• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar pustaka

Dalam dokumen M01943 (Halaman 50-52)

Akbar S. 2006. Pengembangan Model Pembelajran Tematis untuk Kelas 1 dan Kelas 2 SD. Report Eksetutif.

Departeman Pendidikan Nasional, 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen. Depdiknas RI. Jakarta.

---. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualiikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Depdiknas RI. Jakarta.

Joyce B,Weil M. 1986. Model of Teaching, New Jersey: Prentice Hall, Inc. Lewis, Catherine C. 2002. Lesson study: A Handbook of Teacher-Led Instructional Change. Philadelphia, PA: Research for Beter Schools, Inc.

Miles, B. M., Michael, H., , 1992, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: UI Press Paidi. 2005. Implementasi Lesson Study Untuk Peningkatan Kompetensi Guru dan Kualitas Pembelajaran yang Diampunya. Makalah disampaikan pada acara Diskusi Guru-guru MAN 1 tanggal 10 Desember 2005, Yogyakarta.

Robinson N. 2006. Lesson Study: An example of its adaptation to Israeli middle school teachers. (Online): stwww.weizmann.ac.il/G-math/ICMI/ Robinson Proposal.doc

Richardson J. 2006. Lesson Study: Teacher Learn How to Improve Instruction. Nasional Staf Development Council. (Online): www.nsdc.org. 03/05/06.

Sagor R. 1992. How to Conduct Collaborative Action Research, Association for Supervision and Curriculum Development, Alexandria.

Subadi T., 2009. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Micro Teaching dan PPL Melalui Lesson Study bagi Calon Guru. dalam Jurnal Varia Pendidikan, Val. 21. No. 2. ISSN 0852-0976. Surakarta: BPFKIP-UMS

----. 2009. Pengembngan Model untuk Meningkatkan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Lesson Study di Sekolah Dasar Surakarta.dalam Jurnal Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktek Pendidikan. Tahun 18. Nomor 2. November 2009. Hlm. 1-7

peni laian, model bahan ajar, dan model skenario pembelajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum.

Alasan peneliti mengembangkan tiga perangkat pembelajaran tersebut karena: (a) ketiga perangkat tersebut selalu disiapkan oleh guru sebelum proses belajar-mengajar berlangsung, (b) ketiga perangkat pembe lajaran tersebut sebagai pedoman kerja guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran beserta penilaiannya, dan (c) ketiga perangkat pembelajaran tersebut saling berhu bungan dan saling melengkapi. Silabus dan sistem penilaian sebagai perangkat pembelajaran untuk memenuhi kompetensi dasar, standar isi, dan sistem penilaian, bahan ajar berfungsi untuk menjabarkan kompetensi dasar, standar isi, sumber belajar, dan media belajar sedangkan skenario pem belajaran berfungsi sebagai cara menyam pai kan dan mengkaji isi pembelajaran agar dapat mencapai kompetensi dasar yang telah dirumuskan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, masalah umum penelitian ini adalah belum ada model perangkat pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembe lajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum yang terdiri atas tiga model, yaitu (1) model silabus dan sistem penilaian pem belajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum, (2) model bahan ajar pembelajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum, dan (3) model skenario pembelajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum.

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian pengem- bangan ini adalah menghasilkan tiga model perangkat pembelajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum yaitu menghasilkan (1) model silabus dan sistem penilaian pembelajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum, (2) model bahan ajar pembelajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum, dan (3) model skenario pembelajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum.

Belajar kuantum diambil dari istilah quantum learning (dePorter dan Hernacki, 2003: 14) atau cara belajar cepat (Rose dan Nicholl, 2003:8). Istilah lain yang erat dengan belajar kuantum adalah suggestology atau sugges topedia (dePorter dan Hernacki, 2003:14). Sugesti berarti memberi- kan kesan, bisikan, pendapat, anjuran, nasihat, atau saran yang dikemukakan untuk dipertimbangkan (Echols dan Shadily, 1992:567). Selain itu, sugesti juga berarti doro ngan atau pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang

206 Prosiding Seminar Nasional

1. Pendahuluan

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran menulis dongeng di sekolah adalah melaksanakan perbaikan proses pembelajaran menu lis dongeng yang sesuai de ngan perkem bangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk memenuhi hal tersebut, diperlu kan adanya model perangkat pembelajaran menulis dongeng yang dapat menciptakan sistem belajar cepat, mena rik, dan menyenang kan.

Pengembangan model perangkat pembelajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum ini diujicobakan kepada siswa kelas X SMA 2 Purwokerto. Berdasarkan hasil obser vasi awal yang peneliti lakukan terhadap pembelajaran menulis dongeng di SMA 2 Purwokerto, siswa masih memer- lukan: (1) sugesti pema haman dan minatnya terhadap dongeng, (2) pen je- lajahan terhadap dongeng melalui membaca atau menyimak secara langsung, (3) identiikasi unsur-unsur pembangun dongeng dalam dis kusi kelom pok, (4) menuliskan dongeng secara langsung dan mendiskusikannya dengan teman-teman kelompok serta guru, (5) penyempurnaan karyanya dengan ilustrasi atau gambar, (6) pengakuan hasil kerja kerasnya dari teman-teman dan guru yang dikemas dalam bentuk perlombaan atau publikasi.

Berdasarkan persoalan tersebut, peneliti memandang perlu adanya pengem bangan model perangkat pembelajaran menulis dongeng yang dapat digunakan untuk mencapai kompetensi dasar. Model perangkat pem belajaran menulis dongeng yang diharapkan adalah model perangkat pem bela jaran yang dapat mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Tujuan utamanya adalah membantu siswa mempercepat dan mengoptimalkan hasil belajar siswa sesuai dengan indikator-indikator pencapaian menulis dongeng. Untuk mencapai tujuan tersebut, tugas guru secara umum adalah menyu gesti, mengaktikan, memfasilitasi, menggerakkan, menyalurkan, mengarahkan, mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa.

Pengembangan model perangkat pembelajaran menulis dongeng dengan strategi belajar kuantum ini diterapkan pada perangkat pembelajaran berupa silabus dan sistem penilaian, bahan ajar, dan skenario pembelajaran. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa perang- kat pembelajaran yang menunjang terlaksananya model pembelajaran menu- lis dongeng dengan strategi belajar kuantum, yakni model silabus dan sistem

51 Suell dan Piotrowski. 2006. Kompetensi Guru Amerika. dalam Google (htp://proquest.umi.com diakses pada 12 Juni 2009 12:15)

Sugiyanto. 2008. Model-Model Pembelajaran Inovatif, Module PLPG, Teacher Certiication Commitee (PSG) Rayon 13, UNS, Surakarta.

Sukirman. 2006. Peningkatan Profesional Guru Melalui Lesson Study. Makalah Pelatihan Lesson Stady Bagi Guru-Guru Berprestasi dan Pengurus MGMP Se-Indonesia.

Penggunaan Gap Analisis untuk Menentukan

Dalam dokumen M01943 (Halaman 50-52)