• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak terhadap Pedagang Warung Tradisional

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Dampak Maraknya Retail Modern bagi Keberlanjutan Usaha Warung Tradisional

1. Dampak terhadap Pedagang Warung Tradisional

Perubahan zaman menuntut adanya kemajuan dan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, manajemen dan lain-lainnya. Sama halnya warung tradisional yang dahulunya dikelola dengan manajemen sederhana, kini telah berkembang dengan pengelolaan modern dan memanfaatkan teknologi terkemuka menjadi retail modern, seperti Alfamart dan Indomaret.

Kehadiran warung campuran dengan desain menarik, canggih, simpel, harga terjangkau dan nyaman dalam bebelanja untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Akan tetapi, disamping kehadiran retail modern memberikan dampak positif kepada para konsumennya, ada pihak-pihak yang harus menerima dampak negatifnya. Pihak tersebut adalah pedagang warung tradisional.

Tabel 4.9

Dampak Kehadiran Retail Modern bagi Pedagang Warung Tradisional

Jawaban N %

Positif/baik - -

Negatif/buruk 10 67

Positif dan Negatif 3 20

Tidak Tahu 2 13

Total 15 100

Sumber: Data Primer, (Wawancara Pedagang Warung Tradisional di Kota Makassar 2022)

Tabel di atas menjelaskan dampak yang didapatkan bagi pedagang warung tradisional dari kehadiran retail modern di sekitaran usahanya. Tabel di atas menunjukkan bahwa tidak ada warung tradisional yang mendapatkan dampak positif dari kehadiran retail modern, justru terdapat 10 pedagang atau 67% yang mendapatkan dampak negatif, 3 pedagang atau 20% mendapatkan dampak positif dan negatif, dan 2 pedagang atau 13% tidak mengetahui apakah mendapatkan dampak positif atau negatif.

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa kehadiran retail modern di sekitaran warung tradisional memberikan dampak negatif atau buruk kepada para pedagang warung tradisional. Hal itu mereka ketahui dengan adanya penurunan keuntungan dalam pencatatan mereka, atau dengan berkurangnya jumlah belanja bulanan saat memasok barang yang disebabkan karena masih banyaknya barang yang belum laku terjual, atau dengan berkurangnya pengunjung pada warung mereka. Dan adapula yang mendapatkan dampak negatif dan positif bersamaa, yang artinya di satu sisi merugikan bagi usahanya dan di sisi lainnya menguntungkan

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan 2 pedagang yang tidak menge-tahui dampak yang ditimbulkan dari kehadiran retail modern di sekitar warung mereka, kemungkinan disebabkan tidak melakukan pencatatan keuangan, atau tidak memperhatikan berkurangnya pelanggannya, atau tidak mendapatkan dampak apapun.

Para pedagang yang mendapatkan dampak buruk dari kehadiran retail modern, berbeda-beda pada besar dan kecilnya dampak buruk yang mereka terima.

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa dari 13 pedagang yang menyatakan mendapatkan dampak negatif dari kehadiran retail modern terdapat 12 pedagang yang kan dampak negatif yang besar atau banyak, dan hanya 1 pedagang yang mendapat-kan dampak negatif yang kecil atau sedikit.

Tabel 4.10

Besar Kecil Dampak Negatif yang ditimbulkan

Jawaban N %

Besar/banyak 12 92

Kecil/sedikit 1 8

Total 13 100

Sumber: Data Primer, (Wawancara Pedagang Warung Tradisional di Kota Makassar 2022)

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kehadiran retail modern di tengah warung-warung tradisional memberikan dampak buruk yang besar atau banyak terhadap keberlanjutan usaha para pedagang warung tradisional. Bahkan di antara mereka ada yang sudah sempat tutup dan buka beberapa kali setelah hadirnya retail modern. Sebagaimana keterangan Muhammad Afid dalam hasil wawancara peneliti mengatakan bahwa:

Setelah hadirnya Alfamart disamping rumah, warung ini sudah pernah tutup kemudian buka kembali, kemudian tutup lagi dan akhirnya buka kembali lagi, dan semoga tidak tutup lagi.115

Dan adapula penurunan penghasilan hariannya sampai 50%. Sebagaimana keterangan Ibu Hj. Hasdiana dalam hasil wawancara peneliti mengatakan bahwa:

Lima puluh persen bedanya, tapi Alhamdulillah disyukuri saja. Karena semua mereka jual, dari minyak, gula pasir dan indomi.116

