• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DASAR TEORI

METODE PENELITIAN

D. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis & McTaggart, setiap siklus penelitian meliputi beberapa tahapan berulang yaitu:

- Perencanaan (planning)

- Pelaksanaan (acting) dan observasi (observing) - Refleksi (reflecting)

Penelitian ini didesain dengan melakukan proses pembelajaran yang akan dibagi menjadi paling sedikit 2 siklus penelitian. Penjabaran rangkaian kegiatan akan dilakukan selama proses penelitian adalah sebagai berikut: 1. Siklus I

a. Perencanaan (planning)

Kegiatan yang akan dilakukan untuk mempersiapkan penelitian ini, antara lain:

- Peneliti berdiskusi bersama guru mata pelajaran dan rekan mahasiswa untuk mempersiapkan penelitian.

- Peneliti membuat instrumen pembelajaran, yaitu Silabus, RPP dan LKS yang sesuai dengan 6 strategi belajar TANDUR, antara lain (1) Tumbuhkan, (2) Alami, (3) Namai, (4) Demonstrasikan, (5) Ulangi, dan (6) Rayakan.

- Peneliti mempersiapkan instrumen penelitian berupa soal pretest

dan posttest (kuis I), lembar observasi, dan panduan wawancara.

- Siswa bersama peneliti sebagai guru menyiapkan peralatan yang akan dibutuhkan selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. b. Pelaksanaan (acting) dan Pengamatan (observing)

Pada tahap ini, peneliti berperan sebagai guru atau penyaji pembelajaran. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), yang secara garis besar adalah sebagai berikut.

- Siswa mengerjakan soal pretest sebagai data mengenai kemampuan awal siswa.

- Guru melakukan apersepsi untuk menumbuhkan minat belajar terhadap materi dengan bertanya dan mengaitkan materi pelajaran dengan segala yang ada di lingkungan kelas maupun dalam kehidupan siswa. (Tumbuhkan)

- Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses pembelajaran dan memperdengarkan lagu.

- Siswa dalam kelompok membuat peta konsep dengan teknik

mind-map mengenai istilah dan komponen ekosistem. (Alami

dan Namai)

- Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan mind-map yang dibuat dari hasil diskusi di depan kelas. (Ulangi dan Alami)

- Siswa dalam kelompok diminta melakukan demonstrasi

role-playing mengenai interaksi antarkomponen dalam ekosistem.

(Demonstrasikan dan Alami)

- Guru mendampingi siswa untuk mengisi LKS sesuai hasil diskusi, presentasi dan peragaan sebelumnya. (Namai)

- Siswa kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan serta menilai presentasi dan peragaan kelompok lain dengan memberikan bintang.

- Guru mengakui usaha belajar siswa dan merayakan adanya proses belajar dengan memberikan pujian, mengacungkan jempol, serta mengajak siswa untuk memberikan tepuk tangan. (Rayakan)

- Siswa mengerjakan kuis I sebagai data hasil belajar kognitif siswa dari siklus I. (Ulangi)

- Selama pembelajaran, peneliti sebagai guru, guru mata pelajaran dan teman sejawat mengobservasi pembelajaran dengan mengisi lembar observasi untuk mengambil data hasil belajar psikomotorik siswa di siklus I.

c. Refleksi (reflecting)

Peneliti bersama guru mata pelajaran mendiskusikan hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa berdasarkan kuis I dan lembar observasi. Peneliti juga melihat keberhasilan dan hambatan yang terjadi selama proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. d. Evaluasi (evaluation)

Peneliti mengevaluasi seluruh proses siklus I dengan mengolah seluruh hasil belajar siswa lembar observasi. Hasil ini dibandingkan dengan target yang harus dicapai dalam penelitian. Hasil evaluasi digunakan sebagai pertimbangan dalam melaksanakan proses pembelajaran selanjutnya pada siklus II.

Materi yang diajarkan pada siklus I akan dibatasi pada beberapa subtopik berikut:

- Istilah-istilah dalam ekosistem, seperti: habitat, nisia, populasi, komunitas, dan ekosistem.

