• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aman. 2002.Masyarakat Adat dan Pertambangan: Jalan Sesat Menuju Penyerahan Kedaulatan. Makalah Diskusi Panel Nasional: Memahami Persepsi Community Development di Sektor Pertambangan dan Migas Ditinjau dari Perspektif Otonomi Daerah May 14 2002. Yogyakarta,

Azof. Iwan.S. 2002. Program Pengembangan Masyarakat Unocal Geothermal Of Indonesia,Ltd Di Daerah Gunung Salak. Makalah Diskusi Panel Nasional: Memahami Persepsi Community Development di Sektor Pertambangan dan Migas Ditinjau dari Perspektif Otonomi Daerah. , May 14 2002.. Yogyakarta

Anonimous, 2003, Undang-undang RI Nomor 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi

Anonimous, 2004, Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Anonimous, 2007, Undang-Undang RI nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

Adi. Isbandi Rukminto. 2001, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas: Pengantar pada pemikiran Masyarakat dan Pendekatan Praktis, Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI

Adisasmita. Rahardjo.H. 2005. Dasar – dasar Ekonomi Wilayah, Yogyakarta: Graha Ilmu

Anwar. A. 2001. Kerangka Ekonomi Fundamental Dalam Menghadapi Masalah Pengelolaan Sumberdaya Alam. Makalah Bahan Kuliah Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Program Pascasarjana IPB. Bogor.

Anwar A, Rustiadi E. 2001. Pembangunan Tata Ruang Wilayah Pedesaan Dalam Pembangunan Regional. Bahan Kuliah Perencanaan Sistem Ekonomi Tata Ruang, Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Pasca Sarjana IPB. Bogor.

Asy’ari.Sapari Imam. 1993. Sosiologi Kota dan Desa, Surabaya: Usaha Nasional.

Bungin. Burhan 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Metode Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo.

Chevron Geothermal Salak,Ltd. 2006. Laporan dan Program Community Development dan Relation Chevron Geothermal Salak,Ltd .2005-2006. Christenson. James A ,Robinson JR, Jerry W. 1989. Community Development

in Perspective, Ames: Iowa State University Press. BPS Kabupaten Sukabumi .2006. Sukabumi Dalam Angka.

Budiharsono. S. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. Jakarta: Pradnya Paramita

Budimanta A. 2003. Prinsip Pengelolaan Community Developoment di Dunia Pertambangan. Indonesia. Jakarta: Center fot Sustainable Development (ICSD). Pustaka Sinar Harapan. IKAPI.

Dawkins C.J. 2003. Regional Development Theory: Conseptual Foundations, Classic Works, and Recent Developments. Journal of Planning Literature. Vol. 18/2. pp. 131-172. Sage Publications.

Ellis F .2000. Rural Livelihoods and Diversity in Developing Countries. Oxford: Oxford University Press.

Fisher RJ, Durst PB. Enters T ,M. Victor. 2001. Overview of the issues in devolution and decentralization of forest management in Asia and the facific, B angkok: RAP publication.

Haeruman H,Eriyanto. 2001. Kemitraan dalam Pengembangan Ekonomi Lokal, Bogor :Yayasan Mitra Pengembangan Desa-Kota dan Business Inovation Centre of Indonesia..

Hamzah, Hasnawati. 2005. Dampak Kegiatan Pertambangan Terhadap Pengembangan Wilayah: Kasus di Kota Bontang dan Kabupaten Kutai timur Provinsi Kalimantan Timur. tesis Pasca Sarjana IPB.Bogor.

Hikmat Harry. 2004, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Bandung: Humaniora Utama.

Hendrapawoko Kunto. 2008. Perlunya Peningkatan Peran Internal Audit Dalam Good Corporate Governance (GCG) Melalui Evaluasi Implementasi Corporate Sosial Responsibility (CSR) di PT. ANTAM Tbk. Makalah seminar. Tidak dipublikasikan.

Ife Jim. 2002. Community Development: Community Based Alternatives In An Age Of Globalization, Australia: Pearson Education.

Karsyono, F dan N. Syafaat. 2000. Strategi Pembagunan Pertanian yang Berorientasi Pemerataan di Tingkat Petani, Sektoral dan Wilayah. Prosiding Persfektif Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Dalam

Otonomi Daerah. , Bogor :Badan Litbang. Departemen Pertanian dan Kehutanan.

