• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja Finansial ABM di

Dalam dokumen ABM Investama Tbk 2014 (Halaman 44-46)

Per akhir tahun 2014, seluruh entitas anak usaha ABM secara konsolidasi mencatatkan pendapatan total sebesar USD723,62 juta, sekitar 7% lebih rendah dari pendapatan konsolidasi tahun 2013 sebesar USD777,02 juta. Bidang usaha yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan konsolidasi ABM di tahun 2014 masih sama dengan di tahun 2013, yaitu kontraktor tambang dan pertambangan batubara, disusul secara berturut-turut oleh ketenagalistrikan, logistik, serta fabrikasi dan jasa industri.

Dalam rangka menjaga kemampuan bersaing di industri, ABM telah melakukan kajian terhadap bisnis-bisnis yang dirasakan kurang eisien dan produktif untuk segera direstrukturisasi, menelaah kembali seluruh proses dan sistem bisnis di anak- anak perusahaan, serta mendivestasikan aset-aset yang tidak lagi produktif.

Kondisi harga batubara yang terus melemah mengharuskan ABM untuk mengkaji kembali nilai properti pertambangan dan piutang usaha terutama terkait kontraktor pertambangan. Di tahun 2014, ABM membukukan kerugian penurunan nilai properti pertambangan sebesar USD67,7 juta serta penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha sebesar USD58,3 juta akibat hal ini. Dengan demikian, ABM membukukan EBITDA sebesar USD106,6 juta, sementara rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah USD113,7 juta di tahun 2014.

Ketenagakerjaan

Beratnya situasi industri energi di tahun 2014 sebagaimana dijelaskan di atas mengharuskan ABM untuk tetap menjaga kemampuan bersaingnya dengan membuat proses-proses bisnis semakin

operational scale. As a result, in 2014 a subsidiary of ABM sold a small part of its production facilities, in a move to boost productivity. Accordingly, the number of employees at the end of 2014 was reduced by 373 employees of a 4% decrease compare to 2014.

However, ABM remains steadfast in executing the mission that includes continuously creating as many decent work opportunities as possible for Indonesians. We believe that our current endeavors to optimize our businesses will result in a more robust and resilient ABM as we face future challenges. This will see us grow and provide more jobs for the population.

We appreciate the hard work and dedication of all our employees, and therefore we work to ensure their and their family’s wellbeing. We also provide them with proper career paths, develop their professional competence appropriately, and instil a valuable professional experience into their work. As our employee retention strategy, we perform talent mapping for executives in our subsidaries, with the assistance of external consultants. In 2015, this talent mapping will be applied to employees on lower levels.

Corporate Governance

ABM constantly strives to improve corporate governance performance, by strengthening organizational structure and functions of each company’s organ, as well as encouraging a culture of compliance in each employee on all levels. ABM upholds the ive principles of good corporate governance, as described further in the Corporate Governance section of this Annual Report, and puts these principles into practice in all our business activities.

eisien dan merampingkan skala operasional. Akibatnya, di tahun 2014 beberapa anak perusahaan ABM menutup dan menjual sebagian kecil fasilitas produksi dalam rangka meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, jumlah karyawan per akhir 2014 turun sebanyak 373 karyawan atau 4% dari total, dibandingkan pada akhir 2013.

Bagaimanapun juga, ABM tetap teguh dalam menjalankan semua misinya, termasuk secara terus- menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia. Kami meyakini bahwa upaya optimalisasi bisnis yang kami lakukan sekarang akan menghasilkan ABM yang lebih kokoh dan tangguh menghadapi tantangan di masa mendatang sehingga ABM dapat semakin berkembang dan menyediakan lebih banyak lagi lapangan kerja yang berkualitas.

Kami pun menghargai kerja keras dan dedikasi dari seluruh karyawan kami, dan oleh karena itu kami berupaya menjamin kesejahteraan mereka dan keluarga, di samping kesempatan meniti karir, mengembangkan kompetensi sesuai profesi, dan mendapatkan pengalaman profesional yang berharga dari pekerjaan mereka. Sebagai strategi untuk mempertahankan karyawan, ABM melaksanakan talent mapping untuk para eksekutif di entitas-entitas anak usaha, dibantu oleh konsultan eksternal. Di tahun 2015, talent mapping ini akan diterapkan pada karyawan-karyawan pada tingkatan di bawahnya.

Tata Kelola Perusahaan

ABM senantiasa mengupayakan peningkatan kinerja tata kelolanya, dengan memperkuat struktur organisasi dan fungsi setiap organ perusahaan serta mendorong terciptanya budaya kepatuhan dalam diri setiap karyawan di seluruh jenjang kepangkatan. ABM menjunjung tinggi lima prinsip tata kelola perusahaan yang baik, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut dalam bab Tata Kelola Perusahaan di Laporan Tahunan ini dan mempraktikkan prinsip-prinsip tersebut dalam setiap kegiatan usaha.

43

We base this endeavor on our conviction that good corporate governance will help us win the conidence of investors and our stakeholders, which is essential for supporting ABM’s long-term growth. Our performance in terms of governance in 2014 received the recognition from external parties, with ABM being elected as one of the 30 best Indonesian public companies in corporate governance, based on the ASEAN CG Scorecard assessment. In addition, results of the GCG assessment conducted by an external and independent assessor in ABM in 2014 were also satisfactory.

Corporate Social Responsibility

ABM ran various community development

programs and provided social assistance in 2014 as manifestation of our corporate social responsibility to the environment and surrounding communities. These initiatives are carried out under the control of respective ABM’s subsidiaries, in areas surrounding their operations. Through our community

development programs, we aim to create a society that is self-suicient and capable of attaining a decent standard of living without having to rely on ABM’s existence on their side at all times.

ABM has created a roadmap implementation of corporate social responsibility program that is tailored to the conditions and capacity of each subsidiary. Throughout 2014, the subsidiaries of ABM paid a total of nearly Rp7 billion to fund programs of social responsibility. The main pillars on which we focus our social responsibility initiatives are education, socioculture and environment, infrastructure, local economy, and health.

In addition to taking into consideration the surrounding community and environment, ABM always pays attention to the occupational health and safety of our employees, and manages the

Upaya ini didasarkan pada keyakinan kami bahwa dengan cara inilah kami dapat memperoleh kepercayaan dari para investor dan pemangku kepentingan kami dan dengan demikian dapat menunjang pertumbuhan jangka panjang ABM. Kinerja kami di bidang tata kelola pada tahun 2014 telah mendapatkan pengakuan dari pihak eksternal, dengan terpilihnya ABM sebagai salah satu dari 30 perusahaan terbuka terbaik di bidang tata kelola di Indonesia, berdasarkan penilaian ASEAN CG Scorecard. Selain itu, hasil penilaian GCG yang dilakukan oleh asesor eksternal dan independen di ABM di tahun 2014 memberikan hasil yang memuaskan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dalam dokumen ABM Investama Tbk 2014 (Halaman 44-46)

Dokumen terkait