• Tidak ada hasil yang ditemukan

Customers and Operational Areas

Dalam dokumen ABM Investama Tbk 2014 (Halaman 149-151)

Pelanggan

Customer

Lokasi Operasional

Operational Area

Meureubo, Nanggroe Aceh Darussalam Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Tenggarong, Kalimantan Timur Separi, Kalimantan Timur Loa Janan, Kalimantan Timur Tanjung Dalam, Bengkulu

Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur Kutai Barat, Kalimantan Timur

PT MIFA Bersaudara

PT Tunas Inti Abadi

PT Multi Harapan Utama

PT Mahakam Sumber Jaya

PT Rinjani Kartanegara

PT Titan Wijaya

PT Kaltim Jaya Bara

PT Bangun Olah Sarana Sukses

Pada September 2014, CK berhasil memenangkan kontrak baru dari PT Bangun Olahsarana Sukses (BOSS), anak perusahaan PT Megah Pratama Resources, yang berlokasi di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Kontrak tersebut bernilai USD63 juta, dengan volume pengupasan tanah 23 juta bcm dan penyewaan alat untuk produksi batubara 1,5 juta ton per tahun.

Di tengah situasi harga batubara yang rendah, CK dapat memfasilitasi permintaan beberapa pelanggannya untuk melakukan penyesuaian kontrak dari segi harga. Hal ini dilakukan untuk membantu para pelanggan menurunkan biaya operasional batubaranya agar tetap dapat membukukan keuntungan dengan harga jual yang lebih rendah. CK senantiasa siap memberikan jasa konsultasi dan solusi tepat, terintegrasi, dan komprehensif dalam waktu yang singkat kepada pelanggannya. Dengan demikian CK dapat mempertahankan kepuasan semua pelanggannya sepanjang tahun 2014. CK berhasil melakukan hal-hal tersebut berkat kemampuannya merestrukturisasi biaya operasionalnya sendiri dengan meningkatkan eisiensi setiap lini operasional, contohnya dalam penggunaan solar dan implementasi MMS (teknologi pengiriman) untuk mengukur kinerja alat berat. CK tetap menjaga tingkat kesejahteraan dan kualitas

In September 2014, CK acquired a new contract from PT Bangun Olahsarana Sukses (BOSS), a subsidiary of PT Megah Pratama Resources, located in West Kutai Regency, East Kalimantan Province. The contract was worth USD63 million, with an overburden removal volume of 23 million bcm and equipment rental services for coal production volume of 1.5 million tons per year.

Amidst the low coal price atmosphere, CK was able to facilitate the requests of some of its customers to make adjustments in terms of its price in the contract. The rationale for this was to help customers reduce their operating costs to remain proitable even with a lower coal selling price. CK is always ready to provide consulting services and the right solutions that are integrated and comprehensive within a short timeframe to its customers. CK thus was able to maintain the satisfaction of all its customers throughout 2014.

CK managed to achieve these thanks to its ability to restructure its own operating expenses by improving operational eiciency of each business line, for example in its use of diesel fuel and the MMS delivery technology implementation to measure heavy equipment performance. However, CK continued to keep the level of well-being and quality of work for

147

kerja dari para karyawannya, karena bagi CK sumber daya manusia adalah aset yang sangat menentukan dalam bisnis kontraktor pertambangan. Oleh karena itulah, CK dapat mempertahankan keunggulannya di tengah persaingan bisnis yang ketat. Beberapa pesaing utama CK di tahun 2014 adalah PT Pamapersada Nusantara, PT Bukit Makmur Utama Mandiri, PT Thiess Contractors Indonesia, PT Leighton Contractors Indonesia, PT Petrosea Tbk, PT Widya Sapta Colas, dan PT Sarana Baja Perkasa. Ketangguhan CK untuk bertahan dalam kondisi industri batubara yang sulit mendapatkan pengakuan dari beberapa pihak eksternal. Di tahun 2014, CK melalui site Mahakam Sumber Jaya (MSJ) di Kalimantan Timur berhasil meraih penghargaan Silver Achievement untuk kategori Mining and Energy pada ajang Indonesia Operational Excellence Conference and Awards 2014 (Opexcon14), dan melalui site proyek TIA meraih penghargaan Aditama (Emas) dan troi di Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan untuk Kontraktor Utama Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara di tahun 2014 dari Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM).

its employees, as human resources play a crucial role as an essential asset in the mining contracting business. Therefore, CK could maintain its excellence in this extremely tight business competition. Some key competitors of CK in 2014 were PT Pamapersada Nusantara, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Thiess Contractors Indonesia, PT Leighton Contractors Indonesia, PT Petrosea Tbk, PT Widya Sapta Colas, and PT Sarana Baja Perkasa.

CK’s robustness to survive in the currently diicult conditions of the coal industry has obtained the recognition from a number of external parties. In 2014, CK, through the Mahakam Sumber Jaya (MSJ) site in East Kalimantan, was awarded the Silver Achievement Award in the Mining and Energy category at the Indonesia Operational Excellence Conference and Awards 2014 (Opexcon14). And through TIA’s project site, CK won Aditama award (Gold) and a trophy in the ield of Mining Safety Management for Primary Contractors for Mineral and Coal Mining Services in 2014 from the Ministry of Energy and Mineral Resources.

Selain menjalankan kegiatan kontraktor pertambangan, CK juga melakukan ekspansi usaha ke bisnis konstruksi jalan. Setelah berhasil menyelesaikan jalan angkut batubara di Berau, Kalimantan Timur, sepanjang 30 km, pada tahun 2014 CK mendapatkan dua proyek jalan tol, yaitu pekerjaan timbunan proyek jalan tol Cikampek– Palimanan Paket 6A (selesai November 2014) di Cirebon, Jawa Barat, dan sebagai sub-pelaksana konstruksi pembangunan jalan tol Pejagan–

Pemalang Seksi II (akan selesai April 2015) di Brebes, Jawa Tengah.

Dua proyek CK lainnya di luar bisnis kontraktor pertambangan yang masih berjalan hingga tahun 2015 adalah konstruksi wellsite dan layanan dukungan untuk kegiatan pengeboran bagi Petcon Borneo, anak perusahaan ConocoPhillips di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (akan selesai Juli 2015), dan pembangunan jembatan Mustang sepanjang 20 meter untuk TIA di Sebamban, Kalimantan Selatan (akan selesai Agustus 2015). Di tahun 2014 CK disertiikasi sebagai Perusahaan Konstruksi Terakreditasi dengan Kualiikasi Menengah, dan memperoleh sertiikat lolos

kualiikasi K3 dari PT Pertamina (Persero), PT Medco E&P Indonesia, dan PT Chevron Paciic Indonesia.

Dalam dokumen ABM Investama Tbk 2014 (Halaman 149-151)

Dokumen terkait