Kartodiharjo H, H Jhamtani. 2006 . Politik Lingkungan Dan Kekuasaan Di Indonesia. Jakarta.

PT. Equinox Publishing Indonesia. Khairuddin. 2000. Pembangunan Masyarakat, Yogyakarta: Liberty

Marzali A. 2003. Teknik Identifikasi Kebutuhan dalam Community Development Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD). Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. IKAPI.

Mitchell, B.,B. Setiawan dan D.H. rahmi. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Yogyakarta :Gadjah Mada University Press.

Muhammad. Cholid. 2000. Reformasi Kebijakan Pertambangan Indonesia Suatu Kebutuhan Mendesak.

Ndraha Taliziduhu. 1987, Pembangunan Masyarakat: Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas, Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, Iwan. dan Dahuri, Rokhmin 1999. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.

Parker, SR. et Al. 1992. Sosiologi Industri, Jakarta; Rineka Cipta

Putnam, Robert. 1995. Tuning In, Tuning Out : The Strange Disappearance of Social Capital in America. Political Studies Vol. 4 No. 28.

Ross. Murray G. 1955. Community Organization. H New York harper and Brother..

Roy, S.B. 1992. Bilateral Matching Institution: an Illustration in forest conservation. J. Indian Anthrop. Soc. 27:253-262.

Riyadi dan Bratakusumah ,DS. 2003. Perencanaan Pembangunan Daerah : Strategi Menggali Potensi dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Jakarta : PT Gramedia PustakaUtama.

Rukminto, Isbandi. 2001. Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas: Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis. Jakarta. Lembaga Penerbitan FE-UI.

Rustiadi, et.al. 2005, Perencanaan dan pengembangan wilayah. Bahan kuliah tata ruang program studi PWD, Pasca Sarjana IPB. Bogor.

Soesilo, Nining I. 2002, Manajemen Strategik di Sektor Publik (Pendekatan Praktis) Buku III, Jakarta : Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi UI.

Soetrisno, Loekman.1995, Menuju Masyarakat Partisipatif, Yogyakarta: Kanisius.

Sundawati, L dan Trison,Soni. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Kemitraan Untuk Pembaruan Tata-Kelola Pemerintahan Desa. Bogor : LPPM-IPB bekerjasama dengan Partnership for Governance Reform in Indonesia-UNDP.

Sumodiningrat, Gunawan. 1996. Pembangunan Daerah Dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta :Bina Rena Pariwara.

Suparlan, P., 2003. Manajemen Konflik dalam pengelolaan Community Development. Jakarta.Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD). Pustaka Sinar Harapan. IKAPI. Jakarta.

Supardian. 2005,Pengembangan Masyarakat Dalam Industri Geothermal, tesis Pasca Sarjana IPB.Bogor.

Sutrisno Anas M. Fauzi dan Purwiyanto Hariyadi. 2001. Kelembagaan kemitraan dalam Pengembangan Ekonomi Lokal. Yayasan Mitra Pengembangan Desa-Kota dan Business Inovation Centre of Indonesia. Bunga Rampai.

Tadjudin, Djuhendi, 2000. Manajemen Kolaborasi. Bogor.:Pustaka Latin,

Todaro, Michael P. and Smith,Stephen C.2004, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga,Jakarta; Erlangga.

Trijono, Lambang. 2001: “Strategi Pemberdayaan Komunitas Lokal : Menuju Kemandirian Daerah”. Dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Vol 5 No 2 Nopember 2001.

Uphoff, Norman T. and Milton J. Esman. 1974. Local organizaation for rural development: Analysis Of Asian Experience. Special Series On Rural Local Government. Ithaca: Cornel University.

Wahyuningsih, Rina,Potensi Dan Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi di Indonesia, Kolokium Hasil Lapangan , 2005

Wahyudin, 2005. Strategi Mensinergikan Program-program Pengembangan Masyarakat dan Pengembangan Wilayah, tesis Pasca Sarjana IPB.Bogor. www.jabar.go.id (Kominfo-Newsroom). Chevron geothermal Salak digandeng

Lampiran 1

Kab. Lebak Kab. Bogor Cisolok Chevron Geothermal Salak,Ltd. Sukabumi Kecamatan

PROPINSI JAWA BARAT