• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KEKERASAN KEPADA ANAK PERKARA TINDAK PIDANA KEKERASAN KEPADA ANAK

KEPADA ANAK (STUDI PUTUSAN NOMOR 65/PID.SUS/2018/PN WAT)

D. Analisis Kasus

1. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum

Dakwaan merupakan dasar penting hukum acara pidana karena berdasarkan hal yang dimuat dalam surat itu, hakim akan memeriksa perkara itu.

Pemeriksaan didasarkan kepada surat dakwaan. Menurut Nederburg, pemeriksaan tidak batal jika batas-batas dilampaui, namun putusan hakim hanya boleh mengenai peristiwa-peristiwa yang terletak dalam batas itu.68

Pasal 143 ayat (2) KUHAP menentukan syarat surat dakwaan itu sebagai berikut. Surat dakwaan yang diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi:

a. Nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama, dan pekerjaan tersangka.

b. Uraian secara cermat, jelas, dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan.69

68 Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia Edisi Kedua, Jakarta, Sinar Grafika,

Mengenai surat dakwaan, dalam sistem peradilan pidana di Indonesia dibagi menjadi:70

a. Surat Dakwaan Biasa (Tunggal)

Surat dakwaan yang disusun dalam rumusan “tunggal”. Surat dakwaan hanya berisi satu dakwaan saja. Baik pelakunya maupun tindak pidana yang dilanggar sedemikian rupa jelas dan sederhana, sehingga surat dakwaan cukup dirumuskan dalam bentuk tunggal.

b. Surat Dakwaan Alternatif

Surat dakwaan ini terdapat beberapa dakwaan yang disusun secara berlapis. Antara dakwaan yang satu dengan yang lain saling mengecualikan. Dalam dakwaan alternatif ini, memberi pilihan kepada hakim untuk menentukan dakwaan mana yang tepat dipertanggungjawabkan kepada terdakwa sehubungan dengan tindak pidana yang dilakukannya. Antara dakwaan yang satu dengan yang lainnya tersirat kata “atau”.

c. Surat Dakwaan Subsidair

Bentuk surat dakwaan ini hampir sama dengan bentuk surat dakwaan alternatif. Bentuk surat dakwaan subsidair bentuk dakwaan yang terdiri dari dua atau beberapa dakwaan yang disusun dan dijejerkan secara berurutan, mulai dari dakwaan tindak pidana “yang terberat” sampai kepada dakwaan tindak pidana “yang teringan”. Dakwaan yang berbentuk subsidair sering disebut sebagai dakwaan “pengganti”. Artinya dakwaan

“subsidair” (dakwaan urutan kedua) menggantikan dakwaan “primair”

70 M. Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Penyidikan dan Penuntutan, Jakarta, Sinar Grafika, 2006, Hal, 398.

(dakwaan urutan pertama). Pemeriksaan dakwaan dilakukan menurut skala prioritas dari yang utama (yang terberat) sampai bejejer kepada dakwaan yang teringan. Sampai akhirnya ditemukan pembuktian terhadap salah satu dakwaan.

d. Surat Dakwaan Kumulasi

Surat dakwaan kumulasi bisa juga disebut dakwaan yang berbentuk multiple, yakni surat dakwaan yang disusun berupa rangkaian dari

“beberapa dakwaan” atas kejahatan atau “pelanggaran”. Atau ada juga yang mengartikannya “gabungan” dari beberapa dakwaan sekaligus.

Pada kasus ini tentang tindak pidana kekerasan terhadap anak pada putusan Nomor 65/Pid.Sus/2018/PN Wat yang penulis bahas, dakwaan yang digunakan oleh Penuntut Umum dalam kasus ini adalah bentuk dakwaan alternatif. Bentuk dakwaan ini digunakan bila belum didapat kepastian tentang Tindak Pidana mana yang paling tepat dapat dibuktikan. Memang dalam dakwaan ini tercantum beberapa perbuatan tindak pidana, namun yang harus dibuktikan hanya satu perbuatan saja. Dakwaan ini, memberi pilihan kepada hakim untuk menentukan dakwaan mana yang tepat dipertanggungjawabkan kepada terdakwa sehubungan dengan tindak pidana yang dilakukannya. Apabila hakim berpendapat bahwa dakwaan yang satu tidak terbukti, hakim dapat memilih dakwaan berikutnya, akan tetapi bila salah satu dakwaan telah terbukti maka dakwaan lapisan berikutnya tidak perlu dibuktikan lagi.