Menurut Mujahid pada jurnalnya yang berjudul dampak keberadaan mini market terhadap warung kecil di Kota Makassar, menyatakan bahwa sembilan belas pemilik warung mengalami penurunan omzet penjualan, tujuh pemilik warung merasakanberkurangnya pembeli yang hadir, dua pemilik warung melakukan pengurangan barang masuk, dua pemilik warung melakukan waktu tutup warung-nya lebih lama, dan satu pemilik toko mengalami kurangwarung-nya barang keluar sehingga membuat beberapa produk di warung menjadi expired.117

Selain dampak negatif yang ditimbulkan dari kehadiran retail modern di tengah-warung tradisional, adapula dampak positif yang didapatkan oleh beberapa pedagang tersebut. Seperti yang diutarakan Ibu Yulianti yang posisi warungnya hanya berjarak sepuluh meter dengan Alfamart, beliau mengatakan:

Sebenarnya pihak Alfamart memilih beberapa warung tradisional di dekatnya untuk menjadi mitranya, akan tetapi tidak banyak seperti warung saya ini.

Sedangkan warung yang berada tepat di depannya bukan mitranya. Bentuk mitranya seperti jika ada barang-barang mereka yang masih banyak stoknya dan sudah mendekat masa expirednya mereka tawarkan kepada kami dengan diskon yang besar, akan tetapi tidak menerima return. Atau jika ada diskon

115Muhammad Afid, Pedagang Warung Tradisional Kecamatan Tamalanrea, wawancara, 13 Januari 2022

116Ibu Hj. Hasdiana. Pedagang Warung Tradisional Kecamatan Tamalate, wawancara, 15 Januari 2022

117Mujahid and Nurdin, “Dampak Keberadaan Minimarket Terhadap Warung Kecil Di Kota Makassar,” h. 3.

pada barang-barang yang tidak kami jual di warung kami, maka kami belanja di Alfamart untuk konsumsi pribadi atau stok warung.118

Hal serupa disampaikan oleh Ibu Nurlia, sekalipun merasakan dampak negatif penurunan penghasilan hingga 50%, namun merasakan pula dampak positif di sisi lainnya. Beliau mengatakan:

Kehadiran Alfamart di sini memang memberikan dampak negatif bagi usaha warung saya, akan tetapi adapula dampak positifnya seperti tersedianya lapangan pekerjaan. Sehingga anak saya bisa bekerja di Alfamart selama dua tahun untuk mengumpulkan biaya kuliahnya.119

Selanjutnya hasil penelitian Mujahid pada jurnalnya juga menyebutkan bahwa pedagang warung tradisional yang mengalami dampak positif dengan keber-adaan retail modern di sekitar warungnya yaitu memudahkan pemilik warung berbelanja ke retail modern untuk memenuhi kebutuhan warung dan rumah tangga apalagi jika retail modern mengadakan promo harga barang.120

Disamping itu terdapat beberapa warung tradisional yang akhirnya bangkrut dan memilih menutup usahanya setelah hadirnya retail modern di sekitar warung tradisional tersebut. Ada banyak kemungkinan yang menjadi penyebab bangkrutnya warung tersebut, akan tetapi peneliti kesulitan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut penyebab utama dari bangkrutnya usaha mereka. Hal itu disebabkan pedagang warung tradisional yang sudah tidak berdomisili di tempat usaha sebelumnya. Sehingga hanya mendapatkan informasi dari para pedagang dan konsumen atas jumlah warung tradisional yang sudah gulung tikar setelah adanya retail modern, serta informasi dari beberapa pedagang yang baru menempati usaha warung yang sudah bangkrut sebelumnya.

118Ibu Yulianti. Pedagang Warung Tradisional Kecamatan Manggala, wawancara, 20 Januari 2022

119Ibu Nurlia. Pedagang Warung Tradisional Kecamatan Manggala, wawancara, 20 Januari 2022

120Mujahid and Nurdin, “Dampak Keberadaan Minimarket Terhadap Warung Kecil Di Kota Makassar,” h. 3.

Tabel 4.11

Warung Tradisional yang Telah Bangkrut Setelah kehadiran Retail Modern

Kecamatan Jumlah

Biringkanaya 3

Manggala 11

Panakukang 1

Rappoconi 4

Tamalanrea 1

Tamalate 3

Total 23

Sumber: Data Primer, (Wawancara Konsumen Warung Tradisional dan Retail Modern di Kota Makassar 2022)

Tabel di atas menunjukkan jumlah warung tradisional yang sudah bangkrut atau gulung tikar setelah hadirnya retail modern di sekitranya sebanyak 23 warung.

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui di antara kemungkinan yang menjadi penyebab bangkrutnya warung tradisional tersebut adalah kehadiran retail modern.

Akan tetapi untuk memastikan hipotesa tersebut perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Dan tidak dimasukkannya ke dalam penelitian ini agar tidak keluar dari lingkup dan cakupan penelitian ini.