• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN

JUMLAH NO KELAS

3. Upaya Pemecahan Masalah yang dihadapi oleh TPQ 1. Masalah Santri

Untuk mengatasi masalah ini upaya yang dilakukan oleh Taman Pendidikan Al-Qur’an Bahrul Muhtadin adalah:

a) Dalam mengatasi masalah kurang aktifnya santri dalam mengikuti pembelajaran Al-Qur’an, adanya pemberian hadiah bagi santri yang aktif mengaji. Dalam hal ini santri menjadi terdorong untuk dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran Al-Qur’an. TPQ bekerjasama dengan wali santri yang bersangkutan untuk mengingatkan.

b) Dalam mengatasi masalah sering terlambatnya santri upaya yang dilakukan oleh pihak TPQ adalah menegur, mengingatkan, menanyakan pada teman dekatnya dan menyampaikan salam untuk masuk ngaji lagi, bersilaturahmi ke wali santri untuk memberikan masukan sebagai pendekatan pada wali santri gar lebih perhatian pada putra-putrinya.

c) Lemahnya santri dalam menerima materi, maka santri yang demikian akan dibina khusus.

d) Dalam mengatasi masalah kenakalan santri maka para ustadz/ustadzah perlu memberi pengawasan khusus dan memberinya bimbingan serta hukuman yang bersifat mendidik, seperti bila santri ramai maka dihukum untuk membaca sholawat/surat-surat pendek. Wawancara. 2. Masalah Pendidik

Adapun upaya pemecahan masalah tersebut, yang dilakukan oleh pengurus TPQ adalah:

a) Pembagian jadwal yang telah ditentukan bersama sehingga akan lebih bertanggung jawab dalam pengajaran.

b) Mengadakan Absensi bagi para ustadz/ustadzah sehingga secara langsung dapat menyadari aktif atau tidak kehadirannya.

c) Mengadakan pelatihan didalam maupun diluar lembaga.

d) Peningkatan nilai kesejahteraan para ustadz/ustadzah sehingga dengan adanya perbaikan pada kesejahteraan, maka akan menambah keterkaitan jiwa dengan lembaga yang ditempati mengajar. Dan bersilaturahmi kerumah ustadz/ustadzah sehingga mempererat tali persaudaraan dan kerjasama.

3. Masalah Dana Pendidikan

Dalam mengatasi masalah masalah dana, lembaga TPQ Bahrul Muhtadin berusaha untuk mendapat dana untuk kelancaran pembelajaran. Dan dana tersebut berasal dari Shodaqoh bulanan santri, donatur dan insentif.

4. Masalah Sarana dan Prasarana

Dalam mengatasi hal tersebut alternatif pemecahan masalah sarana dan prasarana TPQ Bahrul Muhtadin adalah:

a) TPQ mengadakan kerjasama fdengan masyarakat, orang tua santri, instansi yang terkait dengan pendidikan Al-Qur’an, dengan selalu menanamkan dalam hati mereka bahwa TPQ adalah milik mereka yang disitulah akan mencetak generasi Qur’ani.

b) TPQ akan selalu berusaha untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh TPQ untuk dapat menunjang kelancaran prosese pembelajaran.

4. Upaya TPQ Bahrul Muhtadin dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Al-Qur’an

Dalam setiap lembaga pendidikan selalu berupaya untuk memperbaiki kualitas pendidikannya dalam berbagai sektor. Adapun Taman Pendidikan Al-Qur’an Bahrul Muhtadin memiliki usaha-usaha yang dilakukan oleh TPQ untuk mencapai tujuan, usaha-usaha tersebut meliputi:

1. Upaya Peningkatan Kualitas Guru

Dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas ustadz/ustadzah yang dilakukan TPQ adalah:

a) TPQ mengadakan pelatihan Qiro’ati dan tashih bagi para ustadz/ustadzah.

b) Jika ada masalah santri di dalam kelas ustadz/ustadzah mengadakan musyawarah.

c) Perekrutan ustadz/ustadzah di setiap kelas.

d) Perekrutan ustadz/ustadzah baru, dengan salah satu syaratnya adalah mampu membaca Al-Qur’an dengan benar serta mempunyai daya loyalitas kepada lembaga. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga nilai kepercayaan masyarakat.