- Komponen biotik dan abiotik

- Interaksi antarkomponen biotik-biotik - Interaksi antarkomponen abiotik-biotik. 2. Siklus II

Seperti halnya pada siklus I, rangkaian kegiatan siklus selanjutnya ini juga akan dijabarkan sebagai berikut.

a. Perencanaan (planning)

Sebagai tindak lanjut dari hasil refleksi siklus I, kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain:

- Peneliti membuat instrumen pembelajaran, yaitu Silabus, RPP dan LKS yang sesuai dengan 6 strategi belajar TANDUR, antara lain (1) Tumbuhkan, (2) Alami, (3) Namai, (4) Demonstrasikan, (5) Ulangi, dan (6) Rayakan.

- Peneliti mempersiapkan instrumen penelitian berupa soal

posttest (kuis II), lembar observasi, dan panduan wawancara.

- Siswa bersama peneliti sebagai guru menyiapkan peralatan yang akan dibutuhkan selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. b. Pelaksanaan (acting) dan Pengamatan (observing)

Seperti halnya pada siklus I, pada tahap ini peneliti juga berperan sebagai guru dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai

dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Garis besar proses kegiatan pada siklus ini adalah:

- Guru melakukan apersepsi untuk menumbuhkan minat belajar terhadap materi, dengan bertanya dan mengaitkan materi dengan segala yang ada di kelas maupun dalam kehidupan siswa. (Tumbuhkan)

- Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses pembelajaran serta memperdengarkan lagu.

- Siswa menghubungkan beberapa gambar organisme menjadi suatu rantai makanan serta menentukan tingkat trofik suatu organisme dalam rantai makanan. Siswa mengenal dan menamai konsep dari hubungan tersebut. (Alami dan Namai)

- Guru dan siswa melakukan role-playing yang menggambarkan jaring-jaring makanan. (Demonstrasikan dan Alami)

- Siswa membuat tabel perbandingan untuk membedakan berbagai piramida ekologi. (Alami)

- Kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi mengenai aliran energi, tingkat trofik dan peramida ekologi. (Ulangi dan Alami)

- Siswa berdiskusi dan melakukan kajian literatur secara mandiri mengenai daur biogeokimia. (Alami)

- Siswa dalam kelompok mempresentasikan charta mengenai daur biogeokimia. (Ulangi dan Alami)

- Siswa mengisi LKS sesuai dengan hasil diskusi, presentasi dan peragaan. (Namai)

- Siswa kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan serta menilai presentasi dan demonstrasi kelompok lain dengan memberikan bintang.

- Guru mengakui usaha belajar siswa dan merayakan adanya proses belajar dengan memberikan pujian, mengacungkan jempol, serta mengajak siswa untuk memberikan tepuk tangan. (Rayakan)

- Siswa mengerjakan kuis II sebagai data hasil belajar kognitif siswa dari siklus II. (Ulangi)

- Selama pembelajaran, peneliti sebagai guru, guru mata pelajaran dan teman sejawat mengobservasi pembelajaran dengan mengisi lembar observasi untuk mengambil data hasil belajar psikomotorik siswa di siklus II.

c. Refleksi (reflecting)

Peneliti bersama guru mata pelajaran mendiskusikan hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa berdasarkan kuis II dan lembar observasi. Peneliti juga melihat keberhasilan dan hambatan yang terjadi selama proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. d. Evaluasi (evaluation)

Peneliti mengevaluasi seluruh proses siklus II dengan mengolah seluruh hasil belajar siswa, lembar observasi dan

tanggapan siswa dari wawancara. Hasil ini dibandingkan dengan target yang harus dicapai dalam penelitian. Hasil evaluasi digunakan untuk mempertimbangkan waktu untuk menyelesaikan pelaksanaan penelitian.

Materi yang akan diajarkan pada siklus II akan dibatasi pada beberapa subtopik berikut:

- Aliran energi dalam ekosistem - Tingkat trofik organisme - Piramida ekologi

- Daur biogeokimia