• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

B. Taman Pendidikan Al-Qur’an

6. Dana dan Biaya Pendidikan TPQ

Agar pendidikan di TKA/TPQ berjalan baik dan lancar, maka harus diusahakan adanya sumber dana yang sifatnya tetap, hal ini bisa berasal dari:

- Infaq pangkal calon santri dan infaq bulanan santri (SPP) yang besarnya tergantung pada kemampuan para wali santri.

- Atau beberapa orang Muhsinin (dermawan/donatur).

54

Ibid, hlm 12

55

Dana dan biaya tersebut dipergunakan terutama untuk keperluan aktivitas pendidikan sehari-hari, misalnya untuk keperluan administrasi, pengadaan sarana belajar dan mengajar, konsumsi ustadz/ustadzah dan termasuk untuk kesejahteraan ustadz/ustadzahnya. 56

Dalam pengembangan TPQ dana dan sumber pendidikan berasal dari:

a) Sponsor penyandang dana bisa perorangan atau kolektif b) Dana dari pengelola unit

c) Donatur tetap atau incidental

d) Uang pendaftaran dan uang pangkal, uang SPP (infaq) santri. e) Usaha-usaha yang lain yang melalui jalan yang halal dan tidak

mengikat.

Sedangkan dana tersebut diatas diperuntukkan untuk: a) Biaya Operasional pendidikan

b) Untuk kesejahteraan tenaga pengajar 57 7. Sarana dan Fasilitas

Sarana adalah alat bantu atau peralatan yang diperlukan dalam proses belajar mengajar (PBM). 58

Idealnya TKA/TPQ dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang memadai sesuai dengan zamannya. Pada kondisi sekarang ini

56

Chairani Idris & Tasyrifin Karim, Op Cit, hlm 6

57

Muhammad Syahrial Munir, P5Q (Pedoman Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an), 1999, Jatim: Lembaga Pengembangan Al-Qur’an Jami’atul Qurro’wal Huffadh, hlm 24-25

58

sudah saatnya TKA/TPQ khususnya yang ada diperkotaan minimal satu buah yang dijadikan sebagai proyek percontohan yang memiliki sarana antara lain:

- Over Hide Proyektor (OHP) atau Slide, sehingga materi pelajaran dengan mudah ditampilkan lewat layar dengan berbagai bentuk yang menarik.

- Komputer Al-Qur’an atau paling tidak komputer biasa yang digunakan untuk memprogramkan permainan dalam bentuk game-game dari angka maupun huruf-huruf Al-Qur’an

- Ruang belajar, meja kursi, papan tulis/hitam, alat peraga, gambar-gambar, almari administrasi dan bahan-bahan pelajaran.

- Perlengkapan administrasi seperti Buku Induk, Buku Tamu, Agenda Surat, absensi, Kartu SPP, Prestasi santri, data Prestasi, raport, Blanko Kenaikan Jilid, Kartu Tadarrus dll.

- Buku Paket Iqra’, Buku Kumpulan Hafalan, Buku Tajwid praktis, al-Qur’an Standar serta Buku Pedoman untuk ustadz/ustadzah. - Perpustakaan mini yang dilengkapi dengan bacaan majalah

anak-anak muslim serta main-mainan yang Islami.

- Masjid mini/musholla, bagi TKA/TPQ yang berjauhan dengan masjid untuk tempat praktek shalat.59

59

8. Evaluasi (Penilaian)

Evaluasi adalah tes kemampuan santri secara individual (satu persatu). Hal ini berlaku untuk tiap santri, dan bagi santri peserta ujian akhior sebelum mereka di wisuda dan memperoleh ijazah.

Penilaian ini memegang peranan penting dan sangat bermanfaat, bagi santri maupun bagi guru, sebab penilaian itu di samping berorientasi pada bahan pengajaran yang diberikan dan metode yang digunakan dalam PBM.

Dengan demikian, pentingnya penilaian itu dapat dilihat dari segi fungsi dan tujuannya, yaitu sebagai berikut:

1. Dalam rangka motivasi, yaitu mendorong aktivitas belajar santri; 2. Dalam rangka prestasi, yaitu memacu keberhasilan dalam

pencapaian target kurikulum;

3. Dalam rangka klasifikasi dan kualifikasi, yaitu sebagai bahan masukan bagi guru dalam rangka pengelompokan santri atau mutasi santri ke dalam kelompok privat yang setarap.

4. dalam rangka koreksi, yaitu menjadi bahan masukan dan umpan balik bagi guru dalam rangka perbaikan mutu PBM.

Maka penilaian pada dasarnya berlangsung terus menerus, baik yang bersifat harian (formatif) maupun yang bersifat periodik (sumatif dan sub sumatif). Dan jenis penilaiannyapun, bagi santri TKA/TPQ ini, lebih banyak memggunakan penilaian dalam bentuk tes lisan, tes

perbuatan dan penugasan/tugas observasi, dan hanya sedikit saja/pada taraf tertentu yang menggunakan tes tertulis.

Atas dasar itu di tiap unit TKA/TPQ sejak awal kegiatan (sejak hari pertama) harus sudah disiapkan sejumlah kartu/blanko sebagai perangkat penilaian/evaluasi.60

Kegiatan evaluasi di TPA dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang sekaligus untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari pengelolaan unit (proses belajar mengajar) dan koordinasinya. Adapun kegiatan evaluasi di TPQ antara lain:

1. Santri masuk ke TPQ

Pada saat ini santri diuji agar dapat diketahui apa yang sudah diketahuinya tentang bacaan Al-Qur’an. Adapun alat yang digunakan adalah lembar penjajakan. Sedangkan pelaksanaannya adalah ustadz/ustadzah yang ditugasi untuk itu.

2. Setiap hari masuk (harian)

3. Pelaksanannya dengan cara menyimak bacaan santri baik itu kemampuan membaca, menghafal serta menulis. Alatnya dapat berupa kartu prestasi, buku tulis dan alat peraga lainnya. Sebagai pelaksananya adalh ustadz/ustadzah yang bersangkutan.

4. Jangka waktu yang tertentu (catur wulan)

Pelaksanannya dilaksanakan dengan jadwal yang twelah ditentukan dalam waktu beberapa hari sesuai kebutuhan untuk mengujinya

60

dibentuk suatu tim yang memang berkelayakan untuk menguji, dengan alat-alt menguji seperti tajwid, hafalan, dan alat tulis menulis, serta materi uji penunjang lainnya. Hasil evaluasi pada kegiatan ini kemudian diwujudkan dengan membuat buku raport yang sekaligus sebagai laporan kepada orang tua atau wali santri. 5. Kenaikan jilid

Pelaksanaannya dilakukan pada saat santri mengakhiri tiap jilid yang sudah dipelajarinya. Untuk kegiatan ini yang perlu diperhatikan adalah apabila masih ada santri yang tidak tepat dalam membaca tiap-tiap jilidnya, supaya jangan dinakkan dahulu pada jilid berikutnya. Santri diminta untuk memperbaiki bacaan yang masih salah tersebut.

6. Pada saat akan melaksanakan Khataman Al-Qur’an

Pelaksanaannya dilaksanakan pada saat santri telah mengakhiri belajar membaca Al-Qur’an. Sebagai pelaksanaannya adalah tim yang dibentuk oleh Lembaga koordinasi di tingkat Cabang, apabila santri dianggap lulus akan diberi ijazah dan mengikuti Haflah Khotmil Qur’an.61

Dokumen terkait