Dalam hal ini seperti yang dikemukakan oleh kyai Nur Muh. Fatchillah B (selaku Pengasuh dari TPQ) kepada peneliti pada wawancara hari rabu senin tanggal 24 Februari 2009 pukul 17.30, beliau mengatakan:

”Untuk upaya, disini peningkatan kualitas itu dengan cara mengadakan pelatihan /tashih baik itu oleh saya sendiri secara langsung maupun di luar lembaga, ini kan salah satu bagian dari usaha agar lebih bertambah ilmunya”

2. Upaya Peningkatan Kualitas Santri

Dalam upaya meningkatkan santri TPQ Bahrul Muhtadin, upaya yang dilakukan adalah:

a) Mengevaluasi kegiatan pengajaran Al-Qur’an pada masing-masing kelas yang dilakukan setiap hari.

b) Mengadakan perlombaan festifal anak sholeh yang dilaksanakan pada hari besar Islam, 2 tahun sekali di setai lembaga TPQ bergantian di Kita Batu, lomba-lomba santri.

c) Membuat piagam/sertifikat yang diberikan kepada santri yang telah tamat membaca Qiro’ati/yang telah diwisuda.

Dalam hal ini seperti yang dikemukakan oleh kyai Nur Muh. Fatchillah B (selaku pimpinan dari TPQ) kepada peneliti pada wawancara hari rabu senin tanggal 24 Februari 2009 pukul 09.00, beliau mengatakan:

”Dana disini dari donatur, shodaqoh santri dan dari insentif”

4. Upaya Peningkatan Metodologi Pengajaran

Dalam proses kegiatan belajar mengajar supaya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka lembaga TPQ mempunyai alternatif penyampaian materi. Hal ini sebagai startegi dalam mengajar penyampaian materi terhadap anak. Alternatif tersebut sering digunakan oleh ustadz/ustadzah dalam mengajar yaitu:

Dalam hal ini seperti yang dikemukakan oleh kyai Nur Muh. Fatchillah B (selaku pimpinan dari TPQ) kepada peneliti pada wawancara hari rabu senin tanggal 24 Februari 2009 pukul 09.25, beliau mengatakan:

”...Dalam proses belajar mengajar disini menggunakan metode individual, klasikal, tanya jawab, ceramah, pemberian tugas, mengingat, masih cara lama yaitu CBSA, kemudian baru-baru ini kami mulai sedikit-demi sedikit,demonstrasi”.

Menggunakan metode individual, klasikal, tanya jawab, ceramah, pemberian tugas, mengingat, CBSA, demonstrasi. Alternatif tersebut dengan melihat kondisi santri, jadi tidak harus menonton satu metode yang digunakan dalam pembelajaran.

Dalam realitanya, pengajaran yang berlangsung selama ini dirasa sudah cukup menerapkan bermacam-macam metode sehingga santri tidak mengalami kejenuhan saat pembelajaran. Selain itu bagi para santri yang berprestasi dan aktif dalam mengikuti pembelajaran Al-Qur’an juga akan diberi hadiah. Para ustadz/ustadazah berharap cara ini dapat mendorong santri agar lebih berprestasi dan aktif dalam belajar.

5. Upaya Peningkatan Sarana dan Prasarana

Dalam hal ini seperti yang dikemukakan oleh kyai Nur Muh. Fatchillah B (selaku pengasuh dari TPQ) kepada peneliti pada wawancara hari rabu senin tanggal 25 Februari 2009 pukul 10.03, beliau mengatakan:

”...Untuk upaya yang dilakukan oleh Taman pendidikan Al-Qur’an Bahrul Muhtadin ini dalam hubungannya dengan fasilitas adalah melengkapi data administrasi, buku induk, absensi, kartu sPP, prestasi santri, data-data santri, rapoort, fasilitas komputer”.

Upaya yang dilakukan oleh Taman Pendidikan Al-Qur’an Bahrul Muhtadin dalam pemenuhan sarana dan prasarana adalah pemenuhan perlengkapan administrasi, buku induk, absensi, kartu shodaqoh, prestasi santri, data santri, raport. Dan pemenuhan ruang belajar, bangku, papan tulis, alat peraga, gambar-gambar islami, almari dan materi pelajaran dengan mempersiapkan rencana dan cara terlebih dahulu yang akan dilakukan guru sebelim mengajar sehingga nanti dapat mencapai tujuan yang akan dicapai. (Sumber Data: Observasi dan Wawancara di TPQ Bahrul Muhtadin Batu).

BAB V

Dokumen terkait