Adapun dakwaan alternatif yang dijatuhkan terhadap terdakwa dalam kasus ini adalah :

a. Dakwaan Kesatu : Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

b. Dakwaan Kedua : Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jenis dakwaan yang digunakan Penuntut Umum adalah tepat sebab diantara pasal-pasal yang didakwakan tampak jelas telah memenuhi unsur-unsur pada pasal yang dijatuhukan penuntut umum kepada terdakwa, yaitu; Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak tentang kekerasan terhadap anak, Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan.

Demi keabsahannya, surat dakwaan harus dibuat dengan sebaik-baiknya sehingga memenuhi syarat. Mengenai syarat surat dakwaan dapat dilihat pada Pasal 143 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Memperhatikan pasal tersebut, ditentukan dua syarat yang harus dipenuhi surat dakwaan:71

a. Syarat Formal

Surat dakwaan diberi tanggal dan ditandatangani oleh Penuntut Umum/Jaksa. Pada kasus ini untuk dapat memenuhi syarat formil surat dakwaan, maka surat dakwaan tersebut harus diberi tanggal yang jelas dan

71 Ibid, Hal, 391.

di tandatangani oleh Penuntut Umum. Akan tetapi terhadap hal ini, penulis tidak dapat menuliskan tanggal dari surat dakwaan tersebut secara jelas karena surat dakwaan pada kasus ini langsung dikutip dari putusan yang tidak terdapat tanggal dan tandatangan dari Penuntut Umum.

I. Berisikan identitas terdakwa

Dalam surat dakwaan terdapat nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama, dan pekerjaan terdakwa. Identitas dari terdakwa ini bertujuan agar orang yang nantinya didakwa dan diperiksa di depan sidang pengadilan adalah benar terdakwa yang sebenarnya bukan orang lain. Dalam kasus ini mengenai identitas terdakwa, penuntut umum telah menulisaknnya secara jelas dari identitas terdakwa tersebut, sebagai berikut :

1) Nama lengkap : Suryanto Bin Simen 2) Tempat lahir : Gunung Kidul

3) Umur atau tanggal lahir : 33 tahun/6 Juni 1985 4) Jenis kelamin : Laki-laki

5) Kebangsaan : Indonesia

6) Tempat tinggal : Dusun Pringtali RT. 15 / 06 Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, kabupaten Kulon Progo

7) Agama : Islam

8) Pekerjaan terdakwa : Swasta

b. Syarat materiil I. Uraian cermat

Dalam penyusunan surat dakwaan, penuntut umum harus bersikap cermat dan teliti berkaitan dengan penerapan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tidak terjadi kekurangan atau kekeliruan dalam menyusun surat dakwaan yang mengakibatkan batalnya surat dakwaan atau unsur-unsur yang terdapat dalam surat dakwaan tidak dapat dibuktikan.

II. Uraian jelas

Penuntut umum harus mampu merumuskan unsur-unsur tindak pidana/delik yang didakwakan secara jelas, yang berarti rumusan unsur-unsur deliknya harus dapat dijelaskan dalam bentuk uraian fakta perbuatan yang dilakukan terdakwa.

III. Uraian lengkap

Lengkap bahwa dalam menyusun surat dakwaan harus diuraikan unsur-unsur tindak pidana yang dirumuskan oleh undang-undang secara lengkap, tidak ada yang tertinggal/tidak tercantum dalam surat dakwaan.

IV. Waktu (tempus delicti) dan tempat (locus delicti) tindak pidana.

Dalam kasus ini penyebutan waktu (tempus delicti) dan tempat (locus delicti) di dalam surat dakwaan sudah diuraikan secara jelas yaitu terdapat dalam kalimat “Bahwa terdakwa SURYANTO BIN SIMEN, pada hari Selasa tanggal 27 Februari 2018 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2018,

bertempat di Dsn. Pelem Ds. Kebonharjo Kec. Samigaluh Kab.

Kulonprogo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wates”

Maka mengenai syarat materiil pada surat dakwaan kasus penulis.

Menurut penulis penuntut umum sudah cukup cermat, jelas dan lengkap dalam membuat surat dakwaannya.

Pada kasus ini, dalam pembuatan surat dakwaan ini telah memenuhi syarat formil maupun syarat materil seperti yang terdapat dalam Pasal 143 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Sehingga surat dakwaan tersebut sah dan tidak batal demi hukum.