia solusi ketenagalistrikan terkemuka dan satu-satunya di Indonesia yang mampu menyediakan layanan terpadu satu atap.
Sewatama menjalankan usahanya melalui empat lini bisnis: Penyedia Tenaga Temporary Power, Pillar dan Optimalisasi Energi, Operasi dan Pemeliharaan Mesin Pembangkit, serta Pengadaan Solusi Ketenagalistrikan Jangka Panjang.
Sewatama merupakan perusahaan nasional yang mampu membuktikan kesanggupannya untuk menembus pasar internasional. Berkat 2 entitas anak perusahaannya, yakni PT Nagata Bisma Shakti dan PT Pradipa Aryasatya, Sewatama telah mampu memberikan solusi lengkap ketenagalistrikan berbasis fosil maupun renewable.
Per akhir 2014 kapasitas pembangkitan Sewatama telah mencapai lebih dari 1.100 MW, yang
dibangkitkan melalui lebih dari 900 buah genset di lebih dari 130 lokasi penyewaan di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan Sewatama memiliki total aset lebih dari Rp3 triliun dan 1.915 karyawan per tanggal 31 Desember 2014.
Established in 1992, Sewatama is currently a leading power solutions provider in Indonesia and the only one able to provide a one-stop integrated solution for electricity.
Sewatama conducts its businesses with four major lines: Temporary Power, Pillar and Energy Optimization, Operations and Maintenance of Generators, and Long-Term Power Generation.
Sewatama is a national company that has shown its capability to penetrate the international market. Thanks to its two subsidiaries, PT Nagata Bisma Shakti and PT Pradipa Aryasatya, Sewatama has been able to produce a comprehensive power solution, from fossil fuel to renewable energy.
As of the end of 2014, Sewatama’s power generation capacity exceeded 1,100 MW, generated by more than 900 units of generator in more than 130 leasing locations in all over Indonesia.
In total, Sewatama had consolidated assets of more than Rp3 trillion and 1,915 employees as per 31 December 2014.
PT Sumberdaya Sewatama
Gedung TMT 2 , 1st & 2nd Floor Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Tel.: +62 21 2997 6712 (Hunting) Fax.: +62 21 2997 6725 www.sewatama.com
Entitas Anak
Subsidiaries
CKB Logistics didirikan tahun 1997 dengan kantor pusat di Jakarta. CKB Logistics menyediakan jasa layanan logistik terpadu nasional dan memiliki spesialisasi pada Project Logistics dan Total Solution Logistics.
CKB Logistics memiliki anak perusahaan yaitu PT Alfa Trans Raya (ATR) dan PT Baruna Dirga Dharma (BDD). ATR bergerak dalam bidang usaha transportasi laut dan secara integrasi merupakan pemilik maupun operator dari kapal-kapal berjenis LCT dan pengangkut muatan lainnya yang melayani industri energi dan pertambangan di wilayah Asia. BDD bergerak dalam bidang pelayanan one stop solution untuk memberikan pelayanan pengiriman batubara baik untuk internal grup maupun eksternal. CKB Logistics memiliki total 157 truk dan 16 kapal untuk menjalankan bisnisnya.
Secara keseluruhan CKB Logistics memiliki total aset Rp1,04 triliun dan 718 karyawan per tanggal 31 Desember 2014.
PT Cipta Krida Bahari
Gedung TMT 1, 7th Floor Suite 701 Jl. Cilandak KKO No. 1, Jakarta 12560 Tel.: +62 21 2997 67 77/88
Fax.: +62 21 2997 6797 www.ckb.co.id
CKB Logistics was established in 1997 and is headquartered in Jakarta. CKB Logistics is a nation- wide integrated logistics service provider that specializes in Project Logistics and Total Solution Logistics.
CKB Logistics has subsidiaries, PT Alfa Trans Raya (ATR) and PT Baruna Dirga Dharma (BDD). ATR is engaged in naval transportation business and integratively owns or operates LCT-type vessels and other transport vessels serving the energy and mining sectors in Asia. BDD is engaged in one stop solution service for coal shipping, both for internal use of the group as well as externally. CKB Logistics owns 157 trucks and 16 vessels to run its business.
In total CKB Logistics had assets of Rp1.04 trillion and 718 employees as per 31 December 2014.
81
SSB didirikan pada tahun 1977 sebagai pendukung bisnis PT Trakindo Utama, memfokuskan diri pada produksi komponen dan aksesoris untuk alat berat produk Caterpillar.
SSB memiliki anak perusahaan yaitu PT Prima Wiguna Parama (PWP) yang didirikan pada tanggal 20 Juni 2011 yang bergerak di bidang perdagangan umum meliputi perdagangan secara impor dan ekspor serta kegiatan usaha terkait perkembangan dari bisnis yang dilakukan oleh anak perusahaan tersebut.
Secara keseluruhan SSB memiliki total aset Rp910 miliar dan 1.805 karyawan per tanggal 31 Desember 2014.
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT 1, 5th Floor Suite 501 Jl. Cilandak KKO No. 1, Jakarta 12560 Tel.: +62 21 2997 6830
Fax.: +62 21 2997 6835 www.ptssb.co.id
SSB was established in 1977 to support PT Trakindo Utama’s business activities, focusing on the production of components and accessories for Caterpillar heavy equipment.
SSB’s has a subsidiary, PT Prima Wiguna Parama (PWP), established on 20 June 2011 to engage in general trading, including export and import trading and related businesses.
In total, SSB has assets of Rp910 billion and 1,805 employees as per 31 December 